KECELAKAAN KERJA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Kelompok 3

Reza Husnul T (2104277032)

Lizwaril Aziz (2104277025
Aldi Artha P (2104277005)
Apipudin Baihaqi (2104277009)
Faridz Aditya P (2104277017)
Sukma Aas H (2104277044)
Kristina Lia (2104277024)
Silvia Nadhifah (2104277040)
Syarah Tsamrotul F (2104277046)
Sinta Amalia (2104277042)
Dias Fitriani Dewi (2104277014)
Citra Nurmala (2104277011)
Mita Silviani (2104277027)
Bella Rahayu H (2104277010)
Sulistiani Rahmawati (2104277045)
Kecelakaan Kerja

Pengertian. Penyebab
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja

Pencegahan. Tata
.
Cara Lapor
Kecelakaan Kerja

Dasar Perlindungan Kesimpulan

 PENGERTIAN

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor: 03/Men/1998).
Menurut (OHSAS 18001, 1999) dalam Shariff (2007),
kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tiba-tiba yang tidak diinginkan yang
mengakibatkan kematian, luka-luka, kerusakan harta benda atau kerugian
waktu.
Pencegahan Kecelakaan Kerja

1. Selalu jaga kebersihan tempat kerja.

2. Tempatkan poster K3 di tempat yang tepat
3. Ttraining yang sesuai dengan kebutuhan
4. Pelihara kondisi peralatan kerja
5. Selalu ikuti prosedur kerja
6. Laporkan setiap kondisi tidak aman
7. Jangan memaksakan bekerja ketika tidak sehat
8. Kenali kondisi area kerja anda
DASAR PERLINDUNGAN KESELAMATAN KERJA

PERLINDUNGAN PERATURAN
PERLINDUNGAN PELATIHAN DAN SISTEM
DARI MAJIKAN TENTANG K3
GRATIS KESEHATAN PENGAWASAN
KERJA TENGA KERJA
UU UU CIPTA KERJA NO 1. UU NO 13 TAHUN
UU KESELAMATAN 1. PERPRES NO 21
2003 TENTANG
KETENAGAKERJA 11 TAHUN 2020 TAHUN 2010
KERJA NO 1 2. PERMENNAKER NO. KETENAGAKERJAAN
AN TAHUN 2003 TAHUN 1970 1 TAHUN 2020 2. UU NO 1 TAHUN 1970
3. UU CIPTA KERJA NO. TENTANG
11 TAHUN 2020 KESELAMATAN KERJA
3. UU NO 23 TAHUN 1992
TENTANG KESEHATAN
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
A. FAKTOR ALAM
GEMPA BUMI, BANJIR, DAN PUTING BELIUNG.
B. FAKTOR TEKNIS
KONDISI PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM
OPERASIONAL
C. FAKTOR NON-TEKNIS
KEMAMPUAN KERJA YANG KURANG, KETERAMPILAN YANG KURANG
DAN KETIDAKTAHUAN MENGENAI OPERASIONAL USAHA
TATA LAPOR KECELAKAAN KERJA
RESPON DENGAN SEGERA

TEMUKAN FAKTA

TENTUKAN URUTAN KEJADIAAN KECELAKAAN

A. KEJADIAAN PENYEBAB KECELAKAAN
B. KEJADIAAN PADA SAAT KECELAKAAN
C. KEJADIAAN SESAAT SETELAH KECELAKAAN

ANALISIS KECELAKAAN
A.PENYEBAB UTAMA
B. PENYEBAB SEKUNDER
C. FAKTOR LAIN YANG BERKONTRIBUSI

TENTUKAN TINDAKAN PERBAIKAN SEARA KOMPREHENSIF

 Kesimpulan
Keselamatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan
tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian
segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja.
Pengendalian juga ditujukan kepada sumber yang berpotensi
menimbulkan penyakit akibat dari jenis pekerjaan tersebut,
pencegahan kecelakaan dan penyerasian peralatan kerja /
mesin / instrumen, dan karakteristik manusia yang menjalankan
pekerjaan tersebut maupun orang-orang yang berada di
sekelilingnya. Dengan menerapkan teknologi pengendalian
keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan
mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan
yang tinggi. Disamping itu keselamatan dan kesehatan kerja
dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja dan
keselamatan kerja yang tinggi.
KASUS KECELAKAAN
KERJA
1 Crane LRT Palembang jatuh
2.Jembatan Tol Bocimi ambruk
3.Alat berat LRT roboh di Kelapa
Gading
4.Crane Tol BORR jatuh
5.Girder proyek Tol Paspro jatuh
6.OCS parapet MRT jatuh di Jalan
Wijaya
7.Beton LRT di MT Haryono Jatuh
8.VMS jatuh di Tol Japek II
(Elevated)
9.Girder JPO Tol Pemalang-Batang
ambruk
10.Girder Tol Desari terguling
11.Girder LRT di Utan Kayu runtuh
TERIMAKASIH