Anda di halaman 1dari 7

PENINGKATAN USAHA KERIPIK SINGKONG RASA GADUNG

MENUJU UKM YANG BERDAYA SAING

Wiwit Rahayu, Choiroel Anam, dan Erlyna Wida Riptanti


Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
email: wiwitrahayu@staff.uns.ac.id

Abstract
Cassava chips with ‘gadung’ flavor is one of the processed product from cassava that
has a sense of ‘gadung’. The business of making this chips has long been done by people in
Pule Village, Jatisrono District, Wonogiri Regency, including Jawi Rahayu SMEs and Surami
SMEs. The devotion activity is done in order to increase competitiveness of cassava chips
with ‘gadung’ flavour business in the midst intense competition of food processing business.
The activities those undertaken for both partner SMEs to be competitive SMEs include: (1)
training and the business management assistance; (2) facilitation and assistance of business
licensing; (3) training and facilitation of packaging; and (4) marketing assistance. The results
that achieved from the activities undertaken were (1) improvements in business management,
especially financial accounting; (2) partner SMEs obtain P-IRT certificates; (3) marketable
packaging; and (4) broader marketing areas. In the end the activities undertaken can increase
the number of production, product quality, and income of SMEs

Keywords: competitiveness, cassava flavor chips, and SMEs.

A. PENDAHULUAN tapioka maupun aneka makanan kudapan


Singkong atau ubi kayu tergolong (snack) (Antari & Umiyasih, 2009).
dalam famili euphorbiaceae, genus manihot Keripik singkong rasa gadung me-
dengan spesies esculenta crantz dengan rupakan salah satu hasil olahan dari sing-
berbagai varietas (Hendy, 2007). Singkong kong yang berupa keripik, namun memiliki
merupakan bahan baku yang sangat poten- rasa seperti jenis ubi lain, yakni gadung.
sial dan mudah diperoleh hampir di setiap Usaha keripik singkong rasa gadung ini
wilayah di Indonesia. Singkong merupakan berkembang di Kabupaten Wonogiri yang
komoditas yang mempunyai produk turun- merupakan salah satu kabupaten sentra
an yang sangat beragam sehingga potensi penghasil singkong di Jawa Tengah. Usaha
nilai tambah komoditas tersebut sangat be- keripik singkong rasa gadung di Kabupaten
sar. Oleh karena itu, singkong banyak di- Wonogiri antara lain diusahakan oleh UKM
gunakan sebagai bahan baku berbagai pro- Jawi Rahayu dan UKM Surami di Desa
duk olahan, baik pangan, pakan, maupun Pule Kecamatan Jatisrono. Usaha keripik
bahan bakar. Olahan pangan yang bisa di- singkong rasa gadung merupakan usaha
hasilkan dari singkong sangat beragam mulai yang tergolong baru dalam inovasi produk
dari makanan berat, seperti nasi tiwul dan keripik singkong, khususnya terkait dengan
gethuk serta makanan ringan seperti keripik, rasa (Kurnia, 2016). Rasa gadung dalam
balthek, karak, romeo, dan berbagai olahan keripik singkong terjadi bukan karena di-
lainnya, misalnya pada pembuatan gaplek, tambah dengan bumbu dengan cita rasa

34
35
gadung, tetapi terjadi karena proses peng- yang lebih marketable; dan (4) pendam-
olahannya. pingan dalam pemasaran.
Usaha keripik singkong rasa gadung
telah berdiri lebih dari 10 tahun di Desa C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pule. Namun, usaha tersebut belum ber- 1. Proses Produksi Keripik Singkong
kembang dengan baik. Beberapa kendala Rasa Gadung
yang dihadapi antara lain pengelolaan usaha Bahan baku yang digunakan dalam
yang seadanya, belum memiliki izin usaha, pembuatan keripik singkong rasa gadung
kemasan produk yang tidak marketable, ini pada dasarnya adalah sama setiap pro-
dan kurangnya promosi. dusen, yaitu ubi kayu atau singkong, garam
Di sisi lain, persaingan usaha di dan bawang putih (Sarlan, 2016). Proses
bidang olahan pangan sangat kompetitif tak produksi keripik singkong rasa gadung ter-
terkecuali usaha keripik singkong rasa diri dari tiga tahapan, yaitu tahap pertama
gadung. Persaingan usaha yang cukup ketat yang terdiri dari proses pengupasan, pemo-
saat ini, menuntut pelaku usaha kuliner tongan dan perendaman singkong; tahap
lebih kreatif dan inovatif. Persaingan tidak kedua terdiri dari proses pencucian, peng-
hanya dari sisi mutu produk, tetapi sudah ukusan, dan penjemuran singkong; tahap
mengarah pada pengembangan media pro- ketiga terdiri dari proses penggorengan,
mosi. Strategi promosi adalah kegiatan per- pengemasan dan pemberian label (Kurnia &
usahaan untuk mendorong penjualan de- Kharnolis, 2016).
ngan mengarahkan komunikasi-komunikasi Proses produksi keripik singkong rasa
yang meyakinkan kepada para pembeli gadung yang dilakukan oleh UKM Jawi
(Anam & Riptanti, 2017). Rahayu dan UKM Surami di Desa Pule
Berdasarkan uraian tersebut, maka Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri
perlu ada upaya peningkatkan usaha keripik Jawa Tengah tidak jauh berbeda dari proses
singkong rasa gadung agar UKM Keripik produksi yang telah dilakukan oleh produ-
Singkong rasa gadung mampu bersaing sen lain. Secara keseluruhan tahapan yang
dengan usaha pengolahan pangan yang lain dilakukan adalah pengupasan dan pencuci-
baik dari sisi manajemen usaha maupun an singkong, perajangan, perendaman, pen-
pemasarannya. cucian, pemberian bumbu, pengukusan, pen-
jemuran, penggorengan, dan pengemasan.
B. METODE PENGABDIAN Perajangan singkong dilakukan dalam
Kegiatan pengabdian dilakukan di bentuk memanjang karena konsumen lebih
Desa Pule Kecamatan Jatisrono Kabupaten menyukai bentuk memanjang. Rajangan
Wonogiri dengan UKM mitra yaitu UKM singkong kemudian direndam dengan air
Jawi Rahayu dan UKM Surami (Rahayu & kapur dengan ukuran 100 gr/15 liter air.
Anam, 2017). Metode yang digunakan da- Perendaman dengan air kapur ini berfungsi
lam kegiatan ini meliputi pelatihan, fasili- untuk memperoleh kualitas keripik yang
tasi, dan pendampingan. Secara terperinci baik (Lestari, 1998). Setelah satu hari, air
kegitan yang dilakukan meliputi: (1) pe- rendaman kapur dibuang dan irisan sing-
latihan dan pendampingan manajemen usa- kong dicuci bersih, kemudian dilakukan pe-
ha; (2) fasilitasi dan pendampingan perizin- rendaman kembali selama 3-4 hari. Selama
an usaha (P-IRT); (3) fasilitasi kemasan proses perendaman, air rendaman harus di-
ganti setiap 12 jam. Setelah direndam

Peningkatan Usaha Keripik Singkong Rasa Gadung Menuju UKM Yang Berdaya Saing
36
kemudian dicuci bersih, ditiriskan dan di- untuk mengetahui kondisi keuangan, khu-
beri bumbu yang telah dihaluskan, yaitu susnya penerimaan dan pengeluaran. Oleh
kemiri, bawang putih, dan garam. Setelah karena itu, tim pengabdian memberikan pe-
dibumbui, irisan singkong dikukus selama latihan pembukuan praktis kepada kedua
30 menit, kemudian dijemur sampai kering. UKM mitra supaya kondisi usaha masing-
Singkong yang sudah kering kemudian di- masing UKM dapat diketahui dengan pasti.
goreng dan dikemas. Hasil pelatihan ini adalah diterapkannya
pembukuan praktis oleh kedua UKM mitra,
2. Pelatihan dan Pendampingan Mana- walaupun pada awalnya sangat sulit di-
jemen Usaha terapkan karena kebiasaan untuk membuku-
Pelatihan dan pendampingan manaje- kan yang susah dilaksanakan. Namun, ke-
men yang pertama dilakukan adalah dalam telatenan dari tim pengabdian dalam mem-
manajemen keuangan dengan pelatihan dan beri motivasi untuk melakukan pembukuan
pendampingan pembukuan keuangan ka- membawa dampak positif.
rena hal ini sangat penting bagi suatu usaha

Gambar 1. Pelatihan Pembukuan Praktis di Kedua UKM Mitra

Selain pelatihan pembukuan keuang- 3. Fasilitasi dan Pendampingan Izin


an, upaya perbaikan manajemem usaha juga Usaha
dilakukan dengan pendampingan dalam pe- Izin usaha merupakan hal yang sangat
ngelolaan bahan baku dan proses produksi penting untuk menjadikan UKM berdaya
sehingga manajemen lebih baik daripada saing. Izin usaha merupakan legalitas ten-
sebelum ada kegiatan pengabdian ini. tang usaha yang dilakukan dan kelayakan
Dalam kaitannya dengan proses produksi, produk yang dihasilkan untuk dipasarkan.
tim pengabdian mengarahkan proses pro- Produk yang dipasarkan dari usaha yang
duksi yang efisien dengan memperbaiki tidak memiliki ijin usaha dapat ditarik dari
layout tempat produksi dan cara berpro- pasar. Oleh karen itu, dalam rangka me-
duksi sesuai dengan kaidah cara pengolahan ningkatkan daya saing UKM Keripik Sing-
pangan yang baik. Perbaikan manajemen ini kong Rasa Gadung, tim pengabdian mela-
membuka wawasan bagi kedua UKM mitra kukan fasilitasi dan pendampingan dalam
dalam merencanakan dan mengembangkan pengurusan P-IRT kepada UKM mitra.
usahanya. Untuk memperoleh Izin Usaha
Industri persyaratan yang harus dilengkapi
adalah surat keterangan dari kelurahan
tentang kebenaran usaha yang dilaksana-

Inoteks, Volume 22, Nomor 1, Februari 2018


37
kan, surat keterangan dari kecamatan yang ke Dinas Kesehatan. Selanjutnya, dilakukan
menerangkan usaha tersebut, izin HO, visitasi oleh Dinas Kesehatan ke UKM
NPWP. Setelah seluruh persyaratan dileng- mitra. Berikut gambar visitasi ke lokasi pro-
kapi oleh UKM mitra, tim pengabdian duksi UKM mitra oleh Petugas Dinas Ke-
bersama UKM mitra membawa persyaratan sehatan Kabupaten Wonogiri.

The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been
Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again. corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and
then insert it again.

Gambar 2. Visitasi dari Dinas Kesehatan di UKM Djawi Rahayu

The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been
hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and
to delete the image and then insert it again. then insert it again.

Gambar 3. Sertifikat P-IRT

Petugas dari Dinas Kesehatan mem- Setelah visitasi, kedua UKM mitra
berikan penyuluhan keamanan pangan un- memperoleh Sertifikat Penyuluhan Keaman-
tuk kedua UKM mitra yang menyangkut an Pangan No. 294/3312/17 untuk UKM
bagaimana pangan yang aman dikonsumsi Jawi Rahayu dan No. 293/3312/17 untuk
mulai dari asal bahan baku, proses pro- UKM Surami. Satu bulan berikutnya kedua
duksi, penambahan bahan penolong sampai UKM mitra memperoleh sertifikat perijinan
pengemasannya. Kedua UKM mitra diminta P-IRT akhirnya dengan nomor sertifikat P-
mempraktekkan proses produksi mulai dari IRT No. 2153312011095-22 untuk UKM
bahan baku singkong datang, dikupas Djawi Rahayu dan P-IRT No
sampai dilakukan pengemasan. Setelah me- 215331201196-22 untuk UKM Surami.
lihat proses yang dilakukan oleh UKM Sertifikat P-IRT yang diperoleh UKM
mitra, petugas dari Dinas Kesehatan Wono- mitra ini menjadikan UKM memiliki
giri, memberikan evaluasi untuk perbaikan legalitas usaha dan bahwa keripik singkong
proses produksi sebagai syarat untuk men- rasa gadung yang diproduksi dapat dipasar-
dapatkan surat ijin usaha (P-IRT). kan. Hal ini membantu UKM untuk dapat

