Anda di halaman 1dari 24

4.6.

NAPZA
• Secara umum penyalahgunaan NAPZA dapat memberikan
dampak fisik, mental dan sosial, bagi pemakainya disamping
dampak terhadap keluarga dan masyarakat umum.
• Gabungan antara jenis obat, usia pemakai, keadaan gizi, dan
penyakit-penyakit atau stres yang pernah atau sedang diderita
akan mengakibatkan masalah-masalah yang spesifik pada
masing-masing pemakai.
• Penyalahgunaan napza di kalangan remaja makin meningkat,
ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang
menggunakan narkotika.
• “Hasil dari penelitian BNN menyatakan bahwa penyalahgunaan
napza pada generasi muda meningkat dari 20 persen ke 24 -28%
persen, kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja.

Sumber: BNN.go.id 2019


1. Remaja memahami jenis Napza dan efek Napza

2. Remaja memiliki kemampuan untuk


menghindari penggunaan Napza.
Pilih Usia
Kegiatan. Balap Tanya Jawab NAPZA

Bagi 2 kelompok,

Disini adalah ruang aman untuk Lalu Jawab pertanyaan


berdiskusi, sampaikan pendapatnya “Balap Tanya jawab
Napza”
Kita akan diskusi mengenai “NAPZA” Yang paling banyak
menjawab dapat
banyak poin
Poin Kelompok A Poin Kelompok B
Contoh Pertanyaan:

1. Apa yang kamu ketahui mengenai Napza?


2. Jenis Napza apa saja yang kamu ketahui?
3. Apa efek dari Napza?
4. Apa yang harus dilakukan supaya remaja dapat
menghindarkan diri dari penyalahgunaan Napza?
Kegiatan "Hindari Napza"

Buat kelompok
maksimal 5 orang
perkelompok
Disini adalah ruang aman untuk
Lalu Jawab pertanyaan
berdiskusi, sampaikan pendapatnya
“Balap Tanya jawab
Napza” Yang paling banyak
Kita akan diskusi mengenai “NAPZA”
menjawab dapat
banyak poin
Tugas kelompok

a. Kelompok 1. Membuat poster, gambar dan informasi mengenai


pencegahan napza

b. Kelompok 2. Membuat konten di media sosial mengenai jenis


jenis Napza

c. Kelompok 3. Membuat efek Napza

d. Kelompok 4. Praktek cara berkomunikasi untuk menolak ketika


diajak menggunakan Napza.
NAPZA
NAPZA

Napza singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Menurut WHO definisi dari Napza adalah sesuatu yang dimasukkan ke dalam
tubuh baik berupa zat padat, cair, maupun gas yang merubah fungsi tubuh secara
fisik maupun psikis, tidak termasuk makanan, air, dan oksigen yang dibutuhkan
untuk mempertahankan fungsi tubuh yang normal.

Obat-obatan psikotropika adalah sesuatu unsur yang dapat merubah salah satu
atau lebih fungsi dari tubuh yaitu menurunkan kemampuan orang berpikir kritis
dan mengambil keputusan yang tepat.
Dikatakan obat-obat terlarang adalah:

Terlarang secara hukum dalam pemakaian, menjual, memproduksi, memperbanyak.


Contoh: ganja, turunan amphetamin, ectasy, dan heroin

Terlarang dalam lingkungan remaja di bawah 17 tahun tetapi tidak dilarang untuk umum
secara hukum. Contoh: alcohol

Tidak terlarang dalam lingkungan tertentu (seperti dalam resep dokter/di bawah
pengawasan dokter), tetapi obat tersebut terlarang diperjualbelikan secara bebas dan
digunakan bukan dalam pengawasan dokter.
Contoh: obat penenang tanpa resep dokter dilarang digunakan dan diperjualbelikan
Golongan Napza Berdasarkan Efek

Efek Contoh
Depresan ● Efek dari obat-obatan ini menurunkan atau ● Alkohol
menekan kerja susunan syaraf pusat, walaupun ● Opiats dan Opioid, termasuk heroin,
tidak selalu membuat pengguna menjadi morphine, codein metadhone,
merasa tertekan. pethidine, dan palfium
● Depresan menghasilkan suasana relaks pada ● Cannabis (daun ganja) meliputi
dosis rendah mariyuana, hashhish, canabis resin
● Beberapa depresan dapat menyebabkan ● Solven dan inhalan seperti bensin,
euforia/perasaan gembira serta rasa tenang lem/aica aibon, propelan, cat/thinner
dan nyaman. dan minyak korek api
…Golongan Napza Berdasarkan Efek

