Anda di halaman 1dari 7

Lembar Jawaban UTS

Nama: Cahya Andi Setiawan Mata Ujian: Linguistik

NIM: 2109057003 Dosen: Dr. Hj. Wini Tarmini M.Hum.

1. Mikrolinguistik dan Makrolinguistik


Ilmu Linguistik dibagi menajdi 2 jenis, yaitu Mikrolinguistik dan Makrolinguistik.
Mikrolinguistik dibagi dua yakni bersifat umum dan untuk bahasa tertentu. Sedangkan
Makrolinguistik juga dibagi 2 yakni bidang interdisipliner dan bidang linguistik terapan.
A. Mikrolinguistik
Mikrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam arti sempit,
yaitu bahasa dalam kedudukannya sebagai fenomena alam yang berdiri sendiri.
Mikrolinguistik mempelajari bahan bahasa secara langsung tentang sifat-sifat,
struktur, cara kerja, dan sebagainya. Mikrolinguistik dibagi dibagi kedalam 2 jenis,
yaitu:
a. Umum: Fonologi:
Morfologi, Semantik dan Sintaksis
b. Bahasa Tertentu:
Linguistik Deskriptif, Linguistik Struktural, Linguistik Historis, Linguistik
Komperatif, Linguistik Historis Komperatif, Linguistik Diakronis dan
Linguistik Sinkronis dan Linguistik Kontranstif.

B. Makrolinguistik
Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa, seperti dari segi kejiwaan, social,
pengajaran, pengobatan, dan filsafat. Kajian secara eksternal itu dibagi menjadi dua
bidang, yaitu bidang interdisiplinier dan bidang terapan. Bidang Interdisiplinier
merupakan kajian gabungan dua disiplin ilmu, yakni kajian bahasa dan kajian yang
lain.
a. Bidang Linguistik Interdisipliner
Fonetik, Psikolinguistik, Linguistik Antropologi, Linguistik Etnografi,
Linguistik Sosiologi, Neurolinguistik, Filologi, Stilistika, Filsafat Bahasa,
Epigrafi, Paleografi dan Semiotika.
b. Bidang Linguitik Terapan
Linguistik Medis, Linguistik Edukasional, Linguistik Forensik,
Leksikografi, Penerjemahan, Sosiolinguitik Terapan, Grafologi, Paedografi,
Pengajaran Bahasa, Mekanolinguistik, Pembinaan Bahasa, Medikolinguistik,
dan Fonetik Terapan.

2. Linguistik Tradisional Dan Linguistik Struktural


A. Linguistik Tradisional
Tata bahasa tradisional menurut Abdul Chaer (2003: 333) menganalisis bahasa
berdasarkan filsafat dan semantik. Dalam merumuskan kata kerja, misalnya, tata
bahasa mengatakan kata kerja adalah kata yang menyatakan tindakan atau kejadian.
Adapun ciri-ciri dari aliran tradisional ini adalah sebagi berikut:
1) . Bertolak dari Pola Pikir secara Filosofis.
2) . Tidak Membedakan Bahasa dan Tulisan.
3) . Senang Bermain dengan Definisi.
4) . Pemakaian Bahasa Berkiblat pada Pola/Kaidah.
5) . Level-level Gramatik Belum Ditata Secara Rapi.
6) . Tata Bahasa Didominasi oleh Jenis Kata (Part of Speech).

B. Linguistik Struktural
Abdul chaer (2007:346) menyatakan bahwa linguistik struktural ialah aliran yang
berusaha mendeskripsikan suatu bahasa berdasarkan ciri atau sifat khas yang dimilki
bahasa itu. Adapun ciri-ciri dari Linguistik Struktural adalah sebagi berikut:
1) . Berlandaskan pada paham behaviourisme.
2) . Bahasa berupa ujaran.
3) . Bahasa merupakan sistem tanda yang arbitrer dan konvensional.
4) . Bahasa merupakan kebiasaan (habit).
5) . Kegramatikalan berdasarkan keumuman.
6) . Level-level gramatikal ditegakkan secara rapi.
7) . Analisis dimulai dari bidang morfologi.
8) . Bahasa merupakan deret sintakmatik dan paradigmatic
9) . Analisis bahasa secara deskriptif.
10) . Analisis struktur bahasa berdasarkan unsur langsung.

3. Kalimat Inti dan Kalimat Transformasi


Konsep kalimat inti yang diajukan Chomsky (1965) dapat dikatakan juga sebagai kalimat
dasar dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini, kalimat dasar merupakan pembangkit kalimat
majemuk namun aplikasinya tetap berbeda karena bahasa Inggris berpredikat verba
sedangkan bahasa Indonesia tidak selalu demikian, predikat dapat diisi verba, adjektiva,
nomina, numeralia, atau frasa preposisi (Ekowardono, 2002: 78-79). Adapun ciri dari
kalimat inti dalam Bahasa Indonesia adalah sebagi berikut:
1) Harus memiliki unsur-unsur dasar dalam kalimat
2) Kalimat inti dapat terdiri dari subjek-predikat, subjek-predikat-objek, atau subjek-
predikat-pelengkap
3) Tidak memiliki unsur keterangan
4) Berupa kalimat aktif dan bukan kalimat negatif
5) Unsur pembentuknya berupa kata bukan frasa.
Cara paling mudah untuk membedakan kalimat inti dan kalimat transformasi adalah dengan
melihat susunan dan pola kalimat inti yang tidak memiliki keterangan dengan pola kalimat
sebagai berikut:
 S-P : Ayah bekerja
 S-P-O : Ayah membeli koran
 S-P-Pel : Ayah menjadi ketua koperasi
Bagian 2, Analisis Kalimat dengan Kaidah Transformasi

1. Kalimat Inti dari teks yang tersebut:


Kolaborasi lintas sektor mesti diperkuat demi kemandirian bangsa Indonesia di bidang
kesehatan.

2. Analisa ketransitifan kalimat dengan menggunakan teori tagmemik


Peta 1: Memiliki Objek
S P O
Rumus: + T
+

1) . Beberapa pedagang kaki lima mendekati pos polisi.


Beberapa pedagang
mendekati Pos polisi
kaki lima
S FN1 P V O FN2
Pelaku - Tindakan T Tujuan -

2) . Bulan menutupi matahari.


Bulan menutupi matahari
S N1 P V O N2
Pelaku - Tindakan T Penderita -

3) . Kami membangun rumah.


Kami membangun rumah
S N1 P V O N2
Pelaku - Tindakan T Penderita -

4) . Tuti sangat mencintai ayahnya.


Tuti sangat mencintai ayahnya
S N1 P FV O N2
Pelaku - Statement T Penderita -
5) . Ibu menjahitkan adik baju
Ibu menjahitkan adik baju
S N1 P FV O N2
Pelaku - Tindakan T Penerang -

6) . Ibu memotong kue dengan pisau


Ibu memotong kue Dengan pisau
S N1 P V O N2 K FN
Pelaku - Tindakan T Penderita - Penerang -

Peta 2: Tidak memiliki objek


S P K/Pel
Rumus: + +

1) . Mereka sangat bahagia.


Mereka Sangat bahagia
S PN P Adj
Pelaku - Statement -

2) . Pak Ali guru SMAN 5 Bekasi.


Pak Ali guru SMAN 5 Bekasi
S FN1 P N K FN2
Pelaku - Penerang - Lokatif -

3) . Karedok makanan khas Jawa Barat.


Karedok Makanan khas Jawa Barat
S N1 P N2 Pel FN
Pelaku - Penerang - Penerang -
4) . Ia pergi ke Tanah Baduy dengan murid-muridnya
Bersama murid-
Ia pergi ke tanah Baduy
muridnya
S PN P V K FN Pel FN
Pelaku - Tindakan - Lokatif - Pendamping -
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF .DR. HAMKA Tgl data : 19 Nov 2021 10:57:16
JAKARTA

KARTU PESERTA UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMESTER GANJIL 2021/2022

NIM : 2109057003 No Kartu : 8780


Nama Mahasiswa : CAHYA ANDI SETIAWAN
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
Prog. Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

No Tanggal Jam Mata Kuliah / Ujian SKS Ruang Tanda Tangan Pengawas

1 19/11/2021 18:20 - 20:00 Filsafat Kemuhammadiyahan 2 1. . . . . . . . . .

2 20/11/2021 07:30 - 10:00 Pembelajaran Membaca 3 2. . . . . . . . . .

3 20/11/2021 10:00 - 12:30 Metodologi Pengajaran Bahasa 3 3. . . . . . . . . .

4 20/11/2021 13:00 - 14:40 Filsafat Ilmu 2 4. . . . . . . . . .

5 20/11/2021 15:30 - 18:00 Linguistik 3 5. . . . . . . . . .

Jumlah : 13.00

Jakarta , 19 Nov 2021


Dekan

Perhatian :
1. Kartu peserta ujian wajib dibawa saat mengikuti ujian.
Tanpa membawa kartu ini tidak diperkenankan mengikuti ujian.
2. Datang 10 menit sebelum ujian dimulai.
Prof. Dr. H. Ade Hikmat, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai