Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
lingkungan hidup
DAN
ANALISA MENGENAI DAMPAK
LINGKUNGAN
2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………
PENDAHULUAN…………………………………………………….
BAGIAN 3: PENUTUP…………………………………………
PENDAHULUAN
Akan dapat menjadi hal menarik bila lingkungan hidup kita ini bisa
dibahas secara sistemik dan dengan contoh yang nyata dan menjadi
pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan manusia sebagai khalifah di
bumi. Oleh sebab itu ilmu lingkungan yang dikatakan paripurna bila kita bisa
membahas mulai hal-hal yang sifatnya teoritis hingga kepada keadaan nyata
di lapang akan dampak pengabaian kepentingan kelanggengan lingkungan
alam hingga memahami cara cara terbaik dalam melestarikannya. Hidup
bukan sekadar kepentingan saat ini, tapi juga kepentingan generasi
berikutnya.
REVIEW:
a) Nilai Biologi
b) Nilai Pendidikan
Di dalam tubuh makhluk hidup tersimpan sumber gen yang secara alami
telah sesuai dengan alamnya. Oleh sebab itu, lestarinya keanekaragaman
hayati merupakan syarat mutlak untuk tetap menjaga tersedianya plasma
nuftah atau sumber gen. Ini berarti memberi peluang untuk mengembangkan
penelitian demi pemulihan keanekaragaman hayati yang belakangan ini
cenderung mengalami penyusutan.
c) Nilai Estetika
Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.
Tidak mengherankan apabila para wisatawan mancanegara senang
berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai, arung jeram, dan laut yang
masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman hewan mempunyai bentuk fisik
yang bagus atau perilaku yang lucu, menjadi incaran koleksi manusia.
Hewan-hewan yang memiliki sifat tersebut dapat mendatangkan hiburan bagi
manusia.
d) Nilai Ekologi
Pembalakan Liar
Penebangan hutan
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air.
Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan
hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain adalah
munculnya harimau, babi hutan, dan ular di tengah pemukiman manusia
karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut.
Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan
salah satu tuntutan kebutuhan akan pagan. Semakin padat populasi manusia,
lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif.
Pencemaran Lingkungan
Keinginan manusia yang selalu ingin meningkatkan kesejahteraannya
memaksa manusia untuk mendirikan pabrik-pabrik yang dapat mengolah hasil
alam menjadi bahan pangan dan sandang. Pesatnya kemajuan teknologi dan
industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-
pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan.
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.Bahaya
yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi Antara lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-
lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi),
terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra.
Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama
sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat
dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung
terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung,
di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang
pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi
menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang
mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra
Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di
kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan
Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi
Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan
bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan
oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan
keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah,
dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Kata ekologi
berasal dari Bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti habitat atau tempat
tinggal, dan logos yang berarti ilmu atau kajian. Secara umum ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari interaksi anatara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ilmu lingkungan seperti halnya ekologi , mahluk hidup
(organime), di pelajari dalam unit populasi . Populasi adalah sekelompok
individu- individu mahluk hidup yang sejenis yang hidup dalam suatu
lingkungan tertentu. Basis dari Ekologi adalah ekosistem. Ekologi mengkaji
berbagai proses dab bentuk interaksi yang terjadi di dalam ekosistem
1. Ekosistem
Tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari komunitas adalah ekosistem.
Suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur makhluk hidup
(biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) dimana antara unsur-unsur tersebut
terjadi hubungan timbal balik.
Unsur Biotik berdasarkan fungsinya dapat dikelompokan menjadi:
Unsur Abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas:
1. Tanah: habitat dan media hidup makhluk hidup; tempat tersedianya air dan
mineral untuk tumbuhan
2. Air: habitat tumbuhan dan binatang; kebutuhan esensial makhluk hidup.
3. Cahaya dan suhu : sumber energi untuk fotosintesis; menentukan
penyebaran organisme; menentukan cuaca, hujan, dan angin
4. Udara : O2 untuk respirasi binatang; CO2 untuk fotosintesis tumbuhan
Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Kata ekologi
berasal dari Bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti habitat atau tempat
tinggal, dan logos yang berarti ilmu atau kajian. Secara umum ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari interaksi anatara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
1. Penerapan ekologi
2. Pengetahuan lingkungan
3. Konservasi sumber daya alam
4. Pengendalian erosi
5. Pengendalian banir
6. Penghutanan kembali
7. Restorasi hewan-hewan liar
8. Silvikultur – agroforestry
9. Pertanian dan peternakan
10. Pertambangan
11. Pengolahan limbah
12. Dinamika kependudukan
Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat
diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan
kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah
juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan
dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai,
danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut.
Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu
kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel.
Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin
kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik.
Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi
manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran
karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur,
meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.
b . Degradasi Lahan
BAGIAN 2:
ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan
memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang
dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek abiotik, biotik dan kultural.
- FUNGSI AMDAL
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha
dan atau kegiatan
PENUTUP
Lingkungan hidup adalah tempat kita bernaung, apapun profesi dan status
kita. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk selalu menjaganya dengan
sebaik-baiknya. Keberlangsungan hidup bukan hanya urusan masa kini namun juga
menjadi urusan masa depan termasuk juga tentunya generasi muda pewaris masa
depan. Pada skala yang lebih besar, penyelamatan lingkungan hidup dalam suatu
ekosistem perlu intervensi pemerintah antara lain dalam bentuk kebijakan public
yang disebut sebagai AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
NARA SUMBER :
2. http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_27_99.htm
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_dampak_lingkungan
4. http://politik.kompasiana.com/2012/06/02/semburan-lumpur-panas-lapindo-
brantas-inc-potret-%E2%80%98kekalahan%E2%80%99-negara-oleh-
korporasi-global-466704.html
, Mataram University
LAMPIRAN:
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah contoh kasus dengan tema: Pencemaran udara diperkotaan
akibat gas buang kendaraan bermotor dan upaya
penanggulangannya
2. Penebangan liar di hutan , dampaknya terhadap flora, fauna dan
alam serta upaya penanggulangannya
3. Pencemaran di pantai dan laut, dampak dan upaya
penanggulangannya
4. Kasus pembuangan limbah rumah tangga terutama limbah plastik,
dampak dan upaya penanggulangannya
5. Pengerusakkan lingkungan akibat pembuangan limbah industri dan
upaya penanggulangannya
6. Kasus Perburuan hewan yang dilindungi (Badak, Harimau , Penyu,
Komodo, Anoa dsb) dampak dan upaya penanggulangannya
Dokumen AMDAL
Bentuk hasil kajian AMDAL berupa dokumen AMDAL yang terdiri dari 5
(lima) dokumen, yaitu: