Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FISIKA PERUBAHAN MATERI

NAMA : Muhammad Rahullah Reza Syah Pahlevi (2110710038)

KELAS : B1PAR (TADRIS IPA B)

PEMBUATAN MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri adalah cairan hidrofobik pekat yang mengandung senyawa kimia yang mudah
menguap (mudah menguap pada suhu normal) dari tanaman. Minyak atsiri juga dikenal sebagai minyak
atsiri, minyak ethereal, aetheroleum, atau hanya sebagai minyak tanaman dari mana mereka diekstraksi,
seperti minyak cengkeh. Minyak atsiri adalah "esensial" dalam arti mengandung "esensi" dari wewangian
tanaman—aroma khas tanaman dari mana ia berasal. Istilah "esensial" yang digunakan di sini tidak
berarti sangat diperlukan atau dapat digunakan oleh tubuh manusia, seperti istilah asam amino esensial
atau asam lemak esensial, yang disebut demikian karena dibutuhkan secara nutrisi oleh organisme hidup
tertentu.
Minyak atsiri disebut juga minyak esensial yang merupakan senyawa yang diekstrak dari
bagian tumbuhan diperoleh melalui proses distilasi atau penyulingan.Bagian yang diekstrat dapat
berupa kelopak bunga,daun,kulit kayu,biji,hingga akar.Untuk memperoleh minyak atsiri dari
suatu bahan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya penyulingan,pengrepesan,ekstrasi
pelarut mudah menguap dan ekstrai dengan lemak padat.Berikut tujuh tanaman penghasil
minyak atsiri seperti nilam,akar wangi,sereh,cengkeh,pala,kenanga,cendana.Minyak esensial
untuk harum sesuai dengan bagian tanamannya seperti daun,bunga,biji,akar, bahakan seluruh
bagian tanamannya.Minyak esensial muncul semenjak manusia ada.
Minyak atsiri umumnya diekstraksi dengan distilasi, seringkali dengan menggunakan uap. Proses
lainnya termasuk ekspresi, ekstraksi pelarut, sfumatura, ekstraksi minyak absolut, penyadapan resin,
penanaman lilin, dan pengepresan dingin. Mereka digunakan dalam parfum, kosmetik, sabun, penyegar
udara dan produk lainnya, untuk membumbui makanan dan minuman, dan untuk menambahkan aroma
pada dupa dan produk pembersih rumah tangga. Minyak atsiri tidak boleh disamakan dengan parfum,
wewangian, dll. Karena yang terakhir biasanya mengandung komponen kimia murni sedangkan minyak
atsiri berasal dari tumbuhan.
Minyak atsiri sering digunakan untuk aromaterapi, suatu bentuk pengobatan alternatif di mana
efek penyembuhan dianggap berasal dari senyawa aromatik. Aromaterapi mungkin berguna untuk
menginduksi relaksasi, tetapi tidak ada cukup bukti bahwa minyak esensial dapat secara efektif
mengobati kondisi apa pun.Penggunaan minyak esensial yang tidak tepat dapat menyebabkan bahaya
termasuk reaksi alergi, peradangan dan iritasi kulit, dan anak-anak mungkin sangat rentan terhadap efek
toksik dari penggunaan yang tidak tepat.
Pemakaian yang baik adalah tidak berlebihan karena mengandung konsentrat tinggi.Untuk proses
pembuatan minyak atsiri meliputi sebagai berikut:
1. Minyak esensial di isolasi menggunakan metode enfleurage adalah proses ini digunakanuntuk
metode mengekstrasi minyak bunga-bunga.Putik bunga ditaruh diletakkan kewada kayusegi
empat yang mengandung lemak murni supaya diserap oleh lemak bunga yang diserap wangi
digantu dengan yang baru begitu seterusnya hasil yang diperoleh berupa komed.Komed
dilarutkan ke alkohol lemaknya tidak dapat larut dalam alkohol tetapi minyak esensialnya akan
tetap larut.Lalu, larutan alkohol ini dipanaskan secara perlahan agar menguap namun meyisakan
minyak esensial.

2. Maserasi ,metode ini dilakukan secara tradisional yaitu bunga atau daun yang diiris halus
.Lalu irisan tersebut di hangatkan ke wadah yang berisi minyak zaitun,nabati,atau kedelai dan
yang lainnya.Udara panas akan melepaskan unsur aromatic yang terdapat pada irisan daun atau
bunga dan minyak nabati akan menyerapnya.Setelah bebeapa saat irisan daun atau
bungadiangkat lalu dimasukkan ke wadah berisikan bunga atau daun yang masih segar demikian
seterusnya ,sampai minyak nabati bersifat jenuh.Minyak esensial yang diperoleh dengan cara ini
biasanya digunakan untuk cream pijat atau cream obat luka.

3. Cold press, metode ini digunakan untuk kelompok tumbuhan sitrus yang mengandung minyak
esensial pada kulitnya seperti anggur ,lemon,jeruk,bergamot dan tangerine.Kulit buah ditekan
kuat -kuat secara mekanis,bentuk emulsi yang dihasilkan dan mengandung minyak
esensial,jus,air,dan komponen buah.Selanjutnya, emulsi disaring dipisahkan dari endapan
dibawahnya.Komponen lilin yang dihasilkam dari proses emulsi akan mengakibatkan minyak
esensial berwarna muram.Endapan dapat dihilangkan dengan menyaring minyak menggunakan
kertas halus atau kertas sari.Cara lain dengan memeras kulit sitrus dengan tangan sampai keluar
cairan dari pori pori kulit.Minyak yang keluar berupa minyak jenuh beserta busanya, selanjutnya
dperas kembali ke wadah yang bersih.
4. Destilasi uap, metode yang paling umum mencakup penguapan,pemanasan dan pengembunan
selama prose destilasi..Tumbuhan aromatic dimasukkan kedalam rebusan air tekanan dan panas
yang tinggi akan mendesah kantong akan membuka atau melepaskan bahan aromatic yang
terkandung didalamnya.Dalam proses ini akan me,bentuk gelembung uap minyak esensial yang
akan disalurkan ke wadah berisi air dingin.Dan mengembun menghasilkan minyak
esensial.Campuran air dan minyak esensial dikumpulkan dalam wadah Florentine flask karena
air dan minyak dapat dicampur minyak akan mengembang ke permukaan dan dengan mudah
dipisahkan dalam lapisan air.Metode yang dihasilkam pembuatan minyak esensial sangat
berpengaruh dalam kualitas pengobatan minyak esensial tersebut kualitas proses ekstrasi yang
berbeda akan berbeda kualitasnya.
Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=CaeyrGX-AGY
Judul youtube : Cara memproduksi minyak esensial tahap produksi minyak atsiri .
Destilasi minyak dengan air
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap bahan. Dalam penyulingan, campuran zat
dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Proses
pemisahan secara distilasi terdiri dari tiga langkah dasar, yaitu: Proses penguapan
atau penambahan panas dalam larutan yang dipisahkan. Proses pembentukan fase seimbang.
Proses pemisahan kedua fase seimbang. Prinsip dari destilasi dengan deanstark yaitu pemisahan
komponen- komponen suatu campuran yang terdiri atas dua cairan atau lebih berdasarkan
perbedaan tekanan uapatau berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen senyawa
tersebut. Untuk cara pemisahan campuran dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan alat dan
bahan botol,selang untuk corong pemisah ,air dan minyak .Proses pemisahan campurannya
adalah masukkan air dan minyak kedalam corong pemisah aduk samapi tercampur,keluarkan
hingga air benar benar keluar semua,setelah itu keluarkan minyaknya.Dan air dan minyak telah
terpisah.Air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya yang berbeda. Molekul air
adalah molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung
lainnya memiliki muatan negatif. Sehingga molekul air selalu berikatan. edangkan minyak
memiliki jenis molekul non-polar. Molekul ini hanya bisa bersatu dengan molekul non-polar
lainnya.Maka dari itu pemisahn campuran minyak dan air sangat mudah karena tidak bisa
tercampur,sehingga bisa dipisahkan air dan minyak.
Link youtube : https://youtu.be/5BK4-vXnzw8
Judul youtube : pemisahan campuran dg corong pemisah.

Anda mungkin juga menyukai