Vitka Nur Kholisah - Pengkajian Kebutuhan Nurisi
Vitka Nur Kholisah - Pengkajian Kebutuhan Nurisi
Disusun Oleh :
Tingkat 2A
I. PENGKAJIAN
A. Identitas :
1. Klien
a. Nama : Ny.S
b. Umur : 55 tahun 11 bulan 14 hari
c. Jenis Kelamin : perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Pendidikan : SD
f. Agama : Islam
g. Pekerjaan : Wiraswasta
h. Alamat : Desa Cipayung Girang ,Bogor
i. No. RM : 217755
j. Diagnosa Medik ; Disfagia
k. Tanggal masuk : 20 Juli 2020
l. Tanggal Pengkajian : 21 Juli 2020
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. K
b. Umur : 49 Tahun
c. Jenis Kelamin : Pria
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Desa Cipayung Girang ,Bogor
h. Hubungan keluarga ; Suami
B. Keluhan Utama :
Klien mengatakan Nyeri saat menelan dan mual
POLA KEBIASAAN
HAL YANG DIKAJI
Sebelum Sakit/Sebelum di RS Saat Di Rumah Sakit
1. Pola Nutrisi
a. Frekuensi makan:….x/hari 3 X sehari 3x sehari
b. Nafsu makan: baik/tidak Baik Tidak baik , dikarenakan
sebelum makan
Tidak
Tidak
i. Penggunaan alat bantu (NGT,
dll)
2. Pola Eliminasi
a. BAK:
1) Frekuensi : ……x/hari 6-8x sehari 5-7x sehari
2) Waktu
Pagi dan sore Pagi
:Pagi/Sore/Malam
b. Oral Hygiene
3 kali sehari 1 kali
1) Frekuensi:…………x/hari
2) Waktu : Pagi/ Siang/
Pagi , sore, sebelum tidur Pagi , sore, sebelum tidur
Setelah makan/ Sebelum
tidur Belum mencuci rambut
c. Cuci Rambut Seminggu 3 kali selama dirs.
Frekuensi :
……………………
4. Pola Istirahat dan Tidur
a. Lama Tidur siang : 3 jam 2 jam
….jam/ hari
b. Lama Tidur malam: 7 jam 6 jam
….jam/ hari
Tidak ada Tidak ada
c. Kebiasaan sebelum tidur:
…………..
5. Pola Aktiivitas dan Latihan
a. Waktu bekerja :Pagi/ Siang/ Pagi – siang bekerja Tidak bekerja
Malam
b. Olah raga: Ya/Tidak Ya Tidak
Jalan jalan pagi Tidak
c. Jenis Olah Raga: ……………
1 kali -
d. Frekuensi olah raga: ………..
x/mgg
e. Keluhan dalam beraktivitas
Tidak ada Mengunakan pakaian
(pergerakan tubuh/mandi/ dibantu oleh suaminya dan
mengenakan pakaian/sesak mandi pun di bantu suami
setelah beraktifitas dll) maupun keluarganya
6. Kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok : Ya/Tidak - -
1) Frekuensi :……………… - -
2) Jumlah :……………… - -
- -
3) Lama pemakaian
- -
b. Minuman keras/NAPZA:
- -
Ya/Tidak
- -
1) Frekuensi :……………..
- -
2) Jumlah :……………..
3) Lama Pemakaian
G. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Fisik Umum
1. Berat badan : 50kg
2. Tinggi badan : 156cm
3. Tekanan Darah : 110/80mmHg
4. Nadi : 85x/menit
5. Frekuensi Nafas : 18x/menit
6. Suhu Tubuh : 36,2˚C
7. Keadaan Umum: [ ] Ringan [ √ ] Sedang [ ] Berat
Tingkat Kesadaran:
a. Kualitas : compos metis
b. Kuantitas: 15
Respon motorik :6
Respon verbal :5
Respon membuka mata :4
_____________
Jumlah : 15
H. Pemeriksaan Sistematis (Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
1. Kepala:
a. Mata :
Menderita hipermitropi, kedua mata bereaksi terhadap cahaya, sklera tidak
ikterik, memakai kacamata saat membaca, dan tidak ada sekret.
b. Hidung:
Hidung bersih, tidak ada sekret, tidak memakai oksigen.
c. Telinga :
Mampu mendengar pada jarak normal, tidak nyeri, tidak ada sekret telinga,
tidak ada pembengkakan, dan tidak memakai alat bantu
e. Leher :
posisi trakea simetris, terdapat jaringan parut dan kemerahan di tenggorokan,
tidak terpasang alat, namun nyeri waktu menelan
2. Thorak dan fungsi pernapasan:
bentuk dada simetris, pergerakan simetris, tidak ada luka dan tidak
menggunakan otot bantu pernapasan
a) Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan simetris, tidak ada luka
a) Perkusi : Terdapat bunyi sonor
b) Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
c) Auskultasi : Tidak ada suara tambahan, terdapat bunyi vesikuler
3. Pemeriksaan jantung:
- Inspeksi : Bentuk simetris, ictus cardis, tidak ada jaringan parut
- Perkusi : Tidak ada pelebaran jantung, suara jantung redup
- Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi : Reguler, S1, S2, suara jantung lup dup
4. Pemeriksaan Abdomen :
a) Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada luka
b) Auskultasi : Bising usus hiperaktif 38x/menit
c) Perkusi : Terdengar suara hipertimpani di kwadran kiri bawah
d) Palpasi : Terdapat nyeri tekan di kwadran atas.
Kanan Kiri
5 5
4 4
a) Ekstremitas atas :
Skala kekuatan otot pada ekstremitas atas sinistra dan dextra yaitu
masing-masing 5, ditandai dengan mampu menggenggam kuat.
a) Ekstremitas bawah :
Skala kekuatan pada ekstremitas bawah sinistra dan dextra yaitu
masing-masing 4,karena bisa bergerak tanpa bantuan hanya saja pelan
pelan
6. Genitalia :
Daerah genital bersih, tidak ada luka, tidak ada tanda infeksi, tidak terpasang
kateter dan tidak ada hemoroid
I. Data Psikologi :
Keadaan sakitnya saat ini sangat mempengaruhi kebiasaan hidup pasien, pasien jadi
tidak dapat makan semua yang pasien inginkan, karena ada nyeri pada saat pasien
menelannya .Sebelum sakit, pasien berperan sebagai ibu rumah tangga dan
wiraswasta (berdagang), saat pasien sakit, pasien tidak dapat menjalankan perannya
dengan maksimal
J. Data Sosial:
Pasien dapat berkomunikasi dengan relevan, jelas, mampu mengekspresikan dan
mampu memahami orang lain. Pasien dekat dengan anggota keluarganya dan
mereka-lah yang paling berpengaruh dalam hidup pasien dan pasien meminta
bantuan pada keluarga terdekatnya jika memiliki masalah
K. Data Spiritual :
Selama keadaan sakitnya, pasien tidak dapat melaksanakan ibadahnya sebagai
seorang muslim dengan baik. Pasien percaya bahwa sakit yang dideritanya ujian
untuknya
MIKROSKOPIS
(SEDIMEN URIN)
- Lekosit 5-8 <15 LPB
- Eritrosit 4-7 0-3 LPB
- Ephitel SQUAMUS20- LPK
25,TRANSIAIONA
L 5-7,TUBULUS 4-
5
- Kristal NEGATIF
- Urat Amorf NEGATIF
- Bakteri POSITIF
- Silinder GRANULA KASAR LPK
0-1, GRANULA
HALUS 1-3
- Lain-lain BENANG MUCUS
POSITIF
D.0019
Data Subjektif : Defisit Nutrisi Kelemahan otot menelan
Pasien mengatakan mulut
terasa kering ,pasien
mengatakan perut terasa sesak Gangguan menelan
mkanan
atau sebah (seperti rasa cepat
kenyang), Pasien mengeluh
mual dan rasa ingin muntah,
Bising usus hiperaktif
tapi tidak keluar apa-apa,
Pasien mengeluh tidak nafsu Nyeri abdomen
makan, makan dan minum
hanya sedikit. Mual
tusuk
Merangsang Nyeri
R (Regio) :Tenggorokan
S (Skala) : 5
Dihantarkan serabut tipe A
T (Time) :Hilang-timbul, saat
dan serabut tipe C
menelan
System aktivasi
Pasien tampak kesakitan saat
menelan minuman atau
Hipotalamus dan system
makanan dan meringis
limbik
kesakitan saat menelan,
tampak kemerahan di Otak
tenggorokan, pasien
menunjukkan wajah gelisah Nyeri menelan
Ruangan : Mawar
Dx medis : Disfagia
Nama Klien : Ny. S
mengeluh tidak
nafsu makan,
makan dan
minum hanya
sedikit.
Data Objektif :
A
(Antropometr
)
TB : 156 cm
BB : Sebelum
sakit 60 kg
Setelah
sakit 50 kg
LILA : 25 cm
IMT : 21
C (Clinical)
Turgor kulit
sedang,
membran
mukosa mulut
kering,
D (Diit)
Diet
lunak/lembek,
frekuensi 3x
sehari, setiap
makan habis 3
sendok.
D.0077
Nyeri akut
Data Subjektif :
Paien mengatakan
nyerisaat menelan, L.08066 Tingkat Nyeri 1) Mengetahui daerah nyeri
Manajemen Nyeri (I.08238)
seperti ditusuk- Setelah dilakukan tindakan Karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,
2 21 Juli 1.) Identifikasi lokasi,
tusuk nyeri pasien keperawatan selama 3 x 24 intensitas nyeri
2020 Karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,
hilang timbul jam diharapkan Tingkat intensitas nyeri 2) Mengetahui adakalah perubahan
P (Paliatif) : pada skala nyeri
Nyeri menurun dengan 2) identifikasi skala nyeri
Nyeri saat 3) memberikan kenyamanan dan
kriteria hasil : 3)Berikan tenik nonfarmakologis untuk
menelan mengurangi kegelisahan
a. Keluhan nyeri mengurangi rasa nyeri seperti tekanik
Q (Quality) : menurun relaksasi dikompres hangat/dingin 4) mengurangi rasa nyeri
Seperti ditusuk- b. Meringis menurun dibagian yang nyeri dan kemerahan
Data Objektif :
Pasien tampak
kesakitan saat
menelan
minuman atau
makanan dan
meringis
kesakitan saat
menelan, tampak
kemerahan di
tenggorokan,
pasien
menunjukkan
wajah gelisah
Tanda-tanda
vital :
TD : 110/80
mmHg
N : 85 x/menit
RR : 16 x/menit
Suhu : 36,2 ºC
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. S
Ruang Rawat :Mawar
Diagnosa Medis : Disfagia
21
juli 2. D.0077 1.) Mengidentifikasi lokasi,
2020 Nyeri Karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas, intensitas nyeri
& akut 2)Mengidentifikasi skala nyeri
13.00 3)Memberikan tenik nonfarmakologis untuk mengurangi Vitka
WIB rasa nyeri seperti tekanik relaksasi dikompres
hangat/dingin dibagian yang nyeri dan kemerahan
4) kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Ny. S
Ruang Rawat : Mawar
Diagnosa Medis : Disfagia
Tgl No Dx Paraf &
SOAP
keperawatan nama
22 D.0019 S: pasien mengatakan nafsu makannya sudah mulai normal
Juli Defisit dan pasien mengatakan merasa mulut nya segar dan tidak
2020 Nutrisi kering lagi , pasien mengatakan sudah tidak mual serta
Vitka
pasien sudah mulai tidak cepat kenyang
O : Klien terlihat lebih segar dan turgor kulit mulai normal
Sudah tidak ada lagi bising usus
Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 16 x/menit
Suhu : 36,2 ºC
Berat badan : 51kg
Tinggi Badan : 156cm
IMT : 21,2
A : Masalah teratasi
P : Intervensi Dihentikan