OLEH :
KELOMPOK 3 Keperawatan 5A
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
Asuhan keperawatan keluarga dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia ini
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini diajukan guna memenuhi
tugas yang diberikan dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga I.
Pada kesempatan ini juga penulis berterima kasih atas bimbingan dan
masukan dari semua pihak yang telah memberi penulis bantuan wawasan untuk
dapat menyelesaikan makalah ini baik itu secara langsung maupun tidak
langsung. Penulis menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna,
baik dari segi kalimat, isi, maupun dalam penyusunan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan dan
rekan-rekan semuanya, sangat penulias harapkan demi kesempurnaan makalah
ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Tujuan ............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Mendeskripsikan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah kesehatan HIV
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn .R
2. Alamat : Padang
3. Pekerjaan : PNS
4. Pendidikan : S1
5. Daftar Anggota Keluarga
3
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah : nuclear family
8. Suku/ bangsa
Jawa / Indonesia
9. Agama
Islam. Keluarga bapak S percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang
diderita selama ini merupakan cobaan dari Allah SWT,dan akan
berusaha agar penyakitnya bisa disembuhkan.
10. Status sosial dan ekonomi keluarga
Dalam keluarga ini yang bekerja yaitu Tuan S sebagai nelayan dengan
penghasilan kurang lebih Rp. 2.000.000,-/ bulan dan Ny F sebagai ibu
rumah tangga yang selalu menerima dengan hasil yang diberikan
suaminya sebagai kepala keluarga,barang yang dimiliki TV berwarna
14 inci,meja kursi,2 buah tempat tidur.
11. Aktifitas Rekreasi
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini jarang dilakukan karena
kesibukan Tn S sebagai nelayan yang setiap hari pergi mencari ikan.
Tn. S dan NY. F tidak menderita penyakit kronis ,namun perhatian dan
pengetahuan terhadap kesehatan kurang karena hidup dilingkungan yang
jauh dari perkotaan.
4. Riwayat keluarga saat ini
Ny F dg hamil 8 bulan dengan pengobatan HIV AIDS sejak 2 bulan yang
lalu.
5. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dari Tn. S
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. KARAKTERISKTIK RUMAH
Luas rumah kira-kira 3x10 meter persegi. Tipe rumah semi permanen dengan
dinding rumah setengah tembok dan setengah dari bambu,jumlah ruamgan
tidur 2 buah, 1 kamar mandi diluar rumah. Didalam ruang tidur dan ruang
keluarga terlihat terang karena ada pencahayaan dari jendela disamping
ruang keluarga,dapur dan gudang terlihat berantakan,lantai rumah masih
beralaskan dari tanah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Bapak S tinggal dilingkungan yang banyak penghuni, bapak S tinggal di
dalam jauh dari jalan,samping kanan dan kiri rumah tetangga. Lingkungan
sekitar rumah masih saudara.
Interaksi antara warga banyak dilakukan pada sore dan malam hari.
5
3. Struktur Keluarga.
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. S berlangsung baik, selain itu Tn.
S tidak memaksakan kehendak kepada istri,dimana keluarga ini kepala
keluarga sebagai pengambil keputusan.
Struktur Peran.
6
Keluarga sampai saat ini masih kurang tahu tentang penyebab
dan faktor resiko yang mempengaruhi penyakit HIV
Keluarga Tn. S telah menjalankan fungsinya dengan 1 orang anak. Ny. S telah
mengikuti program KB dengan baik.
5. Fungsi Ekonomi
7
Postur tubuh : Sedang
Kesadaran : composmentis
Kepala : Normal
Leher / Dada :
Normal Abdomen
: Normal
Ekstremitas : tidak ada luka
Gerak motorik : terkondisikan dengan baik, tidak ada oedema
2. Palpasi
Kepala : tidak ada benjolan atau kelainan
Leher : tidak ada pembengkakan pada tyroid dan
vena jugularis normal
Abdomen :
- Tidak ada pembesaran pada hepar
- Tidak teraba adanya massa
- Turgor kulit jelek
-
Ekstremitas :
- Ekstremitas bawah tidak ada oedema
- Simetris antara kiri dan kanan - Pergerakan normal
Nadi ; 80 kali/ menit dengan frekuensi teratur
Tensi : 100/70 mmhg
3. Perkusi pada abdomen terdengar pekak
4. Pemeriksaan penunjang
Lab pemeriksaan darah positif virus HIV AIDS.
e. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan adanya informasi dari petugas kesehatan
tentang masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dan alternatif
pemecahan masalah yang terbaik yang harus dilakukan oleh keluarga.
8
IV. ANALISIS DATA
V. DIAGNOSA
a. Cemas pada Tn. N dikeluarga Tn.N b/d krangnya pengetahuan keluarga terkait
penyakit
AIDS
9
Kriteri Skor Pembenar
a 1 Sifat an
2/3 x 1 =3 Merupakan ancaman karena
. masalah 2/ hal tersebut dibiarkan terus
bila
Ancaman mengancam dan
dapat
gangguan
menyebabkan
Kesehatan
kesehatan
Dengan
2/3 x 1 =
3 pengarahan,potensial
3 Potensi masalah untuk memperhatikan
2/ cukup untuk dapat
masalah
. dicega
dicegah
h.
Cuku
p
Keluarga tau bahwa
4 Menonjolnya
3/3 x 3 keluarganya
anggota terdiagnosa
. masalah. AIDS maka perlu
1=3/ penyakit
Masalah harus ditanga
segera
segera ni
di
tangani Totalskor 31/3
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. N dikeluarga Tn. N b/d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita terkait kebutuhan
nutrisi.
10
Kriteri Skor Pembenar
a an
3 Sifat 2/3 x 1 =3 Merupakan ancaman karena
. masalah 2/ bila
hal tersebut dibiarkan terus
dapat
mengancam dan
Ancaman
Kesehatan menyebabkan
gangguan kebutuhan
nutrisi
4 Kemungkinan
masala Dengan diberikan
. h 1/2 x 2 1= pengarahan
tentang nutrisi untuk
dapat penderita,
kemungkinan untuk
diubah. dirubah
susah karena menurunnya
Susa fungsi
organ
h pencernaan.
2/3 x 1 =3 Dengan
4 Potensi masalah untuk
2/ memperhatikan
pengarahan,potensial
.
dicegah
masalah
untuk dicegah masih
.
rendah
Renda
h
5 Menonjolnya
3/3 x 3 Keluarga tau bahwa
. masalah.
1=3/ anggota
keluarganya terdiagnosa
Masalah harus penyakit
AIDS maka perlu
segera segera
ditanga
ni
di
tangani
Totalskor 31/3
Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. S
adalah sebagai berikut :
11
Keluarga mengetahui bahwa Tn. S menderita penyakit AIDS, tetapi belum
mengetahui mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit
AIDS,baik
sifat,penyebab,komplikasi,prognosa,cara perawatan dan diet pada penderita
penyakit AIDS ( Tn. N ).
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan pada Tn. F dikeluarga Tn. S b/d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita
terkait kebutuhan nutrisi, ditandai dengan:
Keluarga tidak mampu memberikan nutrisi yang sesuai dan dibutuhkan oleh Ny.
F
12
13
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Kesehatan Mental
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Penggunaan Tembakau
atau rokok
1. Asuhan Keperawatan pada Remaja Merokok
a. Pengkajian
1) Mengidentifikasi data
2) Tahap dan riwayat perkembangan
3) Data lingkungan
4) Struktur keluarga
5) Fungsi keluarga
6) Koping keluarga
Setiap kategori terdiri dari banyak suku kategori, perawat mengkaji keluarga
harus mampu memutuskan kategori mana yang relevan dengan kasus yang
dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam pada saat kunjungan dengan
demikian masalah dalam keluarga dapat diidentifikasi. Tidak semua dari
kategori harus dikaji tetapi tergantung pada tujuan masalah dan sumber-
sumber yang dimiliki oleh keluarga. Pengkajian keluarga model Friedman
yang diaplikasikan ke kasus dengan masalah utama bahaya merokok pada
remaja-remaja.
1) Data umum
2) Genogram
14
Dengan adanya genogram dapat diketahui faktor yang sudah ada pada
diri manusia untuk timbulnya keinginan merokok dan diketahui bahwa
merokok dipicu oleh salah satu anggota keluarga yang telah merokok.
3) Status sosial
5) Karakteristik lingkungan
6) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
b) Fungsi keperawatan
i. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan sejauh mana keluarga mengetahui
fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi
pengertian faktor penyebab tanda dan gejala serta
mempengaruhi keluarga terhadap masalah kemampuan
keluarga dapat mengenal masalah tindakan yang
dilakukan oleh keluarga akan sesuai dengan tindakan
keperawatan karena merokok memerlukan perawatan
yang khusus yaitu mengenai cara berhenti merokok jadi
di sini keluarga perlu tahu bagaimana bahaya merokok
pada keluarga dan cara berhenti merokok.
ii. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat Path
yang perlu dikaji adalah bagaimana keluarga
mengambil keputusan apabila anggota keluarga
terutama anak remaja memiliki kebiasaan merokok
kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
akan mendukung berhentinya kebiasaan merokok.
iii. Untuk mengetahui sejauh mana keluarga merawat
anggota keluarga yang merokok yang perlu dikaji
sejauh mana keluarga mengetahui keadaan kesehatan
anggota.keluarga yang merokok
iv. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga
memelihara lingkungan rumah yang sehat yang perlu
16
dikaji bagaimana keluarga mengetahui keuntungan atau
manfaat pemeliharaan lingkungan kemampuan keluarga
untuk memodifikasi lingkungan akan dapat mencegah
kebiasaan merokok.
v. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga
menggunakan fasilitas kesehatan yang mana akan
mendukung terhadap kesehatan seseorang.
c) Fungsi sosial
d) Fungsi reproduksi
b. Diagnosa Keperawatan
1) Risiko terjadinya perubahan proses keluarga berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga dengan bahaya merokok pada remaja
2) Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam menghadapi remaja dengan perilaku merokok
3) Koping keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal tugas
perkembangan keluarga dengan usia remaja
17
c. Intervensi
1) Tujuan
a) Tujuan umum : terjadi perubahan proses keluarga
b) Tujuan khusus
i. Keluarga mampu mengenal remaja berisiko
ii. Keluarga mampu mengambil keputusan terhadap
remaja berisiko
iii. Keluarga mampu merawat keluarga dengan remaja
berisiko
iv. Keluarga mampu memodifikasi remaja berisiko
v. Keluarga mampu menggunakan sumber daya untuk
penanganan remaja berisiko
d. Intervensi
1) Bersama keluarga diskusikan tentang cara memodifikasi
lingkungan rumah remaja berisiko
2) Latih keluarga cara memodifikasi dari remaja berisiko
3) Motivasi keluarga untuk selalu melakukan modifikasi remaja
berisiko
4) Berikan kesempatan bertanya hal yang belum dimengerti
5) Evaluasi kembali hal-hal Yang sudah didiskusikan
6) Berikan pujian atas keberhasilan keluarga selama interaksi
18
A. ASUHAN KEPERAWATAN KESEHAN MENTAL PADA
KELUARGA BAPAK W
1. Pengkajian
a. Data Umum Keluarga
1. NamaKepalaKeluarga : Bapak. W
2. Alamat : Cibaduyut Kidul Gg. Babakan TVRI5
3. Komposisi keluarga:
19
Genogram Keluarga Bapak W
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Tinggal serumah
= Pertalian darah
= Pertalian Perkawinan
6. Agama :Islam.
Ritual keagamaan di keluarga yaitu kadang-kadang mengikuti pengajian
ke masjid, An. I setiap hari mengikuti kegiatanpengajian.
7. Status Sosial EkonomiKeluarga
Bapak W sebagai kepala keluarga berpenghasilan diatas 1,5 juta per
bulannya. Dari hasil pengkajian Ibu E mengatakan bahwa peghasilan
tersebut masih mencukupi kehidupan sehari-harinya. Barang-barang yang
dimiliki keluarga tersebut antara lain TV, motor, mesin jahit.
8. Aktivitas-Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ibu E mengatakan sering menghabiskan waktu luang mereka dengan
menonton TV bersama, Mereka tidak memiliki tempat rekreasi khusus dan
tidak menjadwalkan rekreasi khusus.
b. Riwayat dan Tahap PerkembanganKeluarga
9. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini, yaitu tahapke-1;
Keluarga pada kasus diatas merupakan keluarga dengan anak dewasa,
karena dalam keluarga ini terdapat anak dewasa berumur 18 tahun.
Tugas perkembangan keluarga dengan anaka dewasa yaitu:
a. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar.
b. Mempertahankan keintimanpasangan.
c. Membantu anak untuk mendiri sebagai keluarga baru dimasyarakat.
d. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah
10. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhiyaitu:
a. Memperluas jaringan dari keluarga inti menjadi keluargabesar.
Tugas ini belum terpenuhi karena An. I mengalami masalah
kesehatan, yang berhubungan dengan kelambatan perkembangan
intelektual, sehingga keluarga Bapak W belum bisa menjadi keluarga
besar, karena masalahtersebut.
b. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru dimasyarakat.
Keluarga Bapak W belum bisa memenuhi tugas ini karena
keterbatasan yang di miliki oleh An. I menyebabkan An. I dengan usia
yang mulai dewasa belum bisa melakukan segala hal secara mandiri
dan harus di bantu oleh kedua orangtuamnya.
11. Riwayat Kesehatan KeluargaInti
a. Riwayat penyakit keturunan:
Dari hasil wawancara didapatkan tidak ada keluarga Keluarga Bapak.
W yang memiliki penyakit keturunan seperti hipertensi, ataupun
diabetes melitus.
b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini:
Bapak W : hingga saat ini mengatakan tidak adakeluhan.
Ibu. E : Ibu E mengatakan saat ini sedang mengalami alergi kulit
akibat sabun pencucipakaian.
