PENINGKATAN STATUS
Up FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
MENJADI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MULAWARMAN
A. Latar Belakang
Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi yang wilayah terluas
kedua di Indonesia setelah Irian Jaya memiliki luas 211.440 km2, jika
dibanding dengan Pulau Jawa dan Madura luasnya satu setengah kali.
Provinsi ini dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, yakni sumber
daya kehutanan, minyak bumi, gas alam cair, batubara, emas, perikanan dan
lain sebagainya. Dengan jumlah penduduk kurang lebih tiga juta jiwa, serta
tingkat pendidikan dan keterampilan yang belum memadai, menyebabkan
sampai saat ini masih banyak potensi sumber daya alam tersebut belum
dapat dikelola secara baik.
Kontribusi perekonomian di wilayah ini pada tahun-tahun terakhir
menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan, diindikasikan oleh angka
PDRB dikurangi migas sebesar 12 % pertahun untuk kurun waktu tahun
terakhir. Kontributor utama pertumbuhan makroekonomi wilayah ini adalah
sektor pertambangan dan industri pengolahan. Dengan demikian peranan
industri migas dan kehutanan terhadap PDRB Kalimantan Timur
mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah ini sangat
dipengaruhi oleh ekonomi nasional dan internasional. Hal ini disebabkan
komoditi produk-produk tersebut berorientasi ekspor. Sehingga kondisi
perekonomian di daerah ini sangat rentan terhadap perubahan ekonomi
nasional dan global.
Kondisi struktur ekonomi demikian diatas, pada gilirannya menuntut
kebutuhan tenaga kerja berkualifikasi tinggi. Dalam kaitan ini, maka
penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat penting karena
perkembangan industri hanya mungkin berlangsung dengan baik jika
masyarakat mampu menguasai Ilmu Pengetahuan dan teknologi tinggi dari
berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan masyarakat. Untuk itu
diperlukan sumber daya manusia yang mampu menguasai Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dan dapat mengembangkannya untuk kepentingan
kesejahteraan masyarakat luas.
Namun masalahnya, pada saat ini penguasaan akan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di Kalimantan Timur masih sangat lemah. Hal ini merupakan
kendala utama untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dan seni bagi pemanfaatan berbagai sumber
daya alam tersebut. Sehingga sasaran pengembangan industri nasional
pengembangan industri berbasis sumber daya alam sulit dicapai, apabila
sumber daya manusia yang kualitasnya masih rendah.
Persoalan ini akan menjadi serius jika tidak ditangani, karena akan
menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap inpor Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dari negara maju. Untuk itu salah satu bidang
kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah di bidang kesehatan
masyarakat. Pembangunan kesehatan selama ini dilaksanakan di Provinsi
Kalimantan Timur untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk
selalu sehat adalah merupakan tujuan utama. Dalam mengantisipasi
tantangan yang akan datang untuk menuju kondisi yang diinginkan, secara
terus menerus kesehatan mengembangkan peluang dan inovasi baru.
Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten,
dan berkelanjutan, sehingga akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil atau manfaat.
Sehubungan dengan hal tersebut, kesehatan harus mempunyai visi
sebagai cara pandang jauh kedepan dimana pembangunan kesehatan akan
diarahkan dan apa yang akan dicapai dapat eksis, antisipatif dan inovatif.
Sejalan dengan Visi Kesehatan Kalimantan Timur yakni Menuju Kalimantan
Timur Sehat 2008 dan Indonesia Sehat 2010. Dalam konteks pembangunan
sebagaimana tertuang dalam visi pembangunan Indonesia Sehat 2010 dan
sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2003-2008
diperlukan:
1. Peningkatan mutu dan profesional tenaga paramedis yang
mendukung upaya peningkatan kesehatan dan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat hingga daerah terpencil dan
perbatasan.
2. Serta memelihara mutu lembaga dan mutu pelayanan
termasuk sarana, prasarana dalam bidang medis dan obat
yang harganya terjangkau oleh masyarakat.
Sejalan dengan visi pembangunan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur,
visi dan misi Gubernur Kalimantan Timur tahun 2003-2008. Universitas
Mulawarman dalam hal ini Fakultas Kesehatan Masyarakat turut proaktif
mensukseskan visi dan misi Provinsi Kalimantan Timur menuju Kalimantan
Timur Sehat 2008.
Up. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman sebagai
unit pendidikan mandiri di Universitas Mulawarman telah melaksanakan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dengan landasan Izin Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2055/D/T/2005 tentang izin
penyelenggaraan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Mulawarman
Hingga saat ini tenaga dosen tetap berjumlah 10 orang dan dibantu
oleh tenaga dosen tidak tetap baik yang berasal dari Universitas
Mulawarman sendiri dan tenaga dosen dari luar Universitas Mulawarman,
berasal dari instansi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Jumlah
mahasiswa Up. Fakultas Kesehatan Masyarakat 486 orang. Sebanyak 80 %
jenjang pendidikan yang dimiliki adalah lulusan S2 dan 1 orang mengikuti
program S3 di Universitas Gadjah Mada.
