Rumah Sakit Umum Sundari Medan adalah Rumah Sakit swasta kelas C
Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dan puskesmas dengan
jumlah 154 tempat tidur rawat inap dan 107 orang tenaga perawat serta 50 orang
tenaga dokter. Dari bulan Oktober sampai Maret 2015 terdapat sebanyak 600
a. Karakteristik Responden
umur, pendidikan, status perkawinan, agama dan pekerjaan yang akan ditampilkan
atau dewasa awal yaitu sebanyak 74 orang (86,0%) dan minoritas responden
menikah sebanyak 471 orang (82,6%) dan minoritas responden beragama Katolik
2 orang (2,3%).
nyeri berat yaitu sebanyak 78 orang (90,7%) dan minoritas responden dengan
c. Tingkat Kecemasan
hubungan antara variabel tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien
Tabel 4.8: Hasil Analisis Chi Square Tingkat Nyeri Dengan Tingkat
Sundari Medan
Berdasarkan uji Uji Korelasi Chi Square pada tabel 4.8 diatas juga dapat
dilihat nilai p value antara tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien
pascaoperasi di Rumah Sakit Umum Sundari Medan adalah sebesar 0,005 dengan
antara tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien pascaoperasi di Rumah
Medan
menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual dan potensial. Nyeri adalah
alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan (Smeltzer &
Bare, 2002). Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat mayoritas responden dengan
tingkat nyeri berat yaitu sebanyak 78 orang (90,7%) dan minoritas responden
dengan tingkat nyeri ringan yaitu sebanyak 2 orang (2,3%). Hal itu menunjukkan
bahwa seseorang yang setelah dilakukan pembedahan pada dirinya akan berisiko
tinggi untuk merasa nyeri, baik nyeri dengan skala ringan, sedang sampai berat.
Gambaran nyeri pada pasien pascaoperasi diatas sesuai dengan teori yang
disampaikan oleh Jong (2002) yang menyatakan bahwa nyeri dapat terjadi akibat
keluhan gejala. Keluhan dan gejala yang sering dikemukakan adalah nyeri,
demam, takikardi, batuk dan/atau sesak nafas, kolaps dan memburuknya keadaan
umum, mual dan/ atau muntah, serta gangguan penyembuhan luka operasi.Nyeri
Sundari Medan
ketakutan menjalani operasi. Pada pasien yang menjalani operasi akan merasa
tabel 4.7 diketahui mayoritas responden dengan tingkat kecemasan berat yaitu
seseorang tidak sama pada beberapa situasi dan hubungan interpersonal. Hal yang
tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien pascaoperasi di Rumah Sakit
Umum Sundari Medan adalah sebesar 0,005 dengan taraf signifikan 5% yaitu p
Value < α (0,005<0,05). Artinya terdapat hubungan antara tingkat nyeri dengan
Medan.
kecemasan pada pasien post operasi. Analisis tersebut menggunakan uji korelasi
Spearman Rank dengan nilai p = 0,000, p≤0,05 dengan r = 0,722 dengan demikian
aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak
menyenangkan tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari
dalam. Kecemasan selalu ada ketika nyeri diadaptasi atau dipahami secara
langsung dan meningkatkan intensitas nyeri yang dialami, nyeri semakin lebih
PENUTUP
MASTER DATA
HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PASCAOPERASI
DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN
S.
No Pekerjaa
Umur Pendidikan Perkawina Agama Nyeri Kecemasan
Responden n
n
1 2 2 2 1 3 4 4
2 2 3 2 1 3 4 4
3 2 3 2 1 3 4 4
4 2 3 2 1 3 4 4
5 2 3 2 1 3 4 4
6 2 2 2 1 5 4 4
7 2 2 2 1 5 4 4
8 2 3 3 1 5 4 5
9 2 4 2 1 5 3 5
10 1 4 1 1 3 3 5
11 1 4 1 1 3 4 4
12 1 3 3 1 5 3 4
13 1 3 2 2 5 4 4
14 2 3 2 2 5 3 4
