Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I Dewa Ayu Agung Tantri Pramawati1, Kompiang Martina Dinata Putri2, I Putu Arya
Mulyawan3
e-mail:dwayutantripramawati@gmail.com1, kompiang.martina@stiki-indonesia.ac.id2,
arya.mulyawan@stiki-indonesia.ac.id 3
Abstrak
Riwayat Artikel Teknologi dalam dunia digital dan internet sangat berkontribusi kepada perubahan
Tanggal diajukan: kegiatan pemasaran dilakukan dimana yang dulunya strategi konvensional (offline)
15 Oktober 2020 namun kini berubah menjadi digital (online). Digital marketing mempermudah usaha
Tanggal diterima : mereka dalam proses pemasaran untuk penjualan produk. Jenis penelitian ini
29 Oktober 2020 adalah kualitatif deskriptif, metode ini dipilih karena peneliti ingin melihat fenomena
yang terjadi dimasyarakat dan mendeskripsikannya dalam penelitian ini. Penelitian
Tanggal ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik
dipublikasikan:
15 Desember pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan objek penelitian adalah
2020 pemilik UMKM yang ada di Kabupaten Klungkung. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pelaku UMKM dalam memahami digital marketing; untuk mengetahui
pemanfaatan jejaring sosial oleh pelaku UMKM sebagai media digital marketing;
untuk mengetahui pengaruh digital marketing terhadap peningkatan profit komoditas
bagi UMKM. Hasil dari penelitian ini adalah adanya ketertarikan pelaku UMKM untuk
menggunakan digital marketing dalam memasarkan produk UMKM; Brand
awareness yang ditimbulkan dengan menggunakan digital marketing
mempengaruhi profit; pemisahan akun toko online dengan akun pribadi mereka, hal
ini dilakukan agar secara manajemen media sosialdapat secara aktif berfokus
sebagai media promosi UMKM.
Abstract
Technology in the digital world and the internet has greatly contributed to changes
in marketing activities, which were previously conventional (offline) strategies but
have now changed to digital (online). Digital marketing makes it easier for their
businesses in the marketing process for the products they sell.This study took place
in Klungkung Regency, Bali Province. Descriptive qualitative method to adjust
Pengutipan:
Pramawati, I. D. opinions between researchers and informants. Selection of this method because the
A. A. T., Putri, K. analysis could not be in the form of numbers and more researchers describe all the
M. D., & phenomena that exist in the community clearly. This study using observation,
Mulyawan, I. P. A. interviews, documentation and sampling technique was purposive sampling with the
(2020).
Implementasi object of research being the owners of SMEs in Klungkung Regency. The purpose
Digital Marketing of this research is to find out SMEs actors in understanding digital marketing; to
Pada UMKM di determine the use of social networks by SMEs players as digital marketing media;
Kabupaten to find out the effect of digital marketing on increasing commodity profits for SMEs.
Klungkung Dalam
Meningkatkan Results from this study is their interest in SMEs to use digital marketing in the
Komoditas Profit. marketing of SMEs products; Brand awareness generated by using digital marketing
Jurnal Pendidikan affects profits; separation of accounts online stores with their personal accounts, this
Ekonomi is done so in a social media management can actively focus for promoting SMEs.
Undiksha, 12(2),
263–275.
Keywords: digital marketing; SMEs; social media
263
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
264
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
265
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
penelitian yang menjadikan sebuah data sebuah pola, memberikan kategori dalam
deskriptif yang berupa pernyataan atau sebuah uraian dasar sehingga dapat
kata-kata yang tertulis atau bisa disebut merumuskan hipotesis kerja melalui data.
lisan dari pengamatan perilaku orang- Tahapan-tahapan model analisis interaktif
orang yang dijadikan objek penelitian. Miles dan Herberman terjadi dalam empat
Metode ini dipilih karena memperoleh tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi
analisis yang tidak bisa dalam bentuk data, penyajian data dan penarikan
angka dan peneliti diharuskan turun kesimpulan. Kategori yang layak untuk di
kelapangan untuk mengetahui dan dapat wawancara setelah observasi awal adalah
menggambarkan atau memberikan sampel pelaku UMKM yang telah
deskripsi atas segala hal yang terjadi mempunyai dan menggunakan media
dimasyarakat secara nyata. Penelitian sosial yang digunakan sebagai alat
kualitatif deskriptif memperoleh sumber pemasaran digital.
data melalui wawancara, observasi, foto, Agar data yang valid dapat diperoleh
dan lainnya. Penelitian ini menggunakan dalam simpulan nantinya, maka diperlukan
Sumber data primer dan sumber data beberapa langkah-langkah. Pertama,
sekunder sebagai teknik pengumpulan mencatat beberapa point penting yang
data yang digunakan dalam memperoleh terjadi lapangan. Kedua, peneliti
data-data yang diperlukan dalam mengumpulkan beberapa data dari
penelitian. Observasi awal, Wawancara berbagai sumber. Ketiga, peneliti
(interview) adalah teknik yang digunakan mengambil data foto-foto, pengamatan dan
dalam penelitian ini dan purposive dokumentasi hasil wawancara. Keempat,
sampling yaitu pengambilan sampel proses yang diamati secara seksama oleh
berdasarkan pada tujuan atau peneliti di lapangan agar maksimal hasil
pertimbangan tertentu sebagai teknik dalam penelitian ini.
pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini (Husaini, 2008).
Objek dalam penelitian ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemiliki UMKM yang ada di Kabupaten Pada sub ini dibahas secara rinci
Klungkung, Provinsi Bali yang terdiri dari 20 mengenai proses dari survei/ observasi
UMKM namun hanya 14 sampel menjawab awal, pengumpulan data melalui
survei dan 8 yang layak sesuai kategori wawancara yang dilakukan pada saat
melakukan video call untuk wawancara. bulan Februari 2020 dimana terjadi
Adapun instrumen dalam penelitian ini pandemi Covid-19 maka peneliti mensurvei
menggunakan metode observasi awal, awal melalui daring yang sebelumnya
wawancara, dan dokumentasi. Sebagai sudah diizinkan oleh Dinas Koperasi,
sarana penunjang instrument ini maka Usaha kecil dan Menengah dan
diperlukan sebagai berikut pedoman Perdagangan. Dan memperoleh beberapa
observasi awal, pedoman wawancara, alat hasil awal yang digunakan sebagai acuan
perekam, kamera, dan alat tulis. Peneliti itu untuk tahap wawancara selanjutnya.
sendiri (human instrument) yang yang Adapun nama usaha yang bersedia
dibantu dengan sarana penunjang atau alat menjawab survei melalui daring:
bantuan berupa handphone, laptop dan
kamera sebagai instrumen dalam
penelitian kualitatif. Dengan metode
kualitatif ini peneliti memiliki kedudukan
sebagai perencana, pelaksana,
pengumpulan data, analisis, penafsir data
dan menjadi pelapor hasil penelitiannya
pada akhir penelitian. (Husaini, 2008).
(Patton, 2002) Menyatakan bahwa
analisa data merupakan proses mengatur
data dengan mengurutkan dan
mengorganisasikan ke dalam bentuk
266
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
Pertenunan Astini
UD. Intan
Dians rumah songket & endek
Tenun bintang timur
Gedong Bali Gambar 3. Diagram Hasil pertanyaan
Tenun ikat sari asih survei daring 2
Endek Gurita
Src Sri Artha Guna
Pertanyaan survei 3 adalah digital
Donat kentang DELICIOUS
marketing atau media sosial apa yang
UD kana kosa
digunakan dalam memasarkan produk
bapak/ ibu, jawaban yang dihasilkan
UD Kusuma Mesari
adalah 21.4% menggunakan Instagram,
UD.Dewata 2
35.7% menggunakan Facebook dan 42.9%
Cempaka Udeng Bali
belum menggunakannya.
267
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
268
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
Selanjutnya di tahap kedua peneliti melakukan wawancara dengan media video call dengan
menggunakan aplikasi WhatsApp yang dilangsungkan ke 8 pelaku UMKM.
Tabel 5. wawancara pada ke 8 sampel pelaku UMKM
Pertenunan Astini
Endek Gurita
269
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
UD Kana Kosa
270
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
271
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
di produksi oleh Kanha Kosa adalah kacang cukup sulit dan rumit jika digunakan sebagai
Arjuna Bali, Kacang Rare Oleh-Oleh Khas pemasaran digital karena harus tekun dalam
Bali dan lain-lain. Untuk omset sendiri memposting berbagai gambar, informasi
menurut Bu Desy tidak ada perbedaan saat produk mereka, mereka juga merasa tidak
menggunakan digital marketing dan terlalu banyak transaksi yang terjadi jika
sebelumnya. Tidak ada kesulitan yang dibandingkan dengan berjualan secara
dialami saat menggunakan digital marketing langsung. 6 sampel pelaku UMKM lainnya
ini dikarenakan Ibu Desy merasa tidak memang belum pernah menggunakan
mendapat keuntungan yang maksimal dan media sosial sebagai sarana pemasaran.