Efek Contoh
Stimulan ● Efek dari obat-obatan ini merangsang atau meningkatkan kerja ● Kafein terdapat pada
susunan saraf pusat dan membuat pengguna merasa lebih segar, minuman kopi
lebih waspada, dan percaya diri. ● Tembakau ada dalam
● Obat-obatan/Napza ini dapat meningkatkan denyut jantung, rokok
temperatur tubuh, dan tekanan darah. Tergantung kekuatan atau ● Kokain
dosis obat ● Amfetamin
● Efek lain terhadap tubuh yaitu menurunkan nafsu makan, ● Shabu-shabu/ecstacy,
pelebaran pupil, banyak bicara, gelisah, dan sulit tidur. selain stimulan juga
● Dosis lebih tinggi dapat menyebabkan gelisah, sakit kepala, kram mempunyai efek
perut, cepat marah, paranoid/curiga, dan panik. halosinogen
● Pemakaian lama dari stimulan yang kuat juga menghasilkan efek
seperti disebut di atas.
…Golongan Napza Berdasarkan Efek

Efek Contoh
Halusinogen ● Efek dari obat tersebut menyebabkan ● LSD
terjadinya halusinasi. ● Magic Mushroom
● Halusinasi ialah gangguan/penyimpangan ● Mescaline
persepsi dari kenyataan. ● Ecstasy atau shabu-shabu
● Pengguna dapat mengalami gangguan atau ● Mariyuana (ganja)
distorsi dari persepsi pendengaran, persepsi
penglihatan, misalnya objek yang kecil menjadi
besar.
● Efek dari halusinogen sulit diprediksi, selalu
tergantung dari suasana hati pengguna.
Tahapan penyalahgunaan zat /obat terlarang
pada remaja

Coba-coba Kadang-kadang
Kontak pertama dengan Sebagian setelah tahap coba-coba
obat/zat terlarang seperti ganja kemudian melanjutkan pemakaian zat
sering terjadi pada usia remaja psikotropika sehingga menjadi bagian dari
dengan latar belakang karena kehidupan sehari-hari.
ingin tahu dan ingin mencoba.

Ketagihan Ketergantungan
Pada tahap ini, frekuensi, jenis Merupakan bentuk ekstrim dari ketagihan,
dan dosis yang dipakai upaya mendapatkan zat-zat psikoaktif dan
meningkat, termasuk memakainya secara teratur merupakan
bertambahnya pemakaian aktivitas utama sehari-hari, mengalahkan
bahan-bahan berisiko tinggi. semua kegiatan lain, kondisi fisik dan
Gangguan fisik, mental, dan mental terus menerus menurun.
masalah-masalah sosial makin
jelas.
Dampak Penyalahgunaan Napza
Secara umum penyalahgunaan obat dapat memberikan dampak fisik, mental dan
sosial, bagi pemakainya disamping dampak terhadap keluarga dan masyarakat
umum. Gabungan antara jenis obat, usia pemakai, keadaan gizi, dan penyakit-
penyakit atau stres yang pernah atau sedang diderita akan mengakibatkan masalah-
masalah yang spesifik pada masing-masing pemakai.

Hubungan Napza dengan kesehatan reproduksi


Mengapa Napza sering dikaitkan dengan Kesehatan reproduksi? Fakta yang
ditemukan menunjukkan pengguna Napza umumnya aktif secara seksual baik laki-laki
maupun perempuan, baik dilakukan secara sadar, maupun tidak sadar.

Penggunaan Napza membuat mereka tidak berpikir kritis akan akibat dari hubungan
seksual yang mereka lakukan. Informasi yang tidak akurat mengenai aspek
seksualitas dan kesehatan reproduksi.

Seseorang yang berada di bawah pengaruh obat tertentu lebih cenderung melakukan
perilaku berisiko, seperti melakukan seks tanpa kondom atau berbagi obat atau alat
suntik dengan orang yang memiliki HIV.
Cara menghindari dari pengaruh NAPZA:

Berkomunikasi efektif dengan belajar Melaporkan segala bentuk kepemilikan, peredaran


berkata “TIDAK” jika ditawari NAPZA atau penyalahgunaan kepada pihak terkait

Berpikir kritis dengan belajar mengenali jenis- Banyak berdiskusi tentang NAPZA dan pengaruh
jenis NAPZA dan pengaruh buruknya terhadap buruknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan hidup.
Selain cara tersebut di atas, hubungan komunikasi yang baik antara anak
dengan orang tuanya tentu akan memudahkan dalam memecahkan
masalah yang sedang dihadapi oleh anak. Selain untuk mencegah anak
menyalahgunakan NAPZA, orang tua juga berperan sebagai pemantau
dan pendeteksi dini terhadap perilaku anak.

(BNN INFO)
 Sebaiknya remaja perlu mengetahui jenis dan efek Napza, supaya
mampu menolak ketika ditawari untuk mencoba.

 Remaja sebaiknya memahami jenis dan efek Napza sehingga


mampu percaya diri dan memegang teguh nilai positif dan berani
menolak ajakan menggunakan Napza

 Remaja harus bisa mencari bantuan dan dukungan bila


mendapatkan tekanan dalam pergaulan untuk menggunakan
Napza.

Anda mungkin juga menyukai