Anda di halaman 1dari 9

ISOLASI PERTUMBUHAN MIKROBA

PADA AGAR-AGAR DENGAN BEBERAPA SAMPEL

Laporan Penelitian
Diajukan Kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Mikrobiologi Kelas A
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
Untuk Memenuhi Penugasan Mikrobiologi

Oleh

David Lendra Saputra


NIM:215050100111007

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba
lain yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat
dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan
membentuk koloni sel yang tetap pada tempatnya. Beberapa cara atau metode
untuk memperoleh biakan murni dari suatu biakan campuran. Dua diantaranya
yang paling sering digunakan adalah metode cawan gores dan metode cawan
tuang. Yang didasarkan pada prinsip pengenceran dengan maksud untuk
memperoleh spesies individu. Dengan anggapan bahwa setiap koloni dapat
terpisah dari satu jenis sel yang dapat diamati (Afrianto, 2004)
Dengan pernyataan tersebut, hal ini perlu dikaji menggunakan beberapa
sampel.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah
penting sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana perubahan yang terjadi pada tetesan kedua sampel dalam
media agar-agar?
1.2.2 Apakah Mikroba tersebut dapat tumbuh dengan baik?
1.2.3 Bagaimana perbedaan dari uji dua sampel tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian


Dengan Mmemperhatikan Permasalahandiatas mengenai percobaan isolasi
mikroba, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beberapa perubahan
spesifik yang terjadi pada percobaan tersebut, yang selanjutnya dirinci sebagai
berikut:
1.3.1 Membuat dan menguji pertumbuhan mikroba dengan beberapa
sampel menggunakan media agar-agar
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, laporan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik secara teoritis
maupun praktis, diantaranya
1.4.1 Manfaat teoritis
1.4.1.1 Dari percobaan ini, diharapkan dapat beerguna menambah
pengetahuan perubahan dan munculnya mikroba di kedua sampel yang dipakai.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Percobaan ini diharapkan menambah wawasan penulis dan
pembca mengenai isolasi mikroba pada dua sampel yang dipakai.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rencana Penelitian


3.1.1 Tempat: Rumah David Lendra Saputra
3.2.2 Waktu : 26 September 2021- 28 September 2021

3.2 Populasi
3.2.1 Peneliti: 1 Orang

3.3.3 Pengumpulan Data


Data yang saya peroleh dari penelitian ini, saya kumpulkan, saya susun,
saya analisis, dan hasilnya saya informasikan pada bab IV

3.3.4 Media Penlitian


3.3.4.1 Alat dan Bahan
3.3.4.1.1 Alat:
a) Kompor
b) Pipet
c) Wadah
d) Panci
e) Sendok
f) Mangkok
g) Plastik Wrap
3.3.4.1.2 Bahan
a) Agar Agar
b) Air Matang
c) Terigu
3.3.4.2 Cara Kerja
3.3.4.2.1 Pembuatan Agar Agar
a) Menyiapkan agar agar
b) Mencampurkan air, bubuk agar-agar ke dalam panci,
lalu aduk hingga merata
c) Memasak dengan api kecil sampai mendidih (sambil
terus diaduk
d) Setelah mendidih, mematikan api dan mengaduk terus
sampai uap panasnya berkurang/hilang.
e) Memasukkan adonan ke dalam cetakan.
f) Menunggu hingga agar-agar menjadi padat

3.3.4.2.2 Sterilisasi Alat


a) Menyiapkan alat yang telah dibersihkan.
b) Memasukkan air secukupnya ke dalam panci,
kemudian menyalakan kompor dan menunggu hingga mendidih.
c) Setelah mendidih, memasukkan alat-alat yang akan
digunakan.
d) Setelah beberapa menit, mengangkat dan meniriskan.
e) Alat siap digunakan

3.3.4.2.2 Membuat Larutan Sampel


a) Menyiapkan wadah dan sampel yang akan dipakai
b) Menghaluskan ikan asin dan terigu di wadah yang
berbeda beda dengan ditambah sedikit air

3.3.4.2.3 Langkah Penelitian


a) Menyiapkan agar-agar yang sudah padat tadi
b) Meneteskan larutan sampel dengan pipet pada
pemukaa-an agar agar tadi
c) Menutup Wadah dengan plastik
d) Menunggu dan mengamati pengamatan selama 3 harri
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data


Dalam penelitian kali ini, saya menggunakan 2 buah sampel yang berbeda.
Yang mana data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai:
4.1.1 Data Uji Sampel Terigu
No Hari Ke- Gambar Keterangan
1 Hari ke 1 Masih seperti semula, yang
berarti belum ada tanda-
tanda kemunculan mikroba.

2 Hari ke 2 Untuk hari kedua, larutan


terigu sedikit ada perubahan
dibandingkan hari pertama.
Warna agak mulai berubah
meski tidak terlalu
signifikan, dan plastik
penutup ada embun.
3 Hari ke 3 Nah, untuk hari ketiga ada
perubahan sangat signifikan.
Ditandai dengan warna
larutan terigu yang muncul
warna kuning, dan disini
warna agar-agar juga
berubah (semula wana merah
menjadi agak putih
transparan). Serta ditandai
dengan bau yang sangat
menyengat
4.1.2 Data Uji Sampel Ikan Asin
No Hari Ke- Gambar Keterangan
1 Hari ke 1 - Sama seperti sampel terigu
(mohon maaf bu, untuk hari yaitu masih belum ada tanda-
pertama lupa tidak
tanda kemunculan mikroba.
mendokumentasikan)
2 Hari ke 2 Sudah terdapat perubahan
yang sangat signifikan. Warna
agar yang sudah mulai
berubah dan warna sampel
juga sudah mengalami
perubahan menjadi
kekuningan
3 Hari ke 3 Saat dibuka pada hari ketiga,
sampel sudah mengalami
perubahan sangat signifikan
disbanding hari kedua. Warna
menjadi lebih kekuningan
dengan muncul bitnik bitnik
dan disertai bau yang sangat
busuk

4.2 Analisis Data


Berdasarkan dua uji sampel yang terdapat pada deskripsi data tersebut,
terdapat perubahan mikroba yang sangat signifikan. Dimana Sampel terigu dan
ikan asin yang ditaruh di permukaan agar-agar mengalami pertumbuhan mikroba
dan beberapa perubahan warna serta munculnya beberapa bitnik bitnik.
Pada hari pertama percobaan, kedua sampel masih belum memberi tanda
tanda kemunculan mikroba.
Untuk hari kedua percobaan, semua sampel sama sama sudah mengalami
kemunculan mikroba, dengan ditandai beberapa perubahan. Namun disini sampel
terigu dan ikan asin agak mengalami perubahan yang berbeda, dimana sampel
terigu tidak terlalu mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan sampel
ikan asin.
Saat dibuka pada hari ketiga percobaan, kedua sampel sudah memberikan
tanda tanda yang jelas. Terdapat banyak mikroba pada sampel, yang dimana
tetesannya disertai dengan kemunculan bitnik bitnik kecil. Serta bau yang sangat
busuk dihasilkan dari kedua sampel
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan (Jawaban Rumusan Masalah)


Berdasarkan Analisis data, dapat diketahui bahwa terjadi perubahan yang
sangat signifikan pada kedua sampel yang diujikan. Namun sebenarnya
pertumbuhan mikroba dipengaruhi beberapa faktor, yaitu kesterilan alat dan
sampel apa yang digunakan.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, kita harus memperhatikan kesterilan alat
yang digunakan saat penelitian. Serta memakai perlengkapan khusus, dengan
memakai masker dan sarung tangan. Dikarenakan hasil penelitian memunculkan
beberapa mikroba dan bau yang sangat menyengat.

Anda mungkin juga menyukai