Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN

Nama : Indah Ayu Wardany


NIM : 190211100035
Kelas : Manajemen A

1. Apa nama usaha anda saat ini, bergerak dibidang apa, strategi apa untuk pengembangan
pada tahun 2021!
2. Sampai saat ini pandemic covid masih terus berlangsung, apa upaya anda dalam bisnis
saudara?
3. Apakah bisnis saudara akan berubah haluan sesuai permintaan pasar saat ini?
4. Carilah jurnal yang tekait dengan usaha/bisnis dimasa/sesudah pandemic covid 19,
kemudian jurnal tersebut anda review (judul, latar belakang, teori dan model hipotesis,
dan rekomendasi) untuk usaha kedepan.
Jawab :
1. Nama usaha saya saat ini adalah Seblak Maknyus. Usaha saya ini bergerak dibidang
kuliner yaitu makanan, alasan saya memilih bisnis di bidang kuliner karena saya suka
memasak dan menurut saya bisnis kuliner tidak memerlukan banyak modal, kemudian
selain itu bisnis kuliner memiliki pasar yang besar karena semua orang suka makan,
apalagi kaum millennial jaman sekarang yang sangat menyukai makanan pedas. Strategi
yang akan saya gunakan untuk mengembangkan bisnis saya yaitu dengan cara melakukan
promosi melalui media online seperti Facebook, Instagram, dan melalui Whatsapp.
Karena aktivitas promosi sangat penting dilakukan untuk membangkitkan antusiasme
calon pembeli. Kemudian selain itu saya akan menjaga kualitas dan kehigienisan
makanan yang saya jual agar pembeli tertarik untuk membeli kembali produk yang saya
jual. Dan saya akan berinovasi terhadap menu makanan yang saya jual dengan cara
menggabungkan antara menu utama dengan trend yang berhubungan dengan makanan
agar pelanggan tidak merasa bosan dengan makanan yang saya jual, selain itu saya akan
mengadakan potongan harga setiap hari jumat agar pembeli semakin tertarik untuk
membeli produk saya.
2. Dimasa pandemi covid seperti sekarang banyak sekali orang diluar sana yang mengalami
kerugian dalam bisnisnya bahkan banyak juga yang memilih untuk gulung tikar, oleh
karena itu saya harus berupaya agar bisnis yang saya bangun dapat tetap berjalan. Upaya
yang akan saya lakukan di masa covid 19 ini adalah saya akan menerapkan protokol
kesehatan di usaha saya. Dan saya akan lebih memperhatikan kebersihan dalam
mengolah makanan yang akan saya jual. Karena juga sekarang tidak memungkinkan
untuk berjualan di lapak langsung karena harus menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Maka saya memilih untuk menjual makanan secara online. Dan pembeli tidak perlu
khawatir karena saya akan menerapkan system delivery order atau system pesan antar,
sehingga pembeli tidak perlu keluar rumah.
3. Saya tidak akan berpindah haluan ke bisnis lain yang sesuai dengan permintaan pasar saat
ini, saya akan tetap bertahan di bisnis yang sedang saya jalankan saat ini yaitu tetap
menjual seblak. Alasan saya tetap bertahan di bisnis ini karena saya yakin peluang bisnis
di bidang kuliner sangat besar, apalagi di masa pandemi seperti sekarang pembatasan
aktivitas di luar rumah yang ketat membuat orang enggan berlama-lama berada di tempat
umum, termasuk juga restoran. Oleh karena itu saya yakin akan banyak permintaan
terhadap makanan yang dijual online. Dan juga menurut penelitian penjualan online di
Indonesia mengalami peningkatan dan yang menjadi favorit masyarakat adalah bahan
makanan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan bisnis yang
saya jalankan saat ini karena ini merupakan pilihan yang saya pilih dan pastinya akan
banyak resiko yang akan saya hadapi kedepannya.
4. Jurnal yang akan saya review berjudul Penerapan Bisnis di Masa Pandemi Covid-19 yang
ditulis oleh Maskarto Lucky Nara Rosmadi. Latar belakang/pendahuluan yaitu
menjelaskan tentang muncul nya covid-19 yang merugikan banyak sendi-sendi
kehidupan di seluruh dunia dan upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi
covid-19. Landasan teori nya berisi strategi bisnis yang tepat untuk memasarkan produk
di masa pandemi covid-19, media sosial yang merupakan produk dari teknologi informasi
memberikan manfaat optimal bagi pelaku usaha dengan adanya media sosial sebagai
salah satu media untuk memasarkan hasil produksi telah memberikan pengetahuan
kepada para konsumen berkaitan dengan spesifikasi produk yang akan mereka beli, dan
daya beli konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
pendapatan konsumen, citra merek, kualitas produk, serta harga yang kompetitif.. Model
hipotesis nya yaitu hipotesis deskriptif. Rekomendasinya yaitu jurnal ini sangat baik dan
layak untuk dibaca oleh semua orang dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan
menggunakan metode penelitian lain agar hasil yang diperoleh lebih signifikan.
Lampiran Jurnal :

Penerapan Strategi Bisnis di Masa Pandemi Covid-19

Maskarto Lucky Nara Rosmadi

STIE Kridatama Bandung


Jl. Terusan Borobudur No. 1-4 Bandung 40239
E-mail: maskartolucky@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi bisnis yang diterapkan oleh pelaku Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi covid-19. objek penelitian
adalah industri makanan ringan dengan merek dagang Waroenk Ngemil yang terletak di Jalan
Sadang Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa strategi bisnis dalam
memasarkan hasil produksinya adalah melalui media sosial. Dari hasil penelitian di atas, maka dapat
diuraikan bahwa strategi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan memperhatikan
daya beli konsumen di masa pandemi covid-19 ini. Namun demikian, dengan menggunakan sarana
media sosial, maka dana yang dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil berdampak pada berkurangnya
modal usaha. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa peran pemerintah dan perbankan sangat
penting terutama berkaitan dengan pelatihan dalam penggunaan teknologi informasi agar produk
usaha kecil tetap dapat bertahan di tengah pandemi covid-19.
Kata kunci : Strategi Bisnis, Media sosial, Daya beli konsumen.

ABSTRACT

This research was conducted to determine the business strategies applied by Micro, Small and
Medium Enterprises (MSMEs) in the face of the Covid-19 pandemic. The object of research is the
snack industry with the trademark Waroenk Ngemil which is located on Sadang street, Bandung
Regency. The method used is a qualitative research method with a descriptive approach. Based on
the research results, it was obtained data that the business strategy in marketing its products is
through social media. From the results of the research above, it can be explained that this strategy
can work as expected by paying attention to the purchasing power of consumers during the Covid-
19 pandemic. However, by using social media facilities, the funds needed by small business actors
have an impact on reducing business capital. From the description above, it can be concluded that
the role of the government and banking is very important, especially with regard to training in the
use of information technology so that small business products can survive the covid-19 pandemic.

Keyword: Business strategy, Social media, Purchising power of consumers.

1 . PENDAHULUAN yang melanda hampir di seluruh dunia


mengakibatkan sendi-sendi kehidupan
Persaingan usaha yang semakin ketat di era seperti pendidikan dan perekonomian
globalisasi harus disikapi oleh para pelaku mengalami kelumpuhan yang berakibat
bisnis/usaha dengan menerapkan langkah-langkah sekolah-sekolah ditutup serta perusahaan-
strategis bagi kelangsungan usahanya. Munculnya perusahaan banyak yang mengurangi
pandemi covid-19 aktivitas produksi dan bahkan tidak sedikit
yang melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK).