juga lebih berfokus pada produksi produk Mereka enggan untuk menggunakan media
kacangnya saja. sosial sebagai alat pemasaran digital,
merasa belum memerlukannya dan juga
Cempaka Udeng Bali sumber daya manusia yang kurang dalam
Cempaka Udeng Bali dengan nama inovasi memanajemen media sosial.
instagram Cempaka Udeng Bali1, jenis Adanya ketertarikan pelaku UMKM
usaha kerajinan udeng (pakaian adat Bali), untuk menggunakan digital marketing dalam
berlokasi di Br Cempaka, Desa Pikat Dawan, memasarkan produk mereka ini dapat dilihat
Kab. Klungkung. Pemilik bernama Bapak I melalui pengisian survei daring tersebut 14
Komang Budiasa sudah menggunakan UMKM yang bersedia untuk mengisi survei
digital marketing selama 4 tahun. Alasan tersebut dan hasilnya 85,7% menyatakan
Pak Budiasa menggunakan digital marketing mengetahui digital marketing, 50% sudah
karena merasa lebih efektif untuk menggunakan digital marketing sebagai alat
memasarkan produknya. Jangkauan usaha untuk memasarkan produknya, 21,4%
Pak Budiasa saat ini masih di daerah Bali menggunakan Instagram, 35,7%
saja. Menurut Pak Budiasa perbandingan menggunakan Facebook dan 42.9% belum
penjualan secara konvensional dan menggunakannya. Hal ini sesuai dengan
menggunakan digital marketing hasilnya penelitian yang menyatakan bahwa dengan
sangat berbeda jauh, dengan omset yang menggunakan social media adanya
diterima saat penjualan konvensional ketertarikan pelaku usaha yang
nominalnya 10 juta per bulan dan setelah menggunakan pemasaran digital secara
menggunakan digital marketing omset maksimal (Purwana et al., 2017).
meningkat hingga 70 juta per bulan. Dari 8 pelaku yang sudah aktif
Kesulitan yang dihadapi saat menggunakan menggunakan digital marketing dalam
digital marketing menurut Pak Budiasa memasarkan produk mereka 3 diantaranya
adalah pembuatan konten yang kreatif. sudah melakukan aktivitas membangun
image UMKM mereka seperti: Gurita Tenun
Pernyataan dari 14 sampel pelaku Bali, Pertenunan Astini, Donat kentang
UMKM yang layak sesuai dengan kategori DELICIOUS, dengan mengupload kegiatan-
untuk dilakukan wawancara hanya 8 yang kegiatan yang dilakukan UMKM mereka
sudah pernah menggunakan media sosial seperti: kerajinan tenun yang dilakukan oleh
seperti Facebook dan Instagram sebagai pengerajin langsung, ikut memberikan
alat pemasaran digital hanya saja baru 5 bantuan Covid-19 kepada masyarakat,
sampel atau pelaku UMKM yang membuat masker lapis 3 berbahan tenunan
menggunakan secara aktif terus menerus pada Facebook, Instagram, dan WhatsApp
atau mampu memanajemen media ini merupakan upaya membangun
socialnya untuk memasarkan produk kesadaran konsumen bahwa pelaku usaha
mereka. Platform media sosial utama dan UMKM sangat peduli kepada masyarakat
paling familiar bagi mereka adalah dan hal tersebut memberikan nilai positif ke
Facebook dan Instagram karena platform ini konsumen, feedback yang diberikan oleh
yang banyak digunakan di daerah konsumen melalui testimony yang baik
Klungkung. Dan 3 sampel pelaku UMKM lain merupakan keuntungan yang nantinya
tidak secara aktif menggunakan media menimbulkan kepercayaan kepada
sosial untuk memasarkan produknya, selain pelanggan baru dan juga pelanggan lama.
menganggap penggunaan media sosial Hal ini sesuai dengan brand awareness
272
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
273
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
274
p-ISSN : 2599-1418 Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha
e-ISSN : 2599-1426 Vol.12 No. 2 (2020)
https://doi.org/10.29407/gj.v4i1.13906
Syarif, A. (2008). Pengaruh Pemasaran
relasional terhadap kepuasan
pelanggan pada Asuransi Jiwa
Bersama (AJB) Bumi Putera 1912
Cabang Medan.
Wardhana, A. (2015). Strategi Digital
Marketing dan Implikasinya Pada
Keunggulan Bersaing UMK di
Indonesia. In Seminar Nasional
Keuangan Dan Bisnis IV.
Widiyanto. (2010). Strategi Pengembangan
UMKM di Jawa Tengah. Eksplanasi.
275