An. I : Ibu E mengatakan An. I hingga saat ini tidak ada keluhan,
namun An. I mengalami gangguan perkembangan danketerbatasan
intelektual atau yang di sebut dengan retardasi mental
3 4
Keterangan:
1. Runagtamu
6
5
2. Kamartidur
1
3. Dapur
Lantai 1 Lantai 2 4. Kamarmandi
5. Ruang
keluarga
6. Kamartidur
7. Kamartidur
14. Karakteristik Tetangga danKomunitas:
Keluarga Bapak W saling menghargai satu sama lain, saling membantu dalam
mengatasi masalah keluarga. Apabila ada masalah, Ibu E selalu mendiskusikan
dengan suaminya.
20. Strukturperan
a. Peran formal:
- Bapak W: sebagai kepala rumah tangga, suami, pencarinafkah,.
- Ibu E: istri dan ibu rumah tangga, mempertahankan komunikasi,
memfasilitasi kontak, pertukaran pada benda dan jasa serta
memonitor hubungan keluarga.
- An. I: sebagaianak
b. Peran informal:
- Bapak W: berperan sebagai motivator bagikeluarga.
- Ibu E: seorang yang tunduk dan patuh kepada suaminya,
bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangga dan sebagai
penyeimbang dalamkeluarga.
- An. I: berperan sebagai penyemangat Bapak W dan Ibu E untuk
tetap menajalankankehidupan.
TD : 130/90 TD : 110/80
TB : 165 cm TB : 155 cm
I. ANALISADATA
DO:
An. I kesulitanberbicara.
1. Gangguan Setelah Setelah 6x30 m3nit, Verbal/ Retardasi mental kaji pengetahuan keluarga tentang
pertumbuhan dilakukan 6x keluarga dapat kognitif adalah suatu kondisi RetardasiMental.
dan pertemuan mencapai 5 tugas yang ditandai oleh Diskusikan dengan keluarga
perkembangan dengan kesehatan keluarga intelegensi yang tentang pengertian retardasi mental
berhubungan keluarga terkait dengan rendah yang menggunakan lembarbalik.
dengan diharapkan masalah Retardasi menyebabkan Beri kesempatan kepada keluarga
Ketidakmauan keluarga Mental: ketidakmampuan untuk betanya hal-hal yang belum
keluarga mampu individu untuk belajar jelas.
1. Setelah 2x30 menit
Bapak W merawat dan beradaptasi Motivasi keluarga untuk
keluarga mampu
membawa An.I memodifikasi terhadap tuntutan mengulangi apa yang telah
menganl masalah
ke pelayanan lingkungan masyarakat atas disampaikan.
RMdengan:
kesehatan.. dan kemampuan yang Beri reinforcement positif atas
a.Menyebutkan
memanfaatkan dianggap normal. jawaban yang benar.
pengertian
pelayanan (Carter, 2005)
Retardasi
mental
15
kesehatan b. Menyebutkan Verbal/ Klasifikasi retardasi Kaji pengetahuan keluarga tentang
klasifikasi kognitif mental berdasarkan klasifikasi retardasimental.
RetardasiMental IQyaitu: Diskusikan dengan keluarga
tentang klasifikasi retardasi
a. Sangatsuperor
mentaldengan menggunakan
b. Superior lembarbalik.
c. Di atasrata-rata Beri kesempatan kepada keluarga
untuk betanya tentang hal-hal yang
d. Di bawahrata-rata
belumjelas.
e. Retadasi mental Motivasi keluarga untuk
borderline mengulangi apa yang telah
f. Retardasi mental disampaikan.
ringan Beri reinforcement positif atas
g. Retardasi mental jawaban yang benar
sedari
h. Retardasi mental
berat
i. Retardai mental
sangat berat
c. Menyebutkan Verbal/ 1. Faktor non- 1.c.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
penyebab kognitif organik penyebab retardasi mental
retardasi
2. Faktor pra Diskusikan dengan keluarga
mental
konsepsi penyebab retardasi mental
3. Faktor pranatal denganmenggunakan lembarbalik.
Beri kesempatan kepada keluarga
4. Faktorperinatal
untuk bertanya hal yang belum jelas.
5. Faktor postnatal
Motivasi keluargauntuk
mengulangi apa yang telah
disampaikan.
2. Setelah 2x30 menit Verbal/ Akibat lanjut dari Kaji pengetahuan keluarga tentang
pertemuan, kognitif retardasi mental akibat lanjut dari retardasimental
keluarga dapat adalah serebral paslsi, Diskusikan dengan keluarga
melakukan gangguan kejang, tentang akibat lanjut dari retardasi
tindakan yang gangguan kejiwaan, mental.
tepat dengan: gangguan Beri kesempatan kepada keluarga
a. Menyebutkan konsentrasi/hiperaktif, untuk hal-hal yang belumjelas.
akibat lanjutdari defisit komunikasi Motivasi keluargauntuk
retardasi mental
mengulangi apa yang telah
dan konstipasi. disampaikan.