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 122


Perekonomian menjadi shock baik secara (Felita & Oktivera, 2019); (Altinay,
perorangan, rumah tangga, perusahaan makro Madanoglu, De Vita, & Arasli, 2016)
dan mikro bahkan perekonomian negara di
dunia (Taufik & Ayuningtyas, 2020). Namun demikian, meskipun dalam
masa pandemi covid-19 para pelaku usaha
Pemerintah Indonesia berupaya untuk sudah menerapkan strategi pemasaran melalui
mengatasi permasalahan tersebut dengan media sosial, tetapi perlu juga dicermati
mengeluarkan beberapa kebijakan khususnya kemampuan daya beli masyarakat. Budiman
di bidang perekonomian agar permasalahan (2018) dan Suhardi & Herlina (Suhardi &
pandemi covid-19 ini tidak mengakibatkan Herlina, 2010).
resesi ekonomi yang berkepanjangan.
Perusahaan besar, menengah, dan kecil yang Dari uraian di atas, maka penulis dapat
masih mampu bertahan melakukan beberapa merumuskan beberapa permasalahan, yaitu:
langkah konkrit agar hasil produksinya tetap a. Strategi apa yang diterapkan oleh pelaku
dapat dipasarkan. UMKM ini dapat bertahan di tengah
pandemi covid-19.
Pemasaran secara online melalui media b. Bagaimana dampak pandemi covid-19
merupakan langkah tepat yang harus bagi pemasaran produk UMKM.
dilakukan oleh para pelaku usaha (Suswanto & Adapun tujuan dari penelitian empiris
Setiawati, 2020; Gu, Han, & Wang, 2020). ini adalah untuk mengetahui:
Oleh karena itu strategi yang diterapkan oleh a. Strategi yang diterapkan oleh pelaku usaha
para pelaku usaha ini harus dilakukan secara agar dapat bertahan di tengah pandemi
optimal agar produk yang dihasilkan dapat covid-19.
diterima oleh masyarakat dengan memberikan b. Dampak pandemi covid-19 bagi
keterangan yang jelas dan dapat dipercaya pemasaran produk UMKM.
konsumen.
2 . METODOLOGI
Media sosial yang banyak digunakan
pelaku usaha dalam memasarkan hasil Penelitian dilakukan di UMKM
produksinya dapat terlihat pada grafik berikut: Waroenk Ngemil yang berlokasi di Jalan
Sadang Kabupaten Bandung. adapun
pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari
bulan Mei sampai dengan Agustus 2020.
Metode yang digunakan adalah metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif
analitis, verifikatif, dan eksploratif. Jenis data
yang dikumpulkan adalah data primer yang
diperoleh dari wawancara yang tidak
terstruktur ke sumber informasi (informan
kunci dan informan). Teknik analisis data
menggunakan model deskriptif kualitatif
dalam bentuk pengumpulan data, reduksi data,
Sumber: We Are Social, Hootsuite, 2020 display data, dan kesimpulan.

Grafik 1. 10 Media Sosial Yang paling Sering


Digunakan di Indonesia 3 . LANDASAN TEORI

Dari grafik 1 di atas dapat terlihat, Strategi Bisnis


bahwa media sosial youtube merupakan media
yang paling banyak digunakan oleh Organisasi bisnis (perusahaan) dapat
masyarakat Indonesia selain whatsApp, tumbuh dan berkembangan apabila dalam
facebook, dan Instagram. Para menyedia menjalankan aktivitas usahanya berpegang
media sosial ini saling berlomba dalam pada konsep efektivitas dan produktivitas.
memberikan pelayanan berupa fitur-fitur Tidak dapat dipungkiri berdirinya organisasi
pendukung terutama bagi pelaku usaha bisnis adalah pencapaian keuntungan laba
(provit) secara optimal. Langkah untuk produk dengan cepat, tepat, dan sesuai
memenangkan persaingan adalah dengan dengan yang diharapkan.
menerapkan strategi pemasaran yang tepat sasaran
baik dari segi kualitas, harga, maupun daya saing atas Daya Beli Konsumen
produk yang dihasilkannya.
Ketertarikan konsumen untuk
Strategi bisnis yang tepat untuk memasarkan memiliki suatu produk ditentukan oleh
produk di masa pandemi covid- beberapa faktor, diantaranya, kualitas,
19 ini adalah melalui media elektronik dimana antara produk, spesifikasi, dan harga. Seiring
produsen dan konsumen tidak bertemu langsung dengan berkembangnya ilmu pengetahuan
pada satu tempat tetapi memiliki jangkauan dan teknologi informasi, maka konsumen
pemasaran yang sangat luas (Ulya, 2020; Riyadi, sangat dimudahkan adanya internet yang
Mahkota, & Suyadi, 2014; Kaplan, 2012). mampu menyediakan segala kebutuhan
manusia terkait dengan produk yang mereka
Dari hasil penelitian empiris yang dilakukan inginkan.
oleh Bastian (2015), Jermias (2008), dan O’Brien
(2003) dapat disimpulkan, bahwa pemanfaatan Kondisi ini harus didukung oleh data-
teknologi informasi melalui sosial media merupakan data yang jelas, jujur, dan terpercaya
strategi yang tepat untuk memasarkan hasil produksisehingga konsumen tidak dirugikan dalam
tanpa batas dengan tetap memperhatikan neraca melakukan transaksi meskipun melalui
keuangan perusahaan. media sosial. Selain itu kepercayaan pada
perusahaan serta harga yang kompetitif
Media Sosial menjadi alternatif terbaik bagi konsumen
(Nasution & Yasin, 2014; Siagian &
Dunia bisnis di era globalisasi, pemasaran Cahyono, 2014; Ganguly, Dash, Cyr, &
produk baik barang maupun jasa dapat Head, 2010).
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Media
sosial merupakan produk dari teknologi informasi Hasil penelitian empiris yang
memberikan manfaat optimal bagi pelaku usaha. dilakukan oleh Nainggolan & Oeilliam
Dengan media sosial pelaku usaha dapat (2019), Dinawan (2010), Shahnaz &
memaparkan spesifikasi produk, kualitas, dan harga Wahyono (2016), dan Pomantow, Tumbuan
sehingga konsumen dapat lebih leluasa memilih & Loindong (2019) dapat disimpulkan,
barang yang dibutuhkan sesuai dengan bahwa daya beli konsumen terhadap suatu
kemampuannya (Praditya, 2019; Purbohastuti, 2017; produk dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Rusdiono, 2019). antara lain pendapatan konsumen, citra
merek, kualitas produk, serta harga yang
Para pakar menyetujui, bahwa dengan adanya kompetitif.
media sosial sebagai salah satu media untuk
memasarkan hasil produksi telah memberikan 1 . HASIL DAN PEMBAHASAN
pengetahuan kepada para konsumen berkaitan
dengan spesifikasi produk yang akan mereka beli Hasil penelitian yang dilakukan pada
(Widyaningrum, 2016; Singh, Jackson, & Cullinane, usaha kecil diketahui bahwa untuk
2008; Mongold & Faulds, 2009). keberlangsungan usahanya Waroenk
Ngemil berupaya untuk memasarkan produk
Hasil penelitian empiris yang dilakukan oleh makanannya secara optimal. Strategi
Grandon & Pearson (2004), Orapin (2009), dan pemasaran yang digunakan di tengah
Kurniawan (2017) dapat disimpulkan, bahwa e- pandemi covid-19 yaitu dengan
business atau e- commerce sangat berguna dan menggunakan media sosial, antara lain,
bermanfaat baik bagi produsen yang memiliki facebook, instagram, Whatsapp, telegram,
produk maupun konsumen yang membutuhkan serta tergabung dalam usaha online lainnya
seperti shopee, go-food, dan grap-food. Hal
ini dapat terlihat pada gambar berikut:
Data di atas menunjukkan bahwa
pemanfaatan internet dan media sosial sebagai
bagian dari strategi pemasaran sudah sangat
tepat apalagi di saat pandemi covid-19 ini. Hal
ini tentunya memperkuat pendapat dari
Suswanto & Setiawati (2020), Gu, Han, &
Sumber: Manajemen Waroenk Ngemil, 2020: Wang (2020) yang menyatakan bahwa
data diolah pemasaran produk secara online sangatlah
tepat dalam upaya mendukung pemasaran
Gambar 1. Produk Waroenk Ngemil yang secara tradisional.
Diposting di Sosial Media
Pendapat dari para ahli tersebut
Dari gambar 1 di atas dapat dijelaskan diperkuat oleh penelitian terdahulu yang
bahwa dalam memasarkan hasil produksinya, dilakukan oleh Bastian (2015), Jermias (2008),
pelaku usaha kecil (UMKM) memanfaatkan dan O’Brien (2003), bahwa pemasaran produk
media sosial baik whatsapp, facebook, dengan memanfaatan teknologi informasi
instagram, dan telegram sebagai salah satu melalui internet dan sosial media merupakan
strateginya. Cara ini dinilai sangat tepat di strategi yang tepat untuk memasarkan hasil
tengah pandemi covid-19 yang mengharuskan produksi tanpa batas dengan tetap
segala sesuatunya dikerjakan tanpa memperhatikan neraca keuangan perusahaan.
bersentuhan secara langsung. Dengan demikian penulis dapat menyimpukan
bahwa penerapan strategi yang tepat selain
Dari hasil wawancara dengan pemilik dapat mempertahankan kelangsungan usaha
usaha Waroenk Ngemil yang menyediakan kecil juga dapat memperluas jaringan
makanan ringan dengan selera pedas diketahui pemasaran yang berdampak positif bagi
bahwa pemanfaatan internet dan media sosial pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil
untuk memasarkan hasil produksinya sangat di masa yang akan datang.
tepat dan bermanfaat serta dapat menjangkau
daerah-daerah tanpa terbatas ruang dan waktu.
Hal ini dapat terlihat pada grafik berikut:
1 . KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan,
Sebaran Produk maka dapat disimpulkan bahwa untuk
mempertahankan kelangsungan usaha kecil
27% (UMKM) pemanfaatan internet dan media
30%
25% 18% 15% sosial merupakan strategi yang sangat tepat di
20% 11% tengah pandemi covid-19 ini. Namun
15%
10% 4% 2.80% demikian penggunaan teknologi juga
5% membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta
0%
sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan di bidang teknologi informasi.
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya
menggunakan metode penelitian lain agar
hasil yang diperoleh lebih signifikan.

Sumber: Manajemen Waroenk Ngemil DAFTAR PUSTAKA


Agustus 2020, data diolah
Altinay, L., Madanoglu, M., De Vita, G., &
Grafik 2. Sebaran Produk Waroenk Ngemil
Arasli, H. (2016). The interface
Periode Mei-Juli 2020 between organizational learning
Dari grafik 2 dapat diketahui, bahwa capability, entrepreneurial
sebaran produk makanan ringan Waroenk orientation, and SME growth.
Ngemil sudah tersebar hampir ke seluruh Journal of Small Business
wilayah Indonesia dan bahkan ke beberapa Management, 54(3), 871-891.
negara Asean.
Bastian, A. (2015). Analisis Strategi Bisnis dan businesses. Information
Perancangan Strategis Sistem Informasi & Management,
pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus 42(1), 197-216.
: Universitas Majalengka). Infotech Gu, J., Han, B., & Wang, J. (2020). Covid-
Journal, 1(1), 55-61. 19: Gastrointestinal Manifestations
Budiman, J. (2018). Pengaruh Daya Beli Masyarakat and Potential Fecal–
dan Strategi Pemasaran Dalam Oral Transmission.
Meningkatkan Hasil Penjualan Pada Bisnis Journal
Property. Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Gastroenterology, 158(6), 1518-
Teknik, 5(1), 1-6. 1519.

Darwanto. (2013). Peningkatan Daya Saing UMKM Jermias, J. (2008). The relative influence of
Berbasis Inovasi dan Kreativitas (Strategi competitive intensity and business
Penguatan Property Right terhadap Inovasi strategy on the relationship
dan Kreativitas). Jurnal Bisnis dan between financial leverage and
Ekonomi, 20(2), 142-149. performance. The British
Accounting Review, 40(1), 71-86.
Dewi, S. R., Andari, & Masitoh, M. R. (2019). Peran
Pelatihan dan Workshop Bagi Peningkatan Kaplan, A. (2012). Invited Comment On The
Motivasi, Inovasi dan Kreativitas Pada Theme Of the Special Issue Social
UMKM Kerajinan Tangan dari Manik- Media: Back to the Roots and Back
manik. kaibon Abhinaya: Jurnal to the Future. Journal of Systems
Pengabdian Masyarakat, 1(2), 59-65. and Information Technology,
14(2), 101-1-4.
Dinawan, M. R. (2010). Analisis faktor- faktor yang
Mempengaruhi Keputusan pembelian Kurniawan, P. (2017). Pemanfaatan Media
(Studi kasus pada Konsumen Yamaha Mio Sosial Instagram Sebagai
PT. Harpindo Jaya Semarang). Jurnal Sains Komunikasi Pemasaran Modern
Pemasaran Indonesia, IX(3), 335-369. Pada Batik Burneh. Jurnal
Kompetensi, 11(2), 217-225.
Felita, P., & Oktivera, E. (2019). Pengaruh Sales
Promotion Shopee Indonesia Terhadap Mongold, W., & Faulds, D. (2009). Social
Impulsive Buying Konsumen Studi Kasus: Media the New Hybrid Element of
Impulsive Buying Pada Mahasiswa STIKS the Promotional Mix. The Business
Tarakanita. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Horizon, 52(4), 357-365.
Bisnis, 4(2), 159-185. Nainggolan, E. M., & Oeilliam, K. F.
Ganguly, B., Dash, S. B., Cyr, D., & Head, (2019). Pengaruh Merek dan Iklan
M. (2010). The effects of Website Design Terhadap Daya Beli Konsumen di
on Purchase Intention in Online Shopping : PT. InkadoTrading Coy Krakatau
The Mediating Role of Trust and The Medan (Studi Kasus pada
Moderating Role of Culture. International Konsumen Honda yang Membeli
Jpurnal Electric Business, 8(4), 302- 330. Unit CB 150). Jurnal Mutiara
Manajemen, 4(2), 367-378.
Grandon, E., & Pearson, J. (2004). Electronic
commerce adoption: an empirical study of Nasution, M. F., & Yasin, H. (2014).
small and medium US Pengaruh Promosi Dan Harga
Terhadap Minat Beli Perumahan
Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei
Mencirim Medan. Jurnal
Manajemen & Bisnis, 14(2), 135-
143.
O'Brien, J. (2003). The Capital Structure
Implications of Persuing a Strategy
of Innovation.
Strategic Management
Journal, 24(5), 415-
431.
Orapin, l. (2009). factor influencing internet
shopping behaviour: a survey of
consumers in Thailand. Journal of
Fashion Marketing and Covid-19 di Indonesia. Linimasa:
Management, 13(4), 510-513. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 16-
29.
Pomantow, R. A., Tumbuan, W. J., &
Loindong, S. (2019). Pengaruh Taufik, & Ayuningtyas, E. A. (2020). Dampak
Kualitas Produk dan harga Terhadap Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis
Daya Beli Bahan Bakar Jenis dan Eksistensi Platform
Pertalite (Studi pada Konsumen PT. Online. Jurnal
Pertamina (Persero) Manado. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(1),
EMBA, 7(1), 521-530. 21-32.

Purbohastuti, A. W. (2017). Efektivitas Media Ulya, H. N. (2020). Alternatif Strategi


Sosial Sebagai Media Promosi. Penanganan Dampak Ekonomi
Tirtayasa Ekonomika, 12(2), 212- Covid-19 Pemerintah Daerah Jawa
231. Timur Pada Kawasan Agropolitan. el
Barka: Journal of Islamic Economic
Riyadi, Mahkota, A. P., & Suyadi, I. (2014). and Business, 3(1), 80-
Pengaruh Kepercayaan dan 109.
Kenyamanan Terhadap Keputusan
Pembelian. Jurnal Administrasi Widyaningrum, P. W. (2016). Peran Media
Bisnis, 8(2), 1-7. Sosial sebagai Strategi Pemasaran
pada Sewa Kostum Meiyu Aiko
Rusdiono. (2019). Peran Media Sosial Sebagai Malang. Jurnal Al Tijarah, 2(2), 230-
Upaya Pemasaran Bisnis Online 257.
Shop Pada Online Shop Antler
MakeUp @antler.makeup. Widya
Cipta: Jurnal Sekretari dan
Manajemen, 3(2), 195-202.
Shahnaz, N. B., & Wahyono. (2016). Faktor
yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen di Toko Online.
Management Analysis Journal, 5(4),
289-399.
Siagian, H., & Cahyono, E. (2014). Analisis
Website Quality, Trust dan Loyalty
Pelanggan Online Shop. Jurnal
manajemen Pemasaran, 8(2), 55-61.
Singh, T., Jackson, L. V., & Cullinane, J.
(2008). Blogging: A New Play in
Your Marketing Game Plan. The
Business Horizon, 51(4), 281-292.
Suhardi, A., & Herlina. (2010). Pengaruh
Daya Beli Masyarakat Terhadap
Nilai Penjualan Ikan Lele di Desa
Ganjaran Kec. Pagelaran Kabupaten
Pringsewu (Studi kasus pada
Kelompok Pembudidaya Ikan Desa
Ganjaran Kecamatan Pagelaran
Kabupaten Pringsewu). Jurnal
Manajemen dan Keuangan, 8(1), 40-
47.
Suswanto, P., & Setiawati, S. D. (2020).
Strategi Komunikasi Pemasaran
Shopee Dalam Membangun
Positioning di Tengah Pandemi

Anda mungkin juga menyukai