Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BPJS Kesehatan
merupakan suatu badan bertransformasi yang dahulunya dikenal sebagai...
a. PT. Askes
b. PT. Jamsostek
c. Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
d. Kementerian Kesehatan RI
e. Persatuan Rumah Sakit Indonesia
Jawaban: a. PT. Askes
PT. Askes---- BPJS Kesehatan
PT. Jamsostek------ BPJS Ketenagakerjaan
2. Berikut ini UKM esensial yang diselenggarakan oleh Puskesmas, kecuali
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga
d. Pelayanan kesehatan kerja
e. Pelayanan gizi
Jawaban: d. Pelayanan kesehatan kerja
Pelayanan UKM esensial PKM adalah:
-Pelayanan promosi kesehatan
-Pelayanan kesehatan lingkungan
-Pelayanan kesehatan keluarga
-Pelayanan gizi
-Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
3. Langkah preventif yang dibuat agar masyrakat yang maish sehat dan bugar dapat terhindar
dari berbagia penyakit tidak menular (PTM) adalah dengan menerapkan....
a. GERMAS
b. CERDIK
c. PATUH
d. PHBS
e. POSBINDU
Jawaban: b. CERDIK
Cerdik langkah preventif yang dibuta agar masyarakat yang maish sehat dan bugar dapat
terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM)
Patuh untuk pasien penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar penyakit tidak semakin
parah dan tetap terkontrol kesehatannya.
4. Berikut ini merupakan jenis kontrasepsi jangka panjang, kecuali...
a. Pil KB
b. Implan
c. IUD
d. Vasektomi
e. Tubektomi
Jawaban: a. Pil KB
Pil KB, suntik, dan kondom adalah kontrasepsi jangka pendek.
5. Suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit disebut...
a. Pelayanan kesehatan promotif
b. Pelayanan kesehatan Preventif
c. Pelayanan kesehatan kuratif
d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif
e. Pelayanan kesehatan tradisional
Jawaban: b. Pelayanan kesehatan Preventif
Pelayanan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan tergadap suatu masalah
kesehatan/penyakit.
6. Seorang ibu datang ke posyandu bersama anaknya untuk diimunisasi. Vaksin yang diberikan
yaitu BCG dan Polio 1. Berapa usia anak tersebut...
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 5 bulan
Jawaban: a. 1 bulan
Umur 1 bulan, jenis: BCG, Polio 1
7. Bayi usia 1 bulan datang ke posyandu untuk diberikan imunisasi, berapa ml injeksi vaksin
yang diberikan...
a. 0,05 ml
b. 0,1 ml
c. 0,5 ml
d. 1 ml
e. 1,5 ml
Jawaban: a. 0,05 ml
BCG 0,05 ml, cara pemberian: intra kutan, di lengan kanan atas.
8. Setiaporang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang...
a. Aman, bermutu, dan terjangkau
b. Aman, murah, dan terjangkau
c. Aman, efektif, dan berkualitas
d. Aman, bermutu, dan berkualitas
e. Aman, bermutu, dan efektif
Jawaban: a. Aman, bermutu, dan terjangkau
Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau (Pasal 5 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2009)
9. Salah satu prinsip pelaksanaan SDGs adalah dilaksanakan dengan melibatkan semua
pemangku kepentingan serta memberi manfaat untuk semua terutama yang rentan, prinsip
tersebut adalah...
a. Universal
b. Integration
c. No one left behind
d. Prosperity
e. Akuntabel
Jawaban: c. No one left behind
Prinsip SDGs
Universal: Dilaksanakan oleh dunia dengan tujuan dan sasaran yang transformatif, berpusat
pada manusia komprehensif dan jangka panjang.
Integration: Dilaksanakan secara terintegrasi, pada semua dimensi social, ekonomi, dan
lingkungan (saling terkait) .
No one left behind: Dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan serta
memberi manfaat untuk semua terutama yang rentan.
10. Posyandu memiliki 5 kegiatan utama, berikut yang tidak termasuk kegiatan posyandu
adalah...
a. Kesehatan Ibu dan Anak
b. Sanitasi dan air bersih
c. Gizi
d. Keluarga berencana
e. Penanggulangan diare
Jawaban: b. Sanitasi dan air bersih
Panca krida posyandu
-Kesehatan ibu dan anak
-Keluarga berencana
-Imunisasi
-Gizi
-Pencegahan dan penanggulangan diare
11. Salah satu indikator PHBS rumah tangga adalah
a. Memberi ASI 0-3 bulan
b. Memeriksa kesehatan saat sakit
c. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
d. Mengelolah sampah
e. Konsumsi makanan yang cukup
Jawaban: c. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
PHB rumah tangga
1) Persalinan di tolong tenaga kesehatan
2) Bayi mendapat ASI ekslusif
3) Menimbang bayi dan balita
4) Menggunakan jamban sehat
5) Memberantas jentik di rumah
6) Makan buah dan sayur setiap hari
7) Melakukan aktifitas fisik setiap hari
8) Tidak merokok dalam rumah
12. Penekanan pada standar pelayanan minimal berfokus pada pelayanan...
a. Promotif-Preventif
b. Preventif-Kuratif
c. Kuratif-Rehabilitatif
d. Promotif –Kuratif
e. Preventif-Rehabilitatif
Jawaban: a. Promotif-Preventif
Pembahasan:
SPM berfokus pada pelayanan Promotif-Preventif yang meliputi:
-Peningkatan kesehatan
-Perlindungan spesifik
-Diagnosis dini dan pengobatan tepat
-Pencegahan kecacatan
-Rehabilitasi
13. Yang merupakan jenis dari akreditasi puskesmas, kecuali...
a. Tidak terakreditasi
b. Akreditasi dasar
c. Akreditasi menengah
d. Akreditasi utama
e. Akreditasi Paripurna
Jawaban: c. Akreditasi menengah
Tingkatan akreditasi puseksmas
1) Tidak terakreditasi
2) Terakreditasi dasar
3) Terakreditasi madya
4) Terakreditasi utama
5) Terakreditasi paripurna
14. Undang-Undang Republik Indonesia yang mengatur tentang kesehatan adalah...
a. UU Nomor 35 Tahun 2009
b. UU Nomor 40 Tahun 2004
c. UU Nomor 36 Tahun 2009
d. UU Nomor 44 Tahun 2004
e. UU Nomor 5 Tahun 1997
Jawaban: c. UU Nomor 36 Tahun 2009
UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN
UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
UU Nomor 44 Tahun 2004 tentang Rumah Sakit
UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
15. Kejadian Sentinel yang berdampak luas atau nasional harus dilaporkan paling lama... setelah
kejadian diketahui
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 1x 24 jam
d. 2x 24 jam
e. 3x 24 jam
Jawaban: a. 1 jam
Kejaidan sentinel dilaporkan sesegera mungkin paling lama 1 (satu) jam setelah diketahui
kejadian sentinel.
16. Pengukuran tekanan darah, gula, kolesterol dan trigloserida darah, pemeriksaan klinis
payudara, uji fungsi paru sederhana, IVA, kadar alkohol pernafasan dan tes amfetamin urin
pada pelaksanaan posbindu dilakukan pada meja ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: d. 4
Tahapan kegiatan posbindu PTM
a. Meja 1: Pendaftaran, pencatatatan
b. Meja 2: teknik wawancara terarah
c. Meja 3: Pengukuran TB, BB, IMT, lingkar perut dan analisa lemak tubuh.
d. Meja 4: Pengukuran tekanan darah gula, kolesterol total dan trigliserida darah,
pemeriksaan klinis payudar, uji fungsi paru sedderhana, IVA, kadar alkohol pernafasan
dan tes amfetamin urin.
e. Meja 5: konseling, edukasi dan tindak lanjut lainnya.
17. Pelayanan oleh tenaga profesional meliputi pelayanan KIA, KB, Imunisasi dan pengobatan,
serta pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan. Dilakukan pada psoyandu meja ke...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: e. 5
Kegiatan bulanan di posyandu mengikuti pola keterpaduan KB-Kesehatan dengan sistem
lima meja:
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan bayu dan anak balita
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan
Meja V : Pelayanan oleh tenaga profesional meliputi pelayanan KIA, KB, Imunisasi dan
pengobatan, serta pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan.
18. Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan untuk menuju Indonesia
maju yang berdaula, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Merupakan...
a. Visi pemerintah
b. Visi menteri kesehatan
c. Misi pemerintah
d. Misi menteri kesehatan
e. Tujuan indonesia maju
Jawaban: b. Visi menteri kesehatan
Visi kemenkes sesuai edaran menteri PPN/Bappenas No.
8.899/M.PPN/Ses/PP.03.02/12/2019 tanggal 20 Desember 2019.
Visi kemenkes “ Terwujudnya masyarakat sehat, produkktif, mandiri dan berkeadilan untuk
menuju Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkperibadian berlandaskan gotong
royong”.
19. Landasan idiil Sistem Kesehatan Nasional adalah
a. UUD 1945
b. UU Nomor 36 Tahun 2009
c. Perpres No. 72 tahun 2012
d. Pancasila
e. GBHN
Jawaban: d. Pancasila
Landasan SKN meliputi
1) Landasan idill: Pancasila
2) Landasan konstitusional : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pasal 28 (A, B, C, H) dan pasal 32 ayat (2)
3) Landasan operasional: UU Nomor 36 Tahun 2009
20. Berapa dosis yang tepat untuk imunisasi BCG?
a. 0,05 ml
b. 0,5 ml
c. 0,1 ml
d. 10 ml
e. 1 ml
Jawaban: a. 0, 05 ml
Dosis untuk pemberian imunisasi BCG yaitu 0,05 ml.
21. Apa rute yang tepat untuk imunisasi campak?
a. Intramuscular
b. Intravena
c. Subcutan
d. Intracutan
e. Oral
Jawaban: c. Subcutan
Rute yang tepat untuk imunisasi campak yaitu secara subcutan.
22. Pelayanan KB saat kegiatan pelayanan KB di meja posyandu berada di meja berapa?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: e. 5
Meja 5
Pelayanan KIA (pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi)
Pelayanan KB
Pelayanan pengobatan
23. Untuk mencegah agar tidak terkena penyakit menular maka dianjurkan untuk setiap individu
meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku CERDIK dimana salah satunya adalah rajin
aktivitas fisik. Aktivitas fisik dengan intensitas ringan-sedang minimal dilakukan selama....
a. 10 menit setiap hari
b. 20 menit setiap hari
c. 30 menit setiap hari
d. 40 menit setiap hari
e. 60 menit setiap hari
Jawaban: a.10 menit setiap hari
berdasarkan pedoman dari kemenkes, intensitas aktivitas fisik yang dianjurkan pada perilaku
CERDIK terdiri dari 2
(1) Aktivitas fisik yang dilakukan dengan intesitas Ringan-sedang minimal 10 menit/hari
(2) Aktivitas fisik yang dilakukan dengan intesitas sedang minimal 30 menit/hari
24. Seorang laki-laki 26 tahun dirawat di bangsal luka bakar karena disirami air panas oleh
pacarnya karena ketahuan selingkuh. Hasil pengkajian: Tampak luka bakar pada dada,
ektremitas atas kiri, dan abdomen. Pasien juga mengeluh nyeri terasa panas, luka tampak
berwarna merah. Berapa persentase luka bakar yang terjadi pada pasien?
a. 18%
b. 27%
c. 36%
d. 34%
e. 35%
Jawaban: b. 27%
Luasnya permukaan tubuh yang terkena panas dapat dihitung menggunakan Rule of Nine.
Berdasarkan perhitungan dari Rule of Nine pada kasus yaitu luka bakar pada
1) Dada 9%
2) Ekstremitas atas kiri: 9%
3) Abdomen: 9%
Sehingga total persentase luka bakar pada kasus yaitu 27%.
25. Apa rute pemberian untuk terapi bronkodilator?
a. Inhalasi
b. Intravena
c. Suppositoria
d. Intradermal
e. Intratekal
Jawaban: a. Inhalasi
Inhalasi memberikan pengiriman obat yang cepat melewati permukaan luas dari saluran
nafas dan epitel pari-paru, yang menghasilkan efek hampir sama dengan efek yang
dihasilkan oleh pemberian obat secara intravena. Rute ini efektif dan menyenangkan
penderita-penderita dengan keluhan [ernafasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif
kronis karena obat diberikan langsung ke tempat kerja dan efek samping sistemis minimal.
26. Rute pemberian untuk reaksi lokal dan di doleskan langsung pada kulit yaitu...
a. Inhalasi
b. Transdermal
c. Sublingual
d. Parental
e. Topikal
Jawaban: e. Topikal
Pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek obat diinginkan untuk pengobatan.
Misalnya, klortrimazol diberikan dalam bentuk krem secara langsung pada kulit dalam
pengobatan dermatofitosis dan atropin diteteskan langsung ke dalam mata untuk
mendilatasi pupil dan memudahkan pengukuran kelainan refraksi.
27. seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya dengan keluhan demam
sejak 5 hari sebelum masuk RS. Hasil pengkajian: TD 95/70 mmHg, N: 89x/menit, S: 38,3 oC
R: 26x/menit, mukosa bibir kering, CRT 3 detik. Pasien diresepkan dokter jaga cairan NaCl 0,9%
1000cc/12 jam. Apabila menggunakan infus set makro, berapakah jumlah tetesan yang harus
diberikan dalam satu menit?
a. 40 tetes per menit
b. 30 tetes per menit
c. 28 tetes per menit
d. 20 tetes permenit
e. 16 tetes per menit
Jawaban: c. 28 tetes per menit
Cairan diminta NaCl 0,9% 1000cc
Habis dalam 12 jam
Faktor tetes 20 (makro)
Cara I
Tetesan= (Jumlah cairan infus x faktor tetes)/ (lamanya infusx60)
=(1000x20)/ (12x60)= 27.777778 tetes/menit= dibulatkan jadi 28 tpm
Cara II
Tetesan=(Jumlah cairan di order / 500) x 7 x (24 jam/ lama infus)
= (1000/500) x 7 x(24/12)
= 2 x 7 x 2= 28 tetes/menit
28. Seorang perawat ditugaskan bekerja di wilayah yang sedang terjadi kerusuhan antar suku.
Perawat bekerja memberikan perawatan maksimal kepada korban secara profesional
dengan tidak memandang latar belakang suku atau ras maupun agama korban. Apakah
prinsip etik yang dilakukan oleh perawat?
a. Beneficence
b. Autonomy
c. Non maleficence
d. Justice
e. Fidelity
Jawaban: d. Justice
Data fokus perawat bekerja memberikan perawatan maksimal kepada korban secara
profesiona; dengan tidak memandang latar belakang suku atau ras maupun agama korban.
Jadi jawaban yang benar adalah Justice, keadilan yakni tidak membeda-bedakan korban.
29. Seorang perempuan 38 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien sering menunduk,
mengatakan dirinya tidak berguna terlahir ke dunia dan mengatakan sering dipukuli ayahnya
setelah ibunya meninggal 10 tahun yang lalu. Pasien mengatakan kakkanya juga menderita
sakit yang sama. Pasien mengatakan, 3 minggu sebelum masuk RS dia gaggal dalam tes SKB
CPNS. Apakah faktor presipitasi gangguan jiwa pada kasus?
a. Dipukuli ayahnya
b. Kehilangan orang yang dicintai
c. Faktor genetik dan lingkungan
d. Tidak berguna
e. Gagal tes CPNS
Jawaban: e. Gagal tes CPNS
Data fokus pada kasus: Pasien mengtakan 3 inggu sebelum masuk RS dia gagal tes SKB CPNS.
Faktor presipitasi adalah faktor yang melatar belakangi seseorang mengalami gangguan jiwa
dimana waktu berlangsung biasanya <6 bulan.
30. Seorang laki-laki 36 tahun jatuh dari atap rumah saat sedang memperbaiki atap rumahnya.
Dada terbentur ke tanah. Hasil pengkajian berdasarkan data objektif dan subjektif
didapatkan, pasien mengalami tension pneumothoraks. apa yang harus dilakukan pada
kondisi tersebut?
a. Pemasangan kasa tiga sisi
b. Needle thorakosintetis
c. WSD
d. Head tilt chin lift
e. Naikkan kepala 15-30 derajat.
Jawaban: b. Needle thorakosintesis
Jika tension pneumothoraks terjadi, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah
melakukan needle thorakosintesis yaitu tindakan memasukkan jarum bernomor besar,
sekitar 14 atau 16, ke bagian dada, tepatnya pada interkostal dua lurus dari mid klavikula.
31. Seorang perempuan (20 tahun)sedang bersiap mengikuti kontes penyanyi dangdut se
indonesia, perempuan tersebut sangat yakin akan lulus dan akan mengalahkan semua
saingannya. Setelah pemberkasan selesai maka diumumkanlahyang lolos tahap selanjutnya.
Perempuan tersebut tidak lolos karena tidak memenuhi semua syarat. Sejak saat itu ia
menjadi pebdiam, sering menyendiri dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain.
Apakah gangguan konsep diri yang terjadi pada kasus?
a. Identittas diri
b. Ideal diri
c. Konsep diri
d. Peran diri
e. Citra diri
Jawaban: b. Ideal diri
Ideal diri adalah ketidakmampuan mempertahankan persepsi diri yang utuh dan komplet,
bagaimana dirinya berperilaku dan bertindak standar, aspirasi, tujuan dan personal tertentu.
Seperti: cita-cita yang terlalu tinggi, harapan yang tidak sesuai dengan kenyataa, ideal diri
samar atau tidak jelas.
32. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD setelah mengalami
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian oleh perawat tingkat kesadaran pasien deliriu,
terdengar bunyi napas snoring tampak puca. Tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi
55x/menit, frekuensi napas 12x/menit dan suhu 35,8 0C. Apakah tindakan pembebasan jalan
napas yang tepat pada pasien tersebut?
a. Chest thrust
b. Head tilt chin lift
c. Pemasangan OPA
d. Suction
e. Abdominal trust
Jawaban: Pemasnagan OPA
Snoring adalah bunyi napas abdominal yang disebabkan oleh pangkal lidah jatuh ke
belakang. Salah satu cara pembebasan jalan napasnya adalah dengan memasangkan
oropharingeal airway (OPA).
33. Perawat komunitas mnegunjungi salah sau lansia di Desa A yang mengalami hipertensi.
Perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang cara memilih makanan yang boleh
dikomsumsi bagi penderita hipertensi dan mengajarkan senam hipertensi. apakah evaluasi
hasil yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Pengingkatan pengetahuan tentang diet hipertensi
b. Hipertensi dapat terkontrol
c. Tidak terjadi hipertensi
d. Strategi dalam pemilihan makanan
e. Penderita hipertensi menyatakan setuju
Jawaban: a. Peningkatan pengetahuan tentang diet hipertensi
pada kasus, perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan yang boleh dan
tidak boleh dikomsumsi, maka diharapkan setelah diberikan pendidikan kesehatan terjadi
pengingkatan pengetahuan klien terhadapt hipertensi.
34. Seorang laki-laki (60 tahun( sedang dirawat di ruang syaraf suatu rumah sakit karena
mengalami stroke. Saat pengkajian didapatkan data TD: 140/90 mmHg. RR: 20x/m, HR:
85x/m. Penilaian kekuatan otot pada ekstremitas atas bernilai 2 sedangkan ekstremitas
bawah 1. Apa intervensi keperawatan yang tepat pada pasien?
a. Melatih ROM aktif
b. Melatih ROM pasif
c. Melatih senam otak
d. Melatih senam lansia
e. Memberikan terapi cairan intravena
Jawaban: b. Melatih ROM pasif
Dari kasus didapatkan data pasien mengalami gangguan mobilitas fisik. Sesuai dengan
definisinya dalam buku SDKI (2016), gangguan mobilitas fisik adalah adanya keterbatasan
dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri, dimana salah satu
intervensi keperawatan yang tepat dilakukan adalah dengan latihan range of motion (ROM).
Tindakan keperawatan yang tepat adalah ROM pasif, dimana klien tidak mampu
menggerakan sendiri anggota tubuhnya, sehingga energi dan gerakan latihan ROM disiapkan
oleh orang lain.
35. Seorang perawat komunitas berkunjung ke sebuah rumah warga di Desa A. Perawat
menemukan seorang lansia (65 tahun) mengalami luka terbuka pada kaki yang tidak kunjung
sembuh sejak 5 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 140/90mmHg, RR: 22x/m
HR: 88x/m. Perawat kemudian melakukan perawatan luka pada pasien. Apakah peran
perawat pada kasus?
a. Care giver
b. Clien Advocate
c. Conselor
d. Educator’
e. Kolabolator
Jawaban: Care giver/Pelayanan
1) memperhatikan individu dalam konteks sesuai kebutuhan
2) Perawat menggunakan nursing proses untuk mengidentifikasi diagnosa keperawatan
mulai dari masalah (fisiologis)masalah psikologis.
3) Peran utama adalah memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga,
kelompok/masyarakat sesuai diagnosa keperawatan yang terjadi mulai dari masalah
yang bersifat sederhana sampai dengan kompleks.
36. Seorang laki-laki (45 tahun) datang ke poliklinik kesehatan mengeluh tidak dapat menahan
kencing. Klien mengatakan urine keluae saat bersin dan batuk. Klien mengatakan merasa
tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Apakah intervensi keperawatan yang tepat
berdasarkan kasus?
a. Menganjurkan bedrest total
b. Melatih senam kegel
c. Menganjurkan selalu memakai diapers
d. Membatasi aktivitas
e. Melatih senam senam otak
Jawaban:n b. Melatih senam kegel
Senam kegel adalah suatu latihan otot-otot panggul. Otot yang menempel pada tulang
panggul bergerak seperti ayunan dan bekerja dalam organ panggul seperti kandung kemih,
rahim dan usus. Pada kasus tersebut, sangat tepat bagi klien untuk melakukan latihan senam
kegel secara rutin untuk mengatasi inkontinensia urinnya.
37. Seorang ibu 27 tahun G2P1A0 memeriksakan kehamilannya le posyandu kasih. Saat ditanya
kapan HPHT ternyata pasien lupa HPHT sebelum hamil. Keadaan umum pasien baik, TFU 30
cm, TTV dalam batas normal. Berapa minggu taksiran usia kehamilan pasien?
a. 33 minggu
b. 34 minggu
c. 35 minggu
d. 36 minggu
e. 37 minggu
Jawaban: b. 34 minggu
Data fokus
TFU pasien 30 cm
Pasien lupa kapan hari pertama menstruasi