Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : EMANUELLA MAHARGIANI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041181039

Tanggal Lahir : 21 JULI 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4158/PERILAKU ORGANISASI

Kode/Nama Program Studi : 054/S1 MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 41/PURWOKERTO

Hari/Tanggal UAS THE : SENIN/14 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : EMANUELLA MAHARGIANI

NIM : 041181039

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4158/PERILAKU ORGANISASI

Fakultas : EKONOMI

Program Studi : S1 MANAJEMEN

UPBJJ-UT : PURWOKERTO

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

CILACAP, 14 DESEMBER 2020

Yang Membuat Pernyataan

EMANUELLA MAHARGIANI
1.
1. Mengapa karyawan PT. Anugerah Makmur memiliki karakteristik yang berbeda-beda?
Pekerjaan yang dilakukan punya bidang masing – masing seperti bagian produksi berasal
dari karyawan yang lulusan SMP – SMA, untuk kordinator dan manajer dibutuhkan
karyawan yang jenjang pendidikannya lebih tinggi dibanding bagian produksi yakni
S1/S2. Karena untuk level kordinator dan manajerial dibutuhkan seseorang yang juga
dipercaya sudah memiliki kinerja SDM yang mumpuni untuk dapat mengatur karyawan
bawahannya.
2. Apa yang harus dilakukan seorang manager di PT. Anugerah Makmur untuk mengelola
perbedaan agar konflik yang ada bisa teratasi?
Seorang manager harus bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi dan
tentunya tidak boleh membiarkan konflik terjadi apalagi sampai konflik itu menjadi
masalah yang besar dan serius (dari konflik fungsional menjadi konflik disfungsional).
Upaya yang harus dilakukan adalah memberi kesempatan berbagai pihak untuk
mengemukakan pendapat yang berbeda sekalipun tanpa harus mempertimbangkan
perasaan pribadi masing – masing pihak.
3. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan PT. Anugerah Makmur untuk menyelesaikan
konflik yang ada?
Apabila konflik tersebut masih terjadi dan konflik tersebut menjadi konflik disfungsional,
manajer harus bisa mengupayakan agar hal itu tidak menghasilkan konflik yang negatif.
Ada 5 tipe pengelolaan yang dapat digunakan untuk menangani konflik.
a. Integrasi
Orang yang memiliki kepentingan tinggi di PT. Anugerah Makmur untuk mencapai
tujuan usahanya, tapi disaat bersamaan ada konflik yang menghambat maka secara
koorporatif harus membantu, mengidentifikasi dan mendiskusikan masalah.
Menemukan dan mengajukan alternatif solusi lalu memilih solusi terbaik. Dari
integritas ini diharapkan masalah dapat terselesaikan.
b. Akomodasi
Mengabaikan kepentingan pribadi untuk mengurus masalah yang sedang terjadi. Semua
yang terlibat di dalam konflik, mau tidak mau harus bekerja sama. Semua perbedaan
harus dikesampingkan. Dan difokuskan pada yang memiliki kesamaan saja
c. Dominasi
Biasanya orang lebih mempedulikan kepentingan dirinya dan mengabaikan pihak lain,
orang yang mempunyai konflik akan menekankan pihak lain yg juga memiliki konflik
denganya agar mau mengikuti keinginan pihak 1. Biasany yg satu akan menang dan
yang satunya akan kalah
d. Menghindar
Jika salah seorang tidak terlibat dalam konflik ini maka hal yang baik dilakukan adalah
jangan terlibat/mencampuri, jika terlibat masalahnya hanya semakin bertambah besar
e. Kompromi
Dilakukan apabila kedua belah pihak yang memilki konflik secara pasti
memperhatikan/peduli terhadap dirinya sendiri atau pihak lain
2.
1. Jika dilihat dari kondisi yang ada, stress yang terjadi pada Rina apakah stress yang terjadi
pada level individual atau stress yang terjadi pada level organisasi? Jelaskan!
Level individual adalah semua faktor lingkungan yang terkait langsung dengan pekerjaan
seseorang, misalnya tuntutan pekerjaan yang tidak seimbang dengan kapabilitas seseorang,
karakteristik pekerjaan secara natural memiliki tingkat stress yang tinggi. Stress yang
terjadi pada Rina adalah level individual karena Rina merasakan tekanan pada job desknya
yang tidak sesuai dengan jurusan yang dulu ditempuh Rina semasa kuliah dan posisi yang
dilamarnya. Rina harus mempelajari baik ilmu maupun teknik pekerjaannya dari awal,
sampai Rina mengalami insomnia dan gangguan makan, bahkan sewaktu Rina mengeluh
kepada teman kerjanya tidak ada yang memahami perasaannya.
2. Langkah apa yang harus dilakukan oleh Rina untuk mengatasi masalah tersebut?
Ada strategi mengendalikan stress untuk Rina adalah mengelola gejala stress dengan cara
melakukan relaksasi, meditasi, atau olahraga. Atau bisa juga melakukan manajemen
waktu, dengan mengelola waktu Rina mungkin bisa membuat skala prioritas pada
pekerjaannya. Dan Rina harus mengajak berdiskusi dengan bagian Personalia tentang
masalah mental yang dihadapi oleh Rina, sehingga masalah Rina dapat terselesaikan
secara efektif.
3. Tindakan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengatasi permasalah Rina?
Yang dilakukan organisasi menata organisasi / sistem kerja terlebih dahulu agar tingkat
stres karyawan termasuk masalah Rina dan karyawan lain bisa berkurang
a. Membangun budaya dan iklim kerja yang kondusif
Dengan mengubah struktur dan proses organisasi yang memungkinkan karyawan
memiliki keleluasaan dalam bekerja
b. Membangun kualitas kehidupan kerja
Dengan menciptakan program, membuat kebijakan atau mendesain organisasi untuk
meningkatkan derajat kesehatan karyawan baik kesehatan fisik maupun mental.
Tujuannya agar lingkungan kerja lebih manusiawi dengan harapan karyawan merasa
nyaman. Agar masalah seperti yang terjadi pada Rina segera terselesaikan
c. Mengurangi konflik dan memperjelas peran karyawan dalam organisasi
Perusahaan harus memberikan kejelasan beban tugas dan informasi yang diberikan
kepada karyawan. Pihak manajemen harus menetapkan peran apa saja yang dijalankan
seorang karyawan. Salah satu cara dengan memberikan daftar tugas dan daftar tugas
tersebut dibandingkan dengan harapan jika ada perbedaan yang signifikan maka bisa
dilakukan diskusi agar tidak menimbulkan konflik dikemudian hari
d. Membuat perencanaan karir dan memberi konseling
Pihak manajemen harus juga membantu para karyawan untuk dapat merencanakan
karirnya di masa depan, seperti memberikan bimbingan dan konseling bilamana
karyawan sedang kebingungan atau kesusahan dan memberi arahan dengan membantu
karyawan agar dapat mengurangi stress
3.
1. Apakah komunikasi yang dibangun antara manajemen dan karyawan sudah berjalan
efektif? Jelaskan!
Tidak, karena definisi komunikasi sendiri sebagai alat untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan berbagai elemen dan kegiatan organisasi. Baik melalui jaringan
formal maupun informal, komunikasi akan mengalirkan informasi ke segala penjuru
organisasi sebagai penggerak kehidupan organisasi. Oleh karena itu jika kegiatan
organisasi akan terhenti berati organisasi tersebut mengalami masalah dalam
berkomunikasi seperti yang terjadi di PT. Citra Kirana. Maka terjadilah aliran komunikasi
di PT. Citra Kirana yaitu Upward Communication, yakni komunikasi dari level bawah ke
atas. Karyawan mengharapkan dapat memberi masukan tentang kebijakan dan praktik
organisasi PT. Citra Kirana
2. Menurut Saudara, langkah apa yang sebaiknya di tempuh untuk menyelesaikan konflik
antara karyawan dan pihak manajemen? Jelaskan!
Sebelum menjadi konflik disfungsional harus ditangani dengan menggunakan gaya
menangani konflik yaitu integrasi, gaya ini menunjukan pihak manajemen harus memiliki
kepentingan yang tinggi, tapi disaat bersamaan ada konflik yang menghambat maka secara
koorporatif harus membantu, mengidentifikasi dan mendiskusikan masalah. Menemukan
dan mengajukan alternatif solusi lalu memilih solusi terbaik. Dari integritas ini diharapkan
masalah dapat terselesaikan. Gaya ini sangat cocok untuk menangani masalah akibat salah
paham, masalah dapat diselesaikan secara tuntas tanpa ada kekhawatiran lagi meskipun
dalam waktu yang lama
3. Jika negosiasi harus dilakukan, tipe negosiasi seperti apa yang cocok diterapkan?
Jelaskan!
Tipe negosiasi integratif. Negosiator berusaha secara optimal untuk mencapai
kesepakatan. Untuk itu kedua belah pihak harus bisa berkolaborasi agar 1 kesepakatan
dapat tercapai. Harus fokus pada pokok masalah bukan pada posisi masing – masing,
dapat menemukan opsi lain untuk keuntungan bersama. Harus mau melakukan perubahan
besar.

Anda mungkin juga menyukai