Ada dua konsep untuk mengetahui sifat hubungan antara pendapatan disposebel dengan
konsumsi dan pendapatan diposebel dengan tabungan yaitu kosep kecondongan
mengkonsumsi dan kecondongan menabung. Kecondongan mengkonsumsi dapat dibedakan
menjadi dua yaitu kecondongan mengkonsumsi marginal dan kecondongan mengkonsumsi
ratarata. Kencondongan mengkonsumsi marginal dapat dinyatakan sebagai MPC (berasal dari
istilah inggrisnya Marginal Propensity to Consume), dapat didefinisikan sebagai
perbandingan di antara pertambahan konsumsi (ΔC) yang dilakukan dengan pertambahan
pendapatan disposebel (ΔYd) yang diperoleh. Nilai MPC dapat dihitung dengan
menggunakan formula : MPC = Yd . CΔ
Kencondongan mengkonsumsi rata-rata dinyatakan dengan APC (Average Propensity
to Consume), dapat didefinisikan sebagai perbandingan di antara tingkat pengeluaran
konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan disposebel pada ketika konsumen tersebut
dilakukan (Yd). Nilai APC dapat dihitung dengan menggunakan formula : APC = Yd.C
Kecondongan menabung dapat dibedakan menjadi dua yaitu kencondongan menabung
marginal dan kecondongan menabung rata-rata. Kecondongan menabung marginal
dinyatakan dengan MPS (Marginal Propensity to Save) adalah perbandingan di antara
pertambahan tabungan (ΔS) dengan pertambahan pendapatan disposebel (ΔYd). Nilai MPS
dapat dihitung dengan menggunakan formula : MPS = Yd.SΔ.
Kecondongan menabung rata-rata dinyatakan dengan APS (Average Propensity to
Save), menunjukan perbandingan di antara tabungan (S) dengan pendapatan disposebel (Yd).
Nilai APS dapat dihitung dengan menggunakan formula : APS = Yd. S (Sadono Sukirno,
2003: 94-101).
Beranda
PROFIL
BUKU PAKET
MATERI
UJI KOPETENSI
KOPETENSI
LKS
WIRAUSAHA
A. Konsumsi
Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam
menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk
analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat,
konsumsi merupakan penjumlahan dari pengel;uaran seluruh rumah tangga yang ada dalam
suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan
dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti
pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian ,
masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan
kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara umum, pengeluaran konsumsi terbagi menjadi konsumsi pemerintah dan konsumsi
rumah tangga. Namun dalam pembahasan kali ini kita lebih menekankan ada konsumsi
rumah tangga, alasannya sebagai berikut.
Konsumsi rumah tangga memiliki porsi yang blebih besar dalam pengeluaran agregat jika
dibandingkan dnegan konsumsi pemerintah
Konsumsi rumah tangga bersifat endogen, dalam arti besarnya konsumsi rumah tangga
berkaitan erat dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Keterkaitan ini akan
menghasilkan teori dan model ekonomi sendiri untuk konsumsi/
Perkembangan masyarakat begitu cepat menyebabkan perilaku konsumsi juga berubah cepat
sehingga pembahasan tentang konsumsi rumah tangga akan tetap relevan
Keterangan :
S = besarnya tabungan (save)
A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol
1-b = marginal prospensity to save
Y = pendapatan nasional
Setelah mempelajari modul di atas anda harus bisa mengerjakan LKS 6 klik berikut ini
Share this:
Facebook
Surat elektronik
Cetak
1. iche berkata:
makasih ya………………..
bermanfaat sekali….
yg comment an:@radinal…ap yg dsampaikan udah bener….itu teori……..coba deh
kuliah. pasti nemu teori ini.. tengkyu….
Balas
o wardayadi berkata:
ok sip
Balas
2. budhy berkata:
susah ya.hadehhhh
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
riyus berkata:
wardayadi berkata:
4. hamdan berkata:
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
5. essy berkata:
Pak klo ada soal seperti ini, diketahui MPC=0,8. Jika pemerintah ingin menaikkan
pajak sebesar 100, maka pengaruh pendapatan masyarakat adalah…
A. naik 500
B. turun 500
C. naik 400
D. turun 400
E. tidak berubah
saya nemuin soalnya dari soal olimpiade ekonomi. makasih
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
6. rendy berkata:
waduh pusing amat dua hari lagi OSN ekonoim…..minta doanya ya….
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
8. tam berkata:
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
9. nurulfaritha berkata:
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
syarat equilibrium Y = c
maka jawabnya : Y = 10 + 0.6 Y
Y – 0.6 Y = 10
0.4Y = 10
Y = 10 : 0.4
Y = 10 x 10/4
Y = 100/4
Y = 25
jadi National incame equilibrium 25
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
trimakasih banyak atas jawabannya, kalau ada kesulitan lagi bolehkan saya tanya
kembali,
hehe…
Balas
kalau ini pada suatu RT ngara diketahui fungsi konsumsinyaa C=3000 m+0,6Y
ditanya A.fungsi konsumsi
B.besarnya nilai tabungan negara tersebut pada saat pendapatan sebesar 30.000M
C.besarnya nilai konnsumsi negara tersebut pada saat pendapatan nya diaokasikan
pada tabungan ,,,,,,,mohon pembahasannya
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
diketahui
C= 50.000 + 0.25 Y
jadi Fungsi Tabungannya S = – 50.000 + 0.75 Y
Jika pendapatan nasuinal 170.000 jadi Tabungannya adala :
S = -50.000 + 0.75 ( 170.000 )
S = -50.000 + 127.500
S = 77.500
Jadi besar tabungan 77.500
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Huu … P’sush cx .
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
Balas
Balas
o wardayadi berkata:
jika y = 40 maka C = ?
C = 20 + 0,75 ( 40 )
C = 20 + 30
C = 50
Y=C+S
40 = 50 + S
S = -10
dst……
Balas
laili berkata:
untuk yang mencari c dan s nya saya sudah mulai mengerti… terima
kasihh..
tapi saya masih bingung dalam mencari MPC, MPS, APC, APS..
Itukan ada pajaknya, sedangkan di soalnya tidak diketahui pajakanya..
Itu solusinya bagaimana ya??
Mohon bantuannya ya..
Terima kasih
salam pak….,, bantuin dong sy,, udh 3 hr ngk tahu ngerjain 1 soal aj,….pusing,,,,,,ne
fc saya lina m siagian…… pendptan 1jt, pengeluaran konsumsi 1150000, pndptan
meningkat 2 jt. pengeluaran meningkat 1950.000. ditanya brp BEP pd pendptan,, pada
pendapatan 875000 ,brp PS……..pd tingkat pndptn sebesar 4 %…..bls pak
Balas
o wardayadi berkata:
Oktober 19, 2013 pukul 7:23 am
Balas
Tinggalkan Balasan
Jumlah Pengujung
KALENDER
PENCARIAN
MENU POOLDOWN
o PROFIL
o BUKU PAKET
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
o MATERI
KELAS X
Kebutuhan Manusia
Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen
Permintaan dan Penawaran
Makro dan Mikro
Pendapatan Nasional
KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI
Uang dan Bank
KELAS XI
KELAS XII
o UJI KOPETENSI
Latihan Soal Ulangan Umum Sem Genap
Latihan Soal MID Semester Gasal
o KOPETENSI
Indikator Pelajaran Ekonomi Kls X
Kopetensi Dasar Mata Pelajaran Ekonomi Kls X
o LKS
LKS 1
LKS 2
LKS 3
LKS 4
LKS 5
LKS 6
o WIRAUSAHA
LOGIN
o Daftar
o Masuk
o Entries feed
o Feed Komentar
o WordPress.com
ADMINISTRASI GURU
A. SILABUS
B. PROTA
C. PROSEM
D. KKM
E. ANALISIS NILAI
Blogroll
o Bank Indinesia
o BPS
o Facebook
o LKM Arta Murti
o Murotal
o Pendidikan Nasional
o WordPress.com
o WordPress.org
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs
web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan
Cookie