Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Agil

Nim : B1022191051
Kelas : Bsore
Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Soal :
1. Buatlah rangkuman materi pada BAB III dalam buku Pendidikan Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Buatlah dua rangkuman, masing-
masing untuk materi proposal penelitian (satu halaman/tiga paragraf dan
diketik 1,5 spasi) dan untuk materi proposal kegiatan (satu halaman/tiga
paragraf dan diketik 1,5 spasi).

2. Apakah perbedaan struktur teks proposal penelitian dan struktur teks


proposal kegiatan? Jelaskan perbedaan tersebut dengan menggunakan
tabel yang berisi struktur teks, genre mikro, dan fungsi retoris.

Jawaban :
Rangkuman proposal Penelitian
Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas (1) Latar
Belakang penelitian (2) rumusan masalah dan Tujuan penelitian (3) manfaat dan
pentingnya penelitian (4) tinjauan teoritis yang menguraikan acuan teori Utama
(Grand theoty) dan elaborasinya serta keterkaitan dengan berbagain hasil
penelitian terelebih dahulu (5) kerangka berfikir dan bingkai acuan (frame of
reference) dalam melakukan penelitian terhadap maslah (6) asumsi atau hipotesis
yang akan diuji (7) sumber data atau subjek penelitian (8) instrumen pengumpulan
data yang akan digunakan (9) metode atau prosedur penelitian (10) teknik analisis
data yang akan dilakukan (11)daftar pustaka (Ali 2011)

Pendahuluan
Tahapan pendahuluan pada proposal penelitian mengandung unsur (1) latar
belakang penelitian (2) rumusan masalah penelitian (3) tujuan penelitian (4) ruang
lingkup penelitian (5) hipotesis. Dengan unsur-unsurnya berfungsi untuk
memberikan latar belakang pemikiran yang menuntun ke arah akan
dilaksanakannya penelitian itu, menentukan pokok masalah yang akan diteliti
termaksud pentingnya masalah itu diteliti dan menentukan tujuan yang akan
dicapai melalui pendekatan/metode/teknik tertentu
Unsur latar belakang penelitian dikatakan sebagai logika pemikiran yang
menuntun ke arah akan dilaksanakanya peneltian itu, karana pada bagian ini
dinyatakan mengapa pokok masalah tertentu perlu diteliti secara teoritis maupun
metodologis
Rumusan masalah penelitian berisi pokok persoalan yang akan diteliti rumusan
masalah dapat dinyatakan dalam kalimat tanya rumusan masalah untuk penelitian
Kualitatif dikaitkan dengan strategi penelitian tertentu, misalnya
etnografi,fenomenologi, studi kasus atau grounded research. Verba yang
digunakan untuk menyatakan rumusan masalah bersifat eksploratif sesuai dengan
jenis strategi penelitian kualitatif yang ditetapkan.
Untuk dapat menyusun tujuan penelitian dengan baik, perhatikan beberapa
strategi penulisannya sebagai berikut :
1) Gunakanlah kata-kata seperti tujuan, maksud atau sasaran.
2) Tujuan penelitian kualitatif berfokus pada satu fenomena sedangkan pada
penelitian kualitatif menunjukan dua atau lebih variabel yang berelasi atau
dapat dibandingkan.
3) Gunakan verba tindakan pada penelitian kualitatif seperti menemukan
mendeskripsikan/mengamati pengalaman (fenomenologi) memahami
(etnografi) mengembangkan (penelitian pengembang) menyajikan
(penelitian deskriptif) dan sebagainya. Adapun penelitian kuantitatif,
seperti hubungan antara perbandingan antara dan pengaruh terhadap.
4) Tunjukan para partisipan atau subjek penelitian anda.
5) Tempatkanlah variabel bebas terlebih dahulu, diikuti variabel terikat atau
juga variabel kontrol.
Landasan Teori dan Tinjauan pustaka
Tahapan landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoritis dengan
menformulasikan sintetis teori yang akan digunakan sebagai dasar pemecahan
masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka berfungsi untuk menyajikan ulasan
penelitian-penelitian yang telah dilakuakan sebelumnya yang kemudian
dibandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan. Baik teori maupun
penelitian yang akan dilakukan. Teori yang diasjikan pada landasan teori
merupakan perluasan-perluasan dari penedekatan yang sudah ada pada tahap
pendahuluan

Metodologi Penelitian
Tahapan Metodologi Penelitian
meliputi: (1) waktu dan lokasi penelitian; (2) sumber data penelitian; dan (3) alur
penelitian. Unsur yang pertama mengandung pengertian bahwa penelitian akan
dilaksanakan pada kurun waktu dan di lokasi tertentu. Pada teori tentang
metodologi penelitian, kedua hal itu sering dikatakan sebagai latar (setting)
penelitian. Unsur yang kedua menunjukkan penjelasan tentang wujud data dan
tempat data diperoleh serta dengan teknik apa data diperoleh dan dianalisis. Dari
ketiga unsur tersebut, dapat dinyatakan bahwa Tahapan Metodologi Penelitian
menyajikan pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang akan diterapkan,
termasuk langkah-langkah yang akan ditempuh. (Periksa kembali penjelasan
tentang ketiga hal itu pada Tahapan Pendahuluan). Genre mikro yang digunakan
pada Tahapan Metodologi Penelitian adalah deskripsi, laporan, dan prosedur.
Deskripsi digunakan untuk memaparkan wujud data serta waktu dan lokasi
penelitian, laporan digunakan untuk menjelaskan klasifikasi data berdasarkan
kriteria tertentu, serta prosedur digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah
penelitian.
Pendekatan menyangkut paradigma dan jenis penelitian yang diikuti: penelitian
kualitatif, penelitian kuantitatif, atau paradigma penelitian kombinasi. Pada
masing- masing paradigma ini dihasilkan sejumlah metode penelitian yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Berkaitan dengan hal ini, peneliti harus
menentukan metode penelitian yang akan digunakannya dengan tepat.
Metode penelitian berisi gambaran keberadaan dan posisi variabel penelitian,
teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, dan menganalisis data. Dalam
uraian ini juga dijelaskan model hubungan antarvariabel yang akan diuji dan
bagaimana hubungan variabel itu. Setiap butir uraian mencakup jawaban tentang
apa (keberadaannya), mengapa
(alasannya), dan bagaimana (pelaksanaannya).

Daftar Pustaka
Meskipun tidak dimasukkan ke dalam tahapan pada struktur teks proposal
penelitian, daftar pustaka merupakan kelengkapan yang sangat penting. Oleh
sebab itu, masalah ini dibahas secara khusus. Model penulisan daftar pustaka yang
diikuti secara internasional pada umumnya adalah sistem APA (American
Psychological Association) atau sistem Harvard. Akan tetapi, penerbit buku atau
jurnal sering mempunyai sistem sendiri, meskipun biasanya merupakan hasil
modifikasi dari kedua sistem tersebut. Pada bagian ini, sistem yang dianut adalah
sistem yang pertama. Sebagai lembaga, APA mengeluarkan manual yang menjadi
pedoman penulisan, bahkan tidak hanya mengenai daftar pustaka. Manual itu
berjudul Publication manual of American Psychological Association yang edisi
keenamnya terbit pada tahun 2010. Anda dapat mengunduh manual tersebut
dengan mudah di internet. Contoh-contoh di bawah ini adalah cara penulisan
daftar pustaka dari sumber buku dan artikel jurnal. Cara penulisan daftar pustaka
yang lebih terperinci-misalnya dari sumber antologi, surat kabar, majalah, atau
internet

Anda mungkin juga menyukai