Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahmi Ishfahul Hadi (1808106196)

Kelas : Biologi D/5

Inbreeding dan Keselamatan Etika dari Teknologi DNA; produk GMO

Teknologi DNA ada di berita hampir setiap hari. Paling sering, temanya adalah aplikasi
baru dan menjanjikan dalam kedokteran, tetapi ini hanyalah salah satu dari banyak bidang yang
mendapat manfaat dari teknologi DNA dan rekayasa genetika.Sebagai contoh, produk kentang
transgenik yang berampur dengan sumber haiwan haram. Walaupun terdapat bukti yang kentang
transgenik tersebut mempunyai kebaikannya yang tersendiri, namun perlu diingatkan bahawa
penghasilannya adalah berasaskan sumber haiwan yang haram dimakan. Setelah dilakukan
penelitian, didapati suasana sekarang ini masih belum sampai ke tahap mendesak atau darurat
sehingga terpaksa untuk menghalalkan sesuatu yang telah diharaman. Selain itu juga Sebagai
contoh, produk makanan ubah suai genetik (GMF) pertama yang dikomersialkan adalah tanaman
tomato dan dikenali sebagai flavr savr yang dihasilkan oleh Calgene. Berdasarkan Al-Quran. al-
Isra’. 17:33. Bahwa berdosa sesiapa yang mengabaikan keselamatan diri sama ada nyawa atau
kesihatan kerana dia telah meninggalkan perkara yang sangat dituntut dalam Islam. Oleh hal
demikian, umat Islam mesti memilih makanan moden yang mampu untuk memberikan kesihatan
kepada diri bukannya memilih makanan yang mengundang kesan negatif sekaligus
membahayakan nyawa dan kesihatan manusia .Dalam kloning terapeutik, embrio manusia diklon
bukan untuk tujuan reproduksi, melainkan untuk pembuatan sel-sel punca (stem cells) untuk
mengobati berbagai penyakit manusia. Sel punca adalah sel yang relatif belum terspesialisasi dan
dapat memperbanyakdiri secara tak terbatas, dan dalam kondisi yang sesuai berdiferensiasi lebih
lanjut menjadisatu tipe sel atau lebih. Dengan demikian, sel-sel punca mampu memperbarui
populasinya sendiri sekaligus menghasilkan sel-sel yang menempuh jalur-jalur diferensiasi yang
spesifik. Sel-sel punca dapat diisolasi dari embrio awal pada tahapan yang disebut tahap blastula
atau tahap blastosit pada embrio manusia. Sel-sel punca yang diambildari embrio ini disebut sel-
sel punca embrio.Berdasarkan paham teleologi dapat dinyatakan bahwa kloning reproduktif
manusia tidak etis ditinjau dari akibat yang dapat ditimbulkan dari teknologi tersebut, seperti
mengacaukan silsilah keturunan, rentan terhadap pelanggaran hak hidup yang layak, dan resiko
kecacatan. Saya setuju dengan produk rekayasa genetika karena menandakan memanfaatkan
teknologi dizaman modern ini dan dapat memudahkan sesuatu hal dan menciptakan produk baru,
namun kurang setuju jika produk rekayasa genetika yang dilakukan menyimpang dari etika, atau
saya tidak setuju jika digunakan dengan salah.

Berapa banyak peghematan yang dapat dilakukan dengan teknologi kloning sebagai
bagian dari kemajuan teknologi DNA.Penelitian khasiat obat dengan hewan hasil kloning sama
persis,misalnya,akan menyederhanakan variabel dan memudahkan keberhasilan
eksperimen.Atau proses tranpalantasi (pencangkokan) yang tak akan ditolak oleh sistem
kekebalan tubuh karena identiknya jaringan atau organ tubuh.Sebagaimana dengan teknologi
baru,perkembangan dalam teknologi DNA memiliki konotasi tersirat yang bersifat
etis.Memperoleh peta komplet dari genom manusia misalnya, akan membuak pintu untuk
kemajuan nyata dalam terapi gen.Pertimbangan etika,seperti juga kekhawatiran tentang potensi
bahaya bagi lingkungan dan kesehatan,sepertinya akan memperlambat penggunaan produk
bioteknologi baru.Selalu ada ancaman bahwa terlalu banyak aturan akan memadamkan
penelitian dasar dan manfaat potensialnya.Akan tetapi,keampuhan rekayasa genetik,kemampuan
kita untuk secara nyata dan cepat mengubah spesies yang telah berevolusi selama berabad-
abad.Membutuhkan kerendahan hati dan kehati-hatian kita dalam membuat
kemajuan.Pengetahuan teknologi DNA,termasuk juga rekayasanya,harus digunakan sebagai
sarana memperkokoh keimanan kepada ALLAH,yang berarti bukan lagi seorang ilmuwan harus
berpegang pada paradigma science for science tetapi mesti berpijak pada khittah:science for
progressing human belief to ALLAH.Teknologi DNA termasuk rekayasa genetika terhadap
manusia boleh dilakukan untuk emergensi (dlarury-necessity),dan untuk memenuhi kebutuhan
primer (bajiy-need),tidak boleh dilakukan untuk kepentingan kosmetic (tabsiny).

Manfaat

1.Tanaman hasil rekayasa genetika biasanya tahan lebih lama terhadap hama serta dapat
meningkatkan hasil panen. 2. Mamalia GMO seperti tikus dan kelinci digunakan dalam
penelitian kesehatan.3. Virus dimodifikasi secara genetik yang digunakan dalam terapi gen untuk
memberikan gen ke dalam tubuh manusia yang dapat menyembuhkan penyakit manusia. 4.
Insulin sintetis telah diproduksi dan digunakan dalam perawatan pasien diabetes. Hal tersebut
menjadi rekayasa genetik.

3. Menurut saya setuju: karena Sekarang bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di
negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal: Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk,
kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan
penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS.Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita
stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa
genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan
produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai