Anda di halaman 1dari 6

Farmakologi II

Sistem cardiovascular
Sistem cardiovascular
• Sistem dalam tubuh yang mengedarkan darah untuk keperluan pertukaran zat dan gas
• Sistem transport tubuh, membawa gas-gas pernafasan, nutrisi, hormone, serta zat-zat lain ke dan
dari jaringan tubuh
Sistem kardiovaskuler dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Jantung
2. Darah
3. Pembulu darah
1. Jantung
Ruang jantung ada 4 yaitu atrium (serambi) kanan, ventrikel (bilik) kanan, atrium kiri dan ventrikel
kiri.
Fungsi jantung sebagai pompa ganda agar terjadi aliran dalam pembuluh darah yang disebabkan
adanya pergantian antara kontraksi (sistolik ) dan relaksasi (diastolic)
Ukuran 250-350 gram ( kira-kira sebesar kepal tangan)
2. Darah
Darah merupakan komponen terpenting dari sitem peredaran darah.
Berfungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormone, anti body, serta berbagai zat lainnya, dari dan
ke seluruh tubuh.
Darah manusia terdiri dari beberapa bagian, yang meliputi plasma darah dan sel-sel darah.

Bagian-bagian darah

1. Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Plasma darah mengisi sekitar
55-60 persen dari volume darah dalam tubuh.
2. Sel darah merah
Jika plasma darah menyumbang sekitar 55-60 persen, maka sel darah mengisi sisanya yakni
kurang lebih sekitar 40-45 persen.
3. Sel darah putih (leukosit)
Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit.
Meski begitu, sel darah putih mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi
virus, bakteri, jamur, yang memicu perkembangan penyakit.
4. Trombosit (keping darah)
Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel, melainkan
sebuah fragmen sel berukuran kecil. Trombosit memiliki peran penting proses pembekuan darah
(koagulasi) saat tubuh terluka.
3. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah organ tubuh yang memiliki struktur seperti tabung, bertanggung jawab untuk
mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Peran organ ini sangat penting dalam sistem sirkulasi. Ada tiga jenis
pembuluh darah utama yaitu :

• Pembuluh darah arteri/nadi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh


• Pembuluh darah vena pembuluh darah balik mengalirkan darah kembali ke jantung
• Pembuluh darah rambut/kapiler tempat pertukaran nutrisi, udara, hormone, dan metabolit

Peredaran darah dibagi menjadi 2 yaitu :

• Peredaran darah kecil (peredaran paru-paru/pulmonal ) Merupakan peredaran darah dari bilik
kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada
peredaran darah kecil inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan
karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Darah yang berasal dari paru-
paru ini banyak mengandung oksigen.
• Peredaran darah besar (peredaran darah sistemik) Darah yang banyak mengandung zat sisa
metabolisme dan karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung melalui pembuluh balik.
Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke
jantung. Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran
darah manusia disebut peredaran darah tertutup.

DARAH KAYA CO2 (ventrikel kanan ) – LEPAS CO2 + TERIMA O2 (paru-paru ) – DARAH KAYA
O2 (balik ke atrium jantung) – SIRKULASI PULMONALIS – DARAH KAYA O2 (ventrikel kiri) –
LEPAS O2 + TERIMA CO2 (jaringan tubuh) – DARAH KAYA CO2 (balik ke atrium kanan ) –
SIRKULASI SISTEMIK

Lokasi jantung

Lokasi jantung Terletak di dalam rongga dada,di antara kedua paru-paru dan di belakang sternum
(belakang tulang dada) Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri dari garis tengah. Jantung terletak
di dalam rongga mediastinum dari rongga dada/ thoraks, diantara ke-2 paru.

Penyakit yang berpengaruh pada sistem kardiovascular yaitu :

• Infark miokard
• Angina pectoris
• Aritmia
• Gagal Jantung
• Shock jantung
• Hiperlipidemia
• Hipertensi

Kelas obat kardiovaskular :


• Obat cardiac
• Obat antihipertensi golongan Diuretika
• Obat antihipertensi golongan Beta Blocker dan Ca.Chanel Blocker
• Obat antihipertensi golongan ACE inhibitor dan ARB
• Obat antihiperlipidemia dan hematinika
• Obat haemostatika dan antithrombolitika

Infark jantung

Infark miokard akut adalah istilah medis dari serangan jantung. Kondisi ini terjadi saat aliran
darah ke arteri koroner jantung mengalami penyempitan. Kedua hal ini akan membuat otot jantung
kekurangan oksigen dan mengalami kerusakan Sekitar tempat penyempitan bagian dalam pembuluh dapat
robek yang mengakibatkan pembekuan darah setempat.

Gejalanya: nyeri mendadak yang hebat sekali di belakang tulang dada yang sering kali menyebar ke dua
sisi dada dan lamanya lebih dari setengah jam. Biasanya, tetapi tidak selalu, disertai (mual dan muntah),
berkeringat hebat, sesak napas, dan muka membiru, rasa gelisah dan takut-mati. debar jantung
(tachycardia), juga tidak mampu menggerakkan kaki tangan.

