Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 1
b. Sinkronisasi dan Harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Dengan
Peraturan Perundang-Undangan Lainnya
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 2
9) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
10) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tetang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68
Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1113);
11) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 98 Tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan
Bermotor Umum Dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 1585);
12) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
306).
a. Landasan Filosofis
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 3
falsafah bangsa Indonesia haruslah menjadi landasan filosofis yang
terkandung di dalam setiap undang-undang yang dibuat, termasuk
peraturan daerah tentang penyelenggaraan transportasi darat, dan tidak
boleh melandasi diri berdasarkan falsafah hidup bangsa dan negara lain.
Bertitik tolak dari uraian tersebut di atas maka landasan filosofis dalam
melakukan penyusunan Grand Design Transportasi Pulau Lembeh
dilandasi oleh tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Kementerian
Perhubungan untuk dapat menyelenggaraan transportasi yang efektif dan
efisien, menjangkau seluruh pelosok wilayah, dengan selamat, aman,
nyaman, tertib, lancar dan teratur.
b. Landasan Sosiologis
Jadi sejak dilahirkan didunia ini manusia telah mulai sadar bahwa dia
merupakan bagian dari kesatuan manusia yang lebih besar dan lebih luas
lagi dan bahwa kesatuan manusia tadi memiliki kebudayaan. Selain itu,
manusia sebetulnya telah mengetahui bahwa kehidupan mereka dalam
masyarakat pada hakikatnya diatur oleh bermacam-macam aturan atau
pedoman. Dengan demikian, seorang awam secara tidak sadar dan dalam
batas-batas tertentu dapat mengetahui apa yang sebenarnya menjadi objek
atau ruang lingkup dari kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah
dalam hal penyelenggaraan transportasi.
c. Landasan Yuridis
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 6
2) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas jaringan prasarana dan
pelayanan transportasi.
3) Meningkatnya smart packaging pariwisata baik dari sisi marketiing dan
desain packaging.
4) Meningkatnya kualitas dan kuatitas fasilitas pendukung pariwisata.
5) Meningkatnya produktivitas investasi dan masyarakat.
6) Meningkatnya lalu lintas barang dan jasa.
Turunan dari program aksi dalam mencapai VISI dan MISI Grand Design
Transportasi Pulau Lembeh ini, secara lengkap dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 7
Tabel :
Program Kegiatan Grand Design Transportasi di Pulau Lembeh Bitung Provinsi Sulawesi Utara
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 8
Tabel :
Program Kegiatan Grand Design Transportasi di Pulau Lembeh Bitung Provinsi Sulawesi Utara
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 9
Tabel :
Program Kegiatan Grand Design Transportasi di Pulau Lembeh Bitung Provinsi Sulawesi Utara
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 10
Tabel :
Program Kegiatan Grand Design Transportasi di Pulau Lembeh Bitung Provinsi Sulawesi Utara
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 11
b. Evaluasi Kesesuaian Rumusan Grand Design Transportasi dengan
Rencana Peraturan Menteri
Mengacu pada rumusan yang ada pada Grand Design Transportasi yang
melibatkan paling tidak 3 (tiga) kementerian yaitu Kementerian
Perhubungan (Accessibity, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Attraction) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Aminity), maka konsep Peraturan Menteri Perhubungan tidak akan
mempunyai daya tekan dan daya dorong terhadap 2 (dua) kementerian
lainnya. Oleh karenanya, disarankan untuk dilakukan pembahsan lebih
mendalam tentang hal ini, dan bisa ditingkatkan menjadi PERATURAN
PRESIDEN (PERPRES).
Kertas Kerja
ASISTEN AHLI HUKUM KK - 12