Yusuf Fakhri Aldrian - Kesadaran Siswa Siswi SMA Labschool Kebayoran Terhadap Investasi
Yusuf Fakhri Aldrian - Kesadaran Siswa Siswi SMA Labschool Kebayoran Terhadap Investasi
Disusun oleh:
Yusuf Fakhri Aldrian
IX - F
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Tidak terasa setahun sudah saya lalui dalam menimba ilmu di SMP
Labschool Kebayoran, kini sudah hampir dipenghujung SMP dalam hitungan bulan
akan menjalani Ujian Nasional untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi yaitu SMA. Tak terasa waktu berlangsung singkat karena saya mengikuti
Program Percepatan Belajar (Akselerasi).
Harapan saya semoga PBL ini dapat memberikan inspirasi kepada teman-
teman semua untuk mulai menabung dengan pandai.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................. i
Lembar Pengesahan ..................................................................................... ii
Abstrak .......................................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................. iv
Daftar Isi ........................................................................................................ vi
Daftar Tabel/ Lampiran ............................................................................... vii
Bab I. PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang .............................................................................. 1
I.2.Rumusan Masalah ........................................................................ 2
I.3.Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
I.4.Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
Halaman
Diagram 1. Sampel yang Mengetahui Investasi ..................................... 34
Diagram 2. Sampel yang Merasa Berinvestasi........................................ 34
Diagram 3. Produk Investasi yang Diketahui Sampel ........................... 35
Diagram 4. Produk Investasi yang Sudah Dipakai Sampel.................... 36
Diagram 5. Sumber Sampel Tahu Tentang Investasi ............................. 36
Diagram 6. Alasan Sampel Sudah Berinvestasi ...................................... 37
Diagram 7. Alasan Sampel Belum Berinvestasi ...................................... 37
Diagram 8. Pendapat Sampel Tentang Investasi ..................................... 38
vii
Bab I
PENDAHULUAN
Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau
ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali
(dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti. Misalnya ,
rakyat telah sadar akan investasi.
Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau
keuntungan, itulah yang disebut investasi.
Dengan syarat investasi yang semakin mudah dan terjangkau, kini semakin
banyak orang yang bisa menjadi investor. Tidak hanya untuk mereka yang sudah
berpenghasilan, pelajar dan mahasiswa juga bisa menjadi investor.
Dalam teori investasi, semakin cepat memulai akan semakin baik. Sebab
nilai investasi akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk berkembang sehingga
berpotensi memberikan hasil pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka
panjang.
1
Warren Buffett, adalah salah satu orang terkaya di dunia yang kekayaannya
diperoleh dari hasil investasi di pasar modal. Pada tahun 2015, menurut Forbes
kekayaan pribadinya mencapai 62.7 Milliar USD atau sekitar Rp 840 Triliun dan
berada di urutan kedua orang terkaya dunia. Ia memulai investasi saham
pertamanya pada usia 11 tahun dan masih merasa terlambat.
2
I.3.1. Tujuan Umum
3
Bab II
PEMBAHASAN
Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau
ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali
(dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti. Misalnya ,
rakyat telah sadar akan investasi.
5
II.1.2.1. Pengertian Investasi
Definisi yang lebih lengkap diberikan Reilly dan Brown, yang mengatakan
bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode
waktu ke masa depan guna guna mendapatkan penghasilan yang mampu
mengompensasi pengorbanan investor berupa: (1) keterikatan aset pada waktu
tertentu, (2) tingkat inflasi, dan (3) ketidaktentuan pada masa mendatang.
Selain dari definisi yang telah disebutkan di atas, ada beberapa pendapat dari
ahli lainnya, sebagai berikut:
Investasi dibagi menjadi di sektor riil (nyata) dan investasi di sektor finansial
(keuangan). Yang dimaksud dengan investasi riil dalam teori investasi secara
umum adalah upaya mengelola uang atau aset secara langsung pada jenis atau
bidang usaha tertentu misalnya mendirikan pabrik, mendirikan toko atau
membentuk perusahaan atau bisa pula berupa membeli tanah, rumah dan bangunan
atau membeli emas dan sebagainya, untuk kemudian dijual kembali. Investasi
langsung disebut juga sebagai investasi nyata (real investment).
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau
didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh orang atau
perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang.
7
Kelebihan uang kas dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan
pendapatan
karena itu kelebihan kas sebaiknya diinvestasikan selam masa tidak
terpakainya kas tersebut. Karena jangka watu tidak dipakainya kas itu relatif
pendek, maka investasinya juga dilakukan dalam bentuk atau dalam jangka pendek.
Investasi jangka pendek bisa dilakukan dalam bentuk deposito, sertifikat bank atau
surat – surat berharga yaitu saham ( efek ekuitas) dan obligasi (efek Utang).
II.1.2.2.2.1.1. Tabungan
1. Manfaat Menabung
● Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai
cadangan hari depan
● Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu /
kelompok
● Aman, uang yang disimpan di bank aman, tidak mudah tercecer,dan tidak
mudah dicuri.
● Terjamin, tabungan terjamin oleh pemerinta/Lembaga Penjamin Simpanan
● Berkembang, bank memberikan bunga/bagi hasil yang dihitung berdasarkan
saldo tabungan.
● Praktis, terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam, antara
lain ATM, SMS banking, Mobile Banking, Internet Banking, dan Call
Center.
8
● Hemat, menghindari kebiasaan membeli barang-barang yang tidak
dibutuhkan.
2. Sarana Penarikan Tabungan
● Buku Tabungan
Buku Tabungan adalah passbook yaitu buku yang dikeluarkan oleh bank
yang mencantumkan jumlah simpanan nasabah pada rekening tabungan di
suatu bank yang kepemilikannya dibuktikan dengan identitas yang tertulis
pada buku dimaksud sehingga tidak dapat diperjual-belikan atau
dipindahtangankan; buku tersebut harus diperlihatkan pada setiap
penyetoran ataupun penarikan dan pada saat membukukan bunga; buku itu
biasa juga disebut sebagai buku bank; di beberapa bank, buku bank sudah
tidak digunakan, sebagai pengganti nasabah bank diberikan tembusan bukti
transaksi penyetoran.
● Slip Penarikan
Slip Penarikan adalah slip yang digunakan untuk mengambil uang dari
bank.
● ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Anjungan Tunai Mandiri (atm) adalah automated teller machine/ATM yaitu
mesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik bank
yang berkode atau bersandi; melalui mesin tersebut nasabah dapat
menabung, mengambil uang tunai, transfer dana antar-rekening, dan
transaksi rutin; ATM dipasang secara nasional ataupun internasional
sehingga memudahkan nasabah mendapatkan uang tunai dari ATM di
negara tempat nasabah berada dengan menggunakan kode atau sandi ATM
yang diterbitkan oleh bank yang bensangkutan dan nomor jati diri nasabah.
● Sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)
9
5. Tips Menabung
● Sebelum Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang
diberlakukan oleh bank tersebut.
● Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktu-waktu,karena itu suku bunga
ini disebut suku bunga mengambang atau floating rate.
10
● Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu
tertentu (fixed rate).
● Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan
berlaku.
II.1.2.2.2.1.2. Deposito
Manfaat Deposito
● Memperoleh bunga/bagi hasil yang lebih besar dari tabungan.
● Dapat dijadikan agunan/jaminan kredit.
● Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana
● Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
II.1.2.2.2.1.3. Forex Trading
Kata foreign dapat diartikan sebagai kata asing Forex (Foreign Exchange)
adalah aktivitas pertukaran, di mana kedua belah pihak sama-sama menyerahkan
barang sebagai penukar, tetapi berbeda dengan asalnya. Forex trading juga berarti
pertukaran mata uang asing , atau pertukaran mata uang yang satu dengan yang
lainnya , yang tujuan awalnya adalah untuk pembayaran luar negeri .
Karena adanya perbedaan suply and demand dalam suatu waktu tertentu,
mengakibatkan adanya fluktuasi nilai mata uang yang satu dibandingkan dengan
yang lainnya. Selisih dari pebedaan nilai uang pada suatu waktu inilah yang
kemudian dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan.
Sejak ada pemahaman seperti itu akhirnya mata uang diperdagangkan dalam
sebuah pasar yang disebut forex market.
Forex trading adalah kegiatan Beli (buy) atau Jual (sell) mata uang secara terus
menerus dan konsisten untuk mendapatkan keuntungan .
Dapat pula diartikan bahwa forex trading intinya adalah kegiatan menukarkan
mata uang yang satu dengan yang lainnya secara terus menerus untuk mendapatkan
keuntungan.
12
II.1.2.2.2.1.4. Saham
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial
yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan
saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan
jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) -
dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal
bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary
market) atau pasar sekunder (secondary market).
1. Jenis Saham
Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock)
dan saham preferen (preferred stock). Saham preferen biasanya disebut sebagai
saham campuran karena memiliki ciri-ciri hampir sama dengan saham
biasa. Biasanya saham biasa hanya memiliki satu jenis tapi dalam beberapa kasus
terdapat lebih dari satu, tergantung dari kebutuhan perusahaan. Saham biasa
memiliki beberapa jenis, seperti kelas A, kelas B, kelas C, dan lainnya. Masing-
masing kelas dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri dan simbol huruf
tidak memiliki arti apa-apa.
2. Ciri-ciri Saham
13
II.1.2.2.2.1.5. Obligasi
Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang
merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi
beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak
pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
Obligasi dan saham keduanya adalah instrumen keuangan yang disebut sekuriti
namun bedanya adalah bahwa pemilik saham adalah bagian dari pemilik perusahan
penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi adalah semata merupakan pemberi
pinjaman atau kreditur kepada penerbit obligasi. Obligasi juga biasanya memiliki
suatu jangja waktu yang ditetapkan di mana setelah jangka waktu tersebut tiba maka
obligasi dapat diuangkan sedangkan saham dapat dimiliki selamanya ( terkecuali
pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang disebut gilts yang tidak
memiliki jangka waktu jatuh tempo.
1. Penerbit Obligasi
Penerbit obligasi ini sangat luas, hampir setiap badan hukum dapat
menerbitkan obligasi, namun peraturan yang mengatur mengenai tata cara
penerbitan obligasi ini sangat ketat sekali. Penggolongan penerbit obligasi biasanya
terdiri atas :
3. Fitur Obligasi
● Nilai nominal atau nilai utang pokok , yaitu nilai yang harus dibayar bunganya
oleh penerbit dan harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo.
● Harga penerbitan, yaitu suatu harga yang ditawarkan kepada investor pada saat
penjualan perdana obligasi. Nilai bersih yang diterima oleh penerbit adalah
setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan.
● Tanggal jatuh tempo, yaitu suatu tanggal yang ditetapkan di mana pada saat
tersebut penerbit wajib untuk melunasi nilai nominal obligasi. Sepanjang
pembayaran kembali / pelunasan tersebut telah dilakukan maka penerbit tidak
16
lagi memiliki kewajiban kepada pemegang obligasi setelah lewat tanggal jatuh
tempo obligasi tersebut. Beberapa obligasi diterbitkan dengan masa jatuh tempo
hinga lebih dari seratus tahun. Pada awal tahun 2005, pasar atas obligasi euro
dengan masa jatuh tempo selama 50 tahun mulai berkembang. Pada pasaran
Amerika dikenal 3 kelompok masa jatuh tempo obligasi yaitu :
(a) Jangka pendek (surat utang atau bill): yang masa jatuh temponya hingga 1
tahun;
(b) Medium Term Note: masa jatuh temponya antara 1 hingga 10 tahun;
(c) Jangka panjang (obligasi atau bond): jatuh temponya di atas 10 tahun
▪ Kupon, suku bunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi.
Biasanya suku bunga ini memeiliki besaran yang tetap sepanjang masa
berlakunya obligasi, tetapi juga bisa mengacu kepada suatu indeks pasar uang
seperti LIBOR, dan lain-lain. Istilah "kupon" ini asal mulanya digunakan karena
dimasa lalu secara fisik obligasi diterbitkan bersama dengan kupon bunga yang
melekat pada obligasi tersebut. Pada tanggal pembayaran kupon, pemegang
obligasi akan menyerahkan kupon tersebut ke bank guna ditukarkan dengan
pembayaran bunga bank pemabagian hasil terhadap bank atas 20% pajak utang
▪ Tanggal kupon, tanggal pembayaran bunga dari penerbit kepada pemegang
obligasi. Di Amerika, kebanyakan pembayaran kupon obligasi dilakukan secara
"tengah tahunan", yang artinya pembayaran kupon dilakukan setiap 6 bulan
sekali. Di Eropa, kebanyakan obligasi adalah secara "tahunan" atau 1 kupon
pertahun.
▪ Dokumen resmi , suatu dokumen yang menjelaskan secara terinci hak-hak dari
pemegang saham. Di Amerika, ketentuan ini diatur oleh departemen keuangan
pemerintah dan undang-undang komersial di mana dokumen ini di hadapan
pengadilan diperlakukan sebagai suatu kontrak. Ketentuan dalam dokumen
resmi tersebut sulit sekali diubah di mana perubahan hanya dapat dilakukan atas
persetujuan mayoritas pemegang obligasi.
● Hak opsi: suatu obligasi dapat memuat ketentuan mengenai hak opsi kepada
17
pembeli obligasi ataupun penerbit obligasi.
a) Hak pelunasan, beberapa obligasi memberikan hak kepada penerbit untuk
melunasi obligasi tersebut sebelum masa jatuh tempo obligasi. Obligasi
jenis ini dikenal sebagai obligasi opsi beli. Kebanyakan obligasi jenis ini
memberikan hak kepada penerbit untuk melakukan pelunasan obligasi pada
nilai pari. Pada beberapa obligasi mengharuskan penerbit untuk membayar
premi yang disebut premi opsi. Ini utamanya digunakan bagi obligasi
berbunga tinggi. Pada obligasi jenis ini terdapat banyak sekali persyaratan
yang ketat yang membatasi kegiatan operasional penerbit, maka guna
membebaskan penerbit dari pembatasan-pembatasan dilakukanlah
pelunasan dini atas obligasi tersebut. namun dengan biaya yang lebih tinggi.
b) Hak jual, beberapa obligasi memberikan hak kepada pemegang obligasi
untuk memaksa penerbit melakukan pelunasan awal atas obligasinya
sebelum masa jatuh tempo; lihat opsi jual.
c) Tanggal pelaksanaan opsi adalah tanggal dimaka opsi beli atau opsi jual
dapat dilaksanakan sebelum masa jatuh tempo obligasi, di mana pada
umumnya terdapat 4 cara pelaksanaan opsi yang demikian ini yaitu :
● Gaya Bermuda memiliki beberapa tanggal pelaksanaan yang biasanya
disesuaiakan dengan tanggal kupon.
● Gaya Eropa hanya memiliki satu tanggal pelaksanaan , ini merupakan
kasus khusus gaya Bermuda.
● Gaya Amerika opsi dapat dilaksanakan setiap saat hingga masa jatuh
tempo.
● Penjualan karena kematian adalah opsi yang diberikan kepada ahli
waris pemegang opsi untuk menjual kembali obligasinya kepada
penerbit dalam hal terjadinya kematian pada pemegang obligasi atau
menderita cacat tetap.
18
● Dana jaminan atau yang juga dikenal dengan istilah sinking fund adalah suatu
syarat dalam "dokumen resmi" yang mensyaratkan adanya suatu porsi tertentu
● dari obligasi yang dapat dicairkan berkala. Penerbit juga dapat membayar kepada
wali amanat yaitu dengan cara melakukan pembelian secara acak atas obligasi
yang diterbitkannya atau pilihan lainnya dengan membeli obligasi di pasaran lalu
menyerahkannya kepada wali amanat.
● Obligasi konversi adalah obligasi yang mengizinkan pemegang obligasi untuk
menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan sejumlah saham perusahaan
penerbit.
● Obligasi tukar atau dikenal juga dengan nama Exchangeable bond ("XB")
yang memperkenankan pemegang obligasi untuk menukarkan obligasi yang
dipegangnya dengan saham perusahaan selain daripada saham perusahaan
penerbit, biasanya dengan saham anak perusahaan penerbit.
4. Jenis Obligasi
● Obligasi suku bunga tetap memiliki kupon bunga dengan besaran tetap yang
dibayar secara berkala sepanjang masa berlakunya obligasi.
● Obligasi suku bunga mengambang atau biasa juga disebut dengan Floating
rate note (FRN) memiliki kupon yang perhitungan besaran bunganya
mengacu pada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR atau Euribor.
● Junk bond atau "obligasi berimbal hasil tinggi" adalah obligasi yang memiliki
peringkat dibahah peringkat investasi yang diberikan oleh lembaga
pemeringkat kredit. Oleh karena obligasi jenis ini memiliki risiko yang cukup
tinggi maka investor mengharapkan suatu imbal hasil yang lebih tinggi.
● Obligasi tanpa bunga atau lebih dikenal dengan istilah (zero coupon bond)
adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi ini
diperdagangkan dengan pemberian potongan harga dari nilai pari. Pemegang
obligasi menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi.
19
● Obligasi inflasi atau lebih dikenal dengan sebutan (Inflation linked bond), di
mana nilai pokok utang pada obligasi tersebut adalah mengacu pada indeks
inflasi. Suku bunga pada obligasi jenis ini lebih rendah daripada obligasi suku
bunga tetap . Namun dengan bertumbuhnya nilai pokok utang sejalan dengan
inflasi, maka pembayaran pelunasan obligasi ini akan meningkat pula. Pada
periode tahun 1980an, pemerintah Inggris adalah yang pertama kalinya
menerbitkan obligasi jenis ini yang diberi nama Gilts. Di Amerika obligasi
jenis ini dikenal dengan nama "Treasury Inflation-Protected Securities"
(TIPS) dan I-bonds.
● Obligasi indeks lainnya, adalah surat utang berbasis ekuiti (equity linked
note) dan obligasi yang mengacu pada indeks yang merupakan indikator
bisnis seperti penghasilan, nilai tambah ataupun pada indeks nasional seperti
Produk domestik bruto.
● Efek Beragun Aset adalah obligasi yang pembayaran bunga dan pokok
utangnya dijamin oleh acuan berupa arus kas yang diperoleh dari penghasilan
aset. Contoh dari obligasi jenis ini adalah Efek beragun KPR (mortgage-
backed security-MBS), collateralized mortgage obligation (CMOs) dan
collateralized debt obligation (CDOs).
● Obligasi subordinasi obligasi yang memiliki peringkat prioritas lebih rendah
dibandingkan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh penerbit dalam hal
terjadinya likuidasi. Dalam hal terjadinya kepailitan maka ada hirarki dari
para kreditur. Pertama adalah pembayaran dari likuidator, kemudaian
pembayaran utang pajak, dan lain-lain. Pemegang obligasi yang
pembayarannya diutamakan adalah obligasi yang memiliki tanggal
penerbitan paling awal yang disebut obligasi senior, setelah obligasi ini
dilunasi maka barulah pembayaran pelunasan obligasi subordinasi dilakukan.
Oleh karena risikonya lebih tinggi maka obligasi subordinasi ini biasanya
memiliki peringkat kredit lebih rendah daripada obligasi senior. Contoh
utama dari obligasi subordinasi ini dapat ditemui pada obligasi yang
diterbitkan oleh perbankan dan pada Efek Beragun Aset . Penerbitan yang
20
berikutnya umumnya dilakukan dalam bentuk "tranches". Senior tranches
dibayar terlebih dahulu dari tranches subordinasi.
● Obligasi abadi, Obligasi ini tidak memiliki suatu masa jatuh tempo. Obligasi
jenis ini yang terkenal dalam pasar obligasi adalah "UK Consols" yang
diterbitkan oleh pemerintah Inggris, atau juga dikenal dengan nama Treasury
Annuities atau Undated Treasuries. Beberapa dari obligasi ini diterbitkan
pertama kali pada tahun 1888 dan masih diperdagangkan hingga hari ini.
Beberapa obligasi jenis ini juga memiliki masa jatuh tempo yang sangat
panjang sekali seperti misalnya perusahaan West Shore Railroad yang
menerbitkan obligasi dengan masa jatuh tempo pada tahun 2361 (atau abad
ke 24). Terkadang juga obligasi abadi ini dilihat berdasarkan dari nilai tunai
obligasi tersebut pada saat ini yang nilai pokoknya mendekati nol.
● Obligasi atas unjuk adalah sertifikat resmi tanpa nama pemegang di mana
siapapun yang memegang obligasi tersebut dapat menuntut dilakukannya
pembayaran atas obligasi yang dipegangnya tersebut. Biasanya juga obligasi
ini diberi nomer urut dan didaftarkan guna menghindari pemalsuan namun
dapat diperdagangkan seperti layaknya uang tunai. Obligasi ini amat berisiko
terhadap kehilangan dan kecurian. Obligasi ini sering disalah gunakan untuk
menghidari pengenaan pajak. Eason, Yla (June 6, 1983). "Final Surge in
Bearer Bonds" New York Times. Para perusahaan di Amerika menghentikan
penerbitan obligasi atas unjuk i9ni sejak tahun 1982 dan secara resmi dilarang
oleh otoritas perpajakan pada tahun 1983.
● Obligasi tercatat adalah obligasi yang kepemilikannya ataupun peralihannya
didaftarkan dan dicatat oleh penerbit atau oleh lembaga administrasi efek.
Pembayaran bunga dan pembayaran pokok utang akan dtransfer langsung
kepada pemegang obligasi yang namanya tercatat.
● Obligasi daerah atau di Amerika dikenal sebagai (municipal bond) adalah
obligasi yang diterbitkan oleh negara bagian, teritorial, kota, pemerintahan
setempat, ataupun lembaga-lembaganya. Bunga yang dibayarkan kepada
pemegang obligasi seringkali tidak dikenakan pajak oleh negara bagian
21
yang menerbitkan, namun obligasi daerah yang diterbitkan guna suatu tujuan
tertentu tetap dikenakan pajak.
● Obligasi tanpa warkat atau lebih dikenal sebagai Book-entry bond adalah
suatu obligasi yang tidak memiliki sertifikat, di mana mahalnya biaya
pembuatan sertifikat serta kupon mengakibatkan timbulnya obligasi jenis ini.
Obligasi ini menggunakan sistem elektronik terpadu yang mendukung
penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan di pasar modal.
● Obligasi lotere atau juga disebut Lottery bond adalah obligasi yang
diterbitkan oleh suatu negara (biasanya negara-negara Eropa). Bunganya
dibayar seperti tata cara pembayaran bunga pada obligasi suku bunga tetap
tetapi penerbit obligasi akan menebus obligasi yang diterbitkannya secara
acak pada waktu tertentu di mana penebusan atau pelunasan obligasi yang
beruntung terpilih akan dilakukan dengan harga yang lebih tinggi daripada
nilai yang tertera pada obligasi.
● Obligasi perang atau War bond adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh
suatu negara guna membiayai perang
Investasi Jangka Panjang adalah investasi dimana dana yang seseorang atau
sebuah perusahaan masukkan akan diputar dan baru dapat dicairkan setelah jangka
waktu minimal 1 tahun sebagai penanaman sebagian kekayaan suatu perusahaan
pada perusahaan lain dengan maksud untuk memperoleh pendapatan tetap dan atau
untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut.
Dalam segi kimia, logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi
maupun oksidasi. Umumnya logam-logam mulia memiliki harga yang tinggi,
karena sifatnya yang langka dan tahan korosi. Logam mulia sangat sukar bereaksi
22
dengan asam. Sekalipun begitu, sebagian logam mulia (misalnya emas) dapat
dilarutkan dalam akua regia, yaitu campuran pekat dari asam nitrat dan asam
klorida. Semua logam mulia merupakan anggota dari logam transisi. Contoh logam
mulia antara lain adalah emas, perak, dan platina
II.1.2.2.2.2.2 Properti
Kata properti berasal dari bahasa inggris "property" yang berarti sesuatu yang
dapat dimiliki seseorang. Di Indonesia, istilah properti identik dengan real estate,
rumah, tanah, ruko, gedung, atau gudang.
Sedangkan Properti yang bersifat barang: adalah semua benda yang dimiliki
oleh seseorang ataupun kelompok yang diakui secara sah oleh pihak lain
(pemerintah) ataupun diakui sah secara adat.
23
Properti yang bersifat bukan barang adalah semua karya yang dibuat oleh
individu maupun kelompok, seperti karya ilmiah, dan ini sering disebut kekayaan
ilmiah.
merupakan keuntungan lain dari investasi properti. Jumlah manusia setiap saat
terus bertambah, sementara jumlah tanah tidak dapat bertambah. Ini merupakan
teori klasik yang secara sederhana menjelaskan mengapa harga tanah terus
merangkak naik dari waktu ke waktu.
24
Sebagai contoh, Anda berinvestasi properti dengan uang Rp100 juta sebagai
uang muka (DP), maka Anda bisa memiliki investasi properti sebesar Rp500
juta atau lima kali lipat, karena sisanya sebesar Rp400 juta dibayar dengan
menggunakan pembiayaan bank.
Jika nilai investasi naik 10% menjadi Rp550 juta, maka keuntungan Anda Rp50
juta (Rp550 juta – Rp500 juta) atau 50% dari investasi awal yang “cuma” Rp100
juta. Inilah yang disebut yang tinggi.
25
II.1.2.2.2.2.3 Asuransi
Polis berisi data tertanggung, apa saja yang dilindungi dan tidak dilindungi oleh
perusahaan asuransi, objek pertanggungan, jenis pertanggungan, dan besaran premi
yang harus dibayar oleh tertanggung.
1. Istilah penting
a. Tertanggung merupakan istilah untuk individu atau badan usaha yang
membeli produk asuransi.
b. Penanggung adalah perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan
sesuai dengan produk yang dibeli oleh tertanggung.
c. Premi merupakan sejumlah uang yang harus dibayar oleh tertanggung kepada
tertanggung atas jasa pengalihan risiko.
d. Polis adalah surat kontrak atau perjanjian yang dikeluarkan oleh penanggung
sebagai bukti pengalihan risiko tertanggung kepada tertanggung.
e. Nilai pertanggungan adalah nilai aset atau nilai ekonomistertanggung yang
dijamin oleh penanggung.
2. Jenis Asuransi
Menurut konsep pengelolaan dananya, asuransi dibedakan sebagai berikut:
i) Asuransi konvensional
Asuransi konvensional dijalankan dengan cara konvensional.
ii) Asuransi syariah
Asuransi syariah dijalankan berdasarkan prinsip syariah.
