Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

REKAYASA SUNGAI
KARAKTERISTIK ATAU SIFAT FISIK
DAERAH ALIRAN SUNGAI

Dikerjakan Oleh :
ISKANDAR
Nim : 2003010063

Prodi : S1- Teknik Sipil

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ALMUSLIM
MATANGGLUMPANGDUA-BIREUEN
2021
Karakteristik atau Sifat Fisik Daerah Aliran Sungai (DAS)

Penentuan karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) ditentukan dalam 3 metode


antara lain :
a) Meteorologi
b) Morfologi
c) Morfometri

Metorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang atmosfer yang mencakup


kimia atmosfer ,dengan fokus utama berada pada ilmu prakiraan cuaca. Adapun
penentuan karakteristik DAS berdasarkan data curah hujan.

Morfologi adalah studi tentang bentuk , dan geomorfologi adalah studi tentang
perkembangan , konfigurasi dan distribusi (atau bentuk ) permukaan bumi.adapun
unsur unsur yang diperhitungkan adalah : topografi , jenis tanah , penggunaan
lahan.
Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti
planet ,satelit alami, dan asteroid. Berdasarkan Morfologi metode penentuan
karakteristik daerah aliran sungai dapat menggunakan peta jenis tanah dengan
skala 1: 125.000 diukur secara digital dan pengamatan.

Morfometri merupakan sifat atau karakteristik yang dipengaruhi faktor-faktor


alamiah dari suatu DAS yang tidak dapat diubah manusia (Murtiono, 2001).
Kombinasi antara faktor morfometri DAS dengan faktor-faktor yang dapat diubah
manusia (manageable) seperti tata guna lahan, kemiringan dan panjang lereng
akan memberikan respon spesifik dari DAS terhadap curah hujan yang jatuh.
Respon tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya nilai parameter karakteristik
hidrologi seperti evapotranspirasi, infiltrasi, aliran permukaan, kandungan air
tanah dan perilaku aliran sungai (Glennon, 2001; Luo and Howard, 2006; Nõges,
2009; Rahayu, Widodo, Noordwijk, Suryadi dan Verbist, 2009). Adapun faktor
yang diperhitungkan dalam karakteristik DAS adalah : Luas DAS, bentuk DAS,
tingkat percabangan, kerapatan aliran ,pola aliran, dan panjang sungai utama.
diukur secara digitasi berdasarkan Pedoman Identifikasi Karakteristik DAS
(Kementrian Kehutanan No. P.3/2013).
Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di sustu tempat atau
daerah. Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata rata berdurasi 30
tahun. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan iklim, dampak yang
paling dirasakan akibat perubahan
iklim di Indonesia adalah anomali iklim. Fenomena ini menyebabkan musim
hujan berlangsung lebih singkat dengan intensitas yang meningkat dan musim
kemarau yang berlangsung lebih lama dari kondisi biasa. Air hujan yang turun
dengan intensitas yang tinggi tidak mampu ditampung badan air, sehingga
mengalir dengan cepat ke laut dan musim kemarau yang relatif lebih panjang
mengakibatkan kekeringan. Di sisi lain, kita masih saja beranggapan bahwa
ketersediaan air di Indonesia berlimpahjumlahnya. Pada kenyataannya,
ketersediaan air semakin terancam keberadaannya akibat perubahan iklim.

Anda mungkin juga menyukai