Sistem Hukum
moeh.alhady@gmail.com
Pengertian:
• Sistem hukum adalah suatu susunan atau tatanan yang teratur dari peraturan-
peraturan hukum yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain
berdasarkan atas kesatuan alam pikiran yang hidup dalam masyarakat.
HK. PIDANA
#1. EROPA
HK SIPIL
PRIVAT
DAGANG
YURISPRUDENSI
#2. ANGLO SAXON
(AMERIKA)
KEBIASAAN
DELIK (HUKUM
PIDANA)
ALQURAN
SUNNAH
#4. HUKUM ISLAM
IJMA
QIYAS
Pengertian dan Karakteristik:
• sistem hukum eropa kontinental berkembang di negara-negara eropa daratan yang sering
disebut dengan “Civil law“.Civil law tersebut semula berasal dari kodifikasi yang berlaku di
Romawi pada masa pemerintahan kaisar Justianus.peraturan-peraturan hukumnya merupakan
kumpulan dari berbagai kaidah-kaidah hukum yang ada sebelum masa Kaisar Justianus yang
kemudian disebut dengan Corpus Juris Civilis, dan kemudian dijadikan dasar perumusan
kodifikasi hukum di negara-negara eropa daratan.
• Prinsip-prinsip utama yang menjadi dasar sistem hukum eropa kontinental adalah hukum
memperoleh kekuatan yang mengikat,karena diwujudkan dalam peraturan-peraturan yang
berbentuk Undang-undang dan tersusun secara sistematis didalam kodifikasi.
• Prinsip utama ini ditujukan hukum hanyalah dapat diwujudkan apabila tindakan-tindakan hukum
yang dilakukan didalam pergaulan hidup manusia diatur dengan peraturan-peraturan hukum
tertulis.
• Dengan berdasarkan tujuan tersebut,maka hakim tidak dapat leluasa untuk menciptakan
hukum yang mempunyai kekuatan mengikat umum.hakim hanya berfungsi menetapkan dan
menafsirkan pertauran-peraturan dalam batas-batas kewenangannya.putusan hakim hanya
mengikat para pihak yang berperkara saja (Doctrin Re Ajudicata).
Sumber-sumber hukum dalam sistem hukum eropa kontinental adalah :
• Undang-undang yang dibentuk oleh badan legislatif
• Peraturan yang dibuat oleh badan eksekutif berdasarkan Undang-undang.
• Kebiasaan-kebiasaan yang hidup dan diterima sebagai hukum selama tidak bertentangan dengan
Undang-undang.
• Sistem hukum eropa kontinental menggolongkan dua bidang hukum yaitu :
a. Hukum Publik mencakup peraturan-peraturan hukum yang mengatur
kekuasaan/wewenang penguasa negara serta hubungan-hubungan antara negara dan
masyarakat. Contoh yang termasuk hukum publik yaitu :
✓ Hukum tata negara
✓ Hukum tata usaha negara
✓ Hukum pidana
•
b. Hukum privat mencakup peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan
antara individu-individu dalam masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh
yang termasuk hukum privat yaitu :
✓ Hukum perdata
✓ Hukum dagang
Hukum privat dan hukum publik sulit dibedakan batas-batasnya karena:
• Terjadinya proses sosialisasi didalam hukum sebgai akibat dari makin banyaknya bidang-bidang
kehidupan masyarakat yang menyangkut kepentingan umum yang perlu dilindungi hukum.
• Semakin banyaknya turut campur negara dalam bidang kehidupan perorangan,misalnya bidang
perdagangan,perburuhan,agraria,
• Sistem hukum Anglo saxon mulai berkembang di Inggris sekitar abad XI, yang disebut dengan
Common law dan Unwritten law.
• Sistem hukum Anglo saxon melandasi pula hukum positif di USA, Kanada,Australia dan negara-
negara lain yang termasuk dalam negara-negara persemakmuran Inggris.
