Siapa itu Karl Marx?

Karl Heinrich Marx lahir pada 5 Mei 1818 di Kota Tier, Privinsi Rhine, Prussia, Jerman. Karl adalah
anak laki-laki tertua dari 9 bersaudara. Di babtis sebagai orang kristen dan menulis beberapa essai
tentang ajaran kristen saat sekolah di Gimnasium. Ayahnya Heinrich Marx mendapatkan rintangan
yang besar untuk menjadi pengacara yahudi yang mapan. Karl Marx dianggap sebagai salah satu
penentang agama yang paling kuat. Keyakinan Marx diuji saat dia kuliah di Universitas Bonn, dia
lebih sering menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dan melanggar peraturan daripada
belajar.

Dua filsuf yang mempengaruhi Karl Marx saat masih kuliah dan sesudahnya adalah G.W.F Hegel
(1770-1831) dan Ludwig Feurbach (1804-1872). Dari Hegel, Mas mengembangkan "materialisme
dialektis" yakni semua kemajuan dicapai melalui konflik. Dari The Essence of Christianity (1841)
karya Feurbach, Marx rasionalkan padangan mistisnya tentang agama dan penolakannya terhadap
ajaran Kristen.

Pada 1843 Marx menikahi tetangganya, Jenny Von Westphalen. Dan dikaruniai enam anak, meskipun
hanya dua yang bisa bertahan hidup. Jenny sangat setia kepada Marx dan ide-ide revolusioner nya.
Meskipun disisa hidup mereka dalam keadaan miskin, menderita penyakit, dan kegagalan.

Kurang dari setahun, mereka pindah ke Paris. Marx bergabung dengan para sosialis Perancis radikal.
Dia melihat sendiri perjuangan kelas. Kemudian ia menulis alienasi dan penderitaan buruh di bawah
kapitalisme yang dipublikasikan dengan judul The Economic and Philosophical Monuscripts of 1844.

Di Paris inilah Marx bertemu dengan rekan seperjuangannya, Friedirch Engels (1820-1895)
merupakan putra seorang pengusaha tekstil yang kaya raya. Pengaruh Engels terhadap Marx ada dua
sisi itu uangnya yang banyak bersama teman selama bertahun-tahun dan dia memainkan peran penting
dalam mengarahkan pemikiran Marx ke arah ekonomi politik. Karya kolaborasi mereka adalah
Critique of Critical Critique! (Judul yang lebih lunak The Holy Family).

Dia di usir dari Paris karena memicu revolusi jerman. Di Belgia, Marx dan Engels ditugaskan oleh
Liga keadilab, nanti ganti nama menjadi liga komunis. Untuk menulis pamflet yang terkenal, The
Comunist Manifesto. Versi terakhirnya yang ditulis oleh marx, adalah semacam seruan untuk
berjuang, sebuah refleksi yang kuat tentang abad mesin dan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
para lelaki, perempuan, dan anak-anak yang masuk ke kota-kota yang kacau, bekerja selama enam
belas jam sehari, dan sering hidup di tempat kumuh.

Karyanya berpuncak pada buku klasiknya Das Kapital yang dipublikasikan di Jerman pada 1867.
Capital (judul Inggrisnya) memperkenalkan determinisme ekonomi dan teori "eksploitif" baru tentang
kapitalisme berdasarkan hukum "ilmiah" universal yang ditemukan oleh Marx.
Dalam hidupnya Marx mengetengahkan prinsip bagaimana hidup, dan membangun masyarakat dan
negara, sehingga Ia harus mengalami pembuangan diluar negeri dengan demikian Ia menjalani hidup
yang terlunta-lunta diberbagai negara Eropa yaitu Jerman, Belgia, Prancis, dan Inggris, hingga
akhirnya Marx meninggal di Inggris pada tahun 1883.

Apa itu Marxisme?

Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manisfesto
Komunis yang dibuat oleh Marx dan Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes
Marxterhadap paham kapitalisme, la menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan
mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja
berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum
kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh.

Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan
kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk mensejahterakan kaum proletar, Marx
berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus
dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Inilah dasar dari
marxisme. Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx.
Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem
politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup sosial.

Konsepsi sosialisme Marxis adalah bahwa fase sejarah tertentu yang akan menggantikan
kapitalisme dan didahului dengan komunisme. Karakteristik utama dari sosialisme (terutama yang
dipahami oleh Marx dan Engels setelah Komune Paris 1871) adalah bahwa kaum proletar akan
mengontrol alat-alat produksi melalui negara buruh yang didirikan oleh para pekerja di kepentingan
mereka. Kegiatan ekonomi masih akan diatur melalui penggunaan sistem insentif dan kelas sosial
masih akan ada, tetapi untuk tingkat yang lebih rendah dan berkurang di bawah kapitalisme.

Pemikiran Marx tentang sosialisme lahir dari situasi politik represif di Prusia atau Jerman, masa itu
yang telah menghapus kebebasan manusia. Berangkat dari situasi politik represif itu Marx
membangun konsep pemikirannya tentang sosialisme yang menurutnya merupakan jalan yang jitu
untuk melawan kapitalisme sekaligus mengembalikan kebebasan manusia.

Konsep sosialisme Marx berasal dari konsepnya tentang manusia. Menurut konsep tentang manusia
ini, sosialisme bukan sebuah masyarakat yang tersusun atas individu individu yang diatur dan
otomatis yang mengabaikan apakah mereka memiliki pendapatan yang cukup atau tidak, dan yang
mengabaikan apakah pangan dan sandang mereka tercukupi dengan baik atau tidak. Sosialisme
bukanlah sebuah masyarakat di mana individu tersubordinasikan oleh negara, mesin dan birokrasi.
Tujuan sosialisme adalah manusia. Sosialism harus menciptakan sebuah bentuk produksi dan
organisasi masyarakat di mana manusia dapat mengatasi alienasi dari produknya, dari kerjanya, dari
sesamanya, dari dirinya sendiri dan dari alam; di mana dia dapat kembali menjadi dirinya sendiri dan
menguasai dunia.

Kontribusi Marx dalam Bidang Ekonomi?

1. Model Eksploitasi Kapitalisme Ala Marx

Karl Marx memperkenalkan model alfternatif untuk ekonomi klasik Adam Smith. Ia
menganggap sistem kapitalisme hanya menguntungkan kapitalis dan bisnis besar dengan
mengeksploitasi buruh. Model Marxis merupakan rasionalisasi bahwa sistem kapitalis harus
diganti dengan komunisme.

2. Teori Nilai Kerja

Dalam sistem kelas Ricardo, buruh memainkan peran kritis dalam menentukan nilai, dan
kemudian Marx mengklaim bahwa tenaga kerja adalah satu-satunya penghasil nilai. Nilai
suatu "komoditas" harus sama dengan jumlah rata-rata dari jam kerja yang dipakai dalam
menciptakan komoditas itu.
3. Teori Nilai Surplus

Jika semua nilai adalah produk dari tenaga kerja, maka semua profit yang diterima oleh
kapitalis dan oemilik tanah pastilah merupakan "nilai surplus", yang diambil wecara tidak adil
dari pendapatan kelas pekerja. Marx mengembangkan rumus matematika untuk teori nilai
surplusnya ini. Tingkat profit (p) atau eksploitasi adalah sama dengan nilai surplus (s) dibagi
dengan nilai produk akhir (r).

p=s/r

Marx membagi nilai produk alhir menjadi dua bentuk kapital (modal), yakni kapital konstan
(C), san kapital variabel (V). Kapital konstan merepresentasikan pabrik dan peralatan. Kapital
variabel adalah biaya tenaga kerja.

p = s / [v + c ]

4. Menurunnya Profit dan Akumulasi Kapital

Marx memandang mesin dan teknologi secara negatif. Mesin dan kemajuan teknologi
menurut Marx hanya menguntungkan kapitalis, bukan buruhnya. Misalnya, mesin membuat
kapitalis bisa mempekerjakan perempuan dan anak-anak untuk menjalankan mesin.
Akumulasi kapital (modal) akan terus bertambah besar guna menghadapi oersaingan dan
menjaga agar upah tidak naik.

5. Imprealisne Kapitalisme Monopoli

Marx sangat terkesan dengan kemampuan kapitalis untuk mengumpulkan lebih banyak modal
dan menciptakan pasar baru, baik di dalan negeri maupun luar negeri. Marxis kelak
mencirikan kapitalisme dan bisnis besar sebagai "imprealistik", mengeksploitasi buruh asing
dan sumber daya asing. Banyak sikap anti-Amerika dan anti-orang asing di negara
berkembang pada abad ke-20 berasal dari Marxis, dan akibat dari sikap antikapitalis
menghasilkan perlambatan bahkan penurunan pertumbuhan dibanyak negara di Asia, Afrika,
dan Amerika latin.

6. Materialisme Historis

Arah kapitalisme Marx dipengaruhi oleh George Wilhelm Hegel (1770-1831) dalan
mengembangkan proses determinisme ekonominya. Tesis dasar Hegel adalah "kontradiksi (fi
alam) adalah akar dari semua gerak dan kehidupan. Hegel mendeskripsikan sikap kontradiksi
ini dalam istilah dialektika, kekuatan yang saling bertentangan yang pada akhirnya
melahirkan kekuatan baru. Marx sangat percaya bahwa semua sejarah akan mengarah
kebentuk masyarakat yang lebih tinggi, yang berpuncak pada komunisme.

7. Solusi Marx: Sosialisme Revolusioner

Marx adalah pendukung penggulingan pemerintahan secara keras dan menciptakan sosialisme
revolusioner. Marx mendeklarasikan arah revolusioner ini dalam The Comunist Manifesto
pada 1848. Marx meramalkan bahwa sosialisme revolusioner akan mengizinkan ekspresi
eksitensi dan kebahagiaan manusia untuk pertama kalinya. The Communist Manifesto
memasukkan sepuluh program, yaitu:
8. Prediksi Marx Tidak Terbukti Benar

Prediksi dari ramalan Marx tidak terbukti benar atau keliru, alasannya:
9. Problen Transformasi

Marx menghadapi dilema yang dikenal dengan "problem transformasi", atau problem nilai
dan tingkat profit. Dalam Capital volume 1, Marx menegaskan harga bervariasi berdasarkan
waktu kerja, dan karenanya ia menyimpulkan bahwa industri padat modal atau kurang
menguntungkan ketimbang industri padat kerja.Tapi bukti yang tampak menunjukkan
kesamaan tingkat keuntungan di semua industri dalam jangka panjang, karena modal dan
investasi dapat berpindah dari industri yang kurang menguntungkan ke industri yang lebih
menguntungkan.

10. Kritik terhadap Marx

 Pertama, hukum "ilmiah" ekonomi kliru besar dan dianggap cacat, karena pada dasarnya
bahwa nilai barang dan jasa ditentukan oleh utilitas (Say).

 Kedua, Marx gagal memahami pengetahuan dan kerja kapitalis dan enterpreneur.

 Disintegrasi bertahap kelas-kelas ekonomi. Dikarenakan, kini perbedaab antara kapotalis

dan buruh semakin mengecil. Mereka sering memiliki saham dan menjadi bagiab dari
pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

 Pandangan Marx terhadap mesin dan barang kapital hanya sepihakbdan burik. Nyatanya,
mesib membuat oekerjaan lebih mudah dan menjadikan pekerja bisa terlibat dalam aktivitas
lain.

11. Nexus Uang

Di balik isu alienasi, kesenjangan, dan materialisme, saya menemu kan komentar Marx yang
sangat berguna tentang peran evolusioner dari uang. Di Bab 3 buku Capital, dia mengawali
dengan diskusi tentang barter antara dua komoditas, C dan C'. Pertukaran itu terjadi, sebagai
berikut:

C - C'

Ketika uang diperkenalkan, hubungannya berubah menjadi:

C-M-C'

Di sini uang merepresentasikan medium pertukaran antara dua komoditas. Normalnya, dalam
proses produksi dari bahan baku men jadi produk akhir, uang dipertukarkan beberapa kali.
Fokus dari sistem kapitalis adalah pada produksi barang dan jasa yang bermanfaat, dan uang
hanya berfungsi sebagai medium pertukaran-cara untuk mencapai tujuan.

Akan tetapi, Marx menunjukkan bahwa sangat mudah bagi kapi talis uang untuk memulai
memandang dunia secara berbeda dan lebih sempit, hanya dari sudut pandang "mencari uang"
ketimbang "memanfaatkan barang dan jasa".

12. Ringkasan Jejak Karl Marx

Ringkasnya, Karl Marx tidak bisa diabaikan. Teori ekonominya memang mengandung
kekeliruan, sosialisme revolusionernya memang destruktif, dan Marx sendiri adalah
pemberang, tetapi bagaimanapun juga analisis filosofisnya terhadap kapitalisme pasar
mengandung hal hal yang berguna dan pantas mendapat perhatian.

Beberapa tahun setelah Capital terbit, muncul ekonom-ekonom baru di Eropa. Para ekonom
ini akan mengoreksi kekeliruan Marx dan ekonomi klasik, dan menciptakan revolusi
permanen. Seperti dicatat di atas, pendapatan biaya produksi untuk teori harga telah membuat
ilmu ekonomi terhenti, yang berisiko melenyapkan sistem kebebasan alami ah klasik.
Diperlukan terobosan revolusioner dalam ilmu ekonomi un tuk meremajakan dan
memperbaiki kembali landasan-landasan model Adam Smith.