Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UAS ALSINTAN

Galih Muhamad Ismail


020119081
2A
1. primary tillage adalah alat yang digunakan untuk pengolahan lahan pertama, biasanya
menggunakan bajak. yang dilakukan pada pengolahan pertama itu seperti memecah, meotong
dan membalikkan tanah. alat-alatnya yaitu bajak singkal, bajak piring, bajak pisau berputar,
chisel dan subsoil.
secondary tillage adalah alat yang digunakan untuk pengolahan tanah supaya menjadi gembur,
membuta drainase, membuat bedengan, menenggelamkan sisa-sisa tanaman dan dicampur
dengan lapisan tanah bagian atas. alat-alat yang digunakannya yaitu perata dan penggembur,
garu
2. Beberapa sifat fisis benih yang dapat memengaruhi mesin tanam biji-bijian Yaitu:
Ukuran
Bentuk
keseragaman bentuk dan ukuran
densitas per satuan volume
ketahanan terhadap tekanan terhadap tekanan pada gesekan
3. acam dan jenis alat/mesin penanam dapat digolongkan menjadi 3 golongan berdasarkan
sumber tenaga atau tenaga penarik yang digunakan, yaitu:
Alat penanam dengan sumber tenaga manusia
Alat penanam dengan sumber tenaga hewan
Alat penanam dengan sumber tenaga traktor
Pada umumnya bahwa prinsip dasar kerja dari alat tanam adalah sama, baik jenis yang
didorong/ditarik tenaga manusia, ditarik hewan atau traktor.
Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Pembukaan alur atau lubang
Mekanisme penjatuhan benih
Penutupan alur atau lubang
4. 1. Rice Transplanter Walking Type :
a. operator berjalan perlahan di belakang mesin
b. kapasitas kecil 4 jam per hektar
c. dapat dilakukan seorang operator
d. daya tampung rak sedikit
e. dalam satu baris terdiri dari satu mata alat tanam
f. bahan bakar sedikit
g. menggunakan bahan bakar bensin
h. kapasitas mesin kecil
i. operasi tanam lebih kecil

2. Rice Transplanter Riding Type


a. operator berada di depan duduk menyetir dan mengendarai mesin tanam
b. kapasitas besar 2 jam per hektar
c. dilakukan 2 orang, 1 operator dan 1 tenaga penanam
d. daya tampung rak lebih banyak
e. dalam satu baris terdiri dari dua mata alat tanam yang berputar
f. bahan bakar lebih banyak
g. menggunakan bahan bakar diesel
h. kapasitas mesin lebih besar
i. operasi tanam lebih besar
5. Mengapa demikian, hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantara nya pertama
keadaan kelas kemampuan para petani, hal ini brdasarkan kualitas SDA mayoritas diindinesia.
Yang kedua ialah karena kontur atau kondisi lahan petani diindonesia yang menyulitkan untuk
akses alsintan. Yang ketiga karena kepemilikan lahan yang sedikit. Adapun solusinya diharapkan
pengadaan alsintan bagi para petani harus disesuaikan dengan kebutuhan yang nnyata
dilapangan.
6. Konstruksi thresher tipe drum (silinder) tipe tertutup dimaksudkan bahwa dalam
pengoperasiannya apabila jerami dipotong pendek, maka cara pengumpanannya boleh secara
“masuk penuh” (throw in) Sedangkan apabila jerami dipotong panjang perontokan dilakukan
secara “ditahan” (hold on)
7. Pada prinsipnya, pengeringan hasil pertanian dan perkebunan bertujuan untuk
mengurangi kadar air yang terkandung pada bahan sampai pada kadar air yang
diinginkan. Tujuan mengurangi kadar air adalamenghambat pertumbuhan
mikroorganisme, reaksi enzimatik, dan reaksi lainnya yang memperburuk produk pertanian
dan perkebunan tersebut
8. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pengeringan antara lain suhu, kelembaban
udara, laju aliran udara, kadar air awal bahan dan kadar air akhir bahan.
9. Proses pengeringan juga harus memperhatikan suhu udara dan kelembaban. Suhu udara yang
tinggi dan kelembaban udara yang relatif rendah dapat mengakibatkan air pada bagian
permukaan bahan yang akan dikeringkan menjadi lebih cepat menguap. Hal ini dapat berakibat
pada terbentuknya suatu lapisan yang tidak dapat ditembus dan menghambat difusi air secara
bebas. Kondisi ini lebih dikenal dengan case hardening

Anda mungkin juga menyukai