BAB I
PENDAHULUAN
manusia yang beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, cakap,
berilmu dan kreatif, mengembangkan kemandirian serta menjadi warga negara yang baik. .
Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana
perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini
pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin
sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan
berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan
berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah
kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini
pemilihan sekolah ini adalah melihat sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
SMP Negeri 2 Selopampang yang berdiri sejak tahun 2004 yang terletak di 7 Km ke
arah tenggara dari kota Temanggung, sehingga menjadi tumpuan harapan masyarakat dalam
Temanggung, diharapkan mampu bersaing dengan SMP Negeri maupun SMP/ MTs swasta
yang lainya.
Sebagian besar siswanya 70% berasal dari desa di wilayah Kecamatan Selopampang , 20 %
berasal dari dari Kecamatan Kranggan dan sisanya berasal dari Kecamatan Windusari
Magelang . Kondisi sosial ekonomi masyarakat ( orangtua siswa ) sebagian besar dari
kalangan masyarakat bawah antara lain buruh tani,buruh pabrik, pedagang dan sebagian kecil
PNS. Kepedulian masyarakat terhadap sekolah cukup baik karena satu-satunya sekolah
negeri yang ada di desa, namun kontribusi terhadap perkembangan pendidikan / sekolah
Dalam keterbatasan situasi dan kondisi tersebut sekolah bekerja keras untuk tetap
berupaya meningkatkan mutu layanan pendidikan secara gradual dan kesinambungan dengan
harapan agar prestasi setiap tahunnya selalu meningkat dalam bidang akademik ( kelulusan
KECAMATAN : SELOPAMPANG
KABUPATEN : TEMANGGUNG
e-mail : smp2slpptmg@yahoo.co.id
“Terbentuknya tamatan SMP yang berkepribadian kuat, berilmu dan berketrampilan sebagai
dasar bagi pengembangan diri tamatan”.
Indikator:
1. Mempunyai karakter religius dalam segala ucapan dan tindakan
2. Meningkat dalam kedisiplinan yang mencakup kehadiran, peran serta siswa dalam
pembelajaran, kegiatan sekolah dan administrasi sekolah
3. Mempunyai tanggung jawab secara individu dan kelompok serta menjaga citra sekolah
4. Meningkat dalam partisipasi OSIS sebagai ajang peningkatan kemampuan sebagai
pemimpin.
5. Meningkat dalam prestasi akademik
6. Meningkat dalam prestasi non akademik
7. Lengkap sarana dan prasarana
8. Lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif
9. Berprestasi dalam kegiatan keagamaan
10. Unggul dalam kegiatan Olah raga
11. Unggul dalam aspirasi seni
12. Terampil dalam kegiatan kebogaan, kepramukaan, PMR,
13. Terampil dalam kegiatan kebersihan dan keindahan sekolah
14. Mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Misi sekolah:
1. Menumbuhkan secara intensif daya juang utk mencapai keunggulan kompetitif bagi seluruh
warga sekolah
2. Meningkatkan pelayanan prima dalam upaya memberdayakan siswa dan masyarakat.
3. Membangun iklim iklim belajar yang dialogis dan demokratis yang berakar pada norma dan
budaya bangsa Indonesia
4. Membangun kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadan
yang bermoral
5. Membangun keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan kearifan lokal yang
dicirikan dengan kebesamaan, keterbukaan dan kerja keras.
6. Memberdayakan peran serta masyarakat selopampang dalam penyelenggaraan pendidikan
(perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) berdasarkan MBS.
Tujuan sekolah:
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum pendidikan
dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan secara
khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan SMP N 2 Selopampang pada akhir
tahu pelajaran 2013/2014, sekolah mengantarkan peserta didik untuk:
a. Memperoleh selisih NUN (gain score achievement) 0,10
b. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa (student centered learning)antara lain CTL, PAKEM, serta layanan BK
c. Siswa dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik di lingkungan
sekolah dan masyarakat
d. Menjadikan 85 % siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup
disekitarnya maka dibudayakan jumat bersih
e. Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan Pramuka dan PMR
f. Memiliki ketrampilan perencanaan, pengolahan, penyajian dan pemasaran makanan sebagai
bekal pengembangan diri tamatan.
g. Melestarikan budaya daerah melalui MULOK bahasa daerah dengan indikator: 85 % siswa
mampu berbahasa jawa sesuai dengan konteks dan budaya sabtu berbahasa Jawa yang baik
dan benar.
h. Meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olah raga di tingkat Kabupaten, dan
i. Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama
yang dianutnya.
