A. Makna Alinea Pembukaan UUD 45 (lihat catatan kelas 8)
1. Alinea pertama menjelaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa karena kemerdekaan adalah hak yang bersifat universal 2. Alinea kedua membicarakan tentang perjuangan bangsa Indonesia yang telah mencapai saat untuk merdeka, kemerdekaan harus diisi dengan cita – cita nasional Cita – cita bangsa Indonesia : merdeka, bersatu berdaulat adil dan makmur 3. Alinea ketiga : pernyataan kemerdekaan, bahwa kemerdekaan yang dicapai juga atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa (bangsa Indonesia mengimani adanya Tuhan) 4. Alinea keempat memuat tujuan negara, dasar negara, bentuk pemerintahan, ketentuan diadakanannya UUD
B. Pokok pikiran Pembukaan UUD 45
1. Pokok pikiran pertama negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan (pokok pikiran persatuan) 2. Pokok pikiran kedua negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (pokok pikiran keadilan sosial) 3. Pokok pikiran ketiga negara kedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan (pokok pikiran kedaulatan rakyat) 4. Pokok pikiran keempat negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab C. Sikap positif terhadap terhadap pokok pikiran dalam pembukaan UUD 45 Pokok pikiran persatuan, contoh tidak membeda – bedakan teman, melaksanakan gotong royong, menghargai sesama, menjaga tali persaudaraan Pokok pikiran keadilan, contoh : memberikan vaksin gratis, memberikan BLT, menolong sesama tanpa pamrih, adanya bantuan pendidikan dari pemerintah (KIP) Pokok pikiran kedaulatan rakyat , contoh : menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah, mengikuti pemilu bagi yang sudah memenuhi syarat, melaksanakan pemilihan RT di lingkungan, melaksanakan norma atau aturan yang berlaku di masyarakat, melaksanakan hasil keputusan musyawarah Pokok pikiran ketuhanan contoh : menghormati orang yang sedang beribadah, beribadah menurut agama dan kepercayaan masing – masing, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berteman tanpa membedakan agama, menghormati agama lain