15 2 3 2 2 5 3 4
16 2 4 2 1 2 4 4
17 2 3 2 1 3 4 4
18 2 2 2 2 3 4 4
19 2 2 2 2 5 4 4
20 2 4 2 1 6 4 4
21 2 2 2 1 6 4 4
22 1 3 2 1 6 4 3
23 2 3 2 2 6 4 4
24 2 3 2 2 6 4 4
25 2 3 3 1 6 4 4
26 2 3 3 1 6 4 4
27 2 3 3 2 6 4 4
28 2 3 2 2 6 4 4
29 2 3 2 2 6 4 4
30 2 3 2 2 6 4 4
31 2 3 2 2 6 4 4
32 2 3 2 1 6 4 3
33 2 3 2 1 2 4 4
34 2 3 2 1 6 4 3
35 2 3 2 1 2 4 4
36 2 3 2 1 3 4 3
37 2 3 2 1 3 4 3
38 2 2 2 1 3 4 4
39 2 2 2 1 3 4 3
40 2 3 2 1 3 4 3
41 3 2 2 1 3 4 4
42 2 3 2 1 3 4 4
43 2 2 2 1 3 4 4
44 2 3 3 1 3 4 5
45 2 2 3 2 3 4 4
46 2 3 3 2 3 4 4
47 2 2 3 2 3 4 4
48 2 3 3 1 3 4 4
49 2 2 3 1 3 4 4
50 2 3 3 1 3 4 4
51 2 2 3 2 3 3 4
52 1 3 2 1 3 4 4
53 2 2 2 1 3 4 4
54 1 3 2 2 3 4 4
55 1 3 2 2 3 4 4
56 1 3 2 2 3 4 4
57 1 3 2 2 3 4 4
58 1 3 2 1 2 4 4
59 2 3 2 1 2 4 4
60 2 3 2 1 2 4 4
61 2 3 2 1 2 4 4
62 2 1 2 1 2 4 4
63 2 1 2 1 2 4 4
64 2 1 2 1 2 4 4
65 2 2 2 1 3 4 4
66 2 1 2 1 3 4 4
67 2 1 2 1 3 4 4
68 2 1 2 1 3 4 3
69 2 1 2 1 3 4 3
70 2 1 2 1 3 4 4
71 2 3 2 2 3 4 3
72 2 3 2 2 3 4 3
73 2 4 2 2 3 4 4
74 2 2 2 2 3 4 4
75 2 2 2 2 3 4 4
76 2 2 2 2 3 4 4
77 2 2 2 2 3 4 4
78 2 2 2 2 3 4 4
79 2 2 2 2 3 4 4
80 2 2 2 1 5 4 4
81 2 2 2 1 5 4 4
82 2 2 2 1 6 4 4
83 2 3 2 1 6 4 4
84 2 2 2 1 5 4 4
85 2 3 2 1 5 4 4
86 2 3 2 1 3 4 4
Keterangan:
Umur : 1= 21-35 tahun 2= 35-55 tahun 3= 55-65 tahun
Pendidikan : 1= SD 2= SMP
: 3= SMA 4= Perguruan Tinggi
Perkawinan : 1= Belum Menikah 2= Menikah 3= Janda
Agama : 1= Islam 2= Protestan 3= Katolik
: 4= Hindu 5= Hindu
Pekerjaan : 1= PNS 2= Pegawai Swasta 3= Wiraswasta
: 4= Petani 5= Ibu Rumah Tangga 6= Buruh
Nyeri : 1= Tidak Ada Nyeri 2= Ringan 3= Sedang
: 4= Berat 5= Sangat Berat
Kecemasan : 1= Tidak Cemas 2= Ringan 3= Sedang
: 4= Berat 5=Panik
Frequency Table
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21- tahun 11 12.8 12.8 12.8
35-55 tahun 74 86.0 86.0 98.8
55-65 tahun 1 1.2 1.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 8 9.3 9.3 9.3
SMP 26 30.2 30.2 39.5
SMA 46 53.5 53.5 93.0
Perguruan Tinggi 6 7.0 7.0 100.0
Total 86 100.0 100.0
Status_Perkawinan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Belum Menikah 2 2.3 2.3 2.3
Menikah 71 82.6 82.6 84.9
Janda 13 15.1 15.1 100.0
Total 86 100.0 100.0
Agama
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Islam 57 66.3 66.3 66.3
Protestan 29 33.7 33.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pegawai Swasta 10 11.6 11.6 11.6
Wiraswasta 47 54.7 54.7 66.3
Ibu Rumah Tangga 13 15.1 15.1 81.4
Buruh 16 18.6 18.6 100.0
Total 86 100.0 100.0
Nyeri
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ringan 2 2.3 2.3 2.3
Sedang 6 7.0 7.0 9.3
Berat 78 90.7 90.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Kecemasan
Correlations
Nyeri Kecemasan
Spearman's rho Nyeri Correlation Coefficient 1.000 -.268(*)
Sig. (2-tailed) . .013
N 86 86
Kecemasan Correlation Coefficient -.268(*) 1.000
Sig. (2-tailed) .013 .
N 86 86
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Nyeri * Kecemasan 86 100.0% 0 .0% 86 100.0%
Kecemasan Total
Sedang Berat Panik Sedang
Nyeri Ringan Count 1 1 0 2
% within Nyeri 50.0% 50.0% .0% 100.0%
Sedang Count 0 4 2 6
% within Nyeri .0% 66.7% 33.3% 100.0%
Berat Count 10 66 2 78
% within Nyeri 12.8% 84.6% 2.6% 100.0%
Total Count 11 71 4 86
% within Nyeri 12.8% 82.6% 4.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 14.849(a) 4 .005
Likelihood Ratio 8.805 4 .066
Linear-by-Linear
.304 1 .581
Association
N of Valid Cases
86
a 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .09.
Symmetric Measures