By:
Finda Dwita Sari, S.E., M.Ak
Y : Variabel Terikat
α : Konstanta
X1 : Variabel Bebas 1
β1 : Koefisien Regresi 1
X2 : Variabel Bebas 2
β2 : Koefisien Regresi 2
Xn : Variabel Bebas ke-n
βn : Koefisien Regresi ke-n
e : Standard Error
2.
1. Setelah selesai pengaturan di sheet
Variabel View, klik Data View
2. Copy data dari File Excel yang diberikan
(hanya copy yang data angka inti saja,
abaikan nomor urut, tahun, nama variabel,
dsb (seperti gambar di samping) dan Paste
2. di sheet Data View (tampilan akan seperti
di samping).
1.
Model Regresi
1. Klik Analyze – Regression – Linear
2. Klasifikasikan variabel ke kotak masing-masing
3. Klik Ok
2.
3.
Setelah tekan OK, akan keluar Output
seperti gambar.
• a = 2.150,157; artinya jika EPS, PER, ROE dan DER sama dengan 0, maka
Harga Sahamnya Rp 2.150,157.
• B1 = 10,335; artinya jika EPS meningkat Rp 1/lbr saham, maka Harga
sahamnya meningkat sebesar Rp 10,335/ lbr saham.
• B2 = 5,504; artinya jika PER meningkat 1%, maka harga sahamnya
meningkat sebesar Rp 5,504/ lbr saham.
• B3 = -1.624,552; artinya jika ROE meningkat 1%, maka harga sahamnya
menurun sebesar Rp 1.624,552/ lbr saham.
• B4= -104,271; artinya jika DER meningkat sebesar 1%, maka harga
sahamnya menurun sebesar Rp 104,271/ lbr saham.
Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dilakukan untuk membuktikan
apakah Hipotesis kita diterima atau ditolak.
Sig F adalah 0,437 > 0,05 maka EPS, PER, ROE dan DER tidak berpengaruh secara
simultan (bersama-sama) terhadap Harga Saham.
Fokus ke Tabel Coefficients untuk melihat
Uji t
Sig t EPS adalah 0,175 > 0,05 maka EPS tidak berpengaruh secara parsial terhadap
Harga Saham
Sig t PER adalah 0,546 > 0,05 maka PER tidak berpengaruh secara parsial terhadap
Harga Saham
Lanjutkan untuk variabel ROE dan DER.
Koefisien Determinasi (R2)
• Pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen.
• Koefisien determinasi merupakan cara untuk mengukur besarnya
peranan atau pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
• Besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R2
(R Square) yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas. Nilai R2 yang mendekati 1 menunjukkan bahwa variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
• Jika variabel bebas hanya 1 (satu), maka nilai yang digunakan adalah
nilai di kolom R-Sqaure
• Jika variabel bebas lebih dari 1 (satu), maka nilai yang digunakan
adalah nilai di kolom Adjusted R-Square.
Koefisien Determinasi
(langkahnya sama seperti membuat model regresi di awal), namun tabel yang
digunakan adalah tabel Model Summary.
Nilai Adjusted R Square adalah 0,026 atau sama dengan 2,6%, artinya
kemampuan variabel EPS, PER, ROE, DER dalam menjelaskan varians
variabel harga saham adalah hanya sebesar 2,6% sedangkan
97,4%nya dijelaskan oleh variabel lain. (Jadi model regresi kita untuk
kasus ini tidak cukup bagus karena variabel bebas yang dipilih tidak
cukup menjelaskan tentang Harga Saham).
Tugas