ANTARA
PT AIDA SUMBER REJEKI
DENGAN
PT GEMILANG MITRA PRATAMA
TENTANG
REAGEN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
Nomor: ___________________
Nomor: 001/PKS/GMP/II/2021
Pada hari ini Kamis tanggal 4 (empat) bulan Februari tahun dua ribu dua puluh satu (4-2-2021), yang
bertanda-tangan di bawah ini masing-masing:
1. PT. Aida Sumber Rejeki, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum
Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di Kota Jakarta Selatan dan berkantor di Wisma
NH Ground Floor Jl. Raya Pasar Minggu Kavling 2B – C Jakarta Selatan 12980, dalam hal ini
diwakili oleh ______, dalam kapasitasnya sebagai ________, oleh karenanya sah bertindak
untuk dan atas nama PT. Aida Sumber Rejeki, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
2. PT. Gemilang Mitra Pratama, suatu perusahaan besar farmasi yang didirikan berdasarkan
Hukum Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jl. Komplek Pertokoan Pulomas Blok
VII No. 13 Rt.8/8 Kel. Pulogadung, Kec. Pulogadung Jakarta Timur, dalam hal ini diwakili oleh
drg. Wahyu Prabowo, dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama PT. Gemilang Mitra Pratama, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
dan masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu mempertimbangkan hal- hal sebagai
berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang ____________.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan besar farmasi di Jakarta Timur.
3. Bahwa PARA PIHAK berencana untuk mengadakan kerjasama operasional di bidang
Reagen Polymerase Chain Reaction (PCR).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja
Sama tentang REAGEN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) (selanjutnya disebut ”Perjanjian”)
dengan syarat dan ketentuan yang diatur sebagai berikut:
PASAL 1
TUJUAN
1. Perjanjian ini bertujuan untuk menyediakan reagen PCR bagi PIHAK KEDUA.
2. Guna memenuhi kebutuhan sebagaimana dimaksud ayat 1 di atas, maka PARA PIHAK sepakat
untuk mengadakan kerja sama di PT. GEMILANG MITRA PRATAMA.
1. PIHAK PERTAMA ditunjuk oleh PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK PERTAMA menerima
penunjukan dari PIHAK KEDUA menjadi rekanan KSO reagen PCR.
2. PIHAK PERTAMA akan menyediakan reagen PCR.
3. PIHAK KEDUA berperan menyediakan lokasi dan akses tempat untuk reagen PCR.
PASAL 3
RINCIAN REAGEN PCR
PASAL 4
PENGELOLAAN REAGEN PCR
1. Segala penggunaan reagen PCR PIHAK PERTAMA untuk PIHAK KEDUA merupakan kewenangan
PIHAK KEDUA. Apabila ada kendala dalam pengadaan reagen PCR, akan diurus oleh PIHAK
PERTAMA, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Guna kelancaran manajemen dan pelayanan kepada pasien, PARA PIHAK sepakat untuk
menggunakan prinsip keterbukaan sesuai kewenangan yang ada pada masing-masing PIHAK,
dimana setiap hasil temuan pengawasan akan selalu dibicarakan bersama oleh PARA PIHAK.
PASAL 5
TATA CARA PEMBAYARAN
1. PIHAK PERTAMA akan menerima pembayaran sesuai kesepakatan dari jumlah pendapatan hasil
pemeriksaan dengan cara pemindahbukuan ke rekening yang akan diatur pada perjanjian
terpisah.
2. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA ke rekening PIHAK PERTAMA:
No. Rekening : ____________
Nama bank : ____________
Nama rekening : ___________
3. Invoice keluar pada minggu ketiga tiap bulan berjalan dan pembayaran dilakukan oleh PIHAK
KEDUA paling lambat 1 (satu) minggu setelah invoice dikirim kepada PIHAK KEDUA.
4. Bukti transfer pembayaran akan dikirim melalui email PIHAK PERTAMA :
PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK
PASAL 7
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA
PASAL 8
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini oleh PARA PIHAK, dan akan dievaluasi setiap 1 (satu) bulan, dan dapat ditinjau
kembali berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK.
2. Perpanjangan atau pembaharuan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan berdasarkan persetujuan PARA PIHAK dengan pemberitahuan selambat- lambatnya 1
(satu) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian.
3. Setelah berakhirnya atau diakhirinya Perjanjian ini, maka segala hak dan kewajiban yang masih
ada tetap berlaku dan tunduk pada ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini sampai
dengan selesai dipenuhinya hak dan kewajiban tersebut oleh PARA PIHAK.
PASAL 9
KORESPONDENSI
1. Semua komunikasi, konfirmasi, dan permintaan dalam hubungan dengan Perjanjian ini dapat
dilakukan secara tertulis maupun lisan (melalui telepon), apabila tertulis harus
ditandatangani oleh pihak yang berwenang, yang selanjutnya disampaikan ke alamat di bawah
ini:
PIHAK PERTAMA
Nama : PT. AIDA SUMBER REJEKI
Alamat :
Telp :
Email :
PIHAK KEDUA
Nama : PT. GEMILANG MITRA PRATAMA
Alamat : Jl. Komplek Pertokoan Pulomas Blok VII No. 13 Rt.8/8 Kel. Pulogadung
Kec. Pulogadung – Jakarta Timur
Telp : 0831-8045-0135 (Lilla)
2. Semua pemberitahuan dari masing-masing PIHAK berlaku efektif setelah diterima PARA PIHAK.
Pemberitahuan yang disyaratkan berdasarkan Perjanjian ini oleh PARA PIHAK harus dianggap
telah diberikan dan dilakukan jika:
a. Dikirim langsung pada saat tanggal pengiriman.
b. Dikirim melalui surat tercatat dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal pengiriman surat
tercatat dimaksud. Apabila jangka waktu tersebut bertepatan dengan hari libur, maka surat
dianggap telah diterima pada hari berikutnya.
PASAL 10
PERNYATAAN JAMINAN
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Dalam hal keadaan memaksa (force majeure), dapat dilakukan pemutusan Perjanjian
sebelum jangka waktu yang telah disepakati berakhir, dengan tidak mengabaikan proses yang
sedang berjalan.
2. Yang dimaksud keadaan memaksa pada ayat (1) di atas adalah seluruh peristiwa yang terjadi
diluar kemampuan masing-masing pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung,
meskipun pihak yang mengalaminya tersebut telah melakukan tindakan pencegahan dan
kejadian itu secara nyata bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan pihak tersebut, yaitu
peristiwa-peristiwa berupa, termasuk tetapi tidak terbatas, pada kejadian yang disebabkan oleh
gempa bumi, banjir, angin topan, kilat, halilintar, pemogokan, demonstrasi, huru-hara,
sabotase, kerusuhan sosial penundaan/ penghentian pekerjaan atau kewajiban berdasarkan
Perjanjian ini yang diakibatkan adanya Peraturan Pemerintah yang berwenang di bidang
Pendidikan dan atau Kesehatan.
3. Pihak yang terkena force Majeure wajib memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis
selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak terjadinya force Majeure.
PASAL 12
ADDENDUM
PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan menurut dan berdasarkan hikum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara republik indonesia.
2. Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan antara PARA PIHAK, yang timbul karena
pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk meneyelsaikannya
secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila upaya musyawarah untuk mencapai kata mufakat sebagaimana di dalam ayat (1) di atas
tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan memilih domisili
hukum tetap dan tidak berubah yaitu di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang
beralamat di Jalan Mampang Prapatan No. 2 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan .
PASAL 14
PENUTUP
1. PARA PIHAK sepakat dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, maka segala dokumen dan
kesepakatan yang terjadi sebelum Perjanjian ini ditandatangani menjadi tidak berlaku.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh PARA PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam seuatu Perjanjian yang
merupakan bagian yang tidak dipisahkan.
3. Dalam hal karena sebab apapun salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi
tidak berlaku dan/atau melanggar ketentuan hukum dan peraturan perundang- undangan yang
berlkau di negara republik Indonesia sehingga Perjanjian tidak dapat dilaksanakan oleh PARA
PIHAK, maka ketentuan-ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini masih tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK sepanjang tidak menyebabkan substansi dari Perjanjian Kerja Sama ini
menjadi tidak bisa dilaksanakan.
4. PARA PIHAK sepakat untuk menundukkan diri dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan masing – masing bermeterai cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.