10. Pembagian kekuasaan secara horizontal yaitu pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga-
lembaga tertentu (legislatif, eksekutif dan yudikatif).
Pembagian kekuasaan vertikal merupakan pembagian kekuasaan negara berdasar tingkatnya
yaitu pembagian kekuasaan pada beberapa tingkatan dalam pemerintahan seperti provinsi, kota,
maupun kabupaten.
11. Batasan wilayah laut Indonesia
1. Laut teritorial (Territorial Sea)
Batas laut teritorial terukur melalui perairan sepanjang 12 mil laut atau 22,224 kilometer dari
garis pangkal kepulauan.
Indonesia mempunyai kedaulatan mutlak atas wilayah laut, dasar laut, subsoil, dan udara
yang berada di dalamnya.
Indonesia juga mempunyai kewajiban untuk menjamin hak lintas damai, baik melalui alur
kepulauan maupun tradisional untuk pelayaran internasional.
2. Zona Ekonomi Eksklusif (Exclusive Economic Zone)
Menurut UU Nomor 5 Tahun 1983 Pasal 2 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Indonesia, ZEE merupakan jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia.
ZEE sudah ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku mengenai aturan perairan
laut Indonesia.
Perairan ini terdiri atas dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar
200 mil laut diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
Melalui ZEE, Indonesia mempunyai hak-hak berdaulat untuk eksplorasi, eksploitasi,
konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam.
Hal ini pun meliputi Sumber Daya Alam (SDA) hayati maupun non hayati di dalamnya.
3. Landas Kontinen (Continental Shelf)
Bagian dasar laut termasuk subsoil yang menjadi kelanjutan kondisi alam dari wilayah
kepulauan Indonesia
Apabila bersifat alamiah, maka batas terluar landas kontinen ditandai dengan continental
slope atau continental rise.
Nah, ketika alamiah bersifat curam atau enggak jauh dari letak garis pangkal kepulauan, hal
ini mengakibatkan batas terluar landas kontinen berdempetan dengan batas luar ZEE.
12. UU Nomor 5 Tahun 1983 Pasal 2 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, ZEE adalah jalur
di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia.
13. Batas-batas wilayah Indonesia dilihat secara geografis :
Sebelah Utara : Malaysia, Singapura, Filipina, Laut China Selatan
Sebelah Selatan : Timor Leste, Australia, dan Samudera Hindia
Sebelah Barat : Samudera Hindia
Sebelah Timur : Papua Nugini dan Samudera Pasifik
Batas-batas wilayah Indonesia secara letak astronomis :
Batas Utara : 6°LU berada di Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam
Batas Selatan : 11°LS berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
Batas Barat : 95°BT berada di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam
Batas Timur : 141°BT berada di Merauke, Papua.
14. Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 26 Ayat 1, 2, 3 “Yang
menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Penduduk ialah warga negara Indonesia
dan orang asing yang tempat tinggal di Indonesia.”
15. Dalam Penjelasan Umum UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
dijelaskan bahwa Indonesia menganut 4 (empat) asas umum, yaitu:
(i) asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewargangeraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran;
(ii) asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdsasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini;
(iii) asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang,
(iv) asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini.
16. Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan
penggerak politik yang bersifat formal dengan kata lain suprastruktur politik merupakan
gambaran pemerintah dalam arti luas yang terdiri atas lembaga-lembaga negara yang tugas dan
peranannya diatur dalam konstitusi negara atau peraturan undang-undangan lainnya
Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut
berpartisipasi secara aktif kelompok-kelompok tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik
tidak formal untuk turut serta dalam membentuk kebijaksanaan Negara
17. sebelum amandemen UUD 1945, lembaga tinggi negara hanya terdiri atas:
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI),
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,
Mahkamah Luhur Republik Indonesia (MA-RI),
Dewan Pertimbangan Luhur Republik Indonesia (DPA-RI), dan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Setelah amandemen UUD 1945, lembaga tinggi negara menjadi:
Essay
41. Isi pasal 31 UUD 1945 ayat (3) dan (4)
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
42. Syarat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menurut UU No 42 tahun 2008
tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden sebagai berikut: