INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : Ny E Ruangan/ No Bed : Dahlia/R6.B2

Umur : 29 Tahun Diagnosa Medis : ileus Obstruktif Pos op

No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TINDAKAN TTD &

KEPERAWATAN (HASIL YANG DI KEPERAWATAN NAMA
(DS & DO ) HARAPKAN DAN JELAS
KRITERIA EVALUASI)
1 SDKI D.0077 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri
Nyeri akut berhubungan keperawatan selama 3x24 Observasi
dengan agen pencendera jam diharapkan tingkat nyeri a. Identifikasi
fisik menurun, dengan kriteria lokasi,karakteristik, durasi,
hasil : frekuensi, kualitas, intensitas
Gejala dan Tanda Mayor 1. Tingkat Nyeri nyeri
Subyektif a. Keluhan nyeri b. Identifikasi skala nyeri
1. Mengeluh nyeri menurun c. Identifikasi respon nyeri non
Obyektif b. Tampak meringis verbal
1. Tampak meringis menurun Terapeutik
2. Bersikap protektif c. Sikap protektif a. Berikan teknik
(mis, waspada menurun nonfarmakologis untuk
posisi menghindari d. Gelisah menurun mengurangi rasa nyeri (mis.
nyeri) e. Kesulitan tidur TENS, hipnosis, akupresur,
3. Gelisah menurun terapi musik, biofeedback,
4. Frekuensi nadi Frekuensi nadi membaik terapi pijat, aromaterapi,
meningkat teknik imajinasi terbimbing,
5. Sulit tidur kompres hangat/dingin,
Gejala dan Tanda Minor terapi bermain)
Subyektif b. Kontrol lingkungan yang
(tidak tersedia) memperberat rasa nyeri (mis.
Obyektif suhu ruangan, pencahayaan,
 1. Tekanan darah kebisingan)
meningkat Edukasi
2. Pola nafas berubah a. Ajarkan teknik
3. Nafsu makan nonfarmakologis untuk
berubah mengurangi rasa nyeri
4. Proses berfikir Kolaborasi
terganggu a. Kolaborasi pemberian
5. Menarik diri analgetik Pemberian
6. Berfokus pada diri Analgesik
sendiri Observasi
7. Diaforesis a. Identifikasi riwayat alergi
Kondisi klinis terkait obat
1. Kondisi b. Monitor tanda-tanda vital
pembedahan sebelum dan sesudah
2. Cendera traumatis pemberian analgetik
3. Infeksi Terapeutik
4. Sindrom koreoner a. Dokumentasikan respons
akut terhadap efek analgetik dan
Glaukoma efek yang tidak diinginkan
Edukasi
a. Jelaskan efek terapi dan efek
samping obat
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
dosis dan jenis analgetik
sesuai terapi
3 SDKI D.0019 SLKI L.03030 Manajemen Nutrisi
Defisit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan tindakan
I.03119
dengan ketidak mampuan keperawatan selama 3x24
mengabsorb nutrien jam, maka status nutrisi 1. Observasi
membaik dengan kriteria
Gejala dan Tanda Mayor hasil :
Subjektif 1. porsi makanan yang  Identifikasi status nutrisi
(tidak tersedia) dihabiskan meningkat  Identifikasi alergi dan
Objektif 2. kekuatan otot mengunyah intoleransi makanan
1. Berat badan menurun meningkat  Identifikasi makanan yang
minimal 10% dibawah 3. kekuatan otot menelan disukai
rentang ideal meningkat  Identifikasi kebutuhan kalori
4. serum albumin meningkat dan jenis nutrient
Gejala dan Tanda Minor 5. perasaan cepat kenyang  Identifikasi perlunya
Subjektif menurun penggunaan selang
1. Cepat kenyang setelah 6. nyeri abdomen menurun nasogastrik
makan 7. sariawan menurun  Monitor asupan makanan
2. Kram/nyeri abdomen 8. rambut rontok menurun
 Monitor berat badan
3. Nafsu makan menurun 9. diare menurun
 Monitor hasil pemeriksaan
Objektif 10. frekuensi makan membaik
laboratorium
1. Bising usus hiperaktif 11. nafsu makan membaik
2. Terapeutik
2. Otot penguyah lemah 12. bising usus membaik
3. Otot menelan lemah 13. tebal lipatan kulit trisep
4. Membran mukosa pucat membaik  Lakukan oral hygiene sebelum
5. Sariawan 14. membran mukosa makan, jika perlu
6. Serum albumin turun membaik  Fasilitasi menentukan
7. Rambut rontok pedoman diet (mis. Piramida
berlebihan makanan)
8. Diare  Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
 Berikan makan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
 Berikan suplemen makanan,
jika perlu
  Hentikan pemberian makan
melalui selang nasigastrik jika
asupan oral dapat ditoleransi

3. Edukasi
 Anjurkan posisi duduk, jika
mampu
 Ajarkan diet yang
diprogramkan
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan (mis.
Pereda nyeri, antiemetik), jika
perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu