Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata
Latarr Belak
Belakan
angg
Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang saat ini sedang
mengalami masa peralihan, dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Indonesia juga menghadapi dampak perubahan tersebut dalam bidang kesehatan,
yaitu beban ganda pembangunan
pembangunan di bidang kesehatan.
kesehatan. Salah satu tantangan
tantangan yang
haru
haruss diha
dihada
dapi
pi dala
dalam
m pemb
pemban
angu
guna
nan
n kese
keseha
hata
tan
n ters
terseb
ebut
ut adal
adalah
ah tran
transi
sisi
si
epidemiologi, dimana masih tingginya jumlah kejadian penyakit menular yang
diikuti
diikuti dengan
dengan mulai
mulai mening
meningkat
katnya
nya penyakit
penyakit-pe
-penya
nyakit
kit tidak
tidak menula
menularr yang
yang
sebagian
sebagian besar bersifat multikausal
multikausal (disebabkan
(disebabkan oleh banyak faktor) (Depkes,
(Depkes,
2!).
Stroke 
Stroke  merupakan salah satu penyakit tidak menular yang belakangan ini
menjadi
menjadi kekha"ati
kekha"atiran
ran banyak
banyak orang.
orang. Stroke 
Stroke  tergolo
tergolong
ng dalam
dalam cerebrovascular 
disease (#$D)
(#$D) yang
yang merupak
merupakan
an penyakit
penyakit ga"at
ga"at darura
daruratt dan membut
membutuhka
uhkan
n
 pertolongan se%epat mungkin. Stroke 
Stroke  adalah suatu serangan pada otak akibat
gangguan pembuluh darah dalam mensuplai darah yang memba"a oksigen dan
glukosa untuk metabolisme sel-sel otak agar dapat tetap melaksanakan fungsinya.
Serangan
Serangan ini bersifat mendadak
mendadak dan menimbulkan
menimbulkan gejala sesuai
sesuai dengan bagian
otak yang tidak mendapat suplai darah tersebut (Soeharto, 2&).
Data
Data epidem
epidemio
iolo
logi
giss menun
menunjujukka
kkann bah"
bah"aa  stroke merupakan
merupakan penyebab
penyebab
kemati
kematian
an nomor
nomor dua di dunia
dunia setela
setelah
h penyaki
penyakitt jantun
jantung
g (',
(', 2*).
2*). Stroke
meru
merupak
pakan
an peny
penyak
akit
it keena
keenam
m yang
yang menja
menjadi
di peny
penyeba
ebab
b kemat
kematia
ian
n di Nega
Negara
ra
 berpenghasilan rendah dan penyakit kedua penyebab kematian di Negara
 berpenghasilan sedang dan tinggi. Di tahun 2*, stroke dan penyakit
cerebrovascular lainnya menyebabkan +,2 juta orang di dunia meninggal (',
2*).
2*). Dari data ' di atas dapat
dapat dilihat
dilihat bah"a  stroke merupakan
 stroke merupakan masalah
utam
utamaa kese
keseha
hata
tan
n di Negar
Negaraa maju
maju dan
dan berk
berkem
emba
bang
ng sert
sertaa penye
penyeba
bab
b utam
utamaa
ke%a%atan
ke%a%atan pada orang de"asa. Stroke juga
Stroke juga menimbulkan dampak yang besar dari

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0


Stroke/0 1
segi sosial ekonomi, karena biaya pengobatan yang relatif mahal dan akibat
ke%a%atan yang ditimbulkan pada pasien pas%a  stroke sehingga berkurangnya
kemampuan untuk bekerja seperti semula dan menjadi beban sosial di
masyarakat.
Sampai saat ini belum ada pengobatan efektif dan efisien untuk stroke
karena sifatnya multikausal. paya pen%egahan merupakan salah satu %ara yang
 paling efektif dan efisien untuk mengurangi angka kejadian stroke. paya
 pen%egahan baru dapat dilakukan jika diketahui faktor risiko apa saja yang dapat
menyebabkan serangan  stroke. leh karena itu, pengetahuan terhadap faktor 
risiko penyebab stroke sangat diperlukan untuk merumuskan %ara pen%egahan
yang efektif.

B. Rumusan Masalah
3dapun rumusan masalah makalah ini antara lain4
1. 3pa definisi dan klasifikasi dari penyakit stroke5
2. 3pa gejala dari penyakit stroke5
6. 3pa saja faktor risiko penyebab penyakit stroke5
&. 7agaimana epidemiologi penyakit stroke5
8. 7agaimana %ara diagnosis penyakit stroke5
+. 7agaimana %ara melakukan pen%egahan terhadap penyakit stroke5
!. 7agaimana penatalaksanaan penyakit stroke5
*. 3pa %ontoh kasus langka penyakit stroke5

C. Tujuan Penulisan
3dapun tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk4
1. engetahui definisi dan klasifikasi dari penyakit stroke.
2. engetahui gejala dari penyakit stroke.
6. engetahui faktor risiko penyebab penyakit stroke.
&. engetahui epidemiologi penyakit stroke.
8. engetahui %ara diagnosis penyakit stroke.
+. engetahui %ara pen%egahan terhadap penyakit stroke.
!. engetahui %ara penatalaksaan penyakit stroke.
*. engetahui %ontoh kasus langka penyakit stroke.

D. Manfaat Penulisan
1. 7agi 9enulis
Dapat menambah "a"asan mengenai penyakit  stroke dan melatih
kemampuan menulis karya ilmiah agar menjadi lebih baik lagi.

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 2


2. 7agi 9emba%a Se%ara mum
Dapat menjadi sumber referensi tambahan mengenai penyakit stroke  dalam
rangka menambah pengetahuan mengenai penyakit tersebut.

BAB II

PEMBAHAAN

A. Definisi !an "lasifikasi Pen#akit  Stroke


enurut ',  stroke adalah gangguan fungsional otak sebagian atau
menyeluruh yang timbul se%ara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari
2& jam, yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (', 1::*).
Stroke (berasal dari kata  strike) berarti pukulan pada sel otak. 7iasanya terjadi
karena adanya gangguan distribusi oksigen ke sel otak. al ini disebabkan
gangguan aliran darah pada pembuluh darah otak, mungkin karena aliran yang
terlalu perlahan, atau karena aliran yang terlalu ken%ang sehingga pe%ah
(perdarahan), akhirnya sel-sel otak yang diurus oleh pembuluh darah tersebut mati
(;atim <, 28). Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika sebagian sel-sel otak 

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 6


mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau
 pe%ahnya pembuluh darah di otak. 3liran darah yang terhenti membuat suplai
oksigen dan =at makanan ke otak juga terhenti, sehingga sebagian otak tidak dapat
 berfungsi sebagaimana mestinya (tami 9, 2:).
Dari beberapa definisi stroke di atas, dapat disimpulkan bah"a stroke adalah
suatu serangan mendadak yang terjadi di otak dan dapat mengakibatkan
kerusakan pada sebagian atau se%ara keseluruhan dari otak yang disebabkan oleh
gangguan peredaran pada pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak,
 biasanya berlangsung lebih dari 2& jam. Stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu
 stroke iskemik dan stroke hemoragik.
1.   Stroke Iskemik 
Stroke iskemik terjadi bila pembuluh darah yang memasok darah ke otak 
tersumbat. >enis stroke ini yang paling umum, karena hampir :?  stroke
adalah iskemik. ondisi yang mendasari stroke iskemik adalah penumpukan
lemak yang melapisi dinding pembuluh darah (disebut aterosklerosis).
 olesterol, homosistein dan =at lainnya dapat melekat pada dinding arteri,
membentuk =at lengket yang disebut plak. Seiring "aktu, plak menumpuk.
al ini sering membuat darah sulit mengalir dengan baik dan menyebabkan
 bekuan darah (trombus).
2.   Stroke emoragik 
Stroke  hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bo%or atau
 pe%ah di dalam atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke
 jaringan otak yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan menempatkan
 jaringan otak sekitarnya sehingga mengganggu atau mematikan fungsinya.

B. $ejala Pen#akit Stroke
@ejala stroke dapat diamati dari beberapa hal, yaitu 4
1. Serangan ke%il atau serangan a"al stroke biasanya dia"ali dengan daya ingat
menurun dan sering kebingungan se%ara tiba-tiba dan kemudian menghilang
dalam "aktu 2& jam.

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 &


2. 3danya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan
lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh.
6. elemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik.
&. ilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau
salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan.
8. Aasa perih bahkan seperti rasa terbakar dibagian ba"ah kulit.
+. @angguan penglihatan seperti hanya dapat melihat se%ara parsial ataupun
tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan
ganda sesaat.
!. enurunnya kemampuan men%ium bau dan menge%ap.
*. 7erjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang
mengalami kelumpuhan total.
:. ilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering ken%ing tanpa
disadari.
1. ehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik.
11. Bidak memahami pembi%araan orang lain, tidak mampu memba%a, menulis
dan berhitung dengan baik .
12. 3danya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman
(%enderung keselek).
16. 3danya gangguan bi%ara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bi%ara
tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbi%ara haya sepatah kata bahkan
sulit memikirkan atau mengu%apkan kata-kata yang tepat.
1&. enjadi 9elupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh .
$ertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak 
 beraktiCitas.
18. elopak mata sulit dibuka.
1+. enjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun terta"a.
1!. 7anyak tidur dan selalu ingin tidur.
1*. @angguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri.

C. %akt&r Risik& Pen#akit  Stroke


7eberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit stroke antara lain4
1. sia
Aisiko terkena stroke meningkat sejak usia &8 tahun. Setiap penambahan
usia tiga tahun akan meningkatkan risiko stroke sebesar 11-2?. Dari semua
stroke, orang yang berusia lebih dari +8 tahun memiliki risiko paling tinggi

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 8


yaitu !1?, sedangkan 28? terjadi pada orang yang berusia +8-&8 tahun, dan
&? terjadi pada orang berusia &8 tahun.
2. >enis elamin
enurut data dari 2* AS di Indonesia, ternyata laki-laki banyak 
menderita stroke dibandingkan perempuan. Insiden  stroke 1,28 kali lebih
 besar pada laki-laki dibanding perempuan.

6. AasE7angsa
rang kulit hitam lebih banyak menderita stroke dari pada orang kulit
 putih. al ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan gaya hidup. 9ada
tahun 2& di 3merika terdapat penderita stroke pada laki-laki yang berkulit
 putih sebesar 6!,1? dan yang berkulit hitam sebesar +2,:? sedangkan pada
"anita yang berkulit putih sebesar &1,6? dan yang berkulit hitam sebesar 
8*,!?.
&. ereditas
@en berperan besar dalam beberapa faktor risiko  stroke, misalnya
hipertensi, jantung, diabetes dan kelainan pembuluh darah. Ai"ayat stroke
dalam keluarga, terutama jika dua atau lebih anggota keluarga pernah
mengalami stroke pada usia kurang dari +8 tahun, meningkatkan risiko
terkena stroke. enurut penelitian Bsong ai Fee, ri"ayat  stroke  pada
keluarga meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 2:,6?.
8. ipertensi
ipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke. ipertensi
meningkatkan risiko terjadinya stroke sebanyak & sampai + kali. akin tinggi
tekanan darah kemungkinan stroke makin besar karena terjadinya kerusakan
 pada dinding pembuluh darah sehingga memudahkan terjadinya penyumbatan
atau perdarahan otak.
+. Diabetes elitus
Diabetes melitus merupakan faktor risiko untuk  stroke, namun tidak 
sekuat hipertensi. Diabetes melitus dapat memper%epat terjadinya
aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) yang lebih berat sehingga
 berpengaruh terhadap terjadinya stroke.

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 +


6. 7eberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit stroke adalah usia,
 jenis kelamin, rasEbangsa, hereditas, hipertensi, diabetes melitus, penyakit
 jantung, obesitas, hiperkolesterolemia, merokok, al%ohol, stress dan
 penyalahgunaan obat-obatan.
&. Ditinjau dari distribusi penyakit  stroke  berdasarkan orang, maka dapat
diketahui bah"a penyakit ini menyerang segala usia, namun risikonya
meningkat seiring dengan peningkatan usia. Ditinjau dari distribusi penyakit
 berdasarkan "aktu, diperkirakan preCalensi  stroke akan terus meningkat
seiring dengan bertambahnya "aktu. Sedangkan ditinjau dari distribusi
 penyakit berdasarkan tempat,  stroke terdapat di Negara maju maupun di
 Negara berkembang.
5. Diagnosis dini penyakit  stroke dapat dilakukan dengan bersiul. ntuk 
 pemeriksaan lebih lanjut, dapat digunakan CT Scan.
6. 9en%egahan terhadap penyakit  stroke terbagi atas pen%egahan primordial,
 pen%egahan primer, pen%egahan sekunder, dan pen%egahan tersier.
!. Dalam perjalanan penyakitnya,  stroke memiliki beberapa fase yang perlu
diperhatikan dalam tatalaksana pengobatan, yaitu fase akut, fase stabilisasi,
fase rehabilitasi, dan fase ke kehidupan sehari-hari.
*.   Stroke dapat terjadi tanpa gejala atau yang biasa dikenal dengan silent stroke
yang dapat memba"a akibat yang sangat fatal bagi penderitanya. Selain itu,
 stroke tidak hanya menyerang orang de"asa, namun anak-anak memiliki
risiko untuk menderita penyakit ini.

B. aran
7agi masyarakat, hendaknya mengatur pola hidup dan menghindari
aktiCitas-aktiCitas yang dapat memi%u terjadinya  stroke. 7agi pemerintah,
hendaknya melakukan tindakan pen%egahan penyakit  stroke melalui iklan
komersial di teleCisi dan tempat-tempat lainnya agar mampu menekan preCalensi
 stroke di Indonesia.

akalah elompok & elas D  Penyakit Stroke/0 1!

Anda mungkin juga menyukai