Peningkatan Usaha Keripik Singkong Rasa Gadung Menuju UKM Yang Berdaya Saing
38
bersaing dengan produsen lain dalam mem- hadapi persaingan usaha yang semakin
perluas pemasarannya. kompetitif dimana konsumen menginginkan
kemasan yang baik.
4. Pelatihan dan Fasilitasi Kemasan Dalam rangka memperbaiki kemasan,
Kemasan yang digunakan untuk me- Tim Pengabdian memberikan pelatihan cara
ngemas produk di kedua UKM mitra masih melakukan pengemasan yang baik meng-
sangat sederhana, yaitu menggunakan plas- gunakan sealer dan mendampingi perbaik-
tik dengan ketebalan kurang dari 0,7 mm an desain kemasan. Selain itu, tim peng-
dan diberi kertas di dalamnya sebagai label, abdian juga memfasilitasi kemasan plastik
dan kemudian kemasan plastik disteples. berlabel yang standar sehingga kemasan
Hal ini menyebabkan kemasan kurang me- lebih marketable dan produk tahan lama.
narik dan daya tahan produk relatif pendek Pelatihan dan fasilitasi pengemasan dapat
karena setelah sebulan produk akan tengik. dilihat pada Gambar 4.
Inovasi kemasan diperlukan dalam meng-

The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or
image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x
appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again. appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again. still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

Gambar 4. Kemasan Lama, Pelatihan Pengemasan, dan Kemasan Baru

Ketebalan plastik yang digunakan teknik pemasaran praktis dilakukan dengan


dalam perbaikan kemasan sebesar 0,8 mm tujuan agar usaha dapat memperluas area
dan merekatkannya dengan menggunakan pemasaran produk dan dapat mengelola
sealer plastik sehingga kualitas produk pemasaran produknya dengan baik seperti
lebih terjamin dan tahan lama. Dengan ke- gencar melakukan promosi di toko oleh-
masan yang marketable ini, toko oleh-oleh oleh (Riptanti dan Anam, 2015). Oleh
di seputar Pasar Jatisrono dan Slogohimo karena itu, Tim Pengabdian mendampingi
mulai meningkat permintaan terhadap pro- UKM mitra untuk melakukan perluasan
duk keripik singkong rasa gadung hasil pro- pemasaran. Perluasaan pemasaran berhasil
duksi kedua UKM mitra. dilakukan dengan menembus pemasaran di
toko ritel modern di Pasar Jatisrono, Pasar
5. Pendampingan Pemasaran Slogohimo, toko oleh-oleh di Pasar Wono-
Perluasan daerah pemasaran dapat giri dan pedagang perantara antarpropinsi
ditempuh melalui banyak cara yaitu melalui yang memasarkan produk ke Jakarta. Sis-
promosi baik cetak maupun elektronik, tem pemasaran yang digunakan adalah
konsinyasi ke jaringan retail modern, atau konsinyasi.
melalui agen. Daerah-daerah yang menjadi Dalam rangka memperkenalkan kri-
pasar potensial perlu dipetakan untuk per- pik singkong rasa gadung dan memperluas
luasan daerah pemasaran. Pelatihan teknik- pasar keluar Wonogiri, tim pengabdian

Inoteks, Volume 22, Nomor 1, Februari 2018


39
mengikutsertakan produk keripik singkong Etnic & Healthy Food” di Mall Paragon
rasa gadung dalam pameran “Food Expo: Solo pada tanggal 28 Oktober 2017.

Gambar 5. Keripik Singkong Rasa Gadung Dipamerkan dalam Food Expo

Tabel 1. Dampak Kegiatan Pengabdian pada Kedua Mitra

No Uraian Kegiatan Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan

1. Pelatihan Manajemen usaha seadanya Manajemen usaha lebih baik dan


manajemen usaha dan tidak memiliki catatan melakukan pencatatan keuangan
keuangan secara tertib dan tepat.