• Sumber-sumber hukum sistem hukum Anglo saxon adalah :
✓ Putusan-putusan hukum pengadilan (Judicila decisions)
✓ Kebiasaan-kebiasaan dan peraturan-peraturan tertulis.
• Hal-hal yang terdapat dapat sistem hukum Anglo saxon adalah :
✓ Putusan hakim merupakan sumber hukum yang utama yang dapat mewujudkan kepastian hukum
dan merupakan kaidah hukum yang mengikat umum.
✓ Sumber hukum tidak tersusun secara sistematis dalam suatu kitab hukum.
✓ Hakim mempunyai peranan yang sangat luas untuk menafsirkan hukum yang berlaku dan
menciptakan hukum baru yang akan menjadi pegangan hakim-hakim lain untuk memutuskan
perkara yang sejenis.
✓ Menganut doktrin yang disebut “The doctrine of precedent atau stare defcisis ” yang pada
hakekatnya menyatakan bahwa dalam memutuskan perkara,seorang hakim harus mendasarkan
keputusannya kepada prinsip hukum yang sudah ada berdasarkan putusan hakim lain dari perkara
sejenis sebelumnya (prosedur).
Apabila putusan hakim yang terdahulu dianggap sudah ketinggalan dengan perkembangan masyarakat,maka hakim
dapat menetapkan putusan baru berdasarkan nilai kebenaran,keadilan dan akal sehat (Common sense). Dalam
sistem hukum anglo saxon juga mengenal pembagian hukum publik dan hukum privat. Pengertian yang diberikan
pada hukum publik hampir sama dengan pengertian hukum publik di sintem hukum eropa kontinental.
Pengertian hukum privat lebih ditujukan pada kaidah-kaidah hukum tentang hak milik (law of Propority), tentang
orang (law of person),tentang perjanjian (law of Contrac) dan perbuatan melawan hukum (Law of tarts).
• Sistem hukum Anglo saxon tidak mengenal adanya kodifikasi seperti halnya
dalam sistem hukum eropa kontinental, tetapi tersebar dalam putusan hakim,
kebiasaan dan peraturan-peraturan administrasi negara.
• Tugas hakim dalam sistem hukum Anglo saxon tidak hanya sebagai pihak yang
bertugas menetapkan dan menafsirkan hukum,melainkan juga membentuk
seluruh tata kehidupan yang mengikat umum.sedangkan dalam sistem hukum
eropa kontinental ,hakim tidak dapat secara leluasa untuk ,menciptakan
hukum yang mempunyai kekuatan mengikat umum,putusan hakim dalam
suatu perkara hanya mengikat para pihak yang berperkara saja (Doctrin Ras
Ajudicata).
• Dalam sistem hukum Anglo saxon,seorang hakim terikat dengan putusan
hakim lain dari perkara yang sejenis dalam memutuskan perkara (The doctrin
of precedent) ,sedangkan dalam sistem hukum eropa kontinental hakim boleh
tidak terikat dengan putusan hakim lain yang memutuskan perkara
sejenis,asalkan tidak bertentangan dengan Undang-undang.
• Sistem hukum adat (Belanda recht) yang pertama sekali diperkenalkan oleh Snonck Hugronye.
• Kata hukum dalam sistem hukum adat lebih luar artinya dari istilah hukum dalam sistem
eropa kontinental,karena terdapat peraturan-peraturan yang selalu dipertahankan keutuhannya
oleh berbagai golongan tertentu dalam lingkungan kehidupan sosialnya seperti
pakaian,pangkat,pertunangan dan lain-lain.
• Sistem hukum adat bersumber dari kaidah-kaidah hukum yang tidak tertulis yang tumbuh dan
berkembang serta dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakat.dari sumber hukum
yang tidak tertulis itu,maka hukum adat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan
masyarakat.hal ini berbeda dengan sumber hukum tertulis yang sulit diubah secara cepat
karena perubahannya memerlukan syarat dan cara yang ditentukan oleh peraturan tertulis
pula.
• Dalam sistem hukum adat, kepala adat mempunyai peranan yang sangat besar dalam hal untuk
mengubah hukum adat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.