Anda di halaman 1dari 15

Pendididikan

Kesehatan
Oleh :
Apt. Denih Agus Setia P. M. Farm
ILMU PRILAKU
• ilmu tentang perilaku dari individu serta pengaruh individu
terhadap perilaku kehidupannya maupun perilaku interaksi
antara perilaku dirinya mencakup semua aspek yang
berhubungan dengan tindakan manusia yang tergabung dalam
suatu kegiatan.
TOPIK AJAR
• Konsep pendidikan (promosi kesehatan),
• konsep analisis atau diagnosis perilaku menurut
L. Green,
• tahap perubahan perilaku,
• performance/penampilan, dan tata tertib.
TUJUAN DARI KESEHATAN
MASYARAKAT

1. menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai


di masyarakat
2.mendorong individu agar mampu secara mandiri atau
berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai
tujuan hidup
3.mendorong pengembangan dan penggunaan secara
tepat sarana pelayanan kesehatan
TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
SECARA OPRASIONAL
1. agar penderita memiliki tanggung jawab yang lebih besar
pada kesehatan dirinya, keselamatan lingk ungan dan
masyarakatnya
2. agar setiap orang melakukan langkah-langkah positif dalam
hal mencegah berkembangnya sakit menjadi parah, dan
mencegah keadaan ketergantungan melalui rehabilitasi cacat
yang di sebabkan oleh penyakit
3. agar setiap org memiliki pengertian yg lebih baik ttg
eksistensi dan perubahan2 dg efisien.
EDUKASI PERILAKU
Intervensi terhadap faktor perilaku dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Tekanan (Enforcement). Yaitu mengubah perilaku atau mengadopsi
perilaku kesehatan dengan cara2 tekanan, paksaan atau koersi
(coertion).Misal: : UU, Peraturan2 Instruksi, tekanan2 (fisik dan non
fisik), sanksi2 dsb. Tetapi pada umumnya perubahan perilaku ini tidak
langgeng karena tidak didasari oleh engertian dan kesadaran yang
tinggi thd tujuan perilaku tersebut dilaksanakan.
2. Edukasi (Education). Yaitu mengubah perilaku atau mengadopsi
perilaku Kesehatan dengan cara persuasi/bujukan, himbauan, ajakan,
memberikan informasi, memberikan kesadaran, melalui kegiatan
pendidikan atau penyuluhan kesehatan.Memang dibutuhkan waktu yang
lama dampak dari cara ini, namun bila berhasil maka akan langgeng
bahkan selama hidup dilakukan.
Konsep umum yang digunakan untuk
mendiagnosis/menganalisis perilaku adalah dari
konsep L. Green (1980).

1. Faktor2 Predisposisi (Predisposing Factors). Adalah pengetahuan dan


sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan thd
hal2 yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut
masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat social ekonomi dsb.Misal:;
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil.Kadang2 kepercayaan, tradisi dan
sistem nilai masyarakat juga dapat mendorong atau menghambat ibu
untuk periksa hamil.Misal:al kepercayaan ibu hamil tidak boleh disuntik
karena dapat menyebabkan anak cacat.Sedangkan Faktor2 yang
posistif yang mempermudah terwujudnya perilaku kesehatan disebut
dengan Faktor pemudah.
Konsep umum yang digunakan untuk
mendiagnosis/menganalisis perilaku adalah dari
konsep L. Green (1980).
2. Faktor2 pemungkin (Enabling Factors). Mencakup sarana
dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
Misalnya air bersih, tempat pembuangan sampah, tempat
pembuangan tinja, ketersediaan makanan yang bergizi dsb.
Juga Fasilitas kesehatan masyarakat : Puskesmas, RS,
Poliklinik, posyandu, polindes, pos obat desa, dokter atau
bidan praktek swasta. Misalkan ibu hamil mau
memeriksakan kehamilannya maka ada sarananya. Faktor ini
disebut dengan faktor pendukung atau pemungkin.
Konsep umum yang digunakan untuk
mendiagnosis/menganalisis perilaku adalah dari
konsep L. Green (1980).
3. Faktor penguat (Reinforcing factors). Yaitu meliputi faktor
sikap dan perilaku tokoh masyarakat, tokoh agama, sikap
dan perilaku para petugas termasuk petugas
kesehatan.Termasuk UU, Peraturan2 baik dari Pusat
maupun daerah yang terkait dengan kesehatan.Misal: UU
yang mengharuskan ibu hamil melakukan pemeriksaan
kehamilannya.
DIMENSI PERUBAHAN PERILAKU

PERUBAHAN PRILAKU

PEMBINAAN PRILAKU

PENGEMBANGAN PRILAKU
TAHAPAN PERUBAHAN PERILAKU
2. Rambut: Pria
tidak gondron 1. Cara Berpakaian :
Terpelihara Sopan dan terpelihara.
dengan baik. Seragam.
Disisir rapih. Baju Putih.
Bersih dan disetrika
Blue Jean tidak
dianjurkan.

3. Muka: Pria; kumis


dipelihara, janggut 4. Kuku: Gunting
dirapihkan. pendek dan bersih.
Wanita; make up yang
ringan.
A A
H H
L L
I I
P P
R R
M M
O O
A A
F F
D 10. Optimis D
E E
Y Y
S S
A A
I I
O O
F F
N N
A A
A A
R R
L L
M M
A A
S S
I I
Terima kasih.....

Anda mungkin juga menyukai