2.a.5Beri reinforment positif atas
jawaban yang benar.
a. Keluarga Afektif/ Pencegahan dari Kaji pengetahuan keluarga tentang
mampu sikap retardasi mentalyaitu: pencegahan retardasimental.
mengambil Diskusikan dengan keluarga
a. Menjaga nutrisi
keputusan tentang pencegahan retardasi mental.
pada saat
untuk merawat Beri kesempatan keluarga untuk
kehamilan.
anggota menanyakan hal yang belumjelas.
keluarga yang b. Memeriksakan Motivasi keluarga untuk
menderita kehamilan secara mengulangi apa yang telah
retardasi rutin. disampaikan.
mental. Beri reinforment positifuntuk
2. setelah 2x30 menit verbal Keluarga mampu 13. Jelaskan kepada keluarga tentang
pertemuan keluarga akibat daricedera.
mengetahui akibat
mampu melakukan
daricedera 14. motivasi keluarga untuk
tindakan yang tepat
mengulangi hal yang telahdijelaskan.
menanggulangi cedera
yang di alami oleh 15. beri kesempatan kepada keluarga
anak I untuk menayakan hal yang belumjelas.
3. setelah 2x30 menit psikomotor Memberikan 1) Jelaskan kepada keluarga tentang hal-
pertemuan keluarga pengertian kepada hal yang harus di sampaikan kepada
mampu merawat anak mengenai sikap anak agar tidak bersikap agresif
anggota keluarga yang yang benar kepada
2) beri kesempatan kepada keluarga
menderita retardasi anak.
untuk menanyakan hal yang belumjelas.
mental.
3) motivasi keluarga untuk mengulangi
hal yang telahdijelaskan.
4. setelah 2x30 menit afektif Jelaskan kepada - Jelaskan dan demonstrasikan kepada
pertemuan keluarga keluarga lingkungan lingkungan yang sesuai.
mampu memodifikasi yang amandan tidak
- motivasi keluarga untuk memakukan
lingkungan bagi An. I membahayakan bagi
ulang yang sudag didemonstrasikan.
agar terhindar dari An.I
cedera. - beri reinforcement yang positif
atasjawaban yang benar.
Dx
19 Mei 1. - Membina hubungan S: dessy
2013 salingpercaya C. Keluarga
- Mengucapkan salam menjawab
salam dan
- Memperkenalkan
mengerti atas
diri dan menjelaskan
tujuan yang
tujuan
diberikan serta
- Melakukan
menjawab
pengkajian masalah
salam petugas
kesehatan yang
kesehatan
dihadapikeluarga
O:
- Melakukan
D. Keluarga
pemeriksaanfisik
tampak
- Mengevaluasi
percaya
pengkajian membuat
kepada
kontrak waktu untuk
petugas
melaksanakan TUK
kesehatan
1
E. Keluarga
- Menjelaskan
merasa senang
pengertianRM
dengan
- Menjelaskan
kedatangan
penyebab tanda dan
petugas
gejalaRM
kesehatan
- Mengevaluasi TUK
1
- Mendiskusikan
25
dengan keluarga A:
bagaimana cara Masalah teratasi
merawat anggota P:
keluarga yang Lanjutkan Intervensi
2. Klien :
terkena RM
keluarga dapat
Menanyakan kepada
mmemahami
keluarga tentang
kedatangan
rencana keluarga
petugas
untuk mengatasiRM
kesehatan
3. Perawata :
kontrak waktu
untuk
melanjutkan
TUK1
S:
4. Keluarga
mengatakan
sudah
mengerti
tentang RM,
penyebab,
tanda dan
gejalaRM
O:
26
3. Keluarga
dapat
menjawab
pertanyaan
tentang
pengertian
RM
4. Keluarga
dapat
menyebutkan
3 dari 4
penyebabRM
5. Keluarga
dapat
menyebutkan
2 dari 4 tanda
dan gejalaRM
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
6. Klien :
keluarga dapat
memahami
tentang
penyakit RM
7. Perawat :
27
kontrak
waktu untuk
TUK2
S:
F. Keluarga
mengatakan
jika Ibu S
sakit, ibu
Sminum obat
yang dibeli di
apotek atau ke
dokter
G. Ibu
Smengatakan
ingin cepat
sembuh
H. Keluarga
dapat merawat
anggota
keluarga yang
sakit RM
O:
I. Keluarga
dapat
memutuskan
untuk
membawa Ibu
S periksa
28
ketempat
berobat
terdekat
5. Keluarga
dapat merawat
anggota yang
sakit
6. Keluarga
dapat
melakukan
cara
mengompres
perut dengan
irhangat
A:
Masalah teratasi
P:
7. Klien : dapat
memahami
bila ada
anggota
keluarga yang
sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
8. Perawat :
Kontrak waktu
untuk TUK3,
TUK4, TUK5
ASKEP KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN TEMBAKAU DAN ROKOK
1. Pengkajian
a. Data umum/ identitas keluarga mencakup nama kepala keluarga, komposisi anggota
keluarga, alamat, agama, suku, bahasa sehari-hari, jarak pelayanan kesehatan terdekat dan
alat transfortasi.
b. Kondisi kesehatan semua anggota keluarga terdiri dari nama, hubungan dalam keluarga,
umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan saat ini, status gizi, tanda-tanda vital,
status imunisasi dasar, dan penggunaan alat bantu atau protesa serta status kesehatan
anggota keluarga saat ini meliputi keadaan umum, riwayat penyakit/ alergi.
c. Data pengkajian individu yang mengalami masalah kesehatan (saat ini sedang sakit)
meliputi nama individu yang sakit, diagnosis medis, rujukan dokter atau rumah sakit,
keadaanumum, sirkulasi, cairan, perkemihan, pernafasan, musculoskeletal, neurosensory,
kulit, istirahat dan tidur, status mental, komunikasi dan budaya, kebersihan diri, perawatan
diri sehari-hari, dan data penunjang medis individu yang sakit (lab,radiologi, EKG, USG).
d. Data kesehatan lingkungan mencakup sanitasi lingkungan pemukiman antara lain ventilasi,
penerangan, kondisi lantai, tempat pembuangan sampah dll.
e. Struktur keluarga : struktur keluarga mencakup struktur peran, nilai (value), komunikasi,
kekuatan. Komponen sruktur keluarga ini akan menjawab pertanyaan tentang siapa anggota
keluarga, bagaimana hubungan diantara anggota keluarga.
f. Riwayat dan tahap perkembagan keluarga. Variable perkembangan keluarga ini akan
menjawab tahap perkembangan keluarga, tugas perkembangan keluarga.
g. Fungsi keluarga. Fungsi keluarga terdiri dati aspek instrumental dan ekspresi. Aspek
instrumental fungsi keluarga adalah aktivitas hidup sehari-hari seperti makan, tidur,
pemeluharaan kesehatan. Aspek ekspresi fungsi keluarga adalah fungsi emosi, komunikasi,
pemecahan masalah, keyakinan dan lain-lain. Pengkajian variable fungsi keluarga
mencakup kemampuan keluarga dalam melakukan tugas kesehatan keluarga, meliputi
kemampuan mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan mengenai tindakan
keperawatan yang tepat, merawat anggota keluarga yang sakit, memelihara lingkungan
rumah yang sehat dan menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan dimasyarakat.
h. Faktor – faktor yang mempengaruhi remaja merokok :
a. Faktor Predisposisi
Faktor – faktor yang mendukung terjadinya masalah penggunaan tembakau atau rokok
adalah faktor biologis, psikologis, faktor lingkungan sosial, faktor demografis, faktor sosial -
kultural, faktor sosial politik, namun pada remaja yang paling mempengaruhi perilaku merokok
1) Pengaruh 0rangtua
Universitas Sumatera Utara Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa
anakanak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak
begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan
rumah tangga yang bahagia.
2) Pengaruh teman.
3) Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri
dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat
kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat – obatan ( termasuk rokok ) ialah
konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial
lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang
rendah ( Atkinson,1999 ).
4) Pengaruh Iklan.
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa
perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk
mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut. ( Mari Juniarti, Buletin RSKO,
tahun IX,1991 ) Universitas Sumatera Utara.
a. Sumber data dalam pengkajian keperawatan keluarga dapat diperoleh dari wawancara
dengan klien berkaitan dengan kejadian sebelumnya dan kejadian sekarang, penilaian
subyektif misalnya pengalaman setiap anggota keluarga, maupun temuan yang objektif
b. Sumber data keluarga dapat juga diperoleh dari informasi yang tertulis atau lisan dari
berbagai agensi yang berhubungan atau bekerjasama dengan keluarga, atau informasi dari
ANALISA DATA
2. Rumusan Masalah
b. Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan tindakan
yang tepat.
c. Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarganya yang sakit atau yang tidak dapat
menolong dirinya sendiri karena cacat atau karena usianya terlalu muda.
e. Kelurga tidak mampu mempertahankan hubungan timbal – balik antara keluarga dan
lembaga kesehatan.
3. Perencanaan
Tujuan :
3. Mendorong keluarga agar memiliki sikap yang baik dalam menyelesaikan persoalan.
c. Meningkatkan kepercayaan diri keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit,
dengan cara :
5. Memotifasi keluarga agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, dengan
cara :
ALKOHOLIK
• DataBiografi
Keluarga Tn.G (54 tahun ) dengan istrinya Ny,K (49 tahun) dan 2
anak An.T (24 tahun) dan An.E (17 tahun) berdomisili di Jakarta
Selatan. Keluarga Tn.G beragama katolik.
• Riwayat keluarga / genogram
16
• Riwayatpekerjaan
Tn.G adalah seorang direktur utama di salah satu Hotel di Jakarta
Pusat. Ny.K adalah pemilik perusahaan Travelling ternama. An.T
adalah seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S2 di
salah satu universitas di Luar negeri dan An.E adalah siswi SMA di
Jakarta Selatan.
• Riwayatlingkungan
Tipetempattinggal : Rumah sendiri
Jumlahpenghunirumah : 4 orang
Kondisirumah : Bersih
• Riwayatrekreasi
keluarga jarang sekali jalan-jalan bersama, karena lebih banyak
menghabiskan waktu untuk urusan pribadi
• Statuskesehatan
Keluhanutama : An.E memiliki kebiasaan minum-
minuman alkohol
Alergi : Tidak ada alergi
• StrukturKeluarga
• Peran :
• Formal : Tn.G sebagai ayah/ kepala keluarga, Ny.K sebagai
ibu/ istri
• Informal : Tn.G dan Ny.K sebagai sumber penghasilan ,
urusan rumahtangga seperti mencuci baju, membersihkan
rumah, menyiapkan makanan adalah tugas pembantu rumah
tangga.
• Sistem nilai keyakinan yang dianut keluarga : tidak percaya dengan
mitos atau takhayul. Segala hal yang terjadi memiliki penjelasan
yang rasional secara ilmiah danteknologi.
• Pola komunikasi : bahasa yang digunakan setiap hari bahasa
indonesia dan bahasa inggris, komunikasi sangat jarang tejadi
karena kesibukan masing-masing anggota keluarga. Keluarga tidak
dapat berkomunikasi atau menungkan perasaan secaraleluasa.
• Struktur kekuatan keluarga:
• Pemegang kekuasaan utama:
• Ayah / kepalakeluarga
• Ibu / istri
• Cara memutuskan masalah : orangtua mengambil
keputusan tanpa bermusyawarah dengan anggota keluarga
lainnya.
• FungsiKeluarga
• Fungsi afektif : keluarga kurang memberi perhatian kepada satu
sama lain, sikap yang lebih acuh dan sibuksendiri.
• Fungsi ekonomi : keluarga Tn.G dapat mencukupi kebutuhan
sehari-hari bahkan lebih. Investasi keuangan dimasa mendatang
dengan memiliki sejumlah bangunan dan asuransi kesehatan dan
pendidikan untuk anggotakeluarga.
• Fungsi reproduksi : Ny.K sudah tidak ingin memiliki momongan
mengingat usia yang tidak lagi muda dan ingin fokus pada karir
dan bisnisnya.
• Fungsi sosial : Tn.G kurang aktif dalam kegiatan social di
lingkungannya. Kehadirannya hanya sebatas memberikan bantuan
atau sumbangan berupa uang karena kesibukkannya diperusahaan.
• Fungsi perawatan kesehatan keluarga:
• Mengenal masalah : jika ada keluarga yang sakit maka akan
langsung menguhubungi dokter pribadikeluarga.
• Memutuskan tindakan : jika anggota keluarga yang lain
sedang sakit dan pertolongan pertama masih tidak teratasi
maka akan segera dibawa ke klinikterdekat.
• Memberikan perawatan : keluarga akan melakukan check
up rutin kesehatan 2x dalamsetahun.
• Modifikasi lingkungan : keluarga selalu memberikan
kenyaman pada lingkungan yang ditempati agar tidak cepat
bosan ketika dirumah.
• Menggunakan pelayanan kesehatan : selalu membawa
menghubungi layanan dokter keluarga dan rumah sakit
langganan keluarga bila ada yang memerlukan perawatan
khusus.
• Struktur Dan KopingKeluarga
• Stresor jangka pendek : kurang dari 6 bulan
• Koping keluarga : respons ketika keluarga dihadapkan pada
masalah yang mengancam pada keluarga mereka adalah dengan
mencari bantuan orang lain yan lebihprofesional
• Riwayat KesehatanKeluarga
• Tn.G memiliki riwayat gangguan tidur atauinsomnia
• Ny.K tidak memiliki riwayat penyakitsebelumnya
• An.T memiliki riwayat gangguan tidur atau insomnia
• An.E memiliki riwayat meminum minuman keras atau alcohol, An.
E juga merasa diabaikan dan tertekan karena selalu dibandingkan
dengan kakaknya.
• Pengkajian DataFokus
• Tahap perkembangan keluarga : keluarga dengan anakdewasa
• Tugas yang belum terpenuhi : belum dapat mempertahankan
keintiman keluarga
• An.E diketahui kecanduanalcohol
• Fungsi Afektif keluargaterganggu
• DIAGNOSAKEPERAWATAN
DATA FOKUS MASALAH
ETIOLOGI
(DO,DS) KEPERAWATAN
Ds: keluarga tidak mampu Krisis perkembangan Gangguan proses
mengungkapkan keluarga Tn.G
perasaan secara leluasa dengan Ny.K
Do:
- Keluarga tidakmampu
berkomunikasi secara
terbuka diantara anggota
keluarga
Keluarga tidak mampu
memnuhi kebutuhan
emosional anggota
keluarga.
Keluarga tidakmampu
mencari atau menerima
bantuan secara tepat.
Ds: An. E merasa diabaikan, H ubungan keluarga Tn.G Ketidakmampuan
merasa tertekan(depresi) ambivalen koping keluarga
Do: pada Tn.G dengan
Tidak toleran Ny.K
Mengabaikan anggota
keluarga
Perilakuindividualistik
• PRIORITAS MASALAHKEPERAWATAN
Masalah Keperawatan : Gangguan proses keluarga Tn.G dan Ny.K
4 Menonjolnya 1 1 ½ x 1 = 0.50
masalah Skala :
6. Masalah berat,harus
segera ditangani(2)
7. Ada masalah, tetapi tidak
perlu segera ditangani(1)
8. Masalah tidakdirasakan(0)
Jumlah : 4,10
Masalah Keperawatan : Ketidakmampuan koping keluarga pada Tn.G
dan Ny.K
Jumlah : 2,70
4 Menonjolnya 1 1 2/2 x 1 = 1
masalah Skala :
e. Masalah berat,harus
segera ditangani(2)
f. Ada masalah, tetapi tidak
perlu segera ditangani(1)
g. Masalah tidakdirasakan(0)
Jumlah : 3,60
• IMPLEMENTASIKEPERAWATAN
TGL/
TINDAKAN TTD
JAM
- Mengidentifikasi beban prognosis secara
psikologi
- Mendengarkan masalah, perasaan, danpertanyaan
keluarga
- Meginformasikan kemajuan pasien secaraberkala
- Merujuk pasien untuk terapi keluarga, jikaperlu
1. mengidentifikasi kondisi yang menyebabkan
stress
F. mengidentifikasi konsep diri
G. mengidentifikasi hubungan social danhambatan
H. memberikan lingkungan yang aman dannyaman
I. memperhatikan kebutuhan dasar danpsikologis
J. menghindari pemberianstigma
K. merujuk ke pelayanan terkair , jikaperlu
5. Mengidentifikasi beban prognosis secara
psikologi
6. Mendengarkan masalah, perasaan, danpertanyaan
keluarga
7. Meginformasikan kemajuan pasien secaraberkala
8. Merujuk pasien untuk terapi keluarga, jikaperlu
• EVALUASIKEPERAWATAN
TGL/
TINDAKAN TTD
JAM
S : - keluarga tidak mampu mengungkapkan perasaan
secara leluasa
- Keluarga tidak mampu berkomunikasisecara
terbuka diantara anggotakeluarga
S : - Merasa diabaikan
J. Merasa tertekan karenadibandingkan
K. Riwayat minum minumanalcohol
L. Hubungan keluarga tidakharmonis
O : keadaan umum an.E Nampak acuh dan
gelisah A: perasaan tidak enak atau merasa di
abaikan
P : - berikan HE kepada an.E dan keluarganya
-Ajarkan cara berinteraksi dengan keluarga
- Ajarkan cara untuk merilekskan fikiran
E. ASKEP KENALAN REMAJA
H. DATAUMUM
( 18 Januari pukul 19.30 WIB )
1. NamaKK : Tn.R
2. Usia : 46tahun
3. Alamat : Desa Selokerto TR 3 RW 1 Kec. Sempor, Kab.Kebumen
4. PekerjaanKK : Wiraswasta
5. PendidikanKK : SD
6. KomposisiKeluarga
NO Nama Umur Jenis Kelamin Hub. Dg KK Pendidikan
1 Ny. W 46 th P Istri
SD
2 Sdr. T 24 th L Anak
STM
3 Sdr. N 21 th L Anak
STM
4 An. A 14 th L Anak
SD
5 An. R 11 th L Anak
SD
6 Ny. S 70 th P Nenek
Tidak sekolah
7. Genogram:
Ket :
1 3 4 1. Pekarangan
2 2. Kamar Tidur1
3. Kamar Tidur2
4. Kamar Tidur3
9 5. RuangKeluarga
6. RuangTamu
7. Kamar mandi danWC
5 6 8. Warung danDapur
9. Bengkel
Keterangan
:
7 8
Skor 4 2/3