Diagnosa. Pemeriksaan penunjang pada infark miokard akut (acute myocardial infarct) yang dapat
mendeteksi keadaan ini secara cepat adalah melalui elektrokardiografi (EKG). Kriteria infark miokard
akut salah satunya adalah munculnya perubahan EKG yang baru atau diduga baru bila hasil EKG
sebelumnya tidak ada

Pengobatan

Pengobatan Infark akut perlu diobati di rumah sakit sedini mungkin (dalam waktu 6 jam) agar
memperkecil risiko kematian . Kelompok obat yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

• Trombolitik guna melarutkan trombus


• Antiaritmika (lidokain, amiodaron, sotalol)
• Analgetika narkotika (morifm, petidin atau fentanif) dan suatu tranquilizer
• Posmedikasi (pengobatan selanjutnya) dilangsungkan segera sesudah infark dengan maksud
menghindari infark kedua

Posmedikasi (pengobatan selanjutnya)

• Antikoagulansia, (zat-zat pengencer darah) antara lain asenokumarol.


• Antitrombotika (asetosal, indobuferi) yang dapat merintangi penggumpalan trombosit dan
pembentukan trombus.
• Beta-blocker tertentu (propranolol, metaprolol, dan timolol), yang ternyata dapat mengurangi
reinfark dan kematian dengan lebih kurang 25%. Perlu diminum selama 1-2 tahun. Pindolol
(dengan ISA) tidak dianjurkan.
• ACE inhibitors dianjurkan pada pasien dengan risiko reinfark yang meningkat.
• Antihiperlipidemia (atorvastatin, simvastatin, lovastatin, pravastatin) mengurangi komplikasi dan
mortalitas, maka dianjurkan pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi.
Angina pectoris

Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Angin duduk atau angina
pectoris terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena pembuluh darah
arteri pada jantung menyempit atau tersumbat. Atau Ke tidak seimbangan demand dan suplai aliran
arteri coroner, merupakan manifestasi dari infark miokard.

Gejala: berupa serangan nyeri hebat di bawah tulang dada (region jantung) yang sering kali menjalar ke
kedua pundak, adakalanya ke leher dan rahang atau ke lengan yang dirasakan sangat berat.

Jenis angina :

• Angina stabil -> keluhan nyeri dada menjalar timbul hilang berulang kali dalam periode lebih dari
dua bulan dan tidak berubah pola dan frekuensi penyerangan (3-5 menit), akan hilang ketika
beristirahat.
• Angina instabil, yaitu angina stabil yang mendadak sangat memperburuk dan dapat merupakan
indikasi akan timbulnya infark miokard.
• Angina vasopasme -> nyeri dada dapat terjadi pada waktu istirahat. Sering kali timbul harian yg
hampir sama (1-15 menit) dipicu oleh rokok dan stress.

Tindakan umum yang perlu sekali dilakukan untuk membantu mengurangi serangan angina (dan akhirnya
menghindari infark jantung) :

• Berhenti merokok.
• Membatasi minum kopi dan alkohol
• Meniadakan overweight
• Menghindarkan beban berat, mental
• Berjalan 0,5-1 jam sehari
• Mengobati hipertensi

Tatalaksana angina

Keterangan :

• Keluhan terjadi saat aktivitas berat yang lama


• Keluhan terjadi saat aktivitas yang lebih berat dari aktivitas sehari-hari
• Keluhan terjadi saat aktivitas sehari-hari
• Keluhan saat istirahat

Tatalaksana :

• Antiplatelet
• Statin
• Betabloker
• ISDN/Mononitrat
• CCB

Pencegahan angina : modifikasi gaya hidup, mengontrol faktor resiko

Aritmia

Merupakan tanda dan gejala dari gangguan detak jantung atau irama jantung.

Ada 2 jenis Aritmia: Takikardi dan Bradikardi

• Takikardi: denyut jantung > 100 x/menit


• Bradikardi: denyut jantung < 60 x/menit

Penggolngan aritmia

• Zat-zat stabilisasi membran, juga disebut efek kinidin atau efek lokal. Efeknya ialah frekuensi
jantung berkurang dan ritmenya menjadi normal kembali. Terdiri dari Kelompok Kinidin dan
Kelompok Propafenon
• Beta-blockers
• K-channels blockers
• Antagonis Kalsium

Gagal jantung (decompensation)

gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan
darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif. Gagal
jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung.

Gejala terpenting : sesak napas (dyspnoe), yang semula pada waktu mengeluarkan tenaga, tetapi juga
pada saat istirahat (berbaring) dalam kasus yang lebih berat. Begitu pula udema di pergelangan kaki.

Penanganan keadaan insufisiensi dilakukan dengan 3 tindakan untuk meniadakan kelebihan cairan:
banyak istirahat untuk meringankan beban jantung, pembatasan asupan garam, dan pengobatan dengan
diuretika untuk memperbesar ekskresi cairan.

Guna: mengurangi pengeluaran tenaga berlebihan yang memperkuat penyaluran darah ke otot, sehingga
mengurangi filtrasi glomerulus dengan akibat retensi natrium.

Pengobatan: Karena penyembuhan fungsi-pompa pada prinsipnya tidak bisa dicapai, maka penanganan
khususnya ditujukan pada prevensi memburuknya penyakit dan meringankan gejalanya.

Syok

Komplikasi infark jantung ini sangat ditakuti, karena sering kali fatal. Kekurangan pemasukan
darah ke jaringan bergejala kulit pucat dan dingin, rasa takut dan gelisah, denyut jantung cepat dan lemah,
lalu pingsan. Shock dapat pula diakibatkan oleh, antara lain, tachycardia hebat dan radang otot jantung
(myocarditis).
Pengobatan dilakukan dengan zat-zat vaspresor / inotrop (dopamin, dobutamin, ibopamin) yang
menaikkan volume-menit jantung dan tekanan darah. Adakalanya dianjurkan pula pemberian kortison
dalam dosis tinggi.

Anda mungkin juga menyukai