Indonesia TEMA 5 SUBTEMA 2 MUATAN IPS Sultan Malik assaleh Sulan Malik Assaleh merupakan sultan pertama kerajaan Islam pertama di Nusantara, yaitu Samudera Pasai pada tahun 1285-1297. Sebelum menjadi raja beliau bernama Marah Silu. Pada masa pemrintahannya Sultan Malik assaleh berusaha menjadikan samudera pasai sebagai pusat perdagangan dan agama islam di Sumatera bagian utara. Pada masa ini Kerajaan Samudera Pasai berkembang menjadi kerajaan maritim yang kuat disekitar selat Malaka. Peninggalan pada masa Kerajaan Samudera Pasai yaitu nisan-nisan makam raja Samudera Pasai. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda adalah Sultan yang paling
besar dalam masa kesultanan aceh, masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda dari tahun 1607 sampai 1636. pada saat itu Aceh mencapai masa kejayaan yang sangat luar biasa, di masa itu daerah memiliki kekuasaan yang cukup besar sebagai pusat perdagangan dan pembelajaran tentang Islam. Ia menjalin hubungan ekonomi dan perdangan dengan berbagai negara, seperti Cina,Persia, Turki dan India. Peninggalan raja ini adalah makam Sultan Iskandar Muda dan masjid raya Baiturahman Raden Patah dan Adipati Unus Raden Patah merupakan pendiri sekaligus raja di kerajaa demak pada thun 1500-1518. Pada masa pemerintahannya dibangunlah masjid Demak. Pada 1518 Raden patah wafat dan digantikan oleh Adipati Unus.
Raden Patah Adipati Unus
Adipati Unus memerintah demak selama 3 tahun yaitu
1518- 1520. Adipati Unus terinspirasi oleh Gajah Mada untuk menjadikan demak sebagai kerajaan maritim terbesar di Indonesia seperti Majapahit. Adipati Unus berusaha membangun angkatan Laut yang kuat untuk menyerang Malaka yang dikuasai Portugis. Adipati Unus menyeberang keutara menuju Malaka untuk melawan Portugis. Olehh karena itu, ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor. Sultan Agung Sultan Agung tercatat sebagai raja terbesar Kerajaan Mataram. Ia berkuasa selama lebih dari tiga dekade (1613–1645). Ia menguasai seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk Ujung Timur dan Madura. Sultan Agung berusaha mengusir VOC yang telah menduduki Batavia. Pada masa pemerintahan Sultan Agung Islam menglami puncak kejayaan. Peninggalan pada masa Sultan Agung adalah kebudayaan jawa di mataram seperti Grebeg Maulud dan tradisi kejawen, pembuatan kalender Jawa dan menulis sastra Gendhing. Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin, merupakan raja kerajaan Gowa- Tallo pada 1653-1660.di bawah kepemimpinannya kerajaan Gowa-Tallo mengalami kejayaan. Sultan Hasanuddin gigih menentang penjajahan VOC Belanda sehingga mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur. Salah satu peninggalan sejarah kerajaan Gowa-Tallo adalah makam Sultan Gowa. Sultan Ageng Tirtayasa Sultan Ageng Tirtayasa merupakan raja Kerajaan Banten yang memerintah pada 1651- 1892. Semasa pemerintahannya perekonomian Banten mengalami kemajuan pesat. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan dan mencari dukungan untuk melawan VOC yang berkuasa di Batavia. Peninggalan Kerajaan Banten yaitu arsitektur pada menara masjid Agung Banten. Pahlawan Islam
Kerajaan Islam di Indonesia memberi pengaruh besar bagi bangsa
Indonesia. Jiwa-jiwa kepahlawanan yang tumbuh selama zaman kerajaan Islam diwariskan kepada bangsa Indonesia hingga zaman perjuangan meraih kemerdekaan. Salah satunya, Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1899 dengan nama Suwardi Suryaningrat dengan gelar bangsawan Raden Mas. Pada 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa. Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada orang-orang pribumi pada waktu itu agar dapat memperoleh hak pendidikan layaknya orang berada dan orang-orang Belanda. Konsep pengajaran Ki Hajar Dewantara sebagai berikut : 1. Pada tahun pertama anak diakrabkan dengan suasana rumah serta lingkungannya. 2. Dasar-dasar bahasa dan pikiran dikembangkan seluas-luasnya melalui nyanyian dan permainan. 3. Pembelajaran agama harus diberikan. 4. Keyakinan dan toleransi harus dikembangkan agar terjadi keharmonisan. 5. Budaya asing yang positif dapat dipelajari dan dikembangkan. 6. Pendidikan jasmani perlu diajarkan untuk mencapai keserasian dengan pendidikan rohani. Anak menghormati guru bukan karena takut dan guru harus mempunyai keleluasaan dan tanggung jawab. Motto pendidikan dan pengajaran yang dikembangkan Ki Hajar Dewantara dalam bahasa Jawa.
"Ing ngarsa sung tuladha, ing
madyo mangun karsa, tut wuri handayani” Pendidikan di Taman Siswa pada masa kolonial Belanda dilaksanakan tanpa bantuan pemerintah. Pelaksanaannya hanya berorientasi pada tujuan mulia yaitu menyiapkan anak bangsa Indonesia memiliki sikap setia, patriotik, semangat, berdedikasi tinggi, serta mandiri. Terima kasih semoga bermanfaat