2. Perijinan usaha Belum memiliki ijin P-IRT Memiliki sertifikat P-IRT

3. Kemasan produk Belum marketable Lebih marketable

4. Daerah pemasaran Hanya sekitar lokasi Jangkauan daerah pemasaran


produksi dan pesanan lebih luas ke kota-kota
kecamatan terdekat, kota
kabupaten dan pesanan
pedagang perantara di Jakarta

3. Bahan baku yang Kurang lebih 500 kg bahan Kurang lebih 1.000-1.250 kg
diperlukan baku singkong mentah bahan baku singkong mentah
dan jika bahan baku tersedia
banyak, proses produksi lebih
dari 1.250 kg

4. Jumlah produksi Berkisar antara 100-110 kg Berkisar antara 225-300 kg


rata-rata per bulan keripik singkong matang keripik singkong matang

5. Pendapatan rata- kurang lebih Rp 1,5 juta-Rp Kurang lebih Rp 3 juta-Rp 4 juta
rata per bulan 1,6 juta
Sumber: Laporan Akhir IbM, 2017

Pada food expo ini, keripik singkong olahan pangan yang lain. Dengan meng-
rasa gadung yang telah diperbaiki kemasan- ikutsertakan keripik singkong rasa gadung
nya dipamerkan bersama dengan produk dalam kegiatan ini akan membantu UKM

Peningkatan Usaha Keripik Singkong Rasa Gadung Menuju UKM Yang Berdaya Saing
40
mitra memperluas pemasaran di luar Wo- Kurnia, R. E. 2016. Manajemen Produksi
nogiri khususnya Solo. Keripik Singkong Rasa Gadung pada
Secara keseluruhan hasil-hasil yang Home Industry Lancar di Desa Pacar-
telah dicapai selama program pengabdian peluk Kecamatan Megaluh Kabupa-
berjalan dapat dilihat pada Tabel 1. ten Jombang. e-Journal Boga, 5(1),
182-191.
D. PENUTUP
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kurnia, R. E., & Kharnolis, M. 2016. Ma-
oleh Tim Pengabdian agar kedua UKM najemen Produksi Keripik Singkong
mitra menjadi UKM yang berdaya saing Rasa Gadung pada Home Industri
meliputi: (1) pelatihan dan pendampingan Lancar di Desa Pacarpeluk Kecamat-
manajemen usaha; (2) fasilitasi dan pen- an Megaluh Kabupaten Jombang. E-
dampingan perijinan usaha; (3) pelatihan Journal Boga, 5(1), 182-191.
dan fasilitasi kemasan; dan (4) pendam- Lestari, E. R., & Wahono, T. 1998. Proses
pingan pemasaran. Pembuatan Keripik Ubi Kayu Rasa
Hasil kegiatan ini adalah: (1) ada per- Gadung. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik
baikan manajemen usaha khususnya pem- (Engineering), 10(1), 77-88.
bukuan keuangan; (2) UK mitra memiliki
Rahayu, W., & Anam, C. 2017. “Peningkat-
sertifikat P-IRT; (3) kemasan lebih mar-
an Usaha Keripik Singkong Rasa Ga-
ketable; dan (4) daerah pemasaran semakin
dung di Kabupaten Wonogiri”. La-
luas. Pada akhirnya kegiatan yang dilaku-
poran PPM. Lembaga Penelitian dan
kan dapat meningkatkan jumlah produksi,
Pengabdian Kepada Masyarakat
kualitas produk, dan pendapatan UKM.
(LPPM). Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Anam, C., & Riptanti, E. W. 2017. Intro- Riptanti, E.W., & Anam, C. 2015. Pengem-
duksi Booth sebagai Upaya Mening- bangan Usaha Olahan Lele di Kabu-
katkan Brand Awarness Kue Leker paten Boyolali. ABDIMAS, 19 (1), 35-
menuju UKM Naik Kelas. E-DIMAS, 42.
8(1), 68-76. Sarlan, M. 2016. “Analisis Nilai Tambah
Ubi Kayu sebagai Bahan Baku Keri-
Antari, R., & Umiyasih. U. 2009. Peman-
pik Singkong di Kecamatan Labuhan
faatan Tanaman Ubi Kayu dan Lim-
Haji Kabupaten Lombok Timur (Ka-
bahnya secara Optimal sebagai Pakan
sus Agroindustri Keripik Singkong
Ternak Ruminansia. Wartazoa, 19(4),
KUB Wanita Sejahtera)”. Journal
191-120.
Ilmiah Rinjani_Universitas Gunung
Hendy. 2007. “Formulasi Bubur Instan Ber- Rinjani, 3, 116-128.
basis Singkong (Manihot Esculenta
Crantz) sebagai Pangan Pokok Alter-
natif”. Skripsi. Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Bogor.

Inoteks, Volume 22, Nomor 1, Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai