TINJAUAN PUSTAKA
A. Analisis
1. Pengertian analisis
Analisis menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan atau perbuatan) untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab ataupun duduk perkara). Analisis
juja bisa diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat
dan pemahaman arti secara keseluruhan.analisis adalah kegiatan yang terdiri dari
penyelidikan, penguraian dan penelaahan suatu informasi serta ditujukan untuk
memperoleh suatu pengetahuan dan pemahaman yang benar dan
lengkap[ CITATION Mak06 \l 1057 ].
Analisis adalah suatu metode pemikiran dengan tujuan menguraikan suatu
hal menjadi bagian-bagian sehingga tanda dari hal tersebut dapat dipahami,
hubungan antara bagian tersebut dan fungsi bagian-bagian dalam satu kesatuan
utuh [ CITATION Kom01 \l 1057 ]. Sedangkan Harahap dalam Septian [CITATION
Yun20 \n \t \l 1057 ] , berpendapat bahwa analisis adalah suatu kegiatan
pemecahan atau penguraian suatu unit menjadi unit yang lebih kecil.
Kegiatan analisis dilaksanakan pada bagian akhir agar dapat diketahui
masalah-masalah yang terjadi saat kegiatan tersebut berlangsung. Dalam arti lain
analisis adalah upaya menyelidiki sebab-sebab yang muncul akibat adanya
kesenjangan dalam suatu peristiwa.
2. Jenis-jenis analisis
Pada penelitian kualitatif data dianalisis sejak awal penelitian. Analisis
data menjadi pegangan selanjutnya dan lebih difokuskan selama berada di
lapangan pada saat pengumpulan data. Menurut Miles & Huberman [CITATION
Mat92 \n \t \l 1057 ] pada penelitian kualitatif antara kegiatan pengumpulan data
dan analisis data tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Hal ini
dikarenakan antara kedua kegiatan tersebut terjadi secara simultan prosesnya tidak
linier tetapi bersiklus dan interaktif.
a. Reduksi Data
Mereduksi dapat diartikan sebagai kegiatan menyortir data antara data
yang berhubungan dengan penelitian dan data yang tidak berhubungan dengan
penelitian yang dilaksanakan. Manfaat dari reduksi data sendiri adalah peneliti
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai arah penelitian serta membantu
peneliti dalam proses pengumpulan data selanjutnya. Dalam penelitian kuantitatif
reduksi data dapat disamaartikan dengan proses pengolahan data [ CITATION
Hen18 \l 1057 ].
Peneliti akan mengumpulkan data yang diperoleh dari proses wawancara
dan menyebaran angket dan selanjutnya data tersebut akan direduksi dengan
memilih data yang sesuai dengan tujuan penelitian yakni menganalisis hambatan
maupun alternatif pembelajaran biologi di MA Al-Fadlliyah Tasikmalaya.
Sedangkan jika ada data yang tidak sesuai dengan hal tersebut maka data akan
ditiadakan.
b. Penyajian Data
Data yang disajikan berbentuk uraian yang dapat mempermudah peneliti
dalam membaca fenomena yang terjadi dilapangan dan diharapkan dari uraian
tersebut peneliti dapat merencanakan langkah kerja selanjutnya.
c. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan pada proses ini masih bersifat temporer, maksudnya
kesimpulan sangat terbuka kemungkinan untuk berubah. Perubahan ini didasarkan
pada penemuan-penemuan dilapangan bersamaan dengan proses pengumpulan
data. Hasil dari penarikan kesimpulan ini diharapkan merupkan hasil temuan
terbaru dan bersifat orisinil yang belum pernah ditemukan oleh peneliti
sebelumnya. Adapun bentuk dari penemuan ini berupa gambaran menyangkut
suatu objek ataupun berupa deskripsi yang sebelumnya masih belum bersifat jelas [
CITATION Hen18 \l 1057 ].
B. Hambatan
1. Pengertian Hambatan
Hambatan merupakan suatu hal yang menghambat, menghalangi dan
merintangi seumua aspek kehidupan suatu individu yang dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga menghambat individu tersebut dalam mencapai
suatu tujuan [ CITATION Ham92 \l 1057 ].
Hambatan pada kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu hal
yang tampak dan dapat dimanifestasikan dalam suatu bentuk tingkah laku. Oleh
sebab itu, agar tujuan bembelajaran dapat terwujud, maka peserta didik
diharapkan mampu menghadapi hambatan-hambatan dengan baik sehingga
pelaksanaan pembelajaran dapat bejalan dengan lancar [ CITATION She19 \l 1057 ].
C. Solusi
1. Pengertian Solusi
Solusi merupakan jalan yang yang ditempuh dalam suatu penyelesaian
masalah tanpa tekanan. Tekanan yang dimaksud dapat berarti objektivitas dalam
pelaksanaan solusi tanpa memaksakan kehendak pihak tertentu serta sesuai
dengan pedoman atau aturan yang berlaku. Jika subjektivitas dalam suatu solusi
terjadi, maka kemungkinan bear solusi tersebut bukan merupakan solusi terbaik
[ CITATION Mun11 \l 1057 ].
Ada beberapa tahapan yang harus ditempuh untuk mendapatkan solusi
terbaik yakni mengenali terlebih dahulu masalah yang terjadi, kemudian mencari
bukti dan fakta yang berhubungan dengan masalah tersebut serta faktor yang
menyebabkan masalah tersebut terjadi dan langkah terakhir yakni
mempertimbangkan solusi yang bisa dilakukan agar menyelesaikan hal tersebut.
Selanjutnya Hudiono[CITATION Bam07 \n \t \l 1057 ], mengemukakan
bahwa dalam menentukan solusi melibatkan aktivitas kognitif yang rumit dan
memunginkan untuk menjalankan proses dan strategi. Kegiatan yang
dikategorikan sebagai kegiatan pemilihan solusi adalah menyelesaikan persoalan
matematis contohnya mencari persamaan kuadrat yang didapatkan setelah
melaksanakan proses tertentu.