Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN MITELLA DAN ARM SLING

 Pembalutan adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak
bergeser atau berubah dari posisis yang ditinggali
 Pembalutan digunakan untuk :
- Menopang bagian tubuh yang cedera ,Mencegah bagian tersebut agar tidak
bergeser dari tempatnya
- Mencegah terjadinya pembengkakan
- Mencegah terjadinya kontaminasi
- Menahan lesi agar tetap ditempatnya
 Alat yang digunakan salah satunya ialah mitela. Mitela adalah bahan pembalut yang
terbuat dari kain berbentuk segitiga sama kaki dengan berbagai ukuran dengan panjang
kaki antara 50 hingga 100 cm.

PROSEDUR PEMASANGAN SPLAK

 Pemasangan spalak merupakan salah satu tatalaksanaa awal ketika terjadi fraktur
 Adapun beberapa fungsi dari spalak :
- Mencegah tulang yang patah agar tidak bergeser atau sebagai imobilisasi
- Mengurangi rasa nyeri
- Mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut
- Mencegah agar fraktur tertutup tidak menjadi fraktur terbuka
- Membantu stabilisasi pasien
- Mempermudah dalam proses transportasi pasien
 Prinsip pemasangan spalak
- Harus melewati dua sendi yaitu sendi bagian proximal dan distal dari fraktur
- Sebelum dan sesudah kita memasang spalak, hendaknya kita memeriksa neurovascular
distal dari ekstremitas
- Tujuan spalak untuk mengembalikan ke posisi anatomisnya
- Gunakan bantalan pada bagian yang terdapat benjolan
- Jangan terlalu erat karena dapat menimbulkan kompartemen sindrom dan jangan juga
terlalu longgar
 Alat :
- Perban elastis
- Kasa
- Spalak

PEMASANGAN SPALAK PADA EKS SUP (FRAKTUS OS RADIUS DAN ULNA)


 Primary Survey
- Airway
- Breathing
- Cirkulasi
- Disability
- Exposure
 Jelaskan prosedur pemasangan spalak kepada pasien
 Perhatikan area fraktur bebaskan dari pakaian atau perhiasan
 Cari tanda fraktur, dislokasi atau adanya edema
 Jika terdapat luka terbuka :
- Tangani terlebih dahulu luka dan perdarahannya
- Bersihkan luka dengan cairan antiseptic
- Tekan perdarahan dengan kasa steril
 Periksa nadi didaerah distal fraktur
 Lakukan pemeriksaan capillary refill time ( tekan kuku jari pada eks yg cedera dan eks
kontralateral scr bersamaan, jika ada gangguan sirkulasi maka penderita harus segera
dibawah ke RS)
 Lakukan long traction pada lengan yg fraktur sambil memasang spalak yang telah dibalut
kain di lengan bagian luar sepanjang siku sampai ujung jari
 Pasang kasa pada daerah tonjolan2 tulang yang menempel langsung pada spalak
 Pasang spalak bagian dalam dengan prinsip yang sama
 Ikat kedua spalak dengan menggunakan perban elastis
 Balut mulai dari distal hingga tulang proksimal dari tulang yang patah
 Periksa hasil pemasangan agar tidak longgar ataupun tidak ketat
 Lakukan elevasi pada ekstremitas yang dipasang spalak menggunakan bantal guna
menghindari edema
 Periksa kembali pulsasi arteri (radilalis) jika teraba pasien siap dirujuk ke RS untuk
tatalksana selanjutnya
 Jika pasien datang dalam keadaan sudah elbow fleksi sehingga tidak dapat diluruskan
elbownya cukup dilakukan spalak langsung melewati dua sendi ditambahkan mitela
tanpa mengangkat lengan bawahnya
PEMASANGAN SPALAK PADA EKS INFERIOR (FRAKTUR OS TIBIA)

 Primary survey
 Informed consent
 Inspeksi : perhatikan area fraktur apakah adatanda fraktur atau dislokasi
 Raba arteri dorsalis pedis untuk memastikan adanya pulsasi
 Jika teraba segera lakukan pemasangan spalak

Prosedur :
 Pasang spalak disebelah luar kaki mulai dari proximal (sendi lutut ) hingga ke distal dari
pergelangan kaki
 Pasang spalak bagian dalam dengan prinsip yg sama
 Ikat kedua spalak menggunakan perban elastis balut dari distal ke proximal
 Periksa kembali agar spalak tidak terlalu ketat atau longgar
 Periksa kembali pulsasi a. dorsalis pedis jika teraba pasien siap dirujuk ke RS

Anda mungkin juga menyukai