Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan formal memiliki


keinginan untuk menjelaskan, memaparkan serta menerapkan bentuk pendidikan
yang menurutnya memilki kapabilitas dan layak untuk digunakan pada zaman
sekarang.

Manajemen pendidikan untuk saat ini merupakan hal yang harus


diprioritaskan untuk kelangsungan pendidikan, secara garis besar merupakan
bentuk pendidikan yang harus memiliki karakter sehingga
menghasilkan output yang diinginkan, ini disebabkan karena perkembangan
pendidian semakin lama terus menurun dari segi kualitas maupun hasilnya, dari
kenyataan yang ada, sekarang ini banyak institusi pendidikan yang belum memiliki
manajemen yang bagus dalam pengelolaan pendidikannya. Pendidikan harus
memiliki visi dan misi yang jelas untuk menghasilkan keluaran berkualitas dan
mampu berorientasi secara maksimal di zaman sekarang. Agar ketercapaian dari
keinginan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan output berkualitas, maka
kualitas dan hasil dari lembaga pendidikan perlu pengorganisasian dalam lembaga
tersebut, dimana didalamnya harus terdapat manajemen yang pasti.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikian
pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya mengandung
transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan
di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi.

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 1


B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan program sistem informasi sekolah adalah:
1. Memahami dasar pengelolaan sistem informasi dalam suatu lembaga
pendidikan formal
2. Memahami cara penggunaan sistem informasi di sekolah

3. Menganalisis kebutuhan peralatan untuk membangun sistem informasi di


sekolah

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 2


BAB II

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Menurut Encyclopedia Americana manajemen merupakan "the art of


coordinating the elements of factors of production towards the achievement ofthe
purposes of an organization", yaitu suatu seni untuk mengkoordinir sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Sementara itu Mamduh
mendefinisikan manajemen sebagai “sebuah proses merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
dengan menggunakan sumberdaya organisasi”. Sehingga manajemen sendiri adalah
proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

Pendidikan merupakan setiap proses di mana seseorang memperoleh


pengetahuan (knowledge acquisition), mengembangkan kemampuan/keterampilan
(skillsdevelopments) sikap atau mengubah sikap (attitute change). Sehingga
keadaan yang terjadi merupakan proses transformasi anak didik agar mencapai hal
tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang diikutinya. Sebagai bagian dari
masyarakat, pendidikan memiliki fungsi ganda yaitu fungsi sosial dan fungsi
individual.

Fungsi sosialnya untuk membantu setiap individu menjadi anggota


masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan pengalaman kolektif masa lalu
dan sekarang, sedangkan fungsi individualnya untuk memungkinkan seorang
menempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif dengan
menyiapkannya untuk menghadapi masa depan (pengalaman baru). Fungsi tersebut
dapat dilakukan secara formal seperti yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan
melalui berbagai kontak dengan media informasi seperti buku, surat kabar, majalah,
TV,radio dan sebagainya.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses untuk mengkoordinasikan


berbagai sumber daya pendidikan seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 3


seperti perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya untuk mencapai tujuan dan
sasaran pendidikan.

MenurutTurban, McLean, dan Wetherbe (1999) sistem informasi adalah


sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Sedang menurut Bodnar dan HopWood (1993) system informasi adalah kumpulan
perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam
bentuk informasi yang berguna.

1.      Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat


hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu.

2.      Konsep dasar informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari


pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan.

3.      Konsep dasar sistem informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 4


suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Konsep dasar sistem informasi manajemen sekolah Mengingat lembaga


pendidikan di Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda
(multiple oriented), yaitu organisasi yang berorientasi sosial dan orientasi
bisnis. orientasi sosial pendidikan bertujuan meningkatkan kecerdasan bangsa
sedangkan orientasi bisnis pendidikan dalam mempertahankan eksistensi
maupun operasionalnya harus memiliki dana yang cukup memadai, Dengan
demikian lembaga pendidikan tersebut akan menghasilkan lulusan (outcomes)
yang berkualitas. Gambaran sistem informasi sekolah yang dibutuhkan di
Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan dapat dengan
mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan.

Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia khusunya


sekolah harus secepatnya berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi
guna menunjang daya saing sumber daya manusia yang dihasilkan oleh
lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang akan diciptakan harus
seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan
sumber daya manusianya, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh
dan sistem informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang
kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar.

Sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan,


khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan
pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut, oleh
karena itu manajemen pendidikan dalam perkembangannya memerlukan apa
yang dikenal dengan Good Management Practice untuk pengelolaannya.Tetapi
pada prakteknya, Good management practice dalam pendidikan masih
merupakan suatu hal yang samar-samar. Banyak penyelenggara pendidikan
yang beranggapan bahwa manajemen pendidikan bukanlah suatu hal yang

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 5


penting, karena kesalahan persepsi yang menganggap bahwa domain
manajemen adalah bisnis.

B.  Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen Sekolah


1. mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang
efektif, efisien, dan akuntabel;
2. menyediakan fasilitas informasi yang efektif, efisien, dan mudah diakses;
3. menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani
permintaan informasi maupun pemberian informasi atu pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun
tertulis dan semuanya direkam dan didokomentasikan; dan
4. melapor data informasi sekolah yang telah terdokomentasikan kepada Dinas
Pendidikan Provinsi.
5. Komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekolah dilaksanakan secara
efektif dan efisien.

C.    Ruang Lingkup Program Sistem Informasi Sekolah

1. Sistem informasi profil sekolah


Sistem informasi ini merupakan basis data induk sekolah yang berisikan data
sekolah yang terintegrasi dengan SIM-NPSN Jardiknas serta instrumen evaluasi
diri (standar pelayanan minimal) yang fungsinya untuk menyediakan informasi-
informasi sekolah yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan Daerah untuk
mengambil kebijakan-kebijakan strategis mengenai perkembangan pendidikan di
sekolah.
2. Sistem informasi manajemen & administrasi personalia
Selain terintegrasi dengan pengelolaan data guru/tenaga kependidikan dalam
DAPODIK, cakupan dalam hal ini antara lain adalah menangani perekrutan
pegawai honorer, penerimaan guru bantu/guru tetap, mutasi pegawai, tunjangan,
profil (kepangkatan, riwayat hidup, riwayat pekerjaan, angka kredit (credit
points), dan evaluasi kompetensi guru.

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 6


3. Sistem informasi manajemen kesiswaan sekolah terpadu
Sistem informasi ini merupakan pusat pengelolaan informasi yang berhubungan
dengan manajemen siswa dengan acuan NISN sebagai parameter data induk
kesiswaan.

4. Sistem informasi manajemen sarana & prasarana sekolah


Sub-sistem ini dirancang untuk memudahkan pihak manajemen sekolah,
khususnya bagian Sarana & Prasarana sekolah dalam menginventarisasi sarana-
prasarana sekolah, kartu stok, dan laporan maintenance peralatan &
perlengkapan sekolah. Dengan fasilitas pencatatan transaksi pembelanjaan
sarana-prasarana juga memungkinkan pihak manajemen sekolah dengan mudah
melaporkan secara periodik mengenai besaran biaya yang harus dikeluarkan
untuk melakukan pengadaan maupun perawatan semua inventaris sekolah untuk
menganalisa kebutuhan operasional sekolah terkait dengan sarana-sarana dan
maintenance prasarana sekolah yang dihabiskan selama satu tahun ajaran.

5. Sistem informasi manajemen kegiatan akademik


a. Sub-sistem ini merupakan basis transaksional paling utama dalam
keseluruhan proses manajemen pendidikan di sekolah. Terdapat beberapa
perspektif yang ada dalam ruang lingkup akademik ini, yaitu : perspektif
dewan kurikulum, perspektif guru, perspektif bimbingan konseling, dan
perspektif siswa. Keempat sudut pandang tersebut masing-masing akan
diimplementasikan dalam sub-sub-sistem seperti dengan komposisi sistem
sebagai berikut :
 Perspektif dewan kurikulum
 Perspektif guru
 Perspektif eksekutif
 Perspektif siswa

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 7


6. Sistem informasi administrasi dan pengelolaan keuangan sekolah
Sub-sistem ini memfokuskan pada manajemen dan pengelolaan keuangan
sekolah yang mencakup perencanaan anggaran pendapatan dan pembiayaan
sekolah (RAPBS), pencatatan transaksi-transaksi penerimaan dan pengeluaran
sekolah, serta sistem pembukuan (akuntansi) terpadu untuk mempermudah
pelaporan pertanggungjawaban keuangan sekolah.

7. Portal Layanan Informasi Sekolah & Masyarakat


Merupakan paket aplikasi interaktif yang akan memfasilitasi komunikasi antara
sekolah, siswa, orangtua dan masyarakat sebagai wujud partisipasi dalam
kontrol kualitas pendidikan dan manajemen sekolah. Ruang lingkup ini juga
berperan sebagai layanan informasi sekolah, publikasi sekolah, hubungan
dengan pihak sponsor/penyedia beasiswa, dan yang tak kalah pentingnya adalah
komunitas online sekolah dengan konsep jejaring sosial (social networking)
yang melibatkan guru, siswa, orangtua, dan masyarakat.

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 8


BAB III

RAB

N
JENIS PROGRAM JUMLAH (Rp) KET
O
1 Sistem informasi profil sekolah 2.000.000  
     
Sistem informasi manajemen &
2  3.000.000  
administrasi personalia
     
Sistem informasi manajemen
3  2.000.000  
kesiswaan sekolah terpadu
     
Sistem informasi manajemen sarana &
4 1.000.000  
prasarana sekolah
       

Sistem informasi manajemen kegiatan


5 2.000.000  
akademik

       

Sistem informasi administrasi dan


6 pengelolaan keuangan sekolah 2.000.000   

       
Portal Layanan Informasi Sekolah &
7 Masyarakat 2.000.000

Jumlah 14.000.000

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 9


BAB IV

PENUTUP

Sistem Informasi Manajemen Sekolah merupakan perpaduan antara sumber daya


manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan
keputusan bidang pendidikan. Yang bertujuan sebagai upaya memfasilitasi siswa untuk
membuat, memonitor, dan mengelola rencana pendidikan, karir, dan pengembangan
sosial pribadi oleh dirinya sendiri.

PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 10


PROGRAM SISTEM INFORMASI SEKOLAH SLB NEGERI BUDI UTAMA 11

Anda mungkin juga menyukai