Anda di halaman 1dari 3

MULTIKULTURALISME

A. PENGERTIAN MULTIKULTURALISME
Multikulturalisme adalah keadaan masyarakat yang terdiri atas beberapa elemen
kelompok yang berbeda ras, adat, kebiasaan, akan tetap hidup tampa adanya pembauran
satu sama lain dalam satu kesatuan system social perpolitik.
Pengertian multikulturalisme menurut para Ahli yaitu :
a. Lawrence Blum
Multikulturalisme adalah suatu hal yang meliuti pemahaman, apresiasi, dan
penilaian budaya seseorang, serta penghormatan dan keingin tahuan tentang
budaya etnis dari orang lain.
b. Azyumardi Azra
Multikulturalisme adalah pandangan dunia yang dapat diterjemahkan ke dalam
berbagai kebijakan kebudayaan.
c. Parekh
Multikulturalisme adalah kesepakatan yang ada di dalam masyarakat yang
dilakukan untuk mengantisipasi konflik social melalui kerja sama.
B. Unsur-unsur multikulturalisme yaitu :
1. Suku Bangsa: suku bangsa di Indonesia sangatlah beragam, mulai dari sabang
sampe merauke.
2. Ras : Ras di Indonesia muncul karena adanya pengelompokkan besar manusia
yang memiliki ciri biologis, seperti warna rambut, warna kulit, ukuran tubuh, dan
lain sebagainya.
3. Agama dan Keyakinan : agama dan keyakinan di Indonesia cukup beraneka
ragam, mulai dari agama islam, Kristen,katolik, hindu, budha, hingga kong hu cu.
4. Ideology : ideology memiliki pengaruh yang kuat tehadap tingkah laku.
5. Politik : politik merupakan usaha untuk menegakkan ketertiban social.
6. Tata Krama : merupakan segala tindakan, perilaku, adat istiadat, sopan santun,
tegus sapa, ucap dan cakap sesuai dengan kaidah maupun norma tertentu.
7. Kesenjangan Social : adanya penggolongan manusia berdasakan kasta.
8. Kesenjangan Ekonomi : adanya pengahasilan yang berbeda antar manusia.
C. Ciri-ciri Multikulturalisme
1. Mengalami segmentasi dalam kelompok-kelompok dengan sub kebudayaan yang
berbeda.
2. Mempunyai stuktur social yang terbagi menjadi lembaga-lembaga
nonlomplementer
3. Rendahnya consensus diantara anggota kelembagaan
4. Relative sering terjadi konflik maupun perdebatan
5. Intergrasi cendenrung terjadi karena paksaan
6. Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain.
D. Jenis – Jenis Multikulturalisme
1. Akomodatif
Merupakan salah satu jenis dimana masyarakat yang memiliki kultur dominan
yang melakukan penyesuaian dan akomodasi tertentu terhadap kultur kaum
minoritas seperti undang-undang hokum dan berbagai ketentuan yang dianggap
sensitive secara kultural sehingga kaum minoritas diberikan kebebasan untuk
mempertahankan dan mengenbangkan kebudayaannya, begitupun sebaliknya.
2. Otonomis
Masyarakat yang memiliki keragaman seperti dari segi budaya, ras dan etnis yang
berusaha mewujudkan adanya kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan
mengingikan budaya otonom (berdiri sendiri).
3. Interaktif atau Kritikal
Merupakan jenis dimana masyarakat kultural tidak berfokus pada kehidupan
otonom, namun lebih focus pada membentuk penciptaan kolektif (kerjasama
tampa adanya hirarki)yang mencerminkan dan menegaskan perspektif-perspektif
distingtif (membedakan antara satuan bahasa) mereka.
4. Isolasianis
Masyarakat dari berbagai kelompok kultural menjalan hidup secara otonom
(berdiri sendiri) dan terlibat interaksi yang hanya minimal satu sama lain.
5. Cosmopolitan
Berusaha menghapus semua batas-batas kultural untuk menciptakan sebuah
masyarakat dimana setiap individu tidak lagi terikat pada budaya tertentu dan
sebaliknya secara bebas terlibat dalam percobaan-percobaan intercultural dan
sekaligus mengembangkan kehidupan.
E. Contoh Multikulturalisme yaitu :
1. Menghargai antar umat beragama
2. Menghadiri undangan dari kelompok suku lain selain suku yang diyakini
3. Masyarakat bali yang dapat menerima kebudayaan dari daerah lain.
4. Tidak saling menyinggung kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lainnya
5. Tidak menyinggun ciri khas dari ras yang dimiliki oleh teman
6. Tidak memperbolehkan menggunakan pengeras suara saat mengumandangkan adzan
7. Peraturan anti diskriminasi dalam penggunaan fasilitas public
8. Saling berbaur antar satu dengan yang lain tampa memperhatikan latar belakang
orang-orangyang memiliki satu visi dan misi dengan kita.
9. Adanya pelarangan dalam mengadakan peribadatan akibat dinilai suara yang
mengganggu
10. Mengadakan kegiatan gotong royong disetiap hari minggu untuk menjaga kebersihan
serta kelestarian lingkungan tempat tinggal.

KESETARAAN

A. Kesetaraan

adalah suatu persamaan, atau sama dalam hal tertentu seperti  kedudukan, derajat yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai