Anda di halaman 1dari 2

Laporan Hasil Wawancara

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 14 September 2021

Narasumber : Alysha, Anggi Rodes, dan Rei

Pewawancara : Angelia Shihwatul Islami

Topik : Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi adalah pengetahuan seseorang yang digunakan dalam teknik


komunikasi verbal, nonverbal dan melalui media komunikasi secara efektif untuk
mempertahankan keaktifan dalam bertanya, berinteraksi dan kolaborasi dengan orang lain
(Eggen, 2004 cit. Dalimunthe, 2008). Pentingnya memiliki keterampilan komunikasi dapat
membantu seseorang dalam semua aspek kehidupan – dari kehidupan profesional hingga
kehidupan pribadi dan segala sesuatu yang ada di antaranya. Dari hasil wawancara yang telah
dilakukan dengan narasumber, terdapat sudut pandang masing-masing mengenai pemahaman
dalam keterampilan komunikasi.

Berdasarkan pertanyaan yang telah ditanyakan kepada masing-masing narasumber


tentang keterampilan komunikasi, jawaban dari para narasumber dapat kita aplikasikan dalam
komunikasi sehari-hari. Menjadi komunikator yang baik adalah bisa menyampaikan pesan
dengan jelas agar dapat memahami sudut pandang dari orang lain, sehingga kita dapat
menghargai opini yang dibuat oleh lawan bicara. Selain itu, seorang komunikator juga harus bisa
mendengarkan, memahami dan berempati dengan audiens agar dapat menyesuaikan bagaimana
pesan tersebut akan disampaikan dan meresponnya dengan tepat. Selanjutnya, memiliki
kepercayaan diri dalam diri seorang komunikator tidak kalah pentingnya. Dengan adanya rasa
percaya diri, kemampuan dalam melakukan interaksi dengan orang lain seperti ; mengeluarkan
pendapat, dan mampu berbagi informasi dengan orang lain akan dilakukan tanpa ada perasaan
gugup, malu dan ragu-ragu. Yang terakhir, berada di lingkungan/bergaul dengan para
komuikator handal (orang-orang yang memiliki skill komunikasi yang bagus). Dengan kita
berada dalam lingkungan komunikator handal, kita akan terbiasa dengan cara mereka
berinteraksi sehingga secara tidak sadar kita akan terpengaruh mulai dari cara kita
berkomunikasi, cara kita membaca situasi, dll.

Dalam berkomunikasi juga harus dilengkapi dengan mempelajari Bahasa tubuh/body


language. Dalam komunikasi, bahasa tubuh berfungsi sebagai penyataan sikap dalam
penyampaian informasi yang disampaikan sehingga dapat membantu kita dalam memahami dan
menguraikan apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita. Nyaman atau tidaknya lawan bicara
dalam suatu topik yang sedang diperbincangkan juga dapat kita lihat dari body language
seseorang. Hal ini juga dapat menjadikan komunikasi berlangsung lebih efektif.

Pembangunan karakter dari seorang komunikator tidaklah kalah penting. Kita tidak boleh
bias terhadap penilaian kita dengan lawan bicara. menjadi seseorang yang jujur, pendengar yang
baik dan tidak menghakimi merupakan hal yang sangat baik untuk menjadi lawan bicara
seseorang. Dengan adanya karakter tersebut, lawan bicara akan percaya dan terbuka lebih banyak
karena merasa didengar dan dihargai. Sehingga, informasi yang didapat pun menjadi lebih dalam
dan lebih banyak. Saya harap saya merupakan orang dengan karakter yang jujur, pendengar yang
baik dan juga tidak menghakimi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai