JAWABAN TUGAS 4

1. Pancasila merupakan ideologi yang  bersifat  terbuka Pancasila berakar pada pandangan hidup
bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyaratan menjadi ideologi yang terbuka.
Sekalipun Pancasila bersifat terbuka, tidak berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa
sehingga dapat memusnahkan atau meniadakan jati diri dari Pancasila. Keterbukaan Pancasila
mengandung pengertian bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-
nilai Pancasila tidak berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan
nyata dalam menghadapi perkembangan zaman. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa
ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan diri
dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.

2. Beberapa prinsip dalam demokrasi yang menjadi landasan moralitas dalam pemerintahan :
a. Demokrasi berlandaskan pada keyakinan nilai dan martabat manusia (wrong ang dignity of
man). Kebenaran mempunyai landasan kebaikan, dan kebaikan adalah sesuatu yang bernilai
bagi manusia.
b. Demokrasi mengandung prinsip adanya kebebasan manusia karena sifat dan nilai manusia.
Manusia bebas berpikir mengungkapkan pikiran dan perasaannya.
c. Demokrasi disyaratkan adanya aturan hukum (rule of law). Manusia mempunyai kebebasan
dan dapat menjalankan kebebasan itu, apabila kebebasan itu tanpa mengganggu kepentingan
orang lain. Tujuannya adalah keadilan, pemberian yang sepadan kepada setiap orang sesuai
dengan hak-haknya

3. Peranan Pendidikan adalah sebagai wadah memproses membantu anak atau generasi muda untuk
menjadi manusia dewasa yang cerdas, berkarakter, bermoral, berilmu dan bertaqwa, dan
menguasai ketrampilan sehingga dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dalam menghadapi
kemajuan pembangunan, selain itu peran pendidikan juga harus mampu mempertahankan
kelangsungan kebudayaan dan peradaban yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat yang
sudah ada dan tertata dengan baik sesuai dengan ciri dan kepribadian bangsa.

4. Paradigma sentralistik memang telah terbina begitu lama dan mendalam, bahkan menjadi
kepribadian bagi masyarakat daerah. Sampai saat ini pemerintah daerah belum berani melakukan
terobosan untuk merubah paradigma tersebut. Hal ini bisa dilihat dalam praktiknya di Indonesia
penentuan hierarki dan pembagian unit organisasi, standarisasi, prosedur dan aturan-aturan daerah
sangat di tentukan oleh pemerintah pusat. Banyak program, proyek, serta kegiatan yang di usulkan
harus mendapat persetujuan pemerintah pusat, yang akhirnya pemerintah daerah harus menunggu
perintah dan petunjuk dari pusat. Seharusnya yang perlu di lakukan pemerintah daerah adalah
harus berani melakukan reformasi administrasi publik di daerah, meninggalkan kelemahan-
kelemahan paradigma lama, dan mempelajari, memahami serta mengadopsi paradigma baru
seperti reinventing government.

5. a. Politik bebas aktif adalah tidak terikat oleh pihak manapun dan selalu mengambil inisiatif dalam
upaya perdamaian dunia dan kejahteraan umat manusia
b. Dwi fungsi ABRI adalah bahwa ABRI memiliki dua fungsi yaitu sebagai kekuatan pertahanan
untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara dan sekaligus berfungsi sebagai kekuatan sosial
politik.