1. Apa nama usaha anda saat ini, bergerak dibidang apa, strategi apa untuk pengembangan
pada tahun 2021!
2. Sampai saat ini pandemic covid masih terus berlangsung, apa upaya anda dalam bisnis
saudara?
3. Apakah bisnis saudara akan berubah haluan sesuai permintaan pasar saat ini?
4. Carilah jurnal yang tekait dengan usaha/bisnis dimasa/sesudah pandemic covid 19,
kemudian jurnal tersebut anda review (judul, latar belakang, teori dan model hipotesis,
dan rekomendasi) untuk usaha kedepan.
Jawab :
1. Nama usaha saya saat ini adalah Seblak Maknyus. Usaha saya ini bergerak dibidang
kuliner yaitu makanan, alasan saya memilih bisnis di bidang kuliner karena saya suka
memasak dan menurut saya bisnis kuliner tidak memerlukan banyak modal, kemudian
selain itu bisnis kuliner memiliki pasar yang besar karena semua orang suka makan,
apalagi kaum millennial jaman sekarang yang sangat menyukai makanan pedas. Strategi
yang akan saya gunakan untuk mengembangkan bisnis saya yaitu dengan cara melakukan
promosi melalui media online seperti Facebook, Instagram, dan melalui Whatsapp.
Karena aktivitas promosi sangat penting dilakukan untuk membangkitkan antusiasme
calon pembeli. Kemudian selain itu saya akan menjaga kualitas dan kehigienisan
makanan yang saya jual agar pembeli tertarik untuk membeli kembali produk yang saya
jual. Dan saya akan berinovasi terhadap menu makanan yang saya jual dengan cara
menggabungkan antara menu utama dengan trend yang berhubungan dengan makanan
agar pelanggan tidak merasa bosan dengan makanan yang saya jual, selain itu saya akan
mengadakan potongan harga setiap hari jumat agar pembeli semakin tertarik untuk
membeli produk saya.
2. Dimasa pandemi covid seperti sekarang banyak sekali orang diluar sana yang mengalami
kerugian dalam bisnisnya bahkan banyak juga yang memilih untuk gulung tikar, oleh
karena itu saya harus berupaya agar bisnis yang saya bangun dapat tetap berjalan. Upaya
yang akan saya lakukan di masa covid 19 ini adalah saya akan menerapkan protokol
kesehatan di usaha saya. Dan saya akan lebih memperhatikan kebersihan dalam
mengolah makanan yang akan saya jual. Karena juga sekarang tidak memungkinkan
untuk berjualan di lapak langsung karena harus menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Maka saya memilih untuk menjual makanan secara online. Dan pembeli tidak perlu
khawatir karena saya akan menerapkan system delivery order atau system pesan antar,
sehingga pembeli tidak perlu keluar rumah.
3. Saya tidak akan berpindah haluan ke bisnis lain yang sesuai dengan permintaan pasar saat
ini, saya akan tetap bertahan di bisnis yang sedang saya jalankan saat ini yaitu tetap
menjual seblak. Alasan saya tetap bertahan di bisnis ini karena saya yakin peluang bisnis
di bidang kuliner sangat besar, apalagi di masa pandemi seperti sekarang pembatasan
aktivitas di luar rumah yang ketat membuat orang enggan berlama-lama berada di tempat
umum, termasuk juga restoran. Oleh karena itu saya yakin akan banyak permintaan
terhadap makanan yang dijual online. Dan juga menurut penelitian penjualan online di
Indonesia mengalami peningkatan dan yang menjadi favorit masyarakat adalah bahan
makanan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan bisnis yang
saya jalankan saat ini karena ini merupakan pilihan yang saya pilih dan pastinya akan
banyak resiko yang akan saya hadapi kedepannya.
4. Jurnal yang akan saya review berjudul Penerapan Bisnis di Masa Pandemi Covid-19 yang
ditulis oleh Maskarto Lucky Nara Rosmadi. Latar belakang/pendahuluan yaitu
menjelaskan tentang muncul nya covid-19 yang merugikan banyak sendi-sendi
kehidupan di seluruh dunia dan upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi
covid-19. Landasan teori nya berisi strategi bisnis yang tepat untuk memasarkan produk
di masa pandemi covid-19, media sosial yang merupakan produk dari teknologi informasi
memberikan manfaat optimal bagi pelaku usaha dengan adanya media sosial sebagai
salah satu media untuk memasarkan hasil produksi telah memberikan pengetahuan
kepada para konsumen berkaitan dengan spesifikasi produk yang akan mereka beli, dan
daya beli konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
pendapatan konsumen, citra merek, kualitas produk, serta harga yang kompetitif.. Model
hipotesis nya yaitu hipotesis deskriptif. Rekomendasinya yaitu jurnal ini sangat baik dan
layak untuk dibaca oleh semua orang dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan
menggunakan metode penelitian lain agar hasil yang diperoleh lebih signifikan.
Lampiran Jurnal :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi bisnis yang diterapkan oleh pelaku Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi pandemi covid-19. objek penelitian
adalah industri makanan ringan dengan merek dagang Waroenk Ngemil yang terletak di Jalan
Sadang Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa strategi bisnis dalam
memasarkan hasil produksinya adalah melalui media sosial. Dari hasil penelitian di atas, maka dapat
diuraikan bahwa strategi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan memperhatikan
daya beli konsumen di masa pandemi covid-19 ini. Namun demikian, dengan menggunakan sarana
media sosial, maka dana yang dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil berdampak pada berkurangnya
modal usaha. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa peran pemerintah dan perbankan sangat
penting terutama berkaitan dengan pelatihan dalam penggunaan teknologi informasi agar produk
usaha kecil tetap dapat bertahan di tengah pandemi covid-19.
Kata kunci : Strategi Bisnis, Media sosial, Daya beli konsumen.
ABSTRACT
This research was conducted to determine the business strategies applied by Micro, Small and
Medium Enterprises (MSMEs) in the face of the Covid-19 pandemic. The object of research is the
snack industry with the trademark Waroenk Ngemil which is located on Sadang street, Bandung
Regency. The method used is a qualitative research method with a descriptive approach. Based on
the research results, it was obtained data that the business strategy in marketing its products is
through social media. From the results of the research above, it can be explained that this strategy
can work as expected by paying attention to the purchasing power of consumers during the Covid-
19 pandemic. However, by using social media facilities, the funds needed by small business actors
have an impact on reducing business capital. From the description above, it can be concluded that
the role of the government and banking is very important, especially with regard to training in the
use of information technology so that small business products can survive the covid-19 pandemic.
Darwanto. (2013). Peningkatan Daya Saing UMKM Jermias, J. (2008). The relative influence of
Berbasis Inovasi dan Kreativitas (Strategi competitive intensity and business
Penguatan Property Right terhadap Inovasi strategy on the relationship
dan Kreativitas). Jurnal Bisnis dan between financial leverage and
Ekonomi, 20(2), 142-149. performance. The British
Accounting Review, 40(1), 71-86.
Dewi, S. R., Andari, & Masitoh, M. R. (2019). Peran
Pelatihan dan Workshop Bagi Peningkatan Kaplan, A. (2012). Invited Comment On The
Motivasi, Inovasi dan Kreativitas Pada Theme Of the Special Issue Social
UMKM Kerajinan Tangan dari Manik- Media: Back to the Roots and Back
manik. kaibon Abhinaya: Jurnal to the Future. Journal of Systems
Pengabdian Masyarakat, 1(2), 59-65. and Information Technology,
14(2), 101-1-4.
Dinawan, M. R. (2010). Analisis faktor- faktor yang
Mempengaruhi Keputusan pembelian Kurniawan, P. (2017). Pemanfaatan Media
(Studi kasus pada Konsumen Yamaha Mio Sosial Instagram Sebagai
PT. Harpindo Jaya Semarang). Jurnal Sains Komunikasi Pemasaran Modern
Pemasaran Indonesia, IX(3), 335-369. Pada Batik Burneh. Jurnal
Kompetensi, 11(2), 217-225.
Felita, P., & Oktivera, E. (2019). Pengaruh Sales
Promotion Shopee Indonesia Terhadap Mongold, W., & Faulds, D. (2009). Social
Impulsive Buying Konsumen Studi Kasus: Media the New Hybrid Element of
Impulsive Buying Pada Mahasiswa STIKS the Promotional Mix. The Business
Tarakanita. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Horizon, 52(4), 357-365.
Bisnis, 4(2), 159-185. Nainggolan, E. M., & Oeilliam, K. F.
Ganguly, B., Dash, S. B., Cyr, D., & Head, (2019). Pengaruh Merek dan Iklan
M. (2010). The effects of Website Design Terhadap Daya Beli Konsumen di
on Purchase Intention in Online Shopping : PT. InkadoTrading Coy Krakatau
The Mediating Role of Trust and The Medan (Studi Kasus pada
Moderating Role of Culture. International Konsumen Honda yang Membeli
Jpurnal Electric Business, 8(4), 302- 330. Unit CB 150). Jurnal Mutiara
Manajemen, 4(2), 367-378.
Grandon, E., & Pearson, J. (2004). Electronic
commerce adoption: an empirical study of Nasution, M. F., & Yasin, H. (2014).
small and medium US Pengaruh Promosi Dan Harga
Terhadap Minat Beli Perumahan
Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei
Mencirim Medan. Jurnal
Manajemen & Bisnis, 14(2), 135-
143.
O'Brien, J. (2003). The Capital Structure
Implications of Persuing a Strategy
of Innovation.
Strategic Management
Journal, 24(5), 415-
431.
Orapin, l. (2009). factor influencing internet
shopping behaviour: a survey of
consumers in Thailand. Journal of
Fashion Marketing and Covid-19 di Indonesia. Linimasa:
Management, 13(4), 510-513. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 16-
29.
Pomantow, R. A., Tumbuan, W. J., &
Loindong, S. (2019). Pengaruh Taufik, & Ayuningtyas, E. A. (2020). Dampak
Kualitas Produk dan harga Terhadap Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis
Daya Beli Bahan Bakar Jenis dan Eksistensi Platform
Pertalite (Studi pada Konsumen PT. Online. Jurnal
Pertamina (Persero) Manado. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(1),
EMBA, 7(1), 521-530. 21-32.