(1) Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. (2) Setelah
beberapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. (3) Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang
membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. (4) Hatta beberapa lama, tuan Puteri Siti Kendi pun
hamillah dan bersalin dua orang putera laki-laki. (5) Ada pun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda
dengan pedang. (6) Maka baginda pun terlalu amat suka-cita dan menamai anaknya yang tua Syah Peri dan
anaknya yang muda Indera Bangsawan.
1. Nilai agama yang terkandung dalam kutipan hikayat adalah …
A. Sabar dalam menerima cobaan.
B. Sukacita mendapat anugerah anak
C. Memberikan nama kepada kedua anaknya
D. Mensyukuri kehamilan istri dengan membaca doa-doa.
E. Menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir miskin agar mendapat putra.
4. Si kembar menolak dengan mengatakan bahwa dia adalah hamba yang hina. Tetapi, tuan puteri
menerimanya dengan senang hati.
Kutipan teks tersebut memiki konsep nilai….
A. selalu memohon kepada Tuhan
B. tidak melihat perbedaan status sosial
C. pasrah kepada Tuhan setelah berusaha
D. membantu orang yang dalam posisi kesulitan
E. tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu
5. Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf,
tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai pendidikan
B. nilai sosial
C. nilai moral
D. nilai agama
E. nilai budaya
7. Raja ditunjuk berdasarkan keturunan dan raja yang memiliki putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa
yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya.
Pernyataan di atas memiliki nilai kehidupan…
A. sosial
B. moral
C. budaya
D. agama
E. edukasi
9. Nilai-nilai dalam hikayat di atas yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini adalah….
A. kita berdua dikehendaki oleh sang yang sukma
B. akan kembali ke kahyangan jika dianugerahi anak.
C. berkomunikasi pada dewa-dewa agar dianugerahi anak
D. ingin dianugerahi seorang anak yang cantik atau ganteng.
E. memuja pada dewa-dewa agar dianugerai seorang anak.
13. Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antartokohnya. Penyebab kebingungan tersebut
adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai mengaji sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada
kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
Kutipan hikayat
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai
upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir
sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan
anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit
mata, terlalu sangat.
Hikayat Indera Sri Bagawan
16. Nilai budaya yang ada pada kedua penggalan tersebut adalah….
A. Makan bersama dan membayar upeti
B. Sholat berjamah dan membayar upeti
C. Menengok orang tua dan membayar upeti
D. Shalat bersama dan mengadakan sayembara
E. Makan bersama dan menyembuhkan penyakit
18. Konjungsi yang menyatakan urutan peristiwa pada kutipan hikayat tersebut terdapat dalam kalimat
nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
20. Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. ketika
B. dengan
C. sehingga
D. namun
E. dari