Anda di halaman 1dari 2

Asam Karboksilat

a. Struktur
b. Tatanama
- Nama IuPAC Asam Karboksilat diturukan dari nama alkana, akhiran a diganti aot dan
di depannya ditambah kata asam.
1. Rantai induk adalah rantai terpanjang yan mengandung gugus fungsi –COOH.
2. Penomoran atom C pada rantai induk, dimulai dari gugus fungsi.
3. Ketentuan lain sama seperti tata nama pada alkana. (posisi gugus fungsi tidak
perlu disebutkan karena selalu pada atom C nomor satu.
- Nama Trivial (lazim)
Diambil dari nama asal asam tersebut di alam.
Contoh :
HCOOH : Asam format
CH3COOH : Asam asetat
CH3CH2COOH : Asam propionate
CH3(CH2)2COOH : Asam butirat
CH3(CH2)3COOH : Asam valerat
c. Sifat Asam Karboksilat
- Sifat fisis
1) Suku-suku rendah (C1-C4) berupa zat cair, mudah larut dalam air, namun
makin banyak atom C dalam molekul kelarutan makin berkurang.
2) Suku-suku yang lebih tinggi berupa zat padat, dan tidak dapat larut dalam air.
3) Titik didih dan titik lelehnya tinggi, karena antara molekulnya terdapat ikatan
hidrogen.
4) Merupakan asam lemah. Makin panjang rantai C makin lemah asamnya.
- Sifat kimia
1) Reaksi penetralan
Asam karboksilat dengan basa membentuk garam dan air.
2) Reaksi esterifikasi
Dengan alcohol membentuk ester.
3) Reaksi reduksi
Menghasilkan aldehida.
- Isomer
1) Isomer fungsi
Rumus : CnH2nO2.
2) Isomer struktur
d. Kegunaan
- Asam format (HCOOH) digunakan untuk penyamakan kulit dan menggumpalkan
lateks
- Asam asetat (CH3COOH) digunakan sebagai cuka makanan

Anda mungkin juga menyukai