KARYA TULIS
STUDI TOUR
SMK BINTANG NUSANTARA
Di susun oleh :
Faizal_Rio_Pratama (X,Tkj)
Page |2
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini Saya susun tidak hanya untuk memenuhi Tugas mata pelajaran Bahasa
indonesia Tahun Pelajaran 2010/ 2011, tetapi juga sebagai sarana untuk menambah wawasan
dan pengetahuan serta lebih mencintai keindahan alam Negara kita diantaranya Bandung.
1. Bapak Drs.Sadianto selaku kepala sekolah SMK Bintang Nusantara (BINUSA) yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan Studi tour di Bandung.
3. Ibu desi selaku guru Bahasa Indonesia saya yang telah memberikan pengarahan dalam
penyusunan karya tulis ini.
4. Bapak dan Ibu Guru pembimbing yang telah menjaga, mendampingi, dan memotifasi saya
selama perjalanan studi tour ke Bandung.
5. Semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan karya tulis ini sehingga karya tulis
ini dapat terselesaikan dengan baik.
saya berharap dengan selesainya Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi parapembaca
khususnya kepada adik-adik kelas saya semoga karya tulis ini dapat menjadi penduan untuk
kalian kelak.
Page |3
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, yang telah,
melimpahkan nikmat, rahmad dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
studi tour ini, namun hal ini tidak lepas dari bimbingan Bapak dan Ibu guru. Melalui karya tulis
ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah
mencurahkan dan membimbing saya dalam penyusunan karya tulis ini.
1. Bapak .Sadianto selaku kepala sekolah SMK Bintang Nusantara (BINUSA) yang telah
mengijinkan saya dalam melaksanakan studi tour.
2. Bapak Nurhadi S.Pd.I. selaku wali kelas saya yang telah memberikan petunjuk dan bantuan
dalam penyusunan karya tulis ini.
3. Seluruh Bapak, Ibu guru pengajar yang telah membantu dan membimbing saya dalam
penyelesian tugas karya tulis ini.
4. Dan semua kawan – kawan yang telah membantu dan mendukung saya dalam penyelesaian tugas
karya tulis ini.
saya menyadari dengan sepenuh hati bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh, karena itu, saran dan berbagai kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan guna
untuk menyempurnakan karya tulis saya
Page |4
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata diNegara kita terutama
peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu
alasan diadakan studi tour. studi tour merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan oleh sekolah saya. studi tour tahun ini mengambil objek – objek karya wisata
di Bandung karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang tersohor atau terkenal
di Dunia dan bersejarah.
Kaitanya dengan studi tour, saya ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk
Karya Tulis mengenai objek – objek wisata yang saya tersohor atau terkenal di Dunia dan
bersejarah.
Kaitanya dengan studi tour, kami ditugasi untuk membuat laporandalam bentuk Karya
Tulis mengenai objek – objek wisata yang saya kunjungi di Bandung. Dalam menyusun laporan
tersebut, saya memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data – data yang akurat
tersebut saya mengalami suka dan duka.
2. TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa indonesia kelas X (TKJ) tahun ajaran
2010/2011
Tujuan Umum:
Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di Bandung kepada
pembaca
Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
Mengenal kebudayaan Nusantara.
Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis
Page |6
3. MANFAAT PENULISAN
Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata
Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar
pengetahuannya lebih luas
4. SISTEMATIK
Penulis membuat sistematika laporan sebagai berikut:
1. Pada bab pertama adalah pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang
pemilihan obje wisata,tujuan penulisan,manfaat penulisan,serta sistematika penulisannya.
2. Pada bab dua menguraikan tentang tempat dan waktu pelaksanaan kunjungan,tujuan
kunjungan serta isi dari pengamatan tentang kilas balik Bandung dan objek-objek wisata yang
ada disana, serta seni budayanya.
3. Pada bab tiga penulis mengambil kesimpulan dan saran-saran yang mana merupakan akhur
penutuo laporan serta lampiran
BAB II
ISI
1.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini dilaksanakan pada hari senin tepatnya padatanggal 11 April 2011. penulis
berada di Bandung selama 1 hari dan mengamati objek wisata selama 1 hari di Bandung.
A. PEMBERANGKATAN
07.30 WIB. Bpk.Asep selaku panitia pelaksanaan studi tour memberikan pengarahan kepada
siswanya yang akan melakukan Studi Tour ke Bandung. SMK Bintang Nusantara (BINUSA)
memberangkatkan 2 Bus.