2.4 Prestasi SMP N 2 Selopampang
Meskipun termasuk sekolah baru dan masih muda karena baru berusia 7 tahun, tapi prestasi
yang diraih SMP N 2 Selopampang cukup membanggakan, diantaranya:
o Juara 4 Lomba Mata Pelajaran Biologi Tingkat Kabupaten Tahun 2010
o Juara Harapan 2 Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun 2010
o Juara 3 Lomba Mapsi Sub Sanggar 4 Tahun 2011
o Juara 1 Lomba Mapel Fisika Tingkat Kabupaten Tahun 2011
o Juara Harapan 3 Mapel Biologi Tingkat Kabupaten Tahun 2011
o Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Tahun 2011
o Juara 1 Estafet Tunas Kelapa Tingkat Kabupaten 2011
o Juara 1 Jambore Kecamatan Tahun 2011
o Juara 1 Lomba Mapel Matematika Tingkat Sub Sanggar 4 Tahun 2011
o Juara Harapan 1 Mapel Fisika Tingkat Kabupaten 2012
o Juara 3 Lomba Seni Tingkat Kabupaten 2012
o Juara Pramuka LBP ke 15 SMA N 2 Temanggung = meraih 6 piala
o Juara 1 Jambore Kwaran Tahun 2013
o Juara 1 Lomba Seni tingkat Kabupaten tahun 2013
2.5 Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini
Penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 2 Selopampang telah berjalan dengan
baik, dan telah memanfaatkan sumberdaya yang ada. Proses kegiatan belajar mengajar cukup
kondusif, didukung kondisi lokasi yang tenang jauh dari pusat keramaian dan kesibukan
ekonomi.
Namun hasil outputnya belum seperti yang diharapkan. Kegiatan akademik dan non
akademik belum mencapai prestasi yang optimal.
Oleh karena itu sekolah senantiasa selalu berupaya meningkatkan mutu lulusannya melalui
berbagai cara dan strategi, antara lain :
1. Peningkatan mutu proses pembelajaran
2. Peningkatan mutu standar isi/kurikulum
3. Peningkatan mutu sistem evaluasi
4. Peningkatan Implementasi MBS.
5. Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan,workshop, MGMP, seminar dll.
6. Peningkatan fasilitas / sarana prasarana belajar
7. Efisiensi transparansi penggunaan dana
BAB III
ANALISIS SWOT
Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika
sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia
diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa ini
menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT
adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat
analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang
dihadapi oleh organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting
dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu
peluang.
3.2 Definisi Analisis SWOT
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
-S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
-O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi
-T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan
iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan.
Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah
KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru dan 0,10 3 0,30 Rekrutmen guru dan staf
staff yang terkadang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
2. Keadaan guru dan staff 0,10 3 0,30 Sebagian besar tenaga
guru masih berstatus Honorer
dan mengajar ditempat lain
Kesimpulan:
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling
rendah dimiliki oleh SMP Negeri 2 Selopampang. Selain itu fasilitas dan sarana masih
minim mengingat baru 8 tahun berdiri jadi infrastuktur belum sempurna. Namun mengingat
Dilihat dari bobot masing – masing butir kekuatan dan kelemahan yang ada pada
matrik diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMP
Negeri 2 Selopampang ini hampir seimbang. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak
sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir
kelemahan yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan
meningkatkan kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat
teratasi.
sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model –
model kuantitatif perumusan strategi. Ada beberapa model yang dapat digunakan dalam
tinggi, sedang, dan rendah, maka kedudukan SMP Negeri 2 SElopampang apabila dianalisis
dengan diagram Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai perhitungan berikut:
Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Negeri 2
Selopampang pada titik-titik sumbu kekuatan 0,75 dan sumbu peluang 0,30. Untuk lebih
KETERANGAN
AFI = 3,75 dengan (S = 2,25) dan (W = 1,50) , jadi (S – W =2,25 - 1,50 = 0,75)
AFE = 2,70 dengan (O = 1,50) dan (T = 1,20) , jadi (O – T= 1,50 – 1,20 = 0,30)
Penjelasan:
Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di
SMP Negeri 2 Selopampang ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang baik terbukti dari
AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 2,25 dari skala 1 s/d 4 adalah
yang cukup jauh yakni 0,75. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk
menetapkan kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin
poin peluang 1,50 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan baik.. Hal
ini dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan peluang
dan mencari peluang lain yang lebih baik dalam rangka memajukan sekolah
Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori
ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang
dan ancaman hanya beselisih 0,30. Masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah
analisis SWOT masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan
yang stabil sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah.
Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4
Poin 4 = Besar
Poin 4 = Besar
Poin 4 = Kecil
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program
sebuah organisasi.
2. Analisis SWOT di SMP Negeri 2 Selopampang dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS
yaitu analisis faktor eksternal dan Faktor Internal Sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam
matrik analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor
1,50) , (O = 1,50) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala
4.2 Saran
kekuatan yang ada untuk memajukan sekolah menjadi pioneer bagi sekolah lain dalam hal
membangun semangat guru dan siswa agar lebih berkualitas dan berprestasi. Sekaligus dapat
memanfaatkan peluang peluang yang adadengan berinovasi, , memperbaiki diri dan selalu
melengkapi administrasi agar dapat meningkatkan kualitas sekolah ini lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
-Buku Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS-2) SMP Negeri 2 Selopampang tahun 2013
-Tim pakar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. 2003. Surabaya: penerbit universitas
negeri malang