27
Menurut tujuan operasionalnya, asuransi dibedakan sebagai berikut:
i) Asuransi komersial
Asuransi komersial bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
ii) Asuransi sosial
Asuransi sosial bertujuan untuk tujuan sosial.
3. Manfaat Asuransi
1. Memberikan rasa aman dan perlindungan.
2. Memberikan kepastian.
3. Menjadi sarana menabung.
4. Mengurangi risiko kerugian.
5. Membantu meningkatkan kegiatan usaha.
II.1.2.2.2.2.4 Reksadana
28
Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27):
“Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh
Manajer Investasi.”
Dari kedua definisi di atas, terdapat tiga unsur penting dalam pengertian
Reksadana yaitu :
1. Reksadana merupakan kumpulan dana dan pemilik (investor).
2. Diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi.
3. Reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi.
4. Reksadana tersebut merupakan instrumen jangka menengah dan panjang
Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk
disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi,
dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan
kolektif dan administratur.
2. Jenis Reksadana
● Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam
efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan
potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan
harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi
pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan
risikonnya.
29
● Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi
dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak
termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana
saham. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis
dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil
dari reksadana saham.
● Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan
investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke
dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari
reksadana pasar uang membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga
lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau
saham.
● Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi
100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang
dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang
memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.
● Reksadana Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar
dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index
tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di
bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya
reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan
index tersebut (jika ada selisih, biasanya selisihnya kecil). Jika
reksadana tersebut diperjualbelikan di bursa, maka disebut Exchange
Traded Fund (ETF) dan harganya berfluktuasi tiap detiknya, sehingga
sebenarnya mirip saham. Keduanya, baik reksadana index maupun ETF
disebut pengelolaaan dana index dan di Amerika Serikat pada tahun
2013, mencakup 18,4% dari seluruh pengelolaan dana bersama (mutual
funds).
Jadi, dengan adanya survey ditambah dengan sampel yang banyak maka hasil
penelitian akan akurat.
31
2. Wawancara
Wawancara dilakukan secara tertulis dengan menggunakan fasilitas email yang
ditujukan pada orang yang berkecimpung dibidang investasi yaitu seorang praktisi
keuangan. Tujuan dilakukan wawancara adalah untuk mengetahui tentang minat
investasi di kalangan pelajar.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah jenis
penelitian non deskriptif berupa survey online dan wawancara tertulis.
II.4.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut
Arikunto (2002:108), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pada
penelitian penulisan makalah, populasi yang digunakan adalah siswa/siswi SMA
Labschool Kebayoran.
SMA Labschool Kebayoran atau disingkat dengan nama SMA Labsky adalah
sebuah Sekolah Menengah Atas di Jakarta Selatan. SMA Labschool Kebayoran
merupakan cabang dari SMA Labschool Jakarta yang bertempat di Rawamangun
dan berada dibawah Yayasan Pembina-Universitas Negeri Jakarta (YP-UNJ).
32
Sekolah ini berdiri pada tahun 2001 dan menempati bekas gedung SGO
(Sekolah Guru Olahraga). Pendirian sekolah ini didasarkan pada peminat SMA
Labschool Jakarta yang cukup banyak berdomisili di sekitar Jakarta Selatan, untuk
memudahkan mereka, maka dibangunlah sekolah ini pada tahun 2001.
II.4.2.2 Sampel
Sampel adalah objek dari populasi yang diteliti, dengan kata lain sampel adalah
sebagian dari jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah siswa SMA
Labschool Kebayoran adalah sekitar 600 siswa dan dengan alasan penggunaan
metode ini karena keterbatasan waktu dan lebih efisien, maka jumlah sampel yang
dianjurkan antara 50-100 sampel (Santoso, 2002: 94).
Dengan metode ini sampel ditetapkan sebanyak 50 orang dan untuk
mendapatkan responden dilakukan dengan menyebarkan survey online.
Setelah survey disebar kepada sampel dan diisi oleh 50 orang sampel, diketahui
bahwa hampir semua siswa/siswi SMA Labschool Kebayoran mengetahui
investasi, karena dari 50 sampel, 46 orang siswa menjawab bahwa mereka tahu
investasi. Sedangkan, hanya 4 yang menjawab tidak tahu.
.
33
Sementara itu, banyaknya sampel yang merasa sudah berinvestasi adalah 33
orang sampel pemilih. Sampel yang belum merasa melakukan investasi adalah
sebanyak 17 sampel pemilih.
Lalu, dalam produk investasi yang sampel tahu, sebanyak 38 sampel tahu akan
tabungan, disusul dengan saham yang dipilih sebanyak 36 sampel pemilih.
34
Sedangkan yang lainnya yaitu deposito, logam mulia, dan properti sebanyak
31 sampel pemilih, asuransi sebanyak 25 sampel pemilih, obligasi sebanyak 23
sampel pemilih, reksadana sebanyak 21 sampel pemilih, dan yang terakhir forex
trading sebanyak 15 sampel pemilih. Hal ini menandakan bahwa hampir semua tahu
akan tabungan, namun hanya sedikit yang tahu forex trading.
35
Lalu, 15 sampel menjawab bahwa mereka pertama kali tahu investasi dari
pelajaran di sekolah. Disusul dengan dari orang tua sebanyak 14 sampel, dari
internet sebanyak 9 sampel, dari media cetak sebanyak 7 sampel, dan dari teman
sebanyak 5 sampel.
36
Berikutnya, dari 33 sampel yang menyatakan sudah berinvestasi, sebanyak 27
sampel beralasan berinvestasi untuk masa depannya. Disusul dengan 3 sampel yang
mencoba-coba, 2 sampel yang mengikuti tren, dan 1 sampel yang dipaksa orang
lain.
37
Terakhir, dari seluruh 50 sampel, 30 sampel berpendapat bahwa investasi itu
menguntungkan. Disusul dengan 9 sampel yang menyatakan menarik, 5 sampel
yang menyatakan membingungkan, dan 3 sampel yang menyatakan malas dan tidak
tertarik.
38
Bab III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Investasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan, dengan investasi
kita bisa mempunyai rencana untuk masa kini dan masa yang akan datang.
Dengan adanya investasi kita akan merasa aman dan tenang dikarenakan kita
mempunyai jaminan dalam menjalani kehidupan, apabila terjadi sesuatu hal yang
tidak diinginkan.
Oleh karena itu mintalah saran kepada orang tua atau orang yang sudah
bepengalaman dalam berinvestasi agar dapat berinvestasi secara aman atau
investasi yang memiliki resiko kecil, baik itu investasi dalam jumlah besar maupun
kecil.
39
Lampiran
Pertanyaan :
Perkenalkan nama saya : Yusuf Fakhri Aldrian, siswa kelas 3 SMP Labschool
Kebayoran, dan saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir berupa tulisan mengenai
‘Kesadaran Siswa SMA Terhadap Investasi’.
Salah satu tugas akhir yang wajib diselesaikan di kelas 3 SMP Labschool
Kebayoran adalah ‘Pembelajaran Berbasis Masalah’ dengan bahasa keren ‘Problem
Based Learning’ disingkat PBL. Salah satu tujuan PBL adalah memberikan
pengalaman berkomunikasi secara ilmiah dengan ilmuwan yang berkaitan dengan
materi agar memberikan motivasi berprestasi.
Terkait dengan tugas akhir tersebut, saya akan bertanya tentang investasi di
kalangan pelajar. Mohon bantuan Bapak/ Ibu untuk menjawab beberapa
pertanyaaan sebagai berikut :.
Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak/ Ibu atas kesediaannya meluangkan
waktu untuk menjawab pertanyaan.
Jawaban :
viii
Alasan berinvestasi bagi pelajar adalah untuk meringankan beban orang tua
manakala perlu biaya yang besar untuk pendidikan dan keminatannya, serta
belajar menjadi mandiri dari sisi keuangan
ix
7. Adakah usaha tertentu tentang investasi untuk pelajar dari Institusi Ibu?
Saat ini telah ada Tabungan khusus untuk Pelajar, dan anak-anak dari usia 0
tahun sampai dengan Kuliah. Juga Reksadana saham berkala senilai Rp
100.000
Selain itu untuk mengedukasi pelajar telah disiapkan financial planning board
game (sejenis monopoli untuk pengenalan investasi.) yang biasanya digunakan
dalam event-event edukasi investasi di sekolah-sekolah.
Rgds,
Esti Nursumaryanti
x
Daftar Pustaka
Buku :
Kuniarwan, Endy J. 2013. Think Gold! Membeli Masa Depan Dengan Harga
Hari Ini. Jakarta: Gramedia
Otoritas Jasa Keuangan. 2014. Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri
Jasa Keuangan. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan
Internet:
https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabungan
https://id.wikipedia.org/wiki/Saham
https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
https://metodepenelitiana.wordpress.com/desain-penelitian-2/
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/10/20/060700126/Kiat.Investa
si.Reksa.Dana.untuk.Pelajar.dan.Mahasiswa
xi
Riwayat Hidup Penulis
xii