Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


DOSEN PENGAMPU : Ns. SARIFUDIN ANDI LATIF, M.M

REVIEW
TIGA (3) ARTIKEL

JURNAL NASIONAL
SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

TAHTIAR
NIM : 164201021005

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES) IST BUTON
BAUBAU
2021
REVIEW ARTIKEL I

Judul Perencanaan Manajemen Proyek Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Online
Bisnis
Nama Jurnal Jurnal Piranti Warta
Volume dan Vol.11 No.3: 440-450
Halaman
Tahun 2008
Penulis Noerlina
Reviewer Tahtiar
Tanggal 17 November 2021
Reviewer
URL/https http://eprints.binus.ac.id/24990/
Permasalahaan Perencanaan manajemen proyek yang tidak menyeluruh sehingga tidak mampu
menghindari atau tidak meminimalisasi kegagalan dan risiko proyek.
Tujuan Tujuan bisnis pembuatan proyek Online bisnis adalah menyediakan suatu fasilitas
Penelitian bagi pengguna untuk melakukan transaksi bisnis, seperti transaksi jual, transaksi
beli, pembatalan, monitoring status order jual beli secara realtime, pengecekan
portofolio, menampilkan history transaksi, dan monitoring transaksi secara realtime.
Dengan melakukan pengembangan sistem itu diharapkan dapat mengurangi
kesalahan yang akan terjadi pada saat melakukan eksekusi jual maupun beli.
Instrumen Metode Pengumpulan Data :
Penelitian 1. Studi Kepustakaan
2. Studi Lapangan :
- Observasi
- Wawancara
Desain - Metode Analisis Data dengan membuat Work Breakdown Structure (WBS)
Penelitian sebagai langkah yang akan dilaksanakan dalam proyek Online bisnis;
- Menggunakan diagram jaringan kerja dalam bentuk CPM untuk mengestimasi
waktu yang digunakan dalam proyek;
- Menggunakan Microsoft Project untuk merancang penjadwalan proyek
mengenai waktu, tahapan kegiatan dan predecessors.
Sampel Perusahaan yang memiliki Manajer Departemen IT
Penelitian
Hasil Dari identifikasi risiko yang telah diuraikan, Penulis memberikan solusi yang dapat
Penelitian dilakukan, yaitu :
- Agar selalu melakukan pengetesan terhadap setiap modul coding yang telah
diselesaikan;
- Project Leader memberikan pengarahan mengenai proses bisnis yang ada;
- Membuat perjanjian kontrak kerja dengan tim kerja proyek;
- Memaparkan semua kendala yang ada selama pengerjaan proyek dan mencari
solusi bersama saat progress meeting;
- Melakukan perjanjian dengan bagian pihak supplier mengenai tanggal
pengiriman hardware dan beberapa hari sebelum tanggal pengiriman melakukan
konfirmasi ulang tanggal pengirimannya;
- Mencari alternatif dari supplier lain yang memiliki hardware yangd iperlukan;
- Meminta konfirmasi kepada vendor mengenai jadwal pemasangan
communication line.
Kelebihan Metode yang digunakan bervariasi, sehingga pertimbangan pemilihan yang
Penelitian ditawarkan pada penelitian tersebut banyak dan beragam, didukung dengan acuan
referensi yang kuat.
Kekurangan Penulis hanya memberikan gambaran Online Bisnis secara umum pada perusahaan
Penelitian dan tidak melakukan penelitian terkait pada suatu perusahaan tertentu.
Sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak merujuk kepada satu kasus tertentu.
Kesimpulan Pada jurnal ini penulis memberikan beberapa kesimpulan berdasarkan pengerjaan
proyek sistem informasi Online Bisnis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
beberapa hal, antara lain :
- Dalam pelaksanaan proyek Online bisnis terdapat enam tahapan yang terdiri
dari: Planning, Initiation, Design, Coding, Testing, Implementation;
- Komposisi dari tim proyek Online bisnis terdiri dari : Project Leader, Server
Side, Client Side, Database/Network, Analysis/Design;
- Pengendalian terhadap proyek Online bisnis harus dilakukan secara
berkesinambungan untuk menjaga keberhasilan implementasi proyek.
REVIEW ARTIKEL II

Judul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah
Berbasis GIS
Nama Jurnal Sistem Informasi Manajemen
Volume dan Vol.11, Hal.120-130
Halaman
Tahun 2012
Penulis Ringgo Afrinando
Reviewer Tahtiar
Tanggal 17 November 2021
Reviewer
URL/https industri.ft.unand.ac.id
Permasalahaan Pengelolaam data-data perkebunan dan pabrik kelapa sawit masih bersifat manual,
sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam penyimpanan data-data perkebunan dan
pabrik kelapa sawit.
Tujuan Untuk memperoleh sistem yang dapat mengontrol perkebunan dan pengolahan sawit
Penelitian dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi yang mengintegrasikan pemetaan
wilayah serta data indormasi yang ada dalam suatu aplikasi utuh pada perusahaan
untuk mempermudah pengambilan keputusan baik perencanaan maupun
pemeliharaannya. Selain itu mampu mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan,
mentranformasikan, memanipulasi dan menganalisis informasi yang erat kaitannya
dengan data-data spasial dan geoinformasi pada perkebunan sawit.
Instrumen Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi ke lapangan, wawancara,
Penelitian dan dokumen. Juga menggunakan metode yang berorientasikan objek (Object
Oriented Analysis and Design) untuk membuat rancangan aplikasi. Untuk verifikasi
menggunakan metode Computerized Model Verification.
Desain Desain penelitian yang digunakan pada perancangan adalah desain penelitian
Penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian adalah studi kasus. Ini didasarkan pada data-data
yang digunakan yaitu berupa dokumen-dokumen, orientasi pada proses, dan hasil
berupa data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis.
Sampel Pabrik Kelapa Sawit Unit Usaha Ophir 6 Pasaman
Penelitian
Hasil Hasil rancangan aplikasi berupa system informasi manajemen data dan informasi
Penelitian yang akan diakses oleh stakeholder PTPN 6. Aplikasi akan dijalankan setelah masuk
dari halaman web public dengan melakukan sistem login terlebih dahulu. User
interfacehome public user merupakan sisi halaman yang dapat diakses oleh siapapun
tanpa harus melalui login. Halaman ini berisi informasi umum mengenai profil
perusahaan, lokasi perkebunan pada peta, informasi penjualan TBS per hari serta
halaman Guest Book untuk mengirimkan pesan kepada admin web PTPN 6.
Kelebihan Kelebihan yang dimiliki oleh hasil rancangan aplikasi sistem informasi manajemen
Penelitian rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 berbasis GIS adalah :
1. Aliran Informasi
Informasi yang tedapat pada system dapat ditelusuri dengan mudah.
2. Integritas Data
Informasi manajemen rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 yang saling
terkait itu akan tersimpan dalam database PostgrSQL yang akan memudahkan
dalam pencarian data.
3. Monitoring Data
Dapat melakukan pengontrolan data secara real time.

4. Proses Administrasi
Memudahkan proses administrasi yang akan berjalan.
5. Proses Pengambilan Keputusan
Penampilan data secara real time dapat menjadi media untuk pengambilan
keputusan bagi manajemen peusahaan berdasarkan informasi data yang tersruktur
dan dapat ditelusuri.
6. Waktu Pengolahan Data Lebih Cepat
Mempermudah manajemen dalam mengkalkulasikan data dan memberikan
laporan secara cepat.
Kekurangan 1. Sumber Daya Manusia
Penelitian Karyawan ataupun manajemennya masih belum terbiasa dengan teknologi
computer.
2. Teknologi
Diperlukan biaya yang cukup besar untuk pengadaan komputer , maintenance
aplikasi serta perawatan komputer yang digunakan dalam aktivitas proses bisnis
perusahaan.
Kesimpulan Dihasilkan suatu rancangan model dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai
Pasok Minyak Sawit Mentah PTPN 6 yang sudah mengintegrasikan keseluruhan data
dan informasi pada bagian perkebunan, pengolahan sawit serta pemasaran CPO dan
Inti Sawit dalam sebuah aplikasi berbasis web dengan dukungan pengolahan data
spasial dalam bentuk pemetaan online. Informasi-informasi ini tersimpan secara
terstruktur dalam sistem database dengan aplikasi berbasis web.
Sistem yang dirancang memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
1. Data terintegrasi secara terstruktur dalam suatu sistem database
2. Aliran informasi dapat ditelusuri dengan mudah
3. Monitoring data dilakukan secara real time
4. Proses administrasi dilakukan secara terkomputerisasi
5. Dapat digunakan sebagai media yang membantu pengambilan keputusan
(Decision Support System)
6. Waktu pengolahan data lebih cepat
7. Administrasi data tidak lagi menggunakan arsip dokumen melainkan
menggunakan komputer.
8. Pemetaan perkebunan dapat lebih mudah dengan dukungan GIS
9. Informasi dapat lebih cepat dicari
10. Arsip penyimpanan data dalam bentuk sistem database
11. Pelaporan dimudahkan dengan dukungan informasi melalui tampilan grafik
12. Penghematan waktu dan biaya bagi perusahaan untuk melakukan implementasi
rancangan sistem informasi ini.

REVIEW ARTIKEL III


Judul Sistem Informasi Manajemen Produksi Dan Penjualan Perusahaan Keramik (Study
Kasus Keramik Mustika Banjarnegara)
Nama Jurnal Sistem Informasi Manajemen

Volume dan Volume 3 Nomor 1 Hal.50-60


Halaman
Tahun 2015
Penulis Alfian Nur Hidayat
Eko Aribowo

Reviewer Tahtiar
Tanggal 17 November 2021
Reviewer
URL/https http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/view/2924
Permasalahaan Dalam melakukan kegiatan bisnisnya Perusahaan Mustika masih melakukannya
secara manual tanpa bantuan komputer, dari proses produksi dan penjualan hingga
proses pembukuannya, Perusahaan Keramik Mustika memiliki resiko kerusakan dan
kehilangan data yang besar.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi untuk membantu proses
Penelitian manajemen produksi dan penjualan pada Perusahaan Keramik Mustika
Banjarnegara.
Instrumen Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur, metode
Penelitian wawancara, dan observasi, menganalisis kebutuhan sistem, merancang sistem,
mengimplementasikan rancangan sistem tersebut mengunakan bahasa pemrograman
Visual Basic 6 dan Microsoft Acces. Tahap akhir adalah pengujian sistem dengan
black box dan alpha test.
Desain Metode yang digunakan adalah Waterfall Model yang dikenal sangat mudah untuk
Penelitian mendemonstrasikan kepada pengguna. Metode waterfall memiliki beberapa fase
dimana setiap fase yang telah selesai dikerjakan akan di-review sehingga hasilnya
sesuai dengan yang diharapkan untuk fase berikutnya.
Sampel Perusahaan Keramik Mustika Banjarnegara
Penelitian
Hasil 1. Perancangan Sistem
Penelitian Perancangan database terjadi setelah perancangan proses untuk mengetahui
kebutuhan aplikasi seara lebih mendetail. Struktur database yang terperinci akan
menciptakan implementasi pengkodean (coding) yang tepat dalam
pengembangan aplikasi.
2. Implementasi Sistem
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Produksi dan Penjualan Perusahaan
Keramik (Studi kasis Perusahaan Keramik Mustika Banjarnegara) ini
mempunyai satu menu utama dan beberapa sub menu. Dalam mengembangkan
aplikasi terdapat form-form yang berhubungan dengan database sebagai tempat
penyimpanan data. Menghubungkan form tersebut dengan database digunakan
berbagai macam komponen diantaranya:  ADO Connection,  ADO Querry, ADO
table,  ADO dataset, DataSource, ADO Command, DB Grid, Datasource.
3. Pengujian Sistem
Dalam pengujian sistem ini ada dua metode dalam pengujian sistem yaitu black
box dan alpha test. Hasil dari masing-masing pengujian tersebut adalah sebagai
berikut:

a) Black Box Test


Pengujian program yang dilakukan dengan meminta tanggapan penanggung
jawab keuangan diperusahaan Keramik Mustika Banjarnegara mengenai isi
informasi program yang dihasilkan apakah sudah terdapat kebenaran antara
pemasukkan data dan keluaran data yang dihasilkan oleh aplikasi yang
dibuat oleh peneliti.
b) Alpha Test
Untuk pengujian sistem menggunakan alpha test dilakukan oleh Ibu Supiah
selaku keuangan, pegawai, dan beberapa mahasiswa universitas di
Yogyakarta, tujuan diadakannya pengujian alpha test yaitu diketahuinya
apakah aplikasi tersebut bersifat userfriendly atau tidak dan apakah sistem
tersebut bermanfaat atau tidak.
Kelebihan Telah dipaparkan dengan gamblang bagaimana penelitian yang telah dilakukan,
Penelitian serta lengkapnya data lapangan yang didapat, kejelasan bahasa yang digunakan
sehingga memudahkan dalam memahami isi jurnal sendiri.
Kekurangan Kurangnya landasan-landasan teori untuk memperkuat hasil penelitian atau jurnal
Penelitian yang ada.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
a. Telah dibuat sistem informasi manajemen produksi dan penjualan yang berguna
membantu dalam usaha bisnis perusahan keramik Mustika Banjarnegara. Sistem
informasi manajemen membantu dalam pengelolaan data dari proses produksi
keramik sampai proses penjualan.
b. Dengan adanya sistem ini kelalaian dalam pengunaan bahan baku dapat diatasi
karena ada sistem pencatatan yang diharapkan dapat membantu dalam
perhitungan dan dokumentasi bahan baku yang digunakan dalam membuat
keramik.
c. Diharapkan dengan adanya sistem ini kesalahan perhitungan dan dokumentasi
seperti produksi, penjualan, dan pembelian dapat diatasi karena semua sudah
dalam bentuk komputerisasi.
d. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat membantu perusahaan dalam proses
absensi kerja karyawan agar tidak terjadi kesalahan dan menjadi lebih jelas dan
tepat.

Anda mungkin juga menyukai