UNDIKMA
NAMA : NADILA SABILA
NIM : 20311020
KELAS : 3A
3.Kurangnya upaya
kelompok tani dalam
melakukan promosi
14. Harga sapi potong y 1. Harga ternak y 1. Ditegaskannya kebija
ang belum berpihak ang dijual oleh p kan yang berpihak pa
pada peternak eternak sangat do da produk daging sap
minan ditentukan i dalam negeri dan p
oleh pembeli eternak
2. Sistem jual be 2. Stabilisasi harga
li yang masih ber 3. Menerapkan sistem jual
dasarkan penampil beli ternak sapi
an dan taksiran h berdasarkan timbangan
arga bobot badan dan standar
3. Kebijakan harga yang disepakati
penjualan yang belum Bersama atau ditetapkan
komprehensif oleh pemerintah
15. Kurangnya bantuan 1. Bantuan ternak 1. Pemerintah sebaiknya
terhadap usaha ternak tidak tepat sasar melakukan pengawasan
sapi potong rakyat an secara berkala pada
2. Ternak bantuan ternak bantuan agar
yang diterima mas dapat bergilir ke se
ih banyak dituka mua peternak
2. Memberikan sanksi te
r, dijual, atau d
gas kepada peternak
isembelih dengan yang menyembelih, me
berbagai alasan njual ataupun menuka
3. Penerima bantuan r ternak bantuan
seringkali tidak sesuai 3. Mengkaji terlebih dahulu
dengan kriteria yang peternak yang benar-
ditetapkan benar pantas menerima
bantuan dan
memberantas sistem
tidak adil seperti
mengutamakan kerabat
atau keluarga
16. Banyak kejadian pen 1. mobilitas tern 1. mengupayakan peningk
yakit ternak ak tinggi atan pengetahuan pet
2. pemeliharaan s ani peternak melalui
api masih menggun kegiatan pelatihan y
akan sistem tradi ang intensif mengena
sional i program kesehatan
ternak yang dihasilk
3. pengambilan pakan
an lebih optimal
pada tempat yang 2. mengadakan vaksin at
kurang tepat dan aupun vitamin gratis
mengandung vaktor dalam jangka waktu t
penyakit seperti ertentu
sawah dan 3. memberikan pelatihan
kepada peternak agar
lebih mengetahui hal-hal
apa saja yang perlu
dilakukan apabila ternak
dalam keadaan sehat
17. Sistem perkawinan/ 1. masih kurangny 1. memberikan sosialisa
reproduksi sapi potong a inseminator di si kepada peternak t
yang belum optimal beberapa daerah erkait perkawinan sa
2. bantuan untuk pi potong yang baik
kawin suntik dan dan tepat
pemeriksaan kebun 2. mengadakan pelatihan
untuk melahirkan leb
tingan masih cuku
ih banyak inseminato
p terbatas r yang membantu perk
3. terkadang sapi embangan usaha terna
masih dibiarkan k sapi potong rakyat
kawin bebas tanpa 3. memberikan bantuan
memperhatikan secara merata perdaerah
silsilah seperti pemeriksaan
kebuntingann dan IB
gratis
18. Kurangnya dukungan/ 1. Kurangnya sara 1. Memberikan pelayanan
fasilitas dinas na dan prasarana dan edukasi kesehata
peternakan dan keswan yang diberikan di n hewan langsung kep
nas peternakan da ada masyarakat yang
pada pengembangan
n keswan dilukakan oleh dokte
peternakan rakyat sapi r dan paramedic vete
2. Penyediaan SDM
potong riner
dan tugas pendamp
2. Memberikan pendampin
ing dilapangan ma gan,pembinaan dan pe
sih terbatas mberdayaan peternak
3. Kurangnya sosialisi 3. Memberikan akses
pemerintah ke para pelayanan kesehatan
peternak hewan yang lebih mudah
dan cepat bahkan lokasi
yang sulit di jangkau
19. Pemotongan betina 1. Pemotongan ter 1. Melakukan sosialisa
produktif sapi potong nak betina produk tentang pengedalian
tif berkurangnya pemotongan betina pr
jumlah populasi d oduktif
ari ternak local 2. Memberikan sanksi pi
2. Kurangnya peng dana kepada pemotong
betina prodiktif yan
etahuan peternak
g dilakukan di rumah
tentang tingkat potong hewan (RPH)
kebuntingan dan k
elahiran serta pe 3. Mengawasi dan
motongan betina p menjaring sapi betina
roduktif produktif dari
3. Kurangnya perdagangan pasar
pemeriksaan sapi hewan
yang akan dipotong
dan pembinaan
terhadap RPH yang
rawan pemotongan
betina produktif
20. Pemasaran ternak sapi 1. Pola yang digu 1. Membuat pendampingan
potong nakan adalah meng peternak melalui sar
gunakan perantara jana masuk desa wira
dengan harga yang usaha pendamping (SM
sangat ditentukan D WP)
oleh perantara 2. Memberikan akses fas
ilitas pemasaran ter
2. Kurangnya sara
nak yang berpihak pa
na dan prasarana da peternak
untuk jual beli
3. Membangun sistem
3. Peternak masih
jaringan informasi yang
kesulitan menentukan
mudah diakses oleh
metode penjualan
peternak
yang disediakan
pemerintah melalui
media elektronik
21. Kebijakan pemerintah 1. Keterbatasan p 1. Memfasilitasi, melay
yang mendukung usaha embangunan sarana ani dan mendorong be
peternak dan prasarana, te rkembangnya system d
tapi juga aspek su an usaha peternakan
mberdaya kelemba para peternak
gaan dan teknolog 2. Memberikan dukungan
prasarana dan sarana
i.
yang memadai
2. Keterbatasan d
ukungan sarana da Memberikan dukungan
n prasarana yang penyediaan petugas
diberilkan pemeri pendamping
ntah
3. Kurang nya
penyediaan SDM
yang masih terbatas
seperti tenaga dokter
hewan dan paramedic
veteriner
22. Pemanfaatan limbah 1. Kurangnya peng 1. Memberikan penyuluha
pertanian relatif rendah etahuan peternak n kepada peternak te
tentang pengolaha ntang pemanfaatan li
n pakan mbah pertanian
2. Kurangnya sara 2. Memberikan bantuan
n dan prasarana u berupa teknologi pen
golahan pakan
ntuk mengolah dan
menyimpan pakan 3. Memberikan penyuluhan
3. Limbah pada tentang informasi
musim panen tidak teknologi pengolahan
dimanfaatkan limbah pertanian
23. Pengetahuan peternak 1. pendidikan yan 1. Memberikan penyuluha
dalam penerapan g rendah sehingga n penerapan teknolog
teknologi pakan masih mengakibatkan pet i dalam beternak
rendah ernak sukar menga 2. Membuat kelompok tani
dopsi inovasi tek untuk belajar dalam pene
nologi untuk meni rapan teknologi pakan
ngkatkan usahanya 3. Memberikan bantuan
2. sulit untuk me fasilitas kepada peternak
ngadopsi upaya-up
aya pengembangan
teknologi dan per
baikan usaha yang
diberikan.
3. usaha peternakan
masih bersifat
tradisional
24. Peran dokter hewan / 1. Kurangnya peng 1. Meningkatkan pelayan
paramedis dalam etahuan peternak an kesehatan hewan u
melayani kesehatan tentang produktiv ntuk meningkatkan pr
itas ternak yang oduktivitas ternak
ternak
lebih optimal 2. Meningkatkan jumlah
2. Kurangnya kebu dan kualitas dokter
hewan dan medis vete
tuhan dokter hewa
riner dalam memberik
n dalam memberika an pelayanan kesehat
n pelayanan keseh an hewan
atan hewan 3. Memberikan penyuluha
3. Rendahnya n tentang resintensi
pengetahuan antimikroba yang dil
masyarakat tentang akukan dokter dan pa
bahaya resintensi ramedic
antimikroba
25. Pencurian / keamanan 1. Pemeliharaan s 1. Menerapkan sistem ka
ternak sapi api potong dengan ndang kolektif (komu
sistem kandang in nal)
dividu 2. Melakukan ronda mala
2. Pemeliharaan s m secara bergilir se
api potong secar suai jadwal yang tel
a dilepas atau di ah dibuat
gembala
3. Membuat kelompok tani
3. Pencuri tidak hanya peternak yang bertugas
mengambil ternak untuk menjaga ternak
tetapi juga melukai
peternak
26. Keterampilan peternak 1. Usaha sapi pot 1. Memberikan penyuluha
sapi potong dalam ong masih dijadik n tentang cara berterna
beternak an sebagai usaha k yang baik
sampingan 2. meningkatkan pengetahu
2. Kemampuan pete an dan keterampilan peterna
rnak dalam memeli
k sapi pada peternakan rakya
hara ternak masih
terbatas t melalui penguatan kelemba
gaan ekonomi petani/peterna
3. peternakan rakyat k
yang masih
tradisional yang 3. meningkatkan kegiatan
mengakibatkan penyuluhan dan
produksi ternak yang pendampingan oleh para
di hasilkan juga penyuluh di lapangan
rendah
27. Ketersediaan pakan sapi 1. Kemarau kepanj 1. Peternak mencari hij
potong terutama di angan sehingga ru auan pakan ternak di
musim kemarau mput kering luar desa
2. Rendahnya peng 2. Memberikan penyuluha
etahuan dalam pen n kepada peternak te
erapan teknologi ntang penerapan tekn
pakan ologi pakan
3. Membuat tempat untuk
3.Kurangnya
penyimpanan pakan
pengetahuan dan
sarana mengolah dan
menyimpan pakan
28. Ketersediaan air minum 1. Musim kemarau 1. Membangun bendungan
sapi potong di musim yang kepanjangan 2. Membuat sumur diseki
kemarau menyebabkan keker tar kandang
ingan 3. Memberlakukan sistem
2. kematian ternak k kandang kolektif pada
arena jumlah yang ter saat musim kemarau
lalu banyak dan kesed
iaan air terbatas
3. ketersediaanair
minum yang kurang
yang dapat
mempengaruhi
pertumbumbuhan