Anda di halaman 1dari 1

Arti Sahabat

Bintang yang setia pada malam,begitu juga kesetiaan embun menemani


pagi.Afin,Rahmad,Mikaz,dan Bayu duduk bergerombol bersama.Mereka
mengobrol,menyanyi sambil sesekali tertawa,saling menjahili satu sama lain.Sungguh
seperti keluarga yang harmonis.

Karena merasa iri hati,Saryu,Nevin dan Gemma datang mengacaukan suasana.

Saryu : “Idiih...!!Suara pas-pasan aja sok mau nyanyi!Diam aja deh mendingan,”

Bayu : “Eh...suka-suka aku dong!Kayak suara kamu aja yang paling enak didengar”

Semua anak ditempat itu tertawa,kecuali Sryu,Nevin dan Gemma.Mereka bertiga marah

Nevin : “Heh enak aja ketawa-ketawa!Emang lucu!!!”

Rahmad : “Teman kamu tuh yang lucu,bisanya cuman mengejek orang saja.Gak sadar
kalau suara dia sendiri udah kayak suara katak”

Saryu : “Jaga bicaramu ya!!!”(Mendorong mereka dan terjatuh)

Kemudian Saryu,Nevin dan Gemma meninggalkan mereka dengan wajah yang


kesal.Afin,Rahmad,Mikaz dan Bayu melanjutkan ngobrol-ngobrol.

Bayu : “Hmmm...sorry teman-teman,aku harus pergi dahulu.Aku ada janji untuk


latihan,maklum mau ada konser amal kecil-kecilan gitu”(sambil tersenyum)

Mikaz : “Duh...sibuknya!Yaudah berangkat sana,nanti terlambat.Hati-hati dijalan(sambil


melambaikan tangan)

Rahmad : “Waduh...panggilan alam nih,aku ke toilet dulu ya...(buru-buru


meninggalkan anak yang lainnya)

Afin : “Hmmm...datang lagi deh langganannya!Dasar gak berubah...haha...”(sambil


tertawa terbahak-bahak)

Mikaz : “Biasalah Fin.Kalau gak gitu bukan Rahmad namanya,haha...”

Afin : “Eh,haus nih...minum ice cream enak kali ya?”(sedikit tersenyum)

Mikaz : “Eh,iya juga ya.Oke,aku beli ice cream dulu yah,kamu tunggu disini aja sama
Bayu”(berlalu pergi meninggalkan Afin dan Bayu)

Anda mungkin juga menyukai