Anda di halaman 1dari 8

 

 TUGAS PERTRMUAN KE {7}

NAMA: MOH FAHRI

NPM: 18.11.071.085.

"RINGKASAN MATERI"

Sesi I

Memahami Gejala

Sebagai Pembentuk

Mental Model.

Tujuan Sesi

1. Memahami mental model

2. Mengerti proses terbentuknya Mental

Models;

3. Menyadari realitas sekitar, dan

mekanisme terjadinya konflik,

4. Pergeseran mental model dan bekal

pemimpin untuk perubahan


 

Contoh (1)

• Pemerintah daerah menyanggah ditemukan

masyarakat miskin setelah diumumkan

adanya temuan survey sebanyak X %

keluarga yang berada dibawah garis

kemiskinan.

• Begitu diumumkan program nasional IDT,

pemda yang menyanggah menyatakan

ditemukan sebanyak Y% keluarga miskin

sehingga daerah mereka memerlukan dana

program Id

Contoh (2)

• Kinerja seorang staf dari Kab “X”

memprihatinkan Bupati tersebut.

• Bupati (atasan/manager) tidak (akan

pernah) mempercayai kemampuan,

kapasitas stafnya dalam

menyelesaikan tugas.
Beberapa Mental Model

Dalam Keluarga

• Pria harus membuat semua

keputusan di dalam keluarga

• Tugas utama wanita adalah

mengandung dan membesarkan

anak

• Remaja terlalu muda untuk

mendapat informasi tentang seks

 Beberapa Mental Model

 Pemerintahan

 • Wilayah dijalankan oleh pemerintahan kab,

 kodya, prop, negara yang mengontrol

 setiap kegiatan—POLICY

 • Pemerintahan punya struktur hirarkhis:

 power

 • Penanganan program terfragmentasi

 • Tindakan/penanganan menyajikan

 kebenaran?

 • Individualistik, kompetitif untuk

 menunjukkan “sel-esteem” layanan.

 • Rakyat tidak cukup “inteligent” di beri tahu


 tentang kondisi wilayah atau tentang

 Terbentuknya Model Mental

Sebagai Sistem—Struktur Berpikir

Empat (4 ) prinsip:

a) Penghapusan:

b) Pembentukan:

c) Distorsi:

d) Generalisasi:

 I. Penghapusan (Deletion)

Dengan cara: memilih dan menyaring,

menutupi beberapa bagian (blocking

out some part)-menghapus sebagian

data

• Pengacara  Klien

• Pejabat Dinas  Angka kegagalan

• Dokter  Diagnosa dan

 
  Setiap orang memiliki model mental tertentu

terhadap setiap realitas yang dihadapi;

• Model mental itu akan mempengaruhi

tindakannya terhadap realitas tadi;

• Tindakannya akan produktif bila model

mental -nya sesuai (mendekati) realitas;

• Bila model mental -nya tidak sesuai dengan

realitas, orang akan memaksa realitas untuk

Fit-in;

• Bila model mental tidak sesuai dengan

realitas dan orang itu mengambil keputusan

yang berlawanan dengan realitas, maka ia

akan menjadi korban dari realitas itu.

Identifikasi Masalah Kita: Psikosklerosis (Pengerasan

Sikap)

• perasaan masalah: tahap awal

kesadaran

• perilaku masalah: apa yang

mencetuskan perasaan salah

(gunung es)

• pemikiran masalah: apa yang

menangkap perhatian kita


menetapkan tindakan kita

• merubah pemikiran

• komitmen perubahan
Kompleksitas Perilaku

 Keragaman aspirasi, model mental,

nilai asumsi dasar

 Konflik mendalam asumsi, keyakinan,

perspektif

 Sulit membuat persetujuan

 Memandang dunia dengan agenda

dan cara beda

 Membutuhkan ketrampilan

interpersonal dan fasilitatif (foolish)

Kompleksitas Dinamika

 Ditandai hubungan penyebab dan hasil dalam

jarak waktu dan ruang (kebijakan)

 Penyebab masalah selalu ada faktor lain

 Sulit melihat dan memetik pelajaran dari

pengalaman

 Komunikasi effektif tidak cukup

 Peta kognitif sederhana, kehidupan komplek


 Membutuhkan berpikir sistem dan konseptual

1. Rendah-Rendah

2.  Cenderung memiliki asumsi dasar dan nilai-nilai

3. yang sama—tidak mendesak

4.  Dapat dipecah bagian kecil, tidak ada

5. hubungan dinamika, selesaikan terpisah

6.  Dapat mengembangkan perspektif dan sikap

7. umum dalam tindakan mereka

8.  Homogen—kompleksitas perilaku rendah

9.  Fokus: pengumpulan data, analisa, rasionalitas

 Tinggi Tinggi

  Realitas sosial kompleks, beda kelompok

  Asumsi, nilai, perspektif, keyakinan saling

 bertentangan

  Kehilangan orientasi (sosial dan etika)

  Tidak dapat di dialog dan diskusikan

  Fokus pada gejala bukan penyebab utama

  Beda berpikir, belajar mencipta realita bersama

  Contoh: Rentetan kekacauan, desentralisasi

 TBC, MMR, Bu Harto (?)


 

Anda mungkin juga menyukai