Melihat besarnya minat masyarakat untuk masuk ke Up.Fakultas
Kesehatan Msyarakat maka Universitas Mulawarman terpanggil untuk
memenuhi keinginan masyarakat dengan meningkatkan status Up, Fakultas
Kesehatan Masyarakat menjadi suatu Fakultas Kesehatan Masyarakat yang
setara dengan Fakulta-Fakultas lain yang telah ada di Universitas
Mulawarman.
Untutk merealisasikan niat tersebut, Universitas Mulawarman telah
berusaha mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dan sumber
daya manusia hingga sekarang dengan bantuan pemerintah pusat, maupun
pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Dari keinginan kuat untuk meningkatkan status Up.Fakultas
Kesehatan Masyarakat menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat tersebut,
kepada pihak Pemerintah, dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi kiranya dapat mendukung upaya-upaya yang telah
dilakukan tersebut.
d. Ruang Laboratorium
No Nama Ruang Jumlah Ukuran/Luas Keterangan
e. Ruang lain
No Nama Ruang jumlah Ukuran/Luas Keterangan
1 Musholla
2 LDF
3 BEM
4 Dosen
1. Anggaran APBN
a. Anggaran Rutin
b. Anggaran Pembangunan
c. Anggaran Supplement
2. Anggaran dari SPP
3. Bantuan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Pada tahun 2006/2007 telah dimulai pembangunan gedung atas bantuan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan DPRD Provinsi Kalimantan
Timur telah menyetujui untuk bantuan gedung dengan dana Rp
6.000.000.000,-
BAB IV
SISTEM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Kurikulumnya mana?????????????????????
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA, SARANA DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB VI
PENUTUP
A. Relevansi Program Up.Fakultas Kesehatan Masyarakat
dengan Kebutuhan Sumber daya Manusia.
Provinsi Kalimantan Timur mengandung sumber daya alam yang
sangat melimpah seperti hasil hutan, minyak bumi, gas alam cair, batubara,
emas dan sumber alam lainnya adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan kesehatan manusia, Universitas Mulawarman sebagai satu-satunya
institusi memiliki peluang yang sangat besar berpartisipasi dalam
menyehatkan sumber daya manusia yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Demikian pula dengan perubahan-perubahan yang sangat pesat dalam
bidang teknologi, menuntut Universitas Mulawarman untuk menciptakan
sumber daya manusia dan mengembangkan berbagai bidang ilmu khususnya
Ilmu kesehatan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam pelaksanaan otonomi daerah, banyak masalah yang berkaitan
dengan masalah pembangunan di daerah menuntut dukungan sumber daya
manusia lulusan Universitas Mulawarman yang mampu menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan demikian peranan
Universitas Mulawarman di dalam membantu pemerintah daerah kabupaten
dan kota di Kalimantan Timur semakin meningkat.
Kalimantan Timur sampai saat ini telah dimekarkan dari 4 kabupaten
menjadi 8 kabupaten dan 2 kotamadya menjadi 4 pemerintah kota, dengan
demikian dari perkembangan ini sudah barang tentu tidak terlepas pada
masalah penerapan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam proses pembangunan daerah tersebut sehingga keberadaan
Up.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman akan lebih
bermanfaat bagi perintah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur.
2.Strenght (S)
* Komitmen yang cukup dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur.
* Kualitas Sumber Daya Manusia 80 % berkualifikasi S2
dari berbagai keahlian kesehatan masyarakat.
* Izin persetujuan dari Dirjen DIKTI
* Tersedianya sarana gedung dan laboratorium terpadu
* Jumlah mahasiswa yang cukup memadai.
* Satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kalimantan
Timur.
3. Weakness (W)
* Merupakan unit baru dan masih memerlukan promosi
dan sosilisasi
* Belum lengkapnya peralatan standar laboratorium untuk
kegiatan praktikum.
* Rendahnya dana investasi dan sumber dana operasional
* Rendahnya pengendalian waktu tenaga akademik
4. Strategy (S-O)
* Pemberdayaan Sumber Daya Manusia berpartisipasi aktif
disektor pembangunan kesehatan masyarakat.
*Pengembangan staf pengajar
* Pemanfaatan sarana yang ada semaksimal mungkin
dalam usaha penelitian dan pengabdian masyarakat.
*Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ilmiah / penelitian
yang melibatkan pemerintah, industri dan masyarakat.
5. Strategy (W-O)