B. PERJALANAN KE BANDUNG
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan parapeserta studi tour, semua sangant ceria
karena peserta studi tour belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan
kegiatannya diri – sendiri ada yang saling bercanda, bernyanyi, berfoto – foto, dan ada juga
Page |7
yang hanya menikmati pemandangan di luar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul
10.00 WIB, kita sampai di dareh bandung.
C. PERJALANAN DI BANDUNG
Sekitar jam 11.30 WIB di tempat pembuata batik hasan, disanah saya dijelaskan tentang
sejara dan proses batik oleh seorang tour guid. Sekitar jam 13.00 WIB kita sholat dan makan
siang di Ganesa ITB, tentu saja sholat kami di jamak. Sekitar jam 14.30 WIB kita sampai di
museum sejarah sribaduga. Pada jam 15.30 kita semua beristirahat di cibaduyut, 19.00 WIB kita
semua pulang dan meninggal kan bandung, dan pada perjalanan pulang bis terhenti beberapa
saat, dan kemudian bis pun berjalan kembali semua lelah tak seperti saat pertama berangkat,
semua terlelap, pukul 23.00 WIB kita semua tiba di SMK tercinta dan para orang tua murid
telah menunggu kita.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
A. Sebagai wawasan tanbahan informasi serta memperbanyak Pengetahuan
C. Pembaca mengetahui sedikit tentang Bandung dan Seni budaya di Bandung dan objek
- objek wisata yang ada di Bandung.
3. OBJEK WISATA
A. BATIK HASAN
BATIK
Batik merupakan salah satu karya seni dan kerajinan yang khas
Indonesia. Batik merupakan tradisi penduduk Indonesia yang berkembang
sejak masa lalu. Dalam tata hubungan komersial batik dapat ditampilkan
sebagai komoditi, sedangkan dalam dunia artistik batik menyajikan aktifitas
seni. Sementara itu batik tergolong sebagai unsur peninggalan tradisi yang
menjadi salah satu komponen kerangka cultural Indonesia.
Tehnik Batik merupakan media yang dapat mempresentasikan bentuk
lebih lentur, rinci, rajin tapi juga mudah. Hal ini dapat dibandingkan dengan
tehnik rintang warna lain (mis. Jumputan, plangi) yang tidak
memperlihatkan kelenturan bentuk.
Kata batik dalam bahasa Jawa, berasal dari akar kata “tik” yang
mempunyai pengertian berhubungan dengan suatu pekerjaan halus, lembut
dan kecil yang menggandung unsur keindahan. Membatik berarti menitikkan
malam dengan canting sehingga membentuk corak yang terdiri atas sususnan
titikan dan garisan.
Page |8
Secara teknis, batik adalah suatu cara penerapan corak diatas kain
melalui proses celup rintang warna dengan malam sebagai medium
perintangnya.
Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan
Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya.
Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia
dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad
ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad
ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau
sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak
daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan
kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh
pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang
menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu.
Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya
untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak
dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa
oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan
selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya
untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya
pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari,
baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu
adalah hasil tenunan sendiri.
Salah satu ragam hias ragam hias yang diciptakan oleh HASAN
Bandung’s Batik adalah batik tambal (patch-work-batik) dengan efek 3
dimensi yang menggunakan proses cap, canting, colet dan celup.
o PIRING SELAMPAT
Diilhami oleh hiasan piring cina di dinding keraton istana Gunung Jati
o SAWUNGGALING
o GEGUNU
NGAN
P a g e | 12
o KEMBANG KOMBINASI
o PARANG BUKET
o SEMARANGAN
o SAWAT GUNTING
o KEMBANG KAPAS
o KUTO KOSOD
P a g e | 14
Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik
tulis :
o Larutan pewarna
9. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali
proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat
canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
Wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta didukung oleh kultur
alam dan kultur sosial yang kondusif sehingga terlahir ragam budaya.
Wilayah yang strategis berakibat pada terjadinya berkembang dan adanya
perubahan budaya yang merupakan dampak dari globalisasi yang ditandai
dengan adanya revolusi dalam bidang informasi, komunikasi, dan
transportasi. Hal tersebut memacu kita untuk mengambil langkah dan
strategi secara bijak untuk menempatkan serta memposisikan citra seni
budaya daerah untuk tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Kota yang berada pada ketinggian 791 m dpl yang dikelilingi perbukitan
dan gunung disekitarnya sangat potensial secara ekosistem dan lingkungan.
Ditambah lagi dengan kondisi iklim kota yang lembab dan sejuk dengan
temperatur rata rata 23,1o C dan curah hujan rata rata 204,11 mm / tahun
memungkinkan orang untuk nyaman beraktifitas dan berekreasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat di buat kesimpulan
sebagai berikut :
1. Objek wisata Batik Hasan terletak di Jl. Cigadung Raya Timur No.136 Bandung 40191
Saya menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh darisempurna
dan memiliki banyak kekurangan, seperti pepatah “Tiada Gading Yang Tak Retak”. Oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya
tulis ini.
P a g e | 20
P a g e | 21
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sribadugamuseum.com/
http://www.facebook.com/hasanbatikbandung
http://hasanbatik.co.id/
http://hasanbatik.blogspot.com/