Anda di halaman 1dari 1

1.) Asal usul pembentukan masyarakat.

Manusia pada dasarnya dilahirkan seorang diri, namun dalam proses kehidupan selanjutnya,
manusia membutuhkan manusia lain di sekelilingnya. Ini menunjukan bahwa manusia adalah
makluk sosial, keinginan manusia untuk hidup bersama dengan orang lain atau membutuhkan
orang lain merupakan fitrah. Terdapat dalam Q.S Al Hujuraat : 31 bahwa Allah menciptakan
manusia dengan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya manusia berkenal-kenalan.
Manusia harus melakukan interaksi sosial dengan sesamanya. Dengan adanya pergaulan dan
interaksi tersebut maka akan tercipta suatu pergaulan hidup. Fitrah manusia untuk hidup
bersama dengan orang lain maka membentuk hubungan sosial yang melahirkan aturan atau
norma.

2.) *Keadilan
Menegakkan keadilan merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus di tegakkan oleh
setiap individu. Dalam Al-Qur'an keadilan tersebut sebagai hukum keseimbangan yang menjadi
hukum jagat raya. Keadilan juga merupakan sikap yang paling dekat dengan takwa.

*Supremasi Hukum
Dalam mewujudkan supremasi hukum maka kita harus menetapkan hukum kepada siapapun
tanpa pandang buluh, bahkan kepada orang yang membenci kita sekalipun kita tetap harus
berlaku adil. Dalam Q.S Al Maai'dah : 8 ditegaskan bahwa berlakulah adil, karena keadilan itu
lebih dekat kepada takwa dan takutlah kepada Allah.

*Egalitarianisme (Persamaan)
Prinsip egalitarianisme ini akan mewujudkan keterbukaan dimana seluruh anggota masyarakat
berpatisipasi untuk menentukan pimpinannya dan dalam menentukan kebijakan-kebijakan
publik.

*Pluralisme
Sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus diterima sebagai bagian dari
realitas obyektif. Dalam Q.S Yunus : 99 dikatakan bahwa Tuhan menghendakin niscaya semua
manusia akan beriman kepada Allah.

*Pengawasan Sosial
Pengawasaan sosial menjadi penting terutama ketika kekuatan baik, kekuatan uang maupun
kekuatan kekuasaan cenderung menyeleweng sebagai perwujutan masyarakat beradab dan
sejahtera hanya slogan semata.

3.) Peran yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat madani yaitu dengan menjadi
masyarakat yang taat hanya kepada hukum dan aturan untuk kesejahteraan bersama, dan
menjadi masyarakat yang adil, terbuka dan demokratis dengan landasan takwa kepada Allah
dan taat kepada ajaran-Nya.

(Sumber : BMP PAI MKDU4221 Modul 3)

Anda mungkin juga menyukai