Anda di halaman 1dari 10

STUDI KELAYAKAN PEMBUKAAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK

SMK PESANTREN DARUL DAKWAH MOJOKERTO


TAHUN 2021/2022

1. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PEMBUKAAN PROGRAM


SMK Pesantren Darul Dakwah didirikan pada 14 Juni 2019 sebagai institusi Pendidikan
Vokasi berbasis pesantren. Misi utama meningkatkan akses masyarakat pada pendidikan vokasi
dan meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia sampai jenjang yang dipersyaratkan.
Konsep pendidikan pesantren pada dasarnya merupakan suatu tujuan atau cita-cita mengenai
kebijakan sistem pendidikan yang integral. Pendidikan integral adalah sistem pendidikan yang
melakukan perpaduan antara intelektual, moral, dan spiritual. Dalam prakteknya sistem
pendidikan integral inimemadukan antara pengetahuan umum, vokasi dan pengetahuan agama,
tanpa dikotomis.
Pondok Pesantren Darul Dakwah telah mengalami perubahan dari dampak modernisasi.
Dengan semakin beranekaragam sumber-sumber belajar baru, dan semakin tingginya dinamika
komunikasi antara sistem pendidikan pondok pesantren dan sistem yang lain, maka santri dapat
belajar dari banyak sumber. Hal itu pula yang melahirkan tujuan pendirian Teknik Ototronik di
pesantren. Menjawab terhadap tuntutan era yang tidak mungkin dihindari
Pembukaan Program Keahlian Teknik Ototronik secara umum mengacu pada isi Undang
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan
penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Ototronik adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam 1) Perawatan dan
perbaikan motor otomotif, 2) Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga otomotif, 3)
Perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi otomotif, dan 4) Perawatan dan perbaikan sistem
kelistrikan otomotif.
2. DUKUNGAN MASYARAKAT DAN IDUKA
Bahwa permintaan penambahan opsi program lain selain DKV dilontarkan oleh wali
murid SMP Islam Darul Dakwah. Penyampaian dilakukan baik secara langsung pada waktu
agenda rutin Sambang Bareng maupun secara online melalui angket yang sengaja diadakan oleh
Yayasan Islam Darul Dakwah. Hasil dari angket tersebut dapat digambar sebagai berikut.

Gambar 1 : Angket Minat Program Keahlian Baru dari Calon Siswa


Sementara dukungan dari industri dunia kerja (IDUKA) diwujudukan dalam bentuk nota
kesepahaman (MoU) dengan beberapa dunia kerja bidan otomotif di mojokerto dan sekitarnya.
Yang telah menjalin kesepahaman tersebut sebagai berikut.

1. Bla bla
2. Bla bla
3. Bla

Bentuk dukungan Iduka secara terus menerus akan ditingkatkan untuk membentuk suatu
program dengan tujuan mensukseskan kegiatan Link and Match. Bentuk kerjasama yang saling
memberikan keuntungan antara IDUKA dengan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia khususnya di pesantren Darul Dakwah Mojokerto.

3. SUMBER PESERTA DIDIK


Peserta didik di SMK Pesantren Darul Dahwah ada dua yaitu :
a. Siswa berasal dari santri dari Pesantren Darul Dakwah, dengan tinggal dalam asrama
pesantren.
b. Siswa berasal dari luar yang tidak tinggal dalam asrama pesantren.

4. GURU DAN TENAGA PENDIDIKAN


Sampai saat ini SMK Pesantren Darul Dakwah memiliki 16 orang guru, terdistribusi
sebagai pengajar kelompok A dan B sebanyak 8 orang, kelompok C sebanyak 4 orang, dan
kepesantrenan sebanyak 4 orang. dan akan menambah 2 orang guru yang akan mengajar
pelajaran Kimia dan Fisika pada program Keahlian Teknik Ototronik.
Sedangkan tenaga kependidikan sebanyak 4 orang, terdistribusi pada pekerjaan operator
dan persuratan kearsipan, tenaga keuangan dan bendahara, tenaga administrasi sekolah dan
perpustakaan.

5. SUMBER PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN


Sebagai sekolah berbasis pesantren biaya pendidikan dapat dibilang merupakan unsur
yang sangat penting. Dana yang mencukupi serta terorganisir dengan optimal akan memberikan
dampak positif pada 3 hal, yaitu layanan pendidikan, konsumen internal, dan konsumen
eksternal. Konsumen internal di sini adalah pengajar, staf, peserta didik, serta karyawan
sekolah. Sementara konsumen eksternal meliputi orang tua/wali murid, masyarakat, dan
bahkan bagi pemerintah.
Dalam lima tahun kedepan, struktur alokasi anggaran akan tercermin dalam RAKS yang
disusun setiap tahun menyesuaikan dengan sumber pembiayaan yaitu :
a. Alokasi dana BOS dari Pemerintah Pusat
b. Alokasi dana BPOPP dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur
c. Alokasi dana PembangunanYayasan Islam Darul Dakwah
d. Bantuan tidak mengikat dari semua pihak.

6. FASILITAS LINGKUNGAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


Sejalan dengan visi dan misi SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto, sarana dan
prasarana sangat diperlukan guna tercapainya tujuan sekolah. Pengembangan fasilitas praktik,
baik berupa ruang dan peralatan sudah harus disesuaikan dengan kebutuhan dunia
usaha/industri.
Dengan adanya rencana pengembangan 5 Program Keahlian, dari 1 (satu) Program
Keahlian yang sudah ada yaitu DKV, ditambah 1 (satu) Program Keahlian baru Teknik Ototronik
pada tahun ajaran 2021/2022 tentu membutuhkan biaya yang banyak. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan area/ tempat yang layak sebagaimana rasio jumlah siswa. Pemenuhan alat
dan bahan harus diberikan secukupnya, disamping ruangan dan perabot praktik di masing-
masing Program Keahlian.
Pembangunan bengkel lapangan otomotif yang sesuai sebagai smart workshop dengan
peralatan yang cukup dan presisi untuk mencapai standart workshop. Adanya Balai Latihan
Kerja Komunitas, Teaching Factori, juga fasilitas IT yang dapat menunjang pembelajaran online,
semua sarana dan prasarana tersebut hendaknya dapat dijaga, dirawat demi kelangsungan
pemakaian secara berkesinambungan. Menjaga/merawat jauh lebih sulit dari pada
mengadakan.
Untuk saat ini telah disiapkan bengkel lapangan dengan peralatan yang tersedia :
a. Alat ukur kelistrikan
b. Alat ukur ketebalan komponen
c. Simulator Kelistrikan Body
d. Simulator Engine Stand
Dari segi pengadaan ruang belajar, pada tahun 2021 ini telah selesai dibangun ruang kelas
baru sebanyak 2 unit. Penambahan dua ruang kelas baru ini mampu menampung siswa baru
sampai 80 siswa. Penambahan ruang kelas baru akan selalu dilakukan pada tahun tahun
berikutnya seiring dengan perkembangan sekolah.
7. PETA PENDIDIKAN
Data dari Data Pokok SMK bahwa di Kabupaten Mojokerto ada beberapa
kompetensi keahlian yang belum banyak dibuka, seperti Teknik Ototronik, padahal
potensi usaha di Kabupaten Mojokerto, khususnya Kecamatan Sooko banyak dunia
usaha dan industri yang menjalankan usaha bidang ini.

Gambar Dapodik SMK Ototronik


Gambar 1. Data Pokok SMK Kab. Mojokerto untuk Kompetensi Keahlian Teknik
Ototronik.

8. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dari berbagai aspek yang dianalisis bahwa
pembukaan Program Keahlian Teknik Ototronik di SMK Pesantren Darul Dakwah adalah layak
untuk segera dibuka mulai tahun pelajaran 2021/2022. Disamping penambahan Program
Keahlian baru tersebut untuk memenuhi standar minimal pengelolaan SMK dengan jumlah
minimal 100 siswa, juga menampung aspirasi wali santri khususnya, dan masyarakat umumnya
agar ada alternatif pilihan selain program keahlian yang sudah ada.
Demikian studi kelayakan ini disusun dalam melengkapi persyaratan pembukaan Program
Keahlian baru di SMK Pesantren Darul Dakwah.
RENCANA STRATEGIS MUTU LULUSAN TEKNIK OTOTRONIK
SMK PESANTREN DARUL DAKWAH MOJOKERTO
TAHUN 2021/2022

1. VISI, MISI DAN TUJUAN


a. Visi
SMK PESANTREN DARUL DAKWAH MOJOKERTO memiliki Visi yaitu Menjadi
sekolah unggulan di Kabupaten Mojokerto dengan menghasilkan lulusan yang
taqwa, berakhlaqul karimah, cerdas dan kompetitif.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh sarana dan prasarana
dan sumber daya manusia profesional.
2. Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan masyarakat.
3. Membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan
untuk menjadi lulusan yang berakhlaqul karimah, profesional dalam
bidangnya dan kompetitif.
c. Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik agar kreatif, inovatif, mampu memilih karir,
ulet, dan gigih dalam berkompetisi
2. Mewujudkan organisasi dan manajemen yang rapih.
3. Mewujudkan suasana kerja yang nyaman dan harmonis.
4. Mewujudkan sarana dan prasara yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
5. Menciptakan lingkungan asri.
6. Mewujudkan unit produksi tiap program keahlian.
7. Menjalin hubungan dengan DUDI dan instansi setingkat.
2. KURIKULUM
Pengembangan program pada proses pembelajaran di SMK Pesantren Darul Dakwah
Mojokerto ditekankan pada sinkronisasi kurikulum sekolah yang diadopsi dari Kurikulum 2013
Revisi 2017 Nasional dengan IDUKA. Dengan demikian akan diperoleh peningkatan mutu lulusan
sebagaimana diharapkan oleh IDUKA sebagai pengguna. Peningkatan kompetensi guru harus
selalu update mengikuti perkembangan teknologi yang ada di perusahaan. Hal ini dapat
ditempuh dengan program magang untuk guru-guru produktif, ataupun dengan mengikuti/
menyelenggarakan workshop baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga
sendiri.
Perlu pula didorong pada guru-guru untuk dapat mengembangkan multi metode dan
multi media sehingga tercipta proses pembelajaran aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan.
Penggunaan perangkat Teknologi Informasi selalu dikembangkan sehingga proses pembelajaran
tidak hanya melalui tatap muka, tetapi juga dapat dikembangkan melalui pembelajaran dunia
maya. Pembentukan kelompok guru mata pelajaran (MGMP) juga diharapkan dapat membuat
bahan ajar/ modul dan lembar kerja siswa (LKS) baik manual book maupun elektronik/e- book,
juga media pembelajaran sehingga akan semakin memudahkan proses belajar mengajar.
3. PESERTA DIDIK
Peserta didik umumnya dari warga pesantren dengan berasrama dilingkungan pesantren.
Tetapi ada yang berasal dari masyarakat luar pesantren dan tidak berasrama. Pembinaan
peserta didik baik dari dalam maupun luar pesantren adalah sama, dengan perbedaan tempat
tinggal. Diharapkan dapat mencetak atau menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Bekal yang
harus diberikan kepada lulusan tidak cukup hanya ketrampilan dasar sebagaimana terdapat
dalam KI-KD/ SKKNI saja.
Perlu adanya nilai plus yang dimiliki oleh lulusan. Identitas diri dengan sertifikat
TOEIC/TOFL, sertifikat dari Balai Latihan Kerja Komunitas, sertifikat kompetensi dari Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) juga tidak kalah pentingnya pembentukan karakter pada diri setiap
alumni, sebagaimana moto SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto sebagai SMK
”BERAKHLAKUL KARIMAH”dengan berperilaku Mandiri Agamis Demokratis Produktif Maju
Aman Tertip dan Berdaya Saing. Semuanya akan menjadi pembeda dengan lulusan yang
lainnya.
4. KETENAGAAN
SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto memiliki 16 Guru yang diangkat Yayasan dan
terdata dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) dengan berinduk di SMK Pesantren Darul
Dakwah. Pengembangan Ketenagaan khususnya guru, telah dan sedang dilakukan. Dengan
mengikut sertakan guru guru muda untuk upskilling dan mengadakan Guru Tamu sehingga
memberikan pengalaman yang uptodate tentang teknologi yang berkembang di masyarakat.
Secara berkala dilakukan pembinan internal maupun eksternal yang melibatkan
pengawas SMK sebagai nara sumber dan nara informasi. Pelibatan guru dalam event regional
maupun nasional adalah dalam rangka strategi sekolah untuk meningkatkan profesionalisme
guru dalam mendidik.
Demikian juga tenaga administrasi sekolah dikembangkan dan disesuaikan dengan beban
pekerjaan. Pembinaan tenaga administrasi sekolah dengan mengirim pada beberapa diklat
teknis tentang administrasi SMK baik untuk pusat maupun regional. Dengan mengikutkan para
tenaga administrasi di group group media sosial yang ada di Propinsi Jawa Timur ataupun di
Kabupaten Mojokerto.
5. BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
Adapun pembangunan SMK, selanjutnya, adalah dapat sebagai prime mover untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan, selain itu
pengembangan SMK berbasis pesantren memiliki potensi dan menjadi kebutuhan daerah.
Kebijakan SMK sebagai pusat pelatihan merupakan suatu upaya pembangunan pendidikan dan
pelatihan dalam penguasaan keahlian terapan khusus, baik itu teori dan praktek pada
pendidikan menengah atas yang sinergis dengan dunia usaha dan dunia industri serta
perguruan tinggi.
Pengembangan SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto sebagai pusat belajar/
pelatihan, tentu tidak hanya untuk peserta didik saja. Tetapi diharapkan juga sebagai pusat
belajar bagi sekolah sekitar/ aliansi. Bagi kepala sekolah aliansi, tenaga kependidikan, juga guru
dan siswa lainnya. Merujuk hal tersebut diatas maka telah dibangun sarana prasarana belajar
yang memenuhi standart, serta meningkatkan kwantitas maupun kualitas Balai Latihan Kerja
sebagai wahana penerapan ketrampilan yang di miliki siswa dari proses pembelajaran.
Dengan demikian SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto menguatkan dalam
pengelolaan sumber daya dan pengembangan sekolah, aliansi dengan IDUKA segera terwujud.
Sebagai Pusat belajar bagi Industri dengan lebih banyak menjalin kerjasama dengan industri,
sehingga dapat diketahui kopetensi yang dibutuhkan dunia industri, dan pada akhirnya
diharapkan dapat terpenuhi. Dengan demikian akan tumbuh kerjasama yang saling
menguntungkan, setidaknya kerjasama prakerin bagi siswa, bahkan sampai berlanjut pada
kesepahman kelas industri di SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto.
Keberadaan bengkel diharapkan pula sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) baik untuk
siswa sendiri, juga bagi masyarakat sekitar dan masyarakat industri di sekitar.
6. LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
Kemampuan siswa direncanakan disertifikasi dengan mengikutkan pada Uji Sertifikasi
Profesi yang dilaksanakan di LSP P2 SMK Maarif Singosari bidang keahlian Otomotif. Bentuk
kerjasama dengan LSP P2 dilakukan selama SMK Pesantren Darul Dakwah Mojokerto belum
memiliki LSP P1.
7. PROGRAM SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA
Sebagai lembaga yang berbasis pesantren, SMK Pesantren Darul Dakwah memiliki ciri
khas kemandirian, baik dalam mendidik siswanya menghadapi tantangan dimasa depan. Bekal
itu diberikan berupa pembinaan siswa yang memiliki minat berwirausaha. Yayasan selalu
mendorong siswa yang memiliki produk untuk dapat dipasarkan bersama market yang telah
dimiliki pondok.
Hal ini bersesuaian dengan program Ditpsmk melalui kerjasama dengan SEAMOLEC dalam
program Sekolah Pencetak Wirausaha. Partisipasi produk yang dihasilkan siswa atau keluarga
besarnya ikut tergabung dalam berbagai event kewirausahaan yang diselenggarakan sekolah,
maupun secara mandiri melalui pembinaan dari Guru Pembimbing.
RANCANGAN PROGRAM AKADEMIK TEKNIK OTOTRONIK
SMK PESANTREN DARUL DAKWAH MOJOKERTO
TAHUN 2021/2022

1. VISI DAN MISI


a. Visi
SMK PESANTREN DARUL DAKWAH MOJOKERTO memiliki Visi yaitu Menjadi
sekolah unggulan di Kabupaten Mojokerto dengan menghasilkan lulusan yang
taqwa, berakhlaqul karimah, cerdas dan kompetitif.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh sarana dan prasarana dan
sumber daya manusia profesional.
2. Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan masyarakat.
3. Membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan
untuk menjadi lulusan yang berakhlaqul karimah, profesional dalam
bidangnya dan kompetitif.
c. Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik agar kreatif, inovatif, mampu memilih karir,
ulet, dan gigih dalam berkompetisi
2. Mewujudkan organisasi dan manajemen yang rapih.
3. Mewujudkan suasana kerja yang nyaman dan harmonis.
4. Mewujudkan sarana dan prasara yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
5. Menciptakan lingkungan asri.
6. Mewujudkan unit produksi tiap program keahlian.
7. Menjalin hubungan dengan DUDI dan instansi setingkat.
8. KURIKULUM
Pengembangan program pada proses pembelajaran di SMK Pesantren Darul Dakwah
Mojokerto ditekankan pada sinkronisasi kurikulum sekolah yang diadopsi dari Kurikulum 2013
Revisi 2017 Nasional dengan IDUKA. Dengan demikian akan diperoleh peningkatan mutu lulusan
sebagaimana diharapkan oleh IDUKA sebagai pengguna. Peningkatan kompetensi guru harus
selalu update mengikuti perkembangan teknologi yang ada di perusahaan. Hal ini dapat
ditempuh dengan program magang untuk guru-guru produktif, ataupun dengan mengikuti/
menyelenggarakan workshop baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga
sendiri.
Perlu pula didorong pada guru-guru untuk dapat mengembangkan multi metode dan
multi media sehingga tercipta proses pembelajaran aktif, inofatif, kreatif dan menyenangkan.
Penggunaan perangkat Teknologi Informasi selalu dikembangkan sehingga proses pembelajaran
tidak hanya melalui tatap muka, tetapi juga dapat dikembangkan melalui pembelajaran dunia
maya. Pembentukan kelompok guru mata pelajaran (MGMP) juga diharapkan dapat membuat
bahan ajar/ modul dan lembar kerja siswa (LKS) baik manual book maupun elektronik/e- book,
juga media pembelajaran sehingga akan semakin memudahkan proses belajar mengajar.
d. STRUKTUR KURIKULUM
1. Kompetensi Keahlian : Desain Komunikasi Visual (3 Tahun)
e.

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Kelompok Wajib
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Kelompok Wajib
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Kelompok Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Wawasan Seni dan Desain 72
3. Dasar-dasar Desain 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi 596
2. Komputer Grafis 490
3. Fotografi 280
4. Videografi 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
f.

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Wawasan Seni dan Desain 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Desain 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 8 8 - - - -
3. Sketsa 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi - - 9 9 8 8
2. Komputer Grafis - - 7 7 7 7
3. Fotografi - - 4 4 4 4
4. Videografi - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 24 24 31 31 33 33
Total 48 48 48 48 48 48

g.
h. PROGRAM SISTEM GANDA

Anda mungkin juga menyukai