BAB I
Di Susun Oleh :
1. MUHAMMAD RADITH IBNU TAWAQIL(20)
2. MUHAMMAD MABEL MAULANA(22)
3. NATASHA TSANIA F(24)
4. PUTRI DWI R A(26)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum, tentu saja Indonesia memiliki suatu
konstitut. Konstituti yang dikenal di Indonesia dikenal dengan Undang Undang Dasar
1945. Menyadari bahwa di dalam memahami, mengerti, menghayati dan mengamalkan
Undang-Undang Dasar 1945 kita perlu mengetahui maksud dan tujuan yang
terkandung di dalamnya. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945 mengikat penyelenggara
negara, masyarakat, warga negara dan penduduk maka UUD 1945 dijadikan dasar
untuk berulah negara dan berulah masyarakat.
Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sistematik dengan harapan
dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. Bahwa UndangUndang Dasar
1945 merupakan hukum dasar, yang tertulis. Sebagai hukum mengikat Pemerintah,
Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat, Warga Negara dan Penduduk.
Maka dari itu, apapun namanya atau kedudukannya harus mengetahui, memahami
dan menghayati isi dan makna Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa terkecuali kita
semua dituntut mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya dan
melaksanakan tugas dan pekerjaan berdasarkan atas dan dijiwai oleh semangat
Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, kita juga harus mengetahui bagaimana proses
yang terjadi pada Undang-Undang Dasar 1945, apakah yang menyebabkan UUD 1945
tersebut diamandemen.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 3 menegaskan
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum. Artinya sebagai negara
hukum menegaskan bahwa segala tindakan pemerintah dan rakyatnya harus
berlandaskan atas hukum. Paham negara hukum dalam khazanah negara hukum tidak
dapat dipisahkan dari paham kerakyatan, karena pada hakikatnya hukum yang
mengatur dan membatasi kekuasaan negara (pemerintahan) dipahami sebagai hukum
yang membingkai atas dasar kekuasaan yang bersumber dari kedaulatan rakyat,
dengan kata lain meminjam istilah yang sering dilafalkan oleh para ahli hukum yakni
rechstaat dan rule of law .
B. Manfaat
Kami menulis makalah ini supaya kami khususnya pembaca mengerti apa sejarah
UUD 1945, makna UUD 1945 maupun Pokok–Pokok pemikiran yang terdapat pada
UUD 1945, karena kita nantinya harus bisa menanamkan pemikiran pemikiran yang
terdapat pada UUD 1945 sehingga nantinya kita dapat mengaplikasikannya dan
menggunakannya terhadap tantangan dimasa yang akan datang.
C. Tujuuan
Adapun tujuan penyusunan makanan ini adalah untuk mencapai beberapa tujuan
antara lain, untuk mengetahui Sejarah perumusan dan penetapan UUD 1945
,pengertian UUD, Fungsi Undang Undang Dasar 1945, dan Pokok–Pokok pemikiran
UUD dan dengan adanya makalah ini maka pembaca khususnya pemakalah dapat
mengetahui apa saja yang akan dibahas dalam maklah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Negara begitu bunyinya ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ dalam pengertian ini diterima pengertian negara
persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, ini merupakan
pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia
Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat.
Jadi kita harus menghormati hak setiap orang karena setiap orang mempunyai hak
dan kewajiban yang sama.
Yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Oleh karena itu sistem
negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan kedaulatan
rakyat dan berdasar asas permusyawaratan perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat
masyarakat Indonesia, pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’ yang menyatakan kedaulatan
di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan
Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini
membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan
sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan
sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia. Jadi indonesia adalah negara demokrasi yang
berasaskan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Contoh anak-anak kelas 9F
mengadakan musyawarah untuk pemilihan ketua kelas.
B. Penjelasan
UUD menentukan cara-cara bagaimana pusat kekuasaan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lainnya. UUD merekam hubungan-hubungan kekuasaan
dalam suatu Negara. UUD disebutkan bersifat singkat dan super karena hanya memuat
37 pasal adapun pasal-pasal yang lain, hanya memuat aturan peralihan dan aturan
tambahan.
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Masyarakat
3. Lingkungan Sekolah
PENUTUP
